Modul Pengawas Sekolah Pembelajar Superv
Modul Pengawas Sekolah Pembelajar Superv
Supervisi Akademik
MODUL
PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
KELOMPOK KOMPETENSI A
SUPERVISI AKADEMIK
Penanggung Jawab
Dra. Garti Sri Utami, M.Ed.
Penyusun
1. Dra. Ni Wayan Suwithi, M.M.; 081281547225;suwithi@gmail.com
2. Drs. Yadi Rochyadi, M.Sc.; 08128494759; rochyadi@yahoo.com
3. Dadang Yunus Lutfiansyah, M.Pd; 081220053684; dadangyunus@upi.edu
4. Drs. Nur Komarudin, M.M.Pd; 081320145961;nur.komarudin@yahoo.co.id
Penelaah
Isnawati Abas, S.Pd,M.Pd, M.A; 081297457272;isnaabas@yahoo.co.uk
DAFTAR ISI
iii
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
iv
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
DAFTAR GAMBAR
v
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
DAFTAR TABEL
vi
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
DAFTAR LAMPIRAN
vii
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
MODUL J
PENELITIAN DAN Pedoman Pengawasan
PENGEMBANGAN
D MODUL I
I Pengembangan Profesi
M
E
MODUL H
N
Penilaian Kinerja Kepala Sekolah,
S EVALUASI Guru dan Tenaga Kependidikan
I PENDIDIKAN Sekolah
MODUL G
Penilaian dan Pemantauan
Pembelajaran
K
MODUL F
O Pemantauan Pelaksanaan
Pemenuhan SNP
M
MODUL E
P
Pelaksanaan Supervisi Manajerial
E
T MODUL D
SUPERVISI Laporan Hasil Pengawasan
E MANAJERIAL
MODUL C
N
Program Pengawasan Supervisi
S Manajerial
I
MODUL B
Konsep Supervisi Manajerial
Modul A
SUPERVISI Supervisi Akademik
AKADEMIK
viii
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Modul Pengawas Sekolah Pembelajar Supervisi Akademik ini adalah modul yang
dipersiapkan untuk membantu meningkatkan kompetensi pengawas sekolah dalam
melaksanakan salah satu tugasnya, yaitu pengawasan akademik. Modul ini akan
membantu Saudara untuk mempelajari a) perencanaan supervisi akademik; b)
pelaksanaan supervisi akademik; dan c) tindak lanjut supervisi akademik.
Supervisi akademik adalah salah satu tugas utama yang harus dilaksanakan seorang
pengawas sekolah untuk membina guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran
yang meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian hasil
belajar.
Pengawas sekolah harus memiliki komitmen bersama untuk membina, membimbing dan
mendampingi kepala sekolah, kemudian menggerakkan guru dan peserta didik agar
mampu berpikir kritis, berkreasi, berinovasi, memecahkan masalah serta menciptakan
pembelajaran aktif dan efektif. Dengan melaksanakan supervisi akademik secara
terprogram dan berkesinambungan, akan tercapai layanan proses pembelajaran
bermutu. Pembelajaran yang dipimpin oleh guru yang berkualitas akan meningkatkan
prestasi peserta didik. Pengawas sekolah dan kepala sekolah sebagai pembina harus
menjadwalkan kegiatan supervisi akademik terhadap semua guru.
Pada sesi tatap muka Saudara akan melakukan kegiatan pembelajaran melalui belajar
bersama dengan sesama pengawas sekolah yang dipandu oleh fasilitator atau
narasumber pada moda tatap muka.
B. Target Kompetensi
Target kompetensi yang ingin dicapai melalui pembelajaran Modul Pengawas Sekolah
Pembelajar ini adalah:
1. menyusun rencana pengawasan akademik (RPA), Rencana Pengawasan Bimbingan
Konseling ( RPBK).
2. memahami konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik, dan kecenderungan
perkembangan tiap bidang pengembangan atau mata pelajaran.
3. memahami konsep, prinsip, teori, teknologi, karakteristik, dan kecenderungan
perkembangan proses pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan atau
mata pelajaran.
4. membimbing guru dalam menyusun silabus tiap bidang pengembangan atau mata
pelajaran berlandaskan standar isi, standar kompetensi dan kompetensi dasar dan
prinsip-prinsip pengembangan KTSP.
1
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari Modul Pengawas Sekolah Pembelajar ini, Saudara diharapkan
mampu:
1. menyusun Rencana Pengawasan Akademik (RPA)/Rencana Pengawasan Bimbingan
Konseling (RPBK).
2. melaksanakan supervisi akademik.
3. menganalisis hasil supervisi akademik.
4. m em bim bing k epala sek olah dan guru dalam rangka peningkatan
profesionalisme
D. Peta Kompetensi
Dimensi Kompetensi
2
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
3.3 Membimbing guru dalam menyusun silabus tiap bidang pengembangan di TK/RA
atau mata pelajaran di SD/MI berlandaskan standar isi, standar kompetensi dan
kompetensi dasar, dan prinsip-prinsip pengembangan KTSP.
3.4 Membimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategi/metode/teknik
pembelajaran/bimbingan yang dapat mengembangkan berbagai potensi siswa
melalui bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI atau
perkembangan tiap mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di
sekolah menengah yang sejenis/ di sekolah menengah kejuruan.
3.5 Membimbing guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
untuk tiap bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di SD/M atau
perkembangan tiap mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di
sekolah menengah yang sejenis/ di sekolah menengah kejuruan.
3.6 Membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran/bimbingan (di
kelas, laboratorium, dan/atau di lapangan) untuk mengembangkan potensi siswa
pada tiap bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI atau
perkembangan tiap mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di
sekolah menengah yang sejenis/ di sekolah menengah kejuruan.
3.7 Membimbing guru dalam mengelola, merawat, mengembangkan dan
menggunakan media pendidikan dan fasilitas pembelajaran/bimbingan tiap bidang
pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI atau perkembangan tiap
mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di sekolah menengah
yang sejenis/ di sekolah menengah kejuruan.
3.8 Memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi informasiuntuk pembelajaran/
bimbingan tiap bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran SD/MI atau
perkembangan tiap mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di
sekolah menengah yang sejenis/ di sekolah menengah kejuruan.
SUPERVISI AKADEMIK
3
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
2. Pengorganisasian Pembelajaran
a. Kegiatan Pembelajaran dan Alokasi Waktu
Kegiatan pembelajaran dan alokasi waktu terinci seperti tabel 1 dibawah ini.
b. Strategi Pembelajaran
Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran digunakan beberapa strategi
pembelajaran, seperti yang tertera pada Tabel 2 dibawah ini.
4
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
6. Ikuti semua instruksi yang terdapat aktivitas pembelajaran yang meliputi kegiatan dan
pengisian lembar kerja (LK) di setiap kegiatan pembelajaran.
7. LK yang terdapat pada modul hanya sebagai contoh, Saudara dapat mengerjakannya
di tempat lain baik dalam bentuk soft file maupun hard copy.
8. Lakukanlah berbagai latihan sesuai dengan petunjuk yang disajikan pada masing-
masing kegiatan pembelajaran. Demikian pula dengan kegiatan evaluasi dan tindak
lanjutnya.
9. Disarankan tidak melihat kunci jawaban terlebih dahulu agar evaluasi yang dilakukan
dapat mengukur tingkat penguasaan peserta terhadap materi yang disajikan.
10. Pelajarilah keseluruhan materi modul ini secara intensif. Modul ini dirancang sebagai
bahan belajar mandiri persiapan uji kompetensi.
5
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
PERENCANAAN SUPERVISI AKADEMIK
(WAKTU 10 JP)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai mempelajari Kegiatan Pembelajaran 1 ini Saudara diharapkan mampu:
1. menganalisis jenis-jenis kegiatan yang akan dilakukan dalam penyusunan Rencana
Pengawasan Akademik (RPA)/Rencana Pengawasan Bimbingan Konseling
(RPBK).
2. menyusun rumusan tujuan supervisi akademik.
3. menganalisis kesesuaian antara komponen dan isi pada RPA/RPBK.
