Hampir dua tahun Indonesia di serang virus covid 19. Virus ini berasal dari Wuhan China .
Semenjak Indonesia di Landa virus ini, pemerintah terpaksa memberhentikan semetara
semua kegiatan masyarakat, seperti bekerja dan sekolah sampai kondisi lebih baik.
Kemunculan virus ini menjadi tantangan besar bagi bangsa Indonesia. Salah satunya yaitu
pendidikan di masa pandemi.Sebagai upaya untuk mencegah pandemi Covid-19,
pemerintah mengeluarkan kebijakan agar sekolah-sekolah meminta siswanya untuk belajar
di rumah. Mulai 16 Maret 2020 hingga sekarang sekolah menerapkan metode pembelajaran
siswa secara daring
Selama lebih dari enam belas bulan lamanya, siswa terpaksa harus menjalankan
pembelajaran daring akibat pandemi corona. Dengan adanya pandemi ini membuat
beberapa siswa mengeluh karena merasa pembelajaran daring kurang efektif. Banyak
gangguan yang membuat proses belajar mereka tidak maksimal Sementara itu, berbagai
kendala yang berasal dari orang tua bahwa tidak semua orang tua mampu mendampingi
anak belajar di rumah karena ada tanggung jawab lainnya seperti kerja, urusan rumah dan
sebagainya. Ada pun kendala yang berasal dari siswa sendiri, yaitu siswa kesulitan
berkonsentrasi belajar di rumah dan mengeluhkan beratnya penugasan soal dari
guru.Belajar dari rumah juga berpotensi pada peningkatan rasa stres dan jenuh kepada
peserta didik akibat isolasi berkelanjutan berpotensi akan menimbulkan rasa cemas dan
depresi bagi anak. Selain itu, sangat mungkin terjadi risiko kekerasan terhadap anak dan
risiko eksternal lainnya yang tidak terdeteksi di luar sekolah.