Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fahmi Rivaldo

Nim : 2014201012
Prodi : S1 KEPERAWATAN
Ujian Akhir Semester 3 Kewarganegaraan

1. Pasal 25 yang menyebutkan bahwa setiap orang berhak atas taraf kehidupan yang
memadai untuk kesehatan, kesejahteraan dirinya sendiri dan keluarganya. Didalam-
Nya, termasuk hak atas sandang, pangan, papan dan termasuk hak atas pelayanan
kesehatan serta pelayanan sosial yang diperlukan. Pasal 28 H no. 3 menyebutkan
bahwa setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan
dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat. Inilah yang menjadi dasar
mengapa hak atas kesehatan merupakan Hak Asasi Manusia.
2. Implementasi wawasan nusantara sangatlah penting bagi kehidupan, karena dalam
kehidupan kita harus menerapkan wawasan nusantara itu untuk saling menghargai,
menghormati, dan menciptakan kerukunan bersama meski beragam.
Jika kita menerapkannya negara kita bisa damai, rukun, dan tidak bisa terpecah belah.
Walau negara ini beragam kita juga harus melakukan toleransi antara sesama
manusia.
3. No3. UUD 1945 yang telah diamendemen pada 1999-2002, mengatakan: “Kedaulatan
berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar” (Pasal 1
ayat (2)). Perubahan ini mengandung arti bahwa Kedaulatan Rakyat dilaksanakan
oleh lembaga-lembaga negara yang kewenangannya ditetapkan dalam Undang-
Undang Dasar. 3. Rakyat menyatakan bahwa kekuasaan tertinggi berada di tangan
rakyat. Rakyat memiliki kekuasaannya kepada penguasa untuk menjalankan
pemerintahan melalui sebuah perjanjian yang disebut kontrak sosial. Penguasa negara
yang dipilih dan ditentukan atas kehendak rakyat melalui perwakilan di pemerintahan.
UUD 1945 yang telah diamendemen pada 1999-2002, mengatakan: “Kedaulatan
berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar” (Pasal 1
ayat (2)). Perubahan ini mengandung arti bahwa Kedaulatan Rakyat dilaksanakan
oleh lembaga-lembaga negara yang kewenangannya ditetapkan dalam Undang-
Undang Dasar. Prinsip dimana adanya pengakuan bahwa kekuasaan tertinggi ada di
tangan rakyat adalah
a.keadilan
b. permusyawaratan
c.kebijaksaan
d.perwakilan
e. Kerakyatan
4. Menurut saya Dalam konteks bela negara, bagi generasi muda saat ini, atau generasi,
perlu dirumuskan untuk mendapatkan format atau bentuk perwujudan yang sesuai
dengan minat generasi saat ini. 
Bagi golongan PRO, opsi wajib militer bisa menjadi cara yang cepat, efektif dan
instan untuk memupuk rasa nasionalisme. Cara tersebut tidak terlalu usang karena
negara seperti Korea pun masih memberlakukannya. 
Bagi golongan KONTRA, opsi wajib militer tidaklah populer di kalangan generasi
muda saat ini. Selain itu wajib militer hanya cocok untuk negara yang dalam keadaan
perang dan program itu lebih akan seperti indoktrinasi yang tidak cocok di Indonesia.
Opsi menjadi pembayar pajak yang baik juga bukan opsi yang ideal dan terlalu
dangkal. Konteks pembelajaran bela negara bisa ditumbuhkan dengan study sejarah
dengan riset atau analisa dari berbagai sumber di dunia. Cara tersebut lebih efektif
dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air karena generasi muda diajak untuk
mengenal kembali asal muasal dan masa lalu negeri kita.

Anda mungkin juga menyukai