Ro 2 - Ilp
Ro 2 - Ilp
Pembuatan 4 3 240
Pengecatan 2 1 100
▪ Pembulatan yang dilakukan begitu saja, akan mengakibatkan solusi tidak optimal, bahkan dapat
menghasilkan jawaban yang tak layak (tidak masuk dalam jawaban yang mungkin). Oleh karena itu
pembulatan pada program linear bilangan bulat tidak sesederhana membulatkan menjadi bilangan bulat.
METODE SOLUSI ILP
Ada beberapa cara untuk menentukan (menghitung) solusi program linear
bilangan bulat, antara lain:
1. Metode Grafik,
2. Metode Branch and Bound
3. Metode Cutting Plane Algorithm
4. Metode berbantuan Komputer
METODE GRAFIK
▪ Pendekatan ini identik dengan metode grafik LP dalam semua aspek,
kecuali bahwa solusi optimum harus memenuhi persyaratan bilangan bulat.
▪ Contoh:
Maksimumkan Z = 100 X1 + 90 X2
dengan syarat :
10 X1 + 7 X2 ≤ 70
5 X1 + 10 X2 ≤ 50
X1 ; X2 Non negatif integer
▪ Model ini serupa dengan model LP biasa. Perbedaanya hanya pada
kendala terakhir yang mengharapkan bahwa variabel terjadi pada nilai
non negatif integer.
METODE GRAFIK
▪ Solusi grafik masalah ini ditunjukkan
pada gambar disamping ini.
▪ Ruang solusi layak adalah OABC.
Solusi optimum masalah LP
ditunjukkan pada titik B, dengan X1
= 5,38 dan X2 = 2,31 serta Z =
746,15.
METODE GRAFIK
▪ Untuk menggambarkan garis profit,
kita mengganti nilai Z dengan
sembarang nilai yang mudah
dibagi oleh koefisien pada fungsi
profit.
Z = 100 X1 + 90 X2
▪ Pada kasus ini angka yang mudah
dibagi angka 100 (koefisien X1)
dan 90 (koefisien X2) adalah 900.
Sehingga fungsi tujuan menjadi
900 = 100 X1 + 90 X2.
▪ Garis ini akan memotong sumbu X1
pada titik (9, 0) dan memotong
sumbu X2 pada titik (0, 10).
METODE GRAFIK
▪ Untuk mencari solusi integer
optimum masalah ini, garis Z (slope
= -9/10) digeser secara sejajar
dari titik B menuju titik asal.
▪ Solusi integer optimum adalah titik
integer pertama yang
bersinggungan dengan garis Z. Titik
itu adalah A, dengan X1 = 7 dan
X2 = 0 serta Z = 700.
METODE GRAFIK
TUGAS 1
1. Jelaskan apa ILP? Apa perbedaan antara ILP dengan LP biasa?
2. Silakan coba kerjakan permasalahan berikut dengan menggunakan
Metode grafik & Simpleks
METODE SOLUSI ILP
Ada beberapa cara untuk menentukan (menghitung) solusi program linear
bilangan bulat, antara lain:
1. Metode Grafik,
2. Metode Branch and Bound
3. Metode Cutting Plane Algorithm
4. Metode berbantuan Komputer
METODE BRANCH & BOUND
▪ Metode Branch and Bound (cabang dan batas) adalah salah satu metode yang
sering digunakan untuk menghasilkan penyelesaian optimal program linier yang
menghasilkan variable-variable keputusan bilangan bulat.
▪ Sesuai dengan namanya, metode ini membatasi penyelesaian optimum yang akan
menghasilkan bilangan pecahan dengan cara membuat cabang atas dan bawah
bagi masing-masing variable keputusan yang bernilai pecahan agar bernilai bulat
sehingga setiap pembatasan akan menghasilkan cabang baru.
▪ Keuntungan dari cara pencabangan dan pembatasan adalah cara yang
efisien untuk mendapatkan seluruh jawaban layak (fisibel), sedangkan
kerugian cara ini adalah akan mencari seluruh jawaban program linier
pada setiap titik. Pada persoalan yang besar akan memerlukan waktu yang
cukup lama
METODE BRANCH & BOUND
▪ Langkah-langkah penyelesaian metode Branch & Bound:
a. Menyelesaikan masalah program linier dengan cara simpleks biasa
b. Meneliti solusi optimumnya. Jika variabel basis yang diharapkan bulat adalah
bulat, maka artinya solusi optimum bulat sudah didapatkan/dicapai.