4. membandingkan konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik, dan kecenderungan tiap
mata pelajaran.
5. menerapkan/menggunakan konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik, dan
kecenderungan perkembangan tiap bidang pengembangan atau mata pelajaran;
6. membandingkan konsep, prinsip, teori/teknologi, karakteristik, dan kecenderungan
perkembangan proses pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan atau
mata pelajaran.
C. Uraian Materi
1. Pengertian Supervisi Akademik
Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan
kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan
pembelajaran (Daresh, 1989, Glickman, et al. 2007). Supervisi akademik tidak
terlepas dari penilaian kinerja guru dalam mengelola pembelajaran. Sergiovanni
(1987) menegaskan bahwa refleksi praktis penilaian kinerja guru dalam supervisi
akademik adalah melihat kondisi nyata kinerja guru untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan, misalnya: apa yang sebenarnya terjadi di dalam kelas?; apa yang
sebenarnya dilakukan oleh guru dan peserta didik di dalam kelas?; aktivitas-
aktivitas mana dari keseluruhan aktivitas di dalam kelas itu yang bermakna bagi
guru dan peserta didik?; apa yang telah dilakukan oleh guru dalam mencapai tujuan
akademik? apa kelebihan dan kekurangan guru dan bagaimana cara
mengembangkannya?
6
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
Hal ini hendaknya jangan diasumsikan secara sempit, bahwa hanya ada satu cara
terbaik yang bisa diaplikasikan dalam semua kegiatan pengembangan perilaku
guru. Tidak ada satu pun perilaku supervisi akademik yang baik dan cocok bagi
semua guru (Glickman, 1981 dalam Pusbangtendik, 2007).
7
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
8
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
g. skenario kegiatan
h. sumber daya
i. penilaian dan instrumen
j. rencana tindak lanjut
Pada praktiknya penyusunan RPA/RPBK dapat disusun dalam bentuk naratif atau
bentuk matrik. Contoh bentuk naratif maupun bentuk matrik dapat dipelajari pada
lembar kerja yang akan saudara isi sesuai dengan petunjuk yang diberikan pada
kegiatan belajar ini.
Langkah-langkah penyusunan RPA/RPBK ditunjukkan seperti pada Gambar 2 di
bawah ini. Urutan langkah mulai dari titik mulai (start) dengan pola putaran jarum
jam dan berakhir pada desain pembelajaran.
D. Aktivitas Pembelajaran
Kegiatan 1.1 Curah Pendapat tentang Konsep, Prinsip dan Teori Supervisi
Akademik (45 menit)
9
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
LK 1.1 Hasil Curah Pendapat Tentang Konsep dan Prinsip Supervisi Akademik
No Pandangan / Pendapat
1
Kegiatan 1.2 Berpikir Reflektif Tentang Instrumen Supervisi Akademik (45 menit)
Dalam kegiatan supervisi akademik, perangkat yang diperlukan antara lain: 1) instrumen
penilaian RPP, 2) instrumen penilaian bahan ajar, 3) instrumen observasi kelas dan 4)
instrumen lain yang relevan sebagai contoh instrumen pra observasi atau instrumen
pasca observasi kelas dan lain sebagainya.
10
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
11
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
12
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
Contoh RPA
13
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
…………, ………………2016
Mengetahui:
Kepala Dinas Pendidikan /Korwas Pengawas
………………………………………… ……………………………………
KE:…….
A. Aspek/Masalah : ………………………………………………………
B. Tujuan : ………………………………………………………
C. Indikator : ………………………………………………………
D. Waktu Pelaksanaan Pembinaan : ………………………………………………………
E. Setting (Struktur Program Kegiatan): …………………………………………………...
F. Strategi/Metode Kerja/Teknik : ………………………………………………………
G. Skenario : ………………………………………………………
1.
2.
3.
……………………………………… ……………………………………...
14
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
LK 1.4.1 Identifikasi, Analisis dan Evaluasi serta Tindak Lanjut Hasil Pembinaan
Guru Tahun Sebelumnya
Nama Pengawas :
NIP :
Pangkat/Golongan :
Jabatan :
Jumlah Sekolah Binaan :
15
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
5. Tempat/sekolah/sasaran berisi nama dan jenjang sekolah serta jumlah guru dan
kepala sekolah sasaran.
6. Strategi/metode/teknik dipilih berdasarkan kebutuhan pelaksanaan kegiatan
pengawasan yang sesuai
7. Skenario pembinaan, ditulis secara runtut langkah-langkah dalam melaksanakan
kegiatan pengawasan yang sesuai dengan strategi/metode/teknik pengawasan yang
digunakan.
8. Sumber daya, berisikan alat dan bahan kegiatan yang relevan (LCD, permen, juklak,
juknis, pedoman)
9. Penilaian dan instrumen diisi dengan jenis penilaian dan instrumen relevan yang
digunakan
10. Rencana tindak lanjut berisi tindakan rasional dan operasional, misalnya melalui
konsultasi dan diskusi.
16
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
………………………………………………………………………………………………………………………....................................................……………………………………………………
…………………………………………………………….......................................................................................................................................................................
..………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
17
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
TINDAK LANJUT
18
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
..................................... ............................................
NIP. NIP.
Saudara telah melakukan semua rangkaian kegiatan untuk mencapai hasil pembelajaran
yang diharapkan dari kegiatan pembelajaran ini. Di akhir kegiatan Saudara harus
menjawab pertanyaan penilaian diri yang terdapat pada bagian penilaian.
E. Latihan/Kasus/Tugas
Pilihlah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C,
atau D
1. Sebagai pengawas sekolah pada setiap awal tahun ajaran tugas utama yang harus
dilakukan sebelum menyusun RPA /RPBK adalah:
A. Merumuskan tujuan pembelajaran
B. Menganalisis jenis kegiatan yang akan dilakukan
C. Memetakan jenis kegiatan RPA
D. Menentukan jumlah guru yang akan dibina sesuai jenjang
19
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
3. Mana kriteria pencapaian tujuan supervisi akademik yang paling tepat untuk
mengukur pencapaian tujuan guru mengajar....
A. Guru mampu mengelola kelas, melaksanakan pembelajaran yang efektif,
memelihara fasilitas belajar, menilai hasil belajar, berkolaborasi dengan guru,
menciptakan lingkungan belajar yang kondusif
B. Guru mampu merencanakan, melaksanakan, menilai hasil pembelajaran, dan
memanfaatkan hasil penilaian.
C. Guru memiliki kompetensi profesional dan akademik, melakukan program
remedial dan pengayaan, mengembangkan interaksi pembelajaran,
memanfaatkan hasil penilaian
D. Guru mampu merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, bekerja sama
dengan guru lain, serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif
20
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
F. Rangkuman
Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan
kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Esensi supervisi akademik sama sekali bukan menilai kinerja guru dalam mengelola
proses pembelajaran, meskipun demikian supervisi akademik tidak bisa terlepas dari
penilaian unjuk kerja guru dalam mengelola pembelajaran.
Langkah-langkah Menyusun RPA dan RPBK
1. Menganalisis hasil evaluasi pelaksanaan program pengawasan tahun sebelumnya;
2. Menentukan kegiatan mana yang telah dilaksanakan dan seberapa jauh
ketercapaiannya;
3. Mengidentifikasi kegiatan mana yang belum dilaksanakan;
4. Temukan beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki bagi peningkatan kualitas;
5. Buatlah kesimpulan sebagai rekomendasi untuk menyusun program tahun
berikutnya;
6. Mendesain RPA/RPBK
G. Umpan Balik
Cocokkanlah jawaban Saudara dengan kunci jawaban kegiatan pembelajaran 1 yang
terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban Saudara yang benar. Kemudian
gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Saudara terhadap
kegiatan pembelajaran 1.
Apabila Saudara mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Saudara dapat
meneruskan dengan modul berikutnya. Bagus! Tetapi apabila tingkat penguasaan
Saudara masih di bawah 80%, Saudara harus mengulangi kegiatan pembelajaran 1,
terutama bagian yang belum Saudara kuasai.
Tindak lanjut:
….
