1. Menggunakan kondom
Cara pencegahan HIV sebaiknya menggunakan kondom setiap kali melakukan hubungan seks baik
secara vaginal, anal, maupun oral, apalagi jika Anda tidak mengetahui apakah pasangan Anda
mengidap virus HIV atau tidak.
Setiap Anda akan menggunakan jarum suntik baik itu di rumah sakit, tempat terapi akupuntur,
maupun jasa gambar tato atau tindik, pastikan Anda selalu mendapatkan jarum suntik baru yang
masih tersegel rapi, ini merupakan cara pencegahan HIV. Segera tolak jika Anda mendapatkan jarum
bekas karena berisiko penularan HIV.
Penggunaan obat-obatan terlarang melalui jarum suntik secara bergantian juga dapat menyebabkan
penularan HIV. Selain itu obat-obatan terlarang juga membuat Anda sulit berpikir jernih sehingga
Anda cenderung mengambil keputusan yang buruk. Jadi, cara pencegahan HIV dengan menghindari
obat-obatan terlarang dan jarum suntik bekas.
Jika Anda hamil, cara pencegahan HIV dengan segera mendapatkan perawatan medis. Karena ibu
hamil positif HIV dapat menularkan infeksi pada bayi dalam kandungan atau saat menyusui. Tetapi
jika menerima perawatan selama kehamilan, Anda dapat mengurangi risiko bayi tertular HIV secara
signifikan.
Cara pencegahan HIV berikutnya pertimbangkan sunat pada laki-laki. Ada bukti bahwa sunat laki-laki
dapat membantu mengurangi risiko seorang pria terkena infeksi HIV.