Anda di halaman 1dari 3

Nama : Pirda Meriyana

NIM : 2020206203408P
Kelas : 3F S1 Konversi Kotabumi
Mata Kuliah : Keperawatan Jiwa

STRATEGI PELAKSANAAN 2
GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI

PROSES KEPERAWATAN
A. Kondisi Klien
Data subjektif :
- Klien mengatakan mendengar suara laki-laki yang mengejeknya.
- Klien mengatakan suara itu timbul ketika sendiri.
Data objektif :
- Klien tampak pasif, terlihat suka menyendiri, berbicara sendiri.
B. Diagnosa Keperawatan
Gangguan persepsi sensori : Halusinasi Pendengaran.
C. Tujuan
Klien mampu mengontrol halusinasinya dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain.
D. Intervensi
1. Evaluasi ke jadwal harian
2. Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang
lain.
3. Menganjurkan kepada klien agar memasukan kegiatan ke jadwal kegiatan harian
klien.

STRATEGI KOMUNIKASI
A. Orientasi
1. Salam
”Selamat pagi bu. Apakah ibu masih ingat dengan saya?”
2. Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan ibu hari ini? Apakah Halusinasinya masih muncul? Apakah ibu
telah melakukan cara yang telah kita pelajari kemarin untuk menghilangkan suara-
suara yang menganggu?
3. Kontrak
Topik :
“Baiklah bu, sesuai janji kita kemarin, hari ini kita akan belajar cara kedua dari empat
cara mengendalikan suara-suara yang muncul yaitu bercakap-cakap dengan orang
lain, Apakah ibu bersedia?
Waktu :
“Bagaimana kalau kita berbincang-bincang selama 15 menit?
Tempat :
“ ibu mau berbincang-bincang dimana? Bagaimana kalau di ruang tamu?

B. Fase Kerja
“Caranya adalah jika ibu mulai mendengar suara-suara, langsung saja ibu cari teman
untuk diajak berbicara. Minta teman ibu untuk berbicara dengan ibu, contohnya begini:
‘tolong berbicara dengan saya.. saya mulai mendengar suara-suara. Ayo kita ngobrol!’
Atau minta pada ibu perawat untuk berbicara dengan ibu seperti ‘bu, tolong berbicara
dengan saya karena saya mulai mendengar suara-suara.’ Coba ibu praktekkan, bagus
sekali ibu.

C. Fase Terminasi
1. Evaluasi Subjektif :
“Bagaimana perasaan ibu setelah kita berlatih tentang cara mengontrol suara-suara
dengan bercakap-cakap?”
2. Evaluasi Objektif :
“Jadi sudah berapa cara yang kita latih untuk mengontrol suara-suara? Coba sebutkan!
Bagus sekali ibu. Tentang cara yang baru saja kita pelajari, coba ibu peragakan
bagaimana ketika muncul suara-suara yang mengganggu ibu? Wah bagus bu, mari
kita masukan kedalam jadwal kegiatan harian ya bu.”
3. Rencana Tindak Lanjut :
“berapa kali ibu akan bercakap-cakap. Ya dua kali. jam berapa saja bu? baiklah Bu
jam 09.00 dan 16.00. Jangan lupa ibu lakukan cara yang kedua agar suara-suara yang
ibu dengarkan tidak mengganggu ibu lagi.”
4. Kontrak yang Akan Datang :
Topik :
“Baik lah bu bagaimana kalau besok kita berbincang-bincang dan berlatih cara ketiga
untuk mengontrol suara-suara atau halusinasi yaitu dengan cara melakukan kegiatan
aktivitas fisik, apakah ibu bersedia?”
Waktu :
“ibu mau jam berapa? Bagaimana kalau jam 10.00? Berapa lama ibu mau berbincang-
bincang? baiklah 15menit ya bu..”
Tempat :
“ibu maunya dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau di ruang tamu?
Baiklah bu besok saya akan kesini jam 10.00 sampai jumpa besok. saya permisi.
Selamat siang”

Anda mungkin juga menyukai