Kegiatan yang membuat saya tidak efektif belajar dan saran perbaikan
I. Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Latihan Soal Kegiatan Pembelajaran 1
1. B
2 A
3 D
4 A
5 D
22
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK
(WAKTU 12 JP)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan Kegiatan Pembelajaran 2, Saudara diharapkan mampu:
1. memahami konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik, dan kecenderungan
perkembangan tiap bidang pengembangan atau mata pelajaran.
2. memahami konsep, prinsip, teori/teknologi, karakteristik, dan kecenderungan
perkembangan proses pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan atau
mata pelajaran.
3. membimbing guru dalam menyusun silabus tiap bidang pengembangan atau mata
pelajaran berlandaskan standar isi, standar kompetensi dan kompetensi dasar, dan
prinsip-prinsip pengembangan KTSP.
4. membimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategi/metode/teknik
pembelajaran/bimbingan yang dapat mengembangkan berbagai potensi peserta didik
melalui tiap bidang pengembangan atau mata pelajaran.
5. membimbing guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk
tiap bidang pengembangan atau mata pelajaran.
6. membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran/bimbingan (di kelas,
laboratorium, dan/ atau di lapangan) untuk tiap bidang pengembangan atau mata
pelajaran.
7. membimbing guru dalam mengelola, merawat, mengembangkan dan menggunakan
media pendidikan dan fasilitas pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan
atau mata pelajaran.
23
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
C. Uraian Materi
1. Pendekatan, Model dan Teknik Supervisi Akademik
a. Pendekatan Supervisi
Berdasarkan cara bagaimana pengawas sekolah bersama guru melakukan
perbaikan dan siapa yang lebih dominan di antara keduanya, maka dibedakan
tiga macam pendekatan, yaitu direktif, kolaboratif dan non-direktif.
1) Pendekatan Direktif: Tanggung jawab lebih banyak pada pengawas sekolah.
2) Pendekatan Kolaboratif: Tanggung Jawab terbagi relatif sama antara
supervisor dan guru
3) Pendekatan Non-Direktif: Tanggung jawab lebih banyak pada guru
Karakteristik dari tiga macam pendekatan supervisi akademik tersebut, tertuang
dalam tabel 3 berikut (Glickman,1981)
Clarifying (Mengklarifikasi) V V V
Presenting (Pemaparan) V V V
Directing (Mengarahkan) V - -
Demonstrating (Memperagakan) V - -
Setting the Standards (Menetapkan Standar- -
V -
standar)
Reinforcing (Memberi Penguatan) V
Listening (Mendengarkan) - V V
Negotiating (Perundingan) - V -
Encouraging( Mendorong) - - V
24
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
25
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
Kategori Guru
Kompetensi/
Abstraksi
Guru Guru
Analytic Profesional
observer
Guru
Guru Dorp
Unfocused
Out
Worker
Komitmen
b. Model Supervisi
Berdasarkan bagaimana cara memahami atau memastikan masalah, darimana
datanya diperoleh dan dengan cara apa memperbaikinya, maka dibedakan tiga
model supervisi akademik, yaitu model saintifik, model artistik dan model klinik.
Berikut adalah penjelasan mengenai ketiga model supervisi akademik tersebut.
1) Model Supervisi Saintifik
Menurut Sahertian (2008)model supervisi ilmiah adalah sebuah model
supervisi yang digunakan oleh supervisor untuk menjaring data atau
informasi dan menilai kinerja kepala sekolah dan guru dengan cara
menyebarkan angket.
Supervisi yang bersifat ilmiah memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
(a) Dilaksanakan secara berencana dan berkelanjutan.
(b) Sistematis dan menggunakan prosedur serta teknik tertentu
(c) Menggunakan instrumen pengumpulan data
(d) Dapat menjaring data yang obyektif.
2) Model Supervisi Artistik
Model supervisi artistik menuntut seorang supervisor dalam melaksanakan
tugasnya harus berpengetahuan, berketerampilan, dan memiliki sikap arif.
Seperti diungkapkan oleh Jasmani dan Mustofa (2013; 31) model supervisi
artistik mendasarkan diri pada bekerja untuk orang lain (working for the
other), bekerja dengan orang lain (working with the other), dan bekerja
melalui orang lain (working through the other). Oleh karena itu, pelaksanaan
supervisi tentunya mengandung nilai seni (art). Menurut Sergiovanni model
supervisi artistik memiliki beberapa ciri khas, antara lain:
26
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
27
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
28
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
c) Pertemuan Individual
Pertemuan individual adalah satu pertemuan, percakapan, dialog, dan
tukar pikiran antara pengawas sekolah dan guru.
Tujuannya adalah:
(1) Mengembangkan perangkat pembelajaran yang lebih baik,
(2) Meningkatkan kemampuan guru dalam pembelajaran, dan
(3) Memperbaiki segala kelemahan dan kekurangan diri guru.
30
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
b. Model-Model Pembelajaran
Pada implementasi Kurikulum 2013 dikenal 3 macam model pembelajaran utama,
yaitu:
1) Pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning/PBL)
PBL adalah lingkungan pembelajaran dimana permasalahan mendorong
terjadinya pembelajaran. Ada beberapa cara mengimplementasikan PBL
dalam pembelajaran, namun demikian hal yang terpenting adalah adanya
masalah yang harus dipecahkan dengan menggunakan metode ilmiah.
Gambar dibawah ini menjelaskan lima tahapan dan perilaku guru dalam
menggunakan PBL (Arend, 1997),
31
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
STRATEGI PEMBELAJARAN
PROBLEM BASED LEARNING
Orientasi kepada
Masalah
Pengorganisasian
Mengamati, Belajar
Menanya,
Mengumpulkan Informasi, Membimbing
Mengasosiasi, dan Penyelidikan Individu
Mengkomunikasikan dan Kelompok
Mengembangkan dan
Menyajikan Hasil
Karya
Menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
32
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
STRATEGI PEMBELAJARAN
PROJECT BASED LEARNING
Penentuan Pertanyaan
Mendasar
Menyusun Perencanaan
Proyek
Mengamati,
Menanya,
Menyusun Perencanaan
Mengumpulkan Informasi,
Proyek
Mengasosiasi, dan
Mengkomunikasikan
Monitoring
Menguji Hasil
Evaluasi Pengalaman
33
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
STRATEGI PEMBELAJARAN
DISCOVERY/INQUIRY
Menciptakan Situasi
(Stimulation)
Generalisasi
D. Aktivitas Pembelajaran
Saudara akan melaksanakan serangkaian kegiatan yang memberikan pengalaman
belajar untuk memahami dasar-dasar pelaksanaan supervisi akademik yang baik sesuai
standar yang berlaku.
Kegiatan 2.1 Berpikir Reflektif Tentang Pemahaman Konsep, Prinsip, Teori Dasar,
Karakteristik, dan Kecenderungan Perkembangan Tiap Bidang
Pengembangan dan Proses Pembelajaran Tiap Atau Mata Pelajaran
(45 menit)
Secara individu kerjakanlah LK 2.1 di bawah ini dan tuliskan jawaban Saudara pada
kolom yang disediakan. Kemudian bentuk kelompok dan diskusikan jawaban individu
yang sudah di kerjakan.
34
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
No Pertanyaan Jawaban
Setelah Saudara memahami konsep, prinsip, teori dasar dan karakteristik supervisi,
Saudara diminta mengerjakan kegiatan 2.2 untuk mempelajari berbagai pendekatan dan
strategi/model dalam pembelajaran.
Langkah
Kegiatan Pembelajaran
Problem Based Learning
35
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
Pelajari contoh analisis KI - KD dan rumusan IPK dan materi pembelajaran Bahasa
Inggris kelas IX berikut ini
Indikator
Kompetensi Kompetensi Materi Pembelajaran
Pencapaian
Inti Dasar Topik/Subtopik
Kompetensi
3) Memahami 3.1.Menerapkan Menggunakan Struktur teks
dan struktur teks dan struktur teks yang (ungkapan hafalan, tidak
menerapkan unsur tepat untuk perlu dijelaskan tata
pengetahuan kebahasaan melaksanakan bahasanya)
(faktual, untuk fungsi sosial dari a. I hope everything is fine.
36
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
37
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
Bekerjalah dalam kelompok kecil (berpasangan) dalam pilihan modul yang sama.
Kemudian, buatlah 4 (empat) buah rancangan pembelajaran yang masing-masing
menggunakan salah satu dari metode/teknik tersebut di atas.
Tuliskan rancangan yang Saudara buat ke dalam LK 2.4.1, LK 2.4.2, LK 2.4.3 dan LK
2.4.4 Saudara dapat mengerjakan LK ini pada lembar terpisah.
38
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
Pemahaman Saudara tentang kegiatan 2.4 di atas sangat berguna dalam mengerjakan
kegiatan selanjutnya, yaitu kegiatan 2.5.berikut.
No Komponen Uraian
2. Materi
3. Kegiatan Pembelajaran
4. Sumber Belajar
5. Rancangan Penilaian
39
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
Dalam proses pembelajaran ada 3 (tiga) peserta didik yang selalu mengganggu
pelaksanaan pembelajaran. Guru Mapel/Kelas yang mengajar di kelas lainnya mengeluh
kepada kepala sekolah bahwa guru yang bersangkutan tidak mampu menyelesaikan
masalah tersebut. Kepala sekolah menyampaikan permasalahanini kepada pengawas
sekolah pembinanya. Bagaimana Saudara sebagai seorang pengawas sekolah
melakukan supervisi klinis. Diketahui guru tersebut kemampuan akademis, abstraks,
dan komitmennya rendah. Selesaikan masalah tersebut dengan pendekatan simulasi!.
LK 2.6
Sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku, para guru dalam memberikan pengalaman
belajar kepada peserta didik idealnya berpijak pada prinsip pembelajaran sepanjang hayat.
Pelaksanaan pembelajaran sepanjang hayat diwujudkan dalam kegiatan tatap muka,
penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Pada kegiatan 2.6 Saudara
sudah mengetahui bahwa untuk merancang program pembelajaran para guru harus diawali
dengan membuat pemetaan SK/KI-KD seperti contoh berikut
40
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
Pemetaan SK/KI-KD
Sekolah: SD/SMP/SMA/SMK *)
Mata Pelajaran:................
4. dapat menunjukkan
hasil pengukuran C-3 Angka Penting
dengan benar
41
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
Contoh prosedur kerja merancang Program Tatap Muka, PT, dan KMTT
42
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
Pada saat Saudara membimbing guru gunakan format sebagai berikut ini:
Contoh Format Rancangan Program Tatap Muka, Penugasan Terstruktur,
Kegiatan Madiri Tidak Terstruktur
Mapel : Semester :
Kelas/Jurusan : Tahun Pelajaran :
Kegiatan Belajar
Ming Kegiatan Pendekat
KD Pendekatan/ Penuga Pendekatan
gu Tatap Mandiri an/Model
Model san Ter /Model Pem
Ke Muka Tidak Ter Pem
Pembelajaran struktur belajaran
struktur belajaran
LK 2.7.2
Studi Kasus
Pada suatu hari seorang pengawas melaksanakan observasi kegiatan belajar siswa
kelas VII yang dilakukan oleh seorang guru IPA di laboratorium. Pembelajaran yang
berlangsung di laboratorium tersebut menggunakan metode eksperimen untuk
kompetensi dasar yang di ajarkan. Pada awal pembelajaran guru tidak memberikan
arahan maupun petunjuk apapun kepada para siswa tentang alat-alat yang diperlukan
untuk praktikum tersebut, baik berkaitan dengan jenis alat, kegunaan alat, cara
menggunakannya, termasuk cara membaca data dari alat yang digunakan. Guru
tersebut hanya membagikan lembar kegiatan siswa (LKS) dan langsung memerintahkan
siswa untuk melaksanakan praktikum. Ketika siswa akan melaksanakan kegiatan
praktikum mereka berebut untuk mengambil alat sehingga ada beberapa alat yang jatuh
bahkan pecah sehingga suasana laboratorium dan proses pembelajaran menjadi kurang
kondusif. Kondisi laboratorium yang demikian itu, mengakibatkan:
1. Pembelajaran dengan metode eksperimen tidak berjalan efektif
2. Alat dan bahan yang di gunakan siswa ada yang tidak sesuai dengan
peruntukannnya.
43
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
3. Data hasil pengamatan dari beberapa siswa kurang valid karena pembacaan alat
yang tidak tepat.
4. Hasil belajar siswa belum sesuai dengan capaian kompetensi minimal (CKM) yang
telah ditetapkan
Berdasarkan kasus diatas, bagaimana sebaiknya bentuk pembinaan yang harus
dilakukan oleh pengawas sekolah terhadap guru IPA tersebut. Tuliskan prosedur
pembimbingan yang harus dilakukan oleh pengawas. Gunakan LK 2.7 untuk
menuliskannya.
LK 2.8
E. Latihan/Kasus/Tugas
Pilihlah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C,
atau D!
1. Salah satu tahapan dalam instruksi kerja pembimbingan terhadap guru dalam
penyusunan program tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur adalah ....
A. Analisis SK/KI dan KD
B. Analsis Silabus
C. Analisis RPP
D. Analisis Bahan Ajar
2. Aspek utama yang harus mendapat perhatian seorang pengawas sekolah ketika
melakukan pembinaan guru disekolah binaan dalam menentukan model
pembelajaran pada penyusunan RPP agar pembinaan dapat berjalan secara efektif
adalah .....
A. program Tahunan.
B. program Semester
C. RPA/RPBK.
D. instrumen supervisi
44
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
A. (1) Surat keterangan pelaksanaan supervisi kelas dari kepala sekolah binaan; (2)
Daftar guru yang dipantau; (3) Instrumen yang telah diisi; dan (4) Tindak lanjut
hasil pemantauan proses pembelajaran.
B. (1) Instrumen yang telah diisi; (2) Hasil pengolahan pemantauanpembelajaran;
(3) Kesimpulan temuan pemantauan pembelajaran; dan (4) Tindak lanjut hasil
pemantauan pembelajaran.
C. (1) Surat keterangan pelaksanaan pemantauan pembelajaran; (2) Daftar sekolah
yang dipantau; (3) Instrumen yang telah diisi; dan (4) Tindak lanjut hasil
pemantauan pembelajaran.
D. (1) Daftar guru yang dipantau; (2) Hasil pengolahan pemantauan; (3) Instrumen
yang telah diisi; dan (4) Kesimpulan temuan pemantauan.
4. Urutan aktivitas yang paling tepat dilakukan oleh pengawas sekolah pada tahap
kegiatan supervisi klinis adalah ....
A. Mengecek jadwal mengajar, memantau pembelajaran, menilai hasil pemantauan
B. Wawancara dengan guru, memantau proses pembelajaran, memberikan
feedback hasil pemantauan
C. Menganalisa perangkat pembelajaran, Menganalisa peristiwa pada saat prses
pembelajaran, Menganalisa prilaku mengajar
D. Menganalisis RPP, Menganalisa peristiwa pada saat proses pembelajaran,
Menganalisis prilaku mengajar
Urutan yang paling tepat dalam pemberian umpan balik adalah ....
A. (1),(2),(3),(4),(5)
B. (1),(5),(3),(2),(4)
C. (1),(4),(5),(2),(3)
D. (1),(3),(4),(5),(2)
F. Rangkuman
Keterampilan utama dari seorang pengawas sekolah adalah melakukan penilaian dan
pembinaan kepada guru untuk secara terus menerus meningkatkan kualitas proses
pembelajaran yang dilaksanakan di kelas dan/atau di luar kelas agar berdampak pada
kualitas hasil belajar peserta didik. Untuk dapat mencapai kompetensi tersebut
pengawas diharapkan dapat melakukan supervisi akademik yang didasarkan pada
pendekatan, model dan teknik supervisi yang tepat sesuai dengan kebutuhan guru.
G. Umpan Balik
Cocokkanlah jawaban saudara dengan kunci jawaban kegiatan pembelajaran 2 yang
terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban Saudara yang benar. Kemudian
gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Saudara terhadap
kegiatan pembelajaran 2.
Apabila Saudara mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Saudara dapat
meneruskan dengan modul berikutnya. Bagus! Tetapi apabila tingkat penguasaan masih
di bawah 80%, Saudara harus mengulangi kegiatan pembelajaran 2, terutama bagian
yang belum dikuasai.
46
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
Tindak lanjut:
Kegiatan yang membuat saya tidak efektif belajar dan saran perbaikan.
I. Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Latihan Soal Kegiatan Pembelajaran 2
1. B
2. C
3. A
4. B
5. B
47
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
TINDAK LANJUT SUPERVISI AKADEMIK
( WAKTU 8 JP )
C. Uraian Materi
Tindak lanjut hasil analisis merupakan pemanfaatan hasil supervisi. Dalam materi modul
Pengawas Sekolah Pembelajar ini tindak lanjut hasil supervisi akan dibahas mengenai
pembinaan, pemanfaatan dan pemantapan instrumen serta penyusunan laporan hasil
supervisi. Disamping itu, dibahas pula mengenai pemanfaatan TIK dalam penyusunan
program tindak lanjut hasil supervisi yang dapat di implementasikan dalam penyusunan
program dan pelaksanaan pembelajaran.
1. Pembinaan
Kegiatan pembinaan dapat berupa pembinaan langsung dan pembinaan tidak
langsung yang dapat dilakukan melalui berbagai media komunikasi seperti; e-mail,
whatsapp (WA), facebook, line, telepon, faximili, dan media lain yang relevan.
a. Pembinaan langsung
Pembinaan langsung adalah bentuk pembinaan yang dilakukan terhadap hal-
hal yang bersifat khusus serta perlu perbaikan segera dari hasil analisis
pelaksanaan supervisi dengan pendekatan directive.
b. Pembinaan tidak langsung
Pembinaan tidak langsung dilakukan untuk mereka yang hasil analisis
supervisinya telah memenuhi standar dan hampir memenuhi standar melalui
pendekatan collaborative dan self assesment. Pembinaan dapat dilakukan
dengan memberi informasi umum melalui berbagai media komunikasi.
48
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
Adapun secara terminologi teknologi informasi dapat dikatakan sebagai ilmu yang
diperlukan untuk mengelola informasi agar informasi tersebut dapat dicari dengan
49
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
mudah dan akurat. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek,
yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi informasi meliputi
segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu,
manipulasi, dan pengelolaan informasi.Teknologi komunikasi mencakup segala hal
yang berkait dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer
data dari perangkat yang satu keperangkat lainnya.
Beberapa TIK yang dapat dimanfaatkan pendidik dan tenaga kependidikan dalam
pembelajaran dan penilaian, penyusunan program dan penyusunan laporan tindak
lanjut antara lain:
a. Internet
Internet adalah jaringan internasional yang mengkoneksikan ribuan bahkan
jutaan komputer dengan muatan isi yang beragam, seperti pendidikan,
pemerintahan, bisnis, budaya, dan teknologi. Jaringan internet ini
memungkinkan individu berinteraksi dan berkomunikasi dengan yang lainnya
melalui komputer dari berbagai belahan dunia dengan biaya yang cukup
50
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
b. E-mail
E-mail adalah fasilitas internet yang digunakan untuk berkorespondensi,
mengirim dan menerima surat, gambar, suara, dan video. Dengan fasilitas ini,
guru dapat mengirim tugas kepada peserta didik, dan sebaliknya peserta didik
dan menyetor tugasnya. Guru atau peserta didik dapat pula menggunakan
fasilitas ini untuk mengikuti milis (mailing list) sesuai bidang yang diminati,
misalnya budaya, teknologi informasi, dan sains.
Web browsing adalah kegiatan penelusuran sumber informasi yang
dibutuhkan. Perlu diketahui bahwa saat ini sumber informasi yang terkaya dan
terkini adalah internet. Beberapa bentuk sumber informasi yang dapat
diperoleh antara lain adalah buku elektronik (e-book), jurnal, majalah,
suratkabar, artikel, materi pembelajaran siap pakai, rencana pembelajaran,
gambar, suara, video, dan laporan hasil penelitian. Dengan kata lain internet
dapat dianggap sebagai perpustakaan elektronik (e-library). Oleh sebab itu,
kehadiran internet ini seyogyanya dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh guru
untuk memperkaya sumber bahan ajarnya.
c. Power Point
Power point mampu menjadi alat bantu presentasi secara kreatif. Prinsip
pembuatan media presentasi:
1) Pengembangan media presentasi harus dirancang sesuai dengan tujuan
instruksional;
2) Pembuatan presentasi harus sesuai dengan karakteristik peserta didik;
3) Memberikan kemudahan bagi peserta didik dalam belajar;
4) Memberikan kebenaran materi dan kemenarikan sajian.
D. Aktivitas Pembelajaran
Kegiatan 3.1 Diskusi Kelebihan dan Kekurangan Pemanfaatan TIK dalam
Pembelajaran (45 menit)
Saudara telah menyelesaikan kegiatan supervisi akademik dan mengalisis data hasil
supervisi akademik. Pada kegiatan 3.1 Saudara akan melakukan diskusi dengan
51
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
langkah-langkah berikut:
1. Carilah pasangan sesama peserta yang mempelajari modul yang sama dengan
dipandu oleh fasilitator
2. Kemukakan (kelebihan dan kelemahan perangkat pembelajaran, proses
pembelajaran, dan penilaian pembelajaran berdasarkan pemanfaatn TIK kepada
pasangan Saudara!
3. Lakukan tanya jawab untuk mencari alternatif pemecahan masalah berdasarkan poin
2 di atas.
4. Catat dan buat rangkuman hasil tanya jawab Saudara pada LK 3.1.1 untuk pengawas
mata pelajaran/satuan pendidikan dan LK 3.1.2 untuk pengawas Bimbingan dan
Konseling
5. Gunakan masukkan-masukkan teman diskusi saudara sebagai bahan penyusunan
rencana tindak lanjut
Alternatif Pemecahan
No Fokus Masalah Kelebihan Kelemahan
Masalah
1 Perangkat
Pembelajaran
2 Proses Pembelajaran
3 Penilaian Pembelajaran
Dst.
52
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
2. Bagaimana cara menilai guru dalam memanfaatkan TIK dalam pelaksanaan proses
pembelajaran ?
Kegiatan Belajar 3.3 Praktik Mengarahkan Guru dalam Memanfaatkan TIK dalam
Pembelajaran (90 menit)
Pada kegiatan 3.3, berdasarkan hasil analisis supervisi akademik lakukanlah praktik
mengarahkan guru-guru untuk memanfaatkan TIK dalam pembelajaran. Praktik
difokuskan pada hal-hal sebagai berikut.
1. Praktik mengarahkan pemanfaatan TIK dalam pengembangan materi;
2. Praktik mengarahkan pemanfaatan TIK dalam pengembangan media pembelajaran;
53
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
Nama Pengawas :
Nama Sekolah/MGMP/KKG :
Hari/Tanggal :
Langkah-langkah
No. Kegiatan Hasil Keterangan
Kegiatan
1. Penyusunan RPA tentang
mengarahkan guru
memanfaatkan TIK dalam
pembelajaran/ bimbingan
2. Pelaksanaan RPA tentang
mengarahkan guru
memanfaatkan TIK dalam
pembelajaran/bimbingan.
3. Laporan RPA tentang
mengarahkan guru
memanfaatkan TIK dalam
pembelajaran/bimbingan
Kegiatan Belajar 3.4 Menilai Guru dalam Memanfaatkan TIK dalam Pembelajaran
(60 menit)
Pada kegiatan 3.4, Saudara akan menilai kemampuan guru-guru memanfaatkan TIK
dalam pembelajaran. Menilai difokuskan pada hal-hal sebagai berikut.
