Anda di halaman 1dari 3

Tampil tercepat di sesi kualifikasi, Sabtu (5/6), pembalap tim Monster Energy Yamaha, Fabio

Quartararo, akan menempati posisi start terdepan di MotoGP Catalunya 2021.

Sesi kualifikasi diawali Q1 yang diikuti pembalap-pembalap seperti Jack Miller serta dua
pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Pol Espargaro.

Iker Lecuona menjadi pembalap yang mencatatkan waktu tercepat pertama di sesi Q1. Lecuona
kemudian dilengserkan Miller. Menjelang Q1 usai, Takaaki Nakagami memecahkan waktu
terbaik dan berhak menempati posisi pertama.

Pada akhirnya Miller berhasil merebut kembali posisi teratas disusul Pol Espargaro. Kedua
pembalap itu berhak tampil di Q2 bersama 10 pembalap lain.

Dalam kesempatan pertama memacu motor, para pembalap saling unjuk kemampuan dan
langsung silih berganti menempati posisi pertama.

Sampai kemudian Quartararo mencatatkan waktu 1 menit 39,351 detik. Belum sampai catatan
waktunya disalip pembalap lain, El Diablo kemudian mempertajam catatan waktu menjadi 1
menit 38,853 detik.

Jaraknya dengan Morbidelli pun mencapai 0,421 detik dan mencapai 0,659 detik dari rekan satu
timnya Maverick Vinales yang membukukan waktu tercepat ketiga.

Sementara Rossi terjatuh di tikungan keempat dan masih bisa bangun tanpa bantuan dan kembali
melanjutkan sesi kualifikasi. Bahkan Rossi bisa memperbaiki posisi dari urutan ke-10 menjadi
ketujuh, namun situasi tak bertahan lama karena pembalap lain juga bisa melaju kencang jelang
akhir sesi kualifikasi.

Miller yang berhasil menembus posisi dua besar menggeser Morbidelli kemudian juga terjatuh.

Namun posisi Miller cukup aman hingga akhir kualifikasi dan tetap menempati posisi start
kedua, disusul Johann Zarco.

Berikut adalah hasil kualifikasi motogp Catalunya 2021

Rossi Ngaku Dirinya Lambat

Dikutip dari crash, Valentino Rossi, mengaku dirinya sudah lambat saat membalap di
ajang MotoGP.

Hal itu diucapkan  Rossi saat turun di sesi latihan bebas satu dan dua MotoGP Catalunya

Ya Pembalap asal Italia itu hanya mendapatkan posisi 15 di sesi latihan bebas satu dan
menempati posisi 19 di FP2.

“Posisi saya tidak bagus karena saya tidak mengganti ban. Ketika sore kami coba mengubah
setting-an motor untuk meningkatkan performa pengereman. Tetapi, saya tidak merasa nyaman
karena saya terlalu lambat. Saya tidak dapat membelokkan motor, jadi posisi saya sangat buruk,
saya sangat tertinggal,” 

Bagnaia Takkan Biarkan Quartararo Leluasa

Kepada Speedweek, Francesco Bagnaia, memastikan takkan membiarkan Fabio Quartararo bisa


dengan leluasa mengamankan gelar juara dunia musim ini.
Sebagaimana diketahui, Quartararo kini menjadi pembalap terkuat di MotoGP 2021. Dia tengah
memuncaki klasemen sementara, sedangkan Bagnaia sendiri kini tengah duduk di posisi ketiga
dengan mengemas 79 poin sejauh ini.

Dengan kondisi ini, Bagnaia tentu saja punya kans merebut gelar juara. Dia pun tak mau menyia-
nyiakan kesempatan yang ada dengan terus membuang poin seperti di balapan akhir pekan lalu.

“Fabio Quartararo adalah lawan yang hebat. Dia kuat, konsisten, dan beraadaptasi dengan
baik di tim pabrikan Yamaha. Dia sangat kompetitif,”

“Kami tentu tidak boleh kehilangan poin lagi darinya. Kami harus mengejar poin sebanyak
mungkin mulai sekarang. Saya akan mencoba finis di depannya,”

Diremehkan oleh Jorge Lorenzo, Begini Reaksi Joan Mir

Dilansir dari Motorsport Total, Joan Mir, memberikan reaksi soal komentar bernada
merendahkan yang diutarakan oleh Jorge Lorenzo.

berstatus sebagai juara bertahan MotoGP Mir memang mengawali kampanyenya di MotoGP
2021 dengan performa yang kurang begitu mengesankan.

Tercatat, Mir hanya mampu sekali naik podium, itupun podium ketiga di Portugal.

Performa minor tersebutlah yang membuat Mir pun mendapatkan sindiran Lorenzo belum lama
ini. Ya, Lorenzo mengatakan bahwa Mir tidak memiliki kesempatan untuk bisa mengalahkan
dalam perburuan titel juara dunia MotoGP 2021.

Mir pun lantas memberikan reaksi soal pernyataan Lorenzo tersebut.

“Saya memang konsisten saat ini. Saya hanya mencoba mengerahkan 100% dari diri saya di
tiap balapan. Tapi bicara dari sofa memang selalu lebih nyaman,”

“Saya akan mencoba menjalani musim ini dari biasa saja menjadi lebih baik, menjalani start
dengan konsisten dan meraih poin lebih baik dari sekarang.”

Quartararo Sambut Baik Perubahan di Sirkuit Catalunya

dari laman resmi Yamaha MotoGP,  Fabio Quartararo menyambut baik perubahan yang terjadi
Sirkuit Catalunya.

Menurut Quartararo, pembaruan aspal dan perubahan di tikungan 10 memang membuatnya agak
kesulitan, namun itu tetap tak masalah.

Quartararo tak masalah jika harus beradaptasi lagi dengan sirkuit tempat
diselenggarakannya MotoGP Catalunya 2021 tersebut. Apalagi rider berjuluk El Diablo itu
sangat menyukai perubahan lay-out dari tikungan 10 Sirkuit Catalunya tersebut.

Untuk masalah aspal baru, Quartararo memang menyebut perlu beradaptasi kembali agar bisa
menemukan feeling saat melaju di lokasi-lokasi aspal baru tersebut. Tentunya masalah itu akan
bisa diselesaikan dengan seiring berjalannya waktu.

Marc Marquez Pasrah jika Gagal Jadi Juara

Marc Marquez, mengomentari kiprahnya di kejuaraan dunia MotoGP musim ini.


Usai menjalani comeback di Portugal, hingga kini marquez memang masih belum bisa
menampilkan performa terbaiknya di atas lintasanan.

Usut punya usut, performa minor Marquez tidak lepas dari cedera patah lengan kanannya yang
belum pulih. Marquez pun nampaknya sudah merasa pasrah dengan kiprahnya di MotoGP 2021.
Bahkan Marquez mengaku menjadikan MotoGP 2021 sebagai masa transisinya.

“Pemulihan saya memang lamban, tapi saya menerima fakta musim ini sebagai musim transisi.
Saya sempat mempertimbangkan absen lagi,”

“Akan tetapi, mengingat saya telah menerima kenyataan takkan bisa menang, saya justru harus
menghadapi balapan musim ini demi memulihkan kondisi fisik. Saya seharusnya menjalani
pemeriksaan medis setelah balapan kali ini, namun saya memajukan jadwalnya menjadi Selasa
lalu,”

Anda mungkin juga menyukai