c. Nilai solusi pecah yang layak dicabangkan ke dalam sub-sub masalah, tujuannya
adalah untuk menghilangkan solusi kontinu yang tidak memenuhi solusi bulat
pada masalah itu.
d. Untuk setiap sub masalah, nilai solusi optimum kontinyu fungsi tujuan ditetapkan
sebagai batas atas. Solusi bulat terbaik menjadi batas bawah (pada awalnya,
ini adalah solusi kontinyu yang dibulatkan ke bawah). Sub-sub masalah yang
memiliki batas atas kurang dari batas bawah yang ada, tidak diikut sertakan
pada analisa selanjutnya. Suatu solusi bulat layak adalah sama baik atau lebih
baik dari batas atas untuk setiap sub masalah yang dicari. Jika solusi yang
demikian terjadi, suatu sub masalah dengan batas atas terbaik dipilih untuk
dicabangkan. Kembali ke langkah c
CONTOH KASUS
Soal :
Pada masalah bagian A sudah didapatkan solusi yang semuanya bulat, akan tetapi
masalah bagian B solusinya masih ada yang pecahan, sehinga masih memungkinkan
untuk dicari solusi bulat lainnya yang nilainya mungkin lebih besar dari solusi masalah
A.
Dengan demikian masalah B dapat dicabangkan lagi menjadi 2 bagian yaitu B1 dan
B2 dengan menambahkan kendala x1 ≤ 1 dan x2 ≥ 2
CONTOH KASUS
Bagian B1: Bagian B2:
Maksimumkan Z = 5x1 + 8x2 Maksimumkan Z = 5x1 + 8x2
Dengan kendala x1 +x2 ≤ 6 Dengan kendala x1 + x2 ≤ 6
5x1 + 9x2 ≤ 45 5 x1 + 9x2 ≤ 45
x2 ≥ 4 x2 ≥ 4
x1 ≤ 1 X2 ≥ 2
x1, X2 ≥ 0 x1, x2 ≥ 0
B1
B2
B1b
METODE SOLUSI ILP
Ada beberapa cara untuk menentukan (menghitung) solusi program linear
bilangan bulat, antara lain:
1. Metode Grafik
2. Metode Branch and Bound
3. Metode Cutting Plane Algorithm
4. Metode berbantuan Komputer
METODE CUTTING PLANE ALGORITHM
▪ Metode Cutting Planes (Bidang Potong) merupakan salah satu metode yang digunakan
untuk menyelesaikan masalah program linier untuk variabelnya harus bulat, baik bulat
murni maupun campuran dengan penambahan Batasan/kendala baru yang disebut
dengan Gomory.
▪ Kendala Gomory diberikan jika variabel keputusan belum bulat (bernilai pecahan).
Batasan-batasan tersebut secara efektif akan menyingkirkan beberapa ruang
penyelesaian yang tidak berisi titik bilangan bulat yang layak, tetapi tidak pernah
menyingkirkan satupun titik bilangan bulat yang layak.
▪ Langkah-langkah penyelesaian metode Cutting Planes:
a. Selesaikan masalah integer programming dengan menggunakan metode simpleks.
b. Periksa solusi optimum yang diperoleh dari langkah 1, jika variabel keputusan solusi
optimum sudah bernilai bulat (integer) maka proses selesai. Jika variabel keputusan
pada solusi optimum masih bernilai pecahan maka proses berlanjut ke tahap
berikutnya.
c. Buat batasan/kendala Gomory dan selesaikan dengan metode simpleks.
d. Kembali ke langkah b.
.
METODE CUTTING PLANE ALGORITHM
CONTOH KASUS
Soal :
CONTOH KASUS
CONTOH KASUS
Nilai x1 dan x2 bukanlah solusi yang integer. Karena yang diinginkan adalah solusi x1
dan x2 merupakan bilangan integer maka dibuatlah kendala gomory.
Tambahan kendala Gomory dalam bentuk:
bi b i’ fi
3/2 1 1/2
7/8 0 7/8
7/3 2 1/3
-7/3 -3 2/3
-1 -1 0
-2/5 -1 3/5
CONTOH KASUS
Tabel baru setelah kendala Gomory
Variabel
x1 x2 Solusi Nilai Kanan
C1 4 3 <= 240 240
Contraint
C2 2 1 <= 100 100
Coef F. Tujuan 7 5
Solusi Variabel 30 40
Max 410
METODE SOLUSI ILP
PENYELESAIAN DENGAN PROGRAM
KOMPUTER
▪ LINDO, sebagai salah satu tools (software) untuk masalah Linier
Programming