1. Pemanfaatan TIK dalam pengembangan materi;
2. Pemanfaatan TIK dalam pengembangan media pembelajaran;
3. Pemanfaatan TIK dalam pengembangan penilaian;
4. Pemanfaatan TIK dalam penyusunan perangkat pembelajaran RPP dan Program
Tahunan);
5. Pemanfaatan TIK dalam memudahkan berkomunikasi.
Untuk melakukan kegiatan ini Saudara dapat berkoordinasi dengan kepala sekolah dan
pengurus MGMP/KKG. Gunakan LK 3.4.untuk memandu saudara menyelesaikan ini.
54
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
Skor
No Komponen Yang Dinilai Rubrik 4 3 2 1
1
2
3
4
E. Latihan/Kasus/Tugas
Pilihlah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C,
atau D!
1. Pembinaan guru yang dilakukan oleh pengawas sekolah sebagai tindak lanjut hasil
supervisi akademik bagi guru yang belum menunjukkan kinerja kategori baik
(pencapaian kompetensi masih di bawah standar) dilakukan dengan pendekatan....
A. Directive
B. Non Directive
C. Collaborative
D. Self Assesment
2. Berikut ini adalah beberapa teknik penguatan dalam pelaksanaan tindak lanjut
sepervisi akademik, kecuali ....
55
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
3. Berikut ini merupakan cara melaksanakan tindak lanjut hasil supervisi akademik:
(1) Mengkaji rangkuman hasil penilaian.
(2) Menciptakan hubungan-hubungan yang harmonis,
(3) Melakukan penilaian ulang terhadap kompetensi guru yang menjadi tujuan
pembinaan.
(4) Mengembangkan strategi dan media
(5) Membuat rencana aksi supervisi akademik berikutnya.
Urutan yang logis tentang cara melaksanakan tindak lanjut yang benar adalah....
A. (1), (2) dan (3)
B. (1), (2) dan (4)
C. (1), (3) dan (5)
D. (1), (2) dan (4)
Slide A Slide B
Slide C Slide D
Menurut Saudara manakah slide di atas yang memenuhi unsur aplikatif dan
inspiratif?
A. Slide A dan B
B. Slide A dan C
56
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
C. Slide B dan C
D. Slide B dan D
5. Program komputer yang paling tepat kita gunakan untuk menghitung nilai akhir hasil
belajar di bawah ini adalah…
A. Microsoft Word
B. Microsoft Excel
C. Microsoft Basic
D. Microsoft Access
F. Rangkuman
Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti agar memberikan dampak yang nyata bagi
peningkatkan profesionalisme guru. Tindak lanjut tersebut berupa: penguatan dan
penghargaan diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar, teguran yang
bersifat mendidik diberikan kepada guru yang belum memenuhi standar dan guru diberi
kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran lebih lanjut
Cara-cara melaksanakan tindak lanjut hasil supervisi akademik sebagai berikut:
1. mengkaji rangkuman hasil penilaian.
2. apabila ternyata tujuan supervisi akademik dan standar-standar pembelajaran
belum tercapai, maka sebaiknya dilakukan penilaian ulang terhadap pengetahuan,
keterampilan dan sikap guru yang menjadi tujuan pembinaan.
3. apabila ternyata memang tujuannya belum tercapai maka mulailah merancang
kembali program supervisi akademik guru untuk masa berikutnya.
4. membuat rencana aksi supervisi akademik berikutnya.
5. mengimplementasikan rencana aksi tersebut pada masa berikutnya.
Umpan balik pada hakikatnya merupakan komentar terhadap suatu hasil pekerjaan
dalam hal ini adalah proses pembelajaran yang dapat dilakukan secara tertulis ataupun
lisan yang langsung kepada guru tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis
kelamin, status sosial ekonomi, dan yang berkebutuhan khusus. Umpan balik diberikan
sedemikian sehingga guru dapat memahami temuan, mengubah perilaku yang
teridentifikasi dan mempraktekkan panduan yang diberikan.
G. Umpan Balik
Cocokkanlah jawaban Saudara dengan kunci jawaban yang terdapat di bagian akhir
modul ini. Hitunglah jawaban Saudara yang benar. Kemudian gunakan rumus di bawah
ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Saudara terhadap Kegiatan Pembelajaran 3.
80 – 89 = baik
70 – 79 = cukup
60 – 69 = kurang
60 = sangat kurang
Apabila Saudara mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Saudara dapat
meneruskan dengan modul berikutnya. Bagus! Tetapi apabila tingkat penguasaan
Saudara masih di bawah 80%, Saudara harus mengulangi kegiatan pembelajaran 3,
terutama bagian yang belum Saudara kuasai.
Tindak lanjut:
58
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
Kegiatan yang membuat saya tidak efektif belajar dan saran perbaikan.
I. Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Latihan Soal Kegiatan Pembelajaran 3
1. A
2. B
3. C
4. D
5. B
59
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
EVALUASI
Pilihlah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C,
atau D!
1. Pada setiap awal tahun ajaran tugas utama yang harus dilakukan oleh pengawas
sekolah sebelum menyusun RPA /RPBK adalah:
A. Merumuskan Tujuan pembelajaran
B. Menganalisis Jenis kegiatan yang akan dilakukan
C. Memetakan jenis kegiatan RPA
D. Menentukan jumlah guru yang akan dibina sesuai jemjang
2. Untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang kemampuan guru dalam mengelola
pembelajaran, pengawas sekolah perlu melaksanakan supervisi dengan teknik …
A. Kunjungan kelas
B. Wawancara
C. Lesson study
D. Klinis
3. Dalam menyusun rumusan tujuan supervisi akademik seorang pengawas sekolah harus
berpedoman pada …..
A. tugas rutin dan tugas insidentil
B. program Pengawasan tahunan
C. program Pengawasan Semester
D. indikator keberhasilan program
4. Manakah urutan kriteria pencapaian tujuan supervisi akademik. Dibawah ini yang paling
tepat untuk mengukur pencapaian tujuan guru mengajar ....
A. Guru mampu mengelola kelas, melaksanakan pembelajaran yang efektif, memelihara
fasilitas belajar, menilai hasil belajar, berkolaborasi dengan guru, menciptakan
lingkungan belajar yang kondusif
B. Guru mampu merencanakan, melaksanakan, menilai hasil pembelajaran, dan
memanfaatkan hasil penilaian
C. Guru memiliki kompetensi profesional dan akademik, melakukan program remedial
dan pengayaan, mengembangkan interaksi pembelajaran, memanfaatkan hasil
penilaian
D. Guru mampu merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, bekerja sama dengan
guru lain, serta menciptakan
6. Hasil reviu terhadap catatan umpan balik hasl supervisi sebelumnya menunjukan
bahwa ada beberapa guru yang melakukan penilaian hanya dengan menggunakan
60
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
instrumen yang tertulis dalam buku pelajaran sehingga banyak peserta didik yang tidak
mencapai kriteria ketentuan minimal (KKM). Berdasarkan kasus tersebut, maka
rumusan tujuan yang tepat bagi pelaksanaan supervisi akademik selanjutnya adalah….
A. Guru mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik sehingga melampaui kriteria
ketuntasan minimal
B. Guru mampu merumuskan tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik
kompetensi dasar
C. Guru mampu melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan
D. Guru mampu mengembangkan instrumen penilaian yang sesuai dengan indikator
pencapaian kompetensi dasar
7. Pelaksanaan supervisi yang paling tepat yang harus dilakukan pengawas sekolah
dalam rangka membantu guru mengatasi kesulitan dalam proses pembelajaran
adalah….
A. melakukan Kunjungan Kelas
B. melakukan Observasi Kelas
C. melakukan Pertemuan Individual
D. melakukan Kunjungan antarkelas
9. Bentuk penjaminan mutu yang dilaksanakan kepala sekolah dalam penilaian dalam
pembelajaran tematik terpadu adalah …
A. menyusun rancangan instrumen penilaian otentik, memfasilitasi penyusunan
instrumen penilaian, melaksanakan supervisi penilaian, menganalisis dan
menindaklanjutinya.
B. menyusun rancangan jenis-jenis penilaian otentik, memantau penyusunan instrumen
penilaian, melaksanakan supervisi penilaian, menganalisis hasil supervisi.
C. menyusun rancangan jenis-jenis penilaian otentik, memvasilitasi penyusunan
instrumen penilaian, melaksanakan supervisi penilaian, menganalisis dan
menindaklanjutinya.
D. menyusun rancangan jenis-jenis instrumen, memvasilitasi penyusunan instrumen
penilaian, melaksanakanan alisis supervisi dan menindaklanjutinya.
61
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
10. Salah satu bentuk penilaian peserta didik dalam kurikulum 2013 yang harus mendapat
perhatian pengawas sekolah adalah penilaian Ujian Tingkat Kompetensi (UTK), karena
penilaian ini merupakan....
A. kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengetahui
pencapaian tingkat kompetensi yang mencakup sejumlah KD yang
merepresentasikan KI pada tingkat kompetensi tersebut.
B. kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik di akhir semester yang mencakup seluruh indikator yang
merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.
C. kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengetahui pencapaian
tingkat kompetensi yang mencakup KD yang merepresentasikan KI pada tingkat
kompetensi tersebut
D. merupakan kegiatan pengukuran kompetensi tertentu yang dicapai peserta didik
dalam rangka menilai pencapaian SNP yang dilaksanakan secara nasional.
11. Salah satu tahapan dalam instruksi kerja pembimbingan terhadap guru dalam
penyusunan program tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur adalah....
A. analisis SK/KI dan KD
B. analsis Silabus
C. analisis RPP
D. analisis Bahan Ajar
12. Memberlakukan guru-guru sebagai teman sejawat (Colleagues) dalam praktik supervisi
akademik merupakan ...
A. prinsip supervisi akademik
B. fungsi supervisi akademik
C. teknik supervisi akademik
D. tujuan supervisi akademik
13. Seorang pengawas sekolah memperoleh hasil penilaian terhadap teknik bertanya guru
pada waktu melakukan proses pembelajaransebagai berikut:
No Pernyataan Skala Penilaian
62
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
B. melakukan pendekatan dan diskusi terfokus tentang masalah yang dialami dan solusi
yang akan dilakukan oleh guru.
C. memberikan balikan dalam bentuk pembinaan dan pengarahan umum berkaitan
dengn profesionalisme guru.
D. melaporkan kepada kepala sekolah untuk ditindaklanjuti dalam pembinaan sekolah.
15. Seorang guru mengajar pada sekolah favorit di kota/ kabupaten. Keadaan peserta
didiknya pada umumnya mampu berpikir logis, kritis dan kreatif sehingga mudah untuk
menerapkan pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada peserta didik. Guru
tersebut ingin menerapkan pembelajaran yang dapat mengembangkan berbagai
potensi peserta didik dengan memilih strategi inkuiri/ discovery. Saran apa yang dapat
diberikan oleh pengawas sekolah terkait dengan pelaksanaan strategi discovery dengan
karakteristik peserta didik yang demikian?
A. guru memilih metode diskusi kelompok dengan menggunakan lembar kegiatan
peserta didik.
B. memberdayakan peserta didik yang mampu untuk membimbing peserta didik lain
yang kurang mampu dalam memahami materi pelajaran
C. peserta didik mengkaitkan materi yang dipelajari dengan pengetahuan yang sudah
dikuasai
D. seluruh aktivitas yang dilakukan peserta didik diarahkan untuk menemukan jawaban
sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan
16. Pernyataan manakah dari kolom tahap dan kolom kegiatan guru pada model Problem
Based Learning yang berkesuaian dalam tabel berikut.
masalah
D. Menyajikan Membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan
hasil karya karya yang sesuai
17. Bukti utama seorang pengawas sekolah yang telah melaksanakan pemantauan
prosespembelajaran untuk mengidentifikasi profesionalitas guru dalam melaksanakan
tugas pokoknya adalah ...
A. (1) Surat keterangan pelaksanaan supervisi kelas dar kepala sekolah binaan; (2)
Daftar guru yang dipantau; (3) Instrumen yang telah diisi; dan (4) Tindak lanjut hasil
pemantauan proses pembelajaran.
B. (1) Instrumen yang telah diisi; (2) Hasil pengolahan pemantauanpembelajaran; (3)
Kesimpulan temuan pemantauan pembelajaran; dan (3) Tindak lanjut hasil
pemantauan pembelajaran.
C. (1) Surat keterangan pelaksanaan pemantauan pembelajaran; (2) Daftar sekolah
yang dipantau; (3) Instrumen yang telah diisi;dan (4) Tindak lanjut hasil pemantauan
pembelajaran.
D. (1) Daftar guru yang dipantau; (2) Hasil pengolahan pemantauan; (3) Instrumen yang
telah diisi; dan (4) Kesimpulan temuan pemantauan.
18. Diagram berikut ini menunjukan tahapan-tahapan yang dilakukan oleh pengawas pada
saat melakukan supervisi kelas dengan model supervisi klinis.
Pertemuan awal
(1)
Observasi Mengajar
(2)
Pertemuan Balikan
(3)
Berdasarkan tahapan tersebut, urutan yang paling benar berdasarkan tahapan supervisi
adalah......
A. (1) Mengecek jadwal mengajar, (2) Memantau pembelajaran, (3) Menilai hasil
pemantauan
B. (1) Wawancara dengan guru, (2) Memantau proses pembelajar, (3) Memberikan
unpan balik hasil pemantauan.
C. (1) Menganalisa perangkat pembelajaran, (2) Menganalisa peristiwa pada saat
prses pembelajaran, (3)
D. (1) Menganlisa prilaku mengajar (2) Menganalisa RPP, (3) Menganalisa peristiwa
pada saat proses pembelajaran, (4) Menganalisa prilaku mengajar.
64
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
19. Pada tahap “Post Observational Conference” dalam supervisi klinis, seorang pengawas
sekolah di antaranya melakukan….
A. pengamatan dan analisis perilaku guru - peserta didik dan peserta didik – peserta
didik
B. analisis rencana pelaksanaan pembelajaran dan perilaku mengajar.
C. pencatatan peristiwa dan bersama guru menetapkan aspek untuk perbaikan
D. Analisis perilaku mengajar dan bersama guru menetapkan aspek-aspek untuk
perbaikan.
20. Pembinaan guru yang dilakukan oleh pengawas sekolah sebagai tindak lanjut hasil
supervisi akademik bagi guru yang belum menunjukkan kinerja kategori baik
(pencapaian kompetensi masih di bawah standar) dilakukan dengan pendekatan....
A. Directive
B. non Directive
C. collaborative
D. self Assesment
21. Berikut ini merupakan cara melaksanakan tindak lanjut hasil supervisi akademik:
1. Mengkaji rangkuman hasil penilaian.
2. Menciptakan hubungan-hubungan yang harmonis,
3. Melakukan penilaian ulang terhadap kompetensi guru yang menjadi tujuan
pembinaan.
4. Mengembangkan strategi dan media
5. Membuat rencana aksi supervisi akademik berikutnya.
Pernyataan yang benar dari cara melaksanakan tindak lanjut tersebut adalah....
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 2) dan 4)
C. 1), 3), dan 5)
D. 1), 2) dan 4)
22. Seorang pengawas sekolah melakukan kegiatan supervisi akademik terhadap Bu Anita
guru mata pelajaran sejarah di kelas 8 A SMP Hardiknas. Bu Anita guru mata pelajaran
sejarah menyampaikan materi sejarah dengan menggunakan media power point
sebagai berikut.
65
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
Menurut Saudara manakah slide di atas yang memenuhi unsur aplikatif dan inspiratif?
A. Slide A dan B
B. Slide A dan C
C. Slide B dan C
D. Slide B dan D
23. Program komputer yang paling tepat kita gunakan untuk menghitung nilai akhir hasil
belajar adalah…
A. Microsoft Word
B. Microsoft Excel
C. Microsoft Basic
D. Microsoft Access
24. Ketika melakukan supervisi administrasi pembelajaran dalam RPP yang dibuat guru
tercantum model pembelajaran yang digunakan Discovery Learning. Urutan yang harus
di cantumkan dalam kegiatan inti terkait dengan sintaks pembelajaran Discovery
Learning adalah:
A. identifikasi masalah, pengumpulan data, stimulasi, analisis data,
pembuktian,kesimpulan
B. stimulasi, Identifikasi masalah, pengumpulan data, analisis data, pembuktian,
kesimpulan.
C. stimulasi, stimulasi, Identifikasi masalah, pengumpulan data, analisis data,
pembuktian, kesimpulan.
D. identifikasi masalah, stimulasi, pengumpulan data, analisis data, pembuktian,
kesimpulan.
25. Keberhasilan proses pembelajaran dapat diketahui melalui penilaian. Para guru
sebelum melakukan penilaian diawali dengan merancang Instrumen penilaian. Hal yang
paling utama dalam urutan penyusunan instrumen penilaian adalah....
A. menyusun kisi-kisi
B. menyusun naskah soal
C. melakukan analisis kualitatif
D. melakukan analisis butir soal
26. Silabus sebagai bagian dari perangkat pembelajaran yang di susun oleh guru memuat
komponen antara lain KD, Indikator, Pembelajaran, Materi pokok, Penilaian, dan
Sumber belajar. Komponen silabus yang menjadi dasar pertimbangan utama dalam
memilih dan menentukan sumber belajar adalah...
66
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
C. Materi Pokok
D. Penilaian
27. Hal terpenting yang perlu dilakukan guru ketika merumuskan aktivitas pembelajaran
dalam RPP adalah.....
A. Mendiskripsikan kegiatan sesuai dengan sintaks model pembelajaran yang sudah
ditetapkan
B. Mendeskripsikan kegiatan sesuai dengan materi pokok yang di ajarkan
C. Mendeskripsikan kegiatan sesuai dengan sumber belajar yang digunakan
D. Mendeskripsikan kegiatan sesuai dengan bentuk dan jenis penilaian yang ditetapkan
28. Bentuk instrumen penilaian yang harus dianjurkan oleh pengawas sekolah kepada guru
ketika menilai sikap dan keterampilan peserta didik adalah ....
A. menjodohkan
B. jawaban singkat
C. pilihan ganda
D. daftar cek dan rubriknya
29. Alasan yang paling tepat mengapa tindak lanjut supervisi harus dilakukan adalah?
A. Agar pelaksanaan supervisi berjalan dengan baik.
B. Untuk memudahkan pelaksanaan supervisi .
C. Agar memberikan dampak yang nyata dalam meningkatkan profesionalisme guru.
D. Untuk memenuhi tanggungjawab guru.
30. Berdasarkan hasil analisis kegiatan supervisi akademik, salah satu teknik penguatan
dalam pelaksanaan tindak lanjut hasil supervisi akademik dapat dilakukan melalui teknik
dibawah ini, kecuali....
A. In House Trainning (IHT)
B. Discovery Learning
C. ICT Based Learning
D. Individual Learning
67
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
PENUTUP
Menurut Sergiovanni (dalam Departemen Pendidikan Nasional, 2007: 10), ada tiga tujuan
supervisi akademik sebagaimana dijelaskan dibawah ini.
1. Supervisi akademik diselenggarakan dengan maksud membantu guru mengembangkan
kemampuan profesionalnnya dalam memahami aspek akademik, kehidupan kelas,
mengembangkan keterampilan mengajarnya dan menggunakan kemampuannya melalui
teknik-teknik tertentu.
2. Supervisi akademik dilakukan untuk memonitor kegiatan proses belajar mengajar di
sekolah. Kegiatan memonitor ini bisa dilakukan melalui kunjungan pengawas sekolah ke
kelas-kelas di saat guru sedang mengajar, percakapan pribadi dengan guru, teman
sejawatnya, maupun dengan sebagian peserta didik.
3. Supervisi akademik dilakukan untuk mendorong guru menerapkan kemampuan
paedagogis dan profesionalnya dalam mengelola proses pembelajaran mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil belajar peserta didik sehingga
berdampak secara signifikan terhadap peningkatan mutu pendidikan.
Kualitas proses pembelajaran selain dapat ditingkatkan melalui aktivitas supervisi akademik
sangat tergantung pula pada kelengkapan fasilitas pembelajaran. Menurut E. Mulyasa
“sarana pendidikan atau fasilitas pembelajaran adalah peralatan dan perlengkapan yang
68
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar
mengajar seperti; gedung, ruangan kelas, meja, kursi, serta alat-alat dan media
pembelajaran”.Syahril (2005, 2) berpendapat bahwa “sarana merupakan unsur yang secara
langsung menunjang atau digunakan dalam pelaksanaan suatu kegiatan, dalam
pelaksanaan proses belajar mengajar unsure tersebut dapat berbentuk meja, kursi, kapur,
papan tulis, alat peraga, dan sebagainya”.
Sebagai aktivitas lanjutan dengan atau tanpa pelatihan yang terstruktur maka buatlah
rencana tindak lanjut agar pelaksanaan supervisi akademik dapat berjalan secara terus
menerus sebagai bagian sistem pembinaan guru di sekolah binaan Saudara dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran.
69
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
DAFTAR ISTILAH
Analytical Observer Teacher : dimaknai dengan guru yang memiliki abstaksi tinggi
tetepi komitmenya rendah
Antisipatif : artinya mampu menghadapi masalah-masalah yang
mungkin akan terjadi.
Berkesinambungan : (supervisi akademik dilakukan secara teratur dan
berkelanjutan oleh Kepala sekolah).
Berpikir Reflektif : bagian dari proses berpikir kritis secara spesifik merujuk
kepada proses analisis dan membuat keputusan tentang
apa yang telah terjadi.
Blended : kombinasi antara moda daring (on-line) dan tatap muka
70
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
71
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
72
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
DAFTAR PUSTAKA
Arends, Richardl. 1997. Classroom Instructional Management. New York: The Mc Graw-Hill
Company.
Dodd, W.A. 1972. Primary School Inspection in New Countries. London: OxfordUniversity
Press.
Glickman, C.D., Gordon, S.P., and Ross-Gordon, J.M. 2007. Supervision and Instructional
Leadership A Development Approach. Seventh Edition. Boston: Perason.
Gwynn, J.M. 1961. Theory and Practice of Supervision.New York: Dodd, Mead & Company.
Jasmani, Asf dan Syaiful, Mustofa. 2013. Supervisi Pendidikan ,Yogyakarta: Penerbit Arruz
Media.
Robbins, S.P.2008. The Truth about Managing People. Second Edition. Upper Sadle River,
New Jersey: Pearson Education, Inc.
Muhibbin, Syah. 2004. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja
RosdakaryaSahertian, Piet A. 2000. Konsep Dasar & Teknik Supervisi Pendidikan.
Jakarta: PT Rineka Cipta
Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aaparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
21 Tahun 2010 Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.
Jakarta: Kemeneg PAN dan RB.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia.
Sergiovanni, T.J. 1982. Supervision of Teaching. Alexandria: Association for Supervision and
Curriculum Development.
73
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
Sullivan, S. & Glanz, J. 2005. Supervision that Improving Teaching Strategies and
Techniques. Thousand Oaks, California: Corwin Press.
Verma, V.K. 1996. The Human Aspects of Project Management Human Resources Skills for
the Project Manager. Volume Two. Harper Darby,PA: Project Management Institute.
Wiles, J. dan J. Bondi. 1986. Supervision: A Guide to Practice . Second Edition. Columbus:
Charles E. Merrill Publishing Company.
74
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
LAMPIRAN
Format 1:
Petunjuk Umum
Berilah tanda () atau nilai pada kolom yang sesuai dengan penilaian anda dan catatlah hal-
hal yang penting yang berhubungan dengan aspek yang diamati pada kolom keterangan.
1. Tidak baik (0-40)
2. Kurang baik (41-80)
3. Cukup (81-130)
4. Baik (131-160)
5. Sangat baik (161-200)
3. Kompetensi dasar
4. Materi pembelajaran
5. Kegiatan pembelajaran
7. Penilaian
8. Alokasi waktu
9. Sumber belajar
B Menyusun RPP
75
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
76
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
………………, …………………
Kepala Sekolah,
……………………………………….
NIP.
77
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
Format 2:
Daftar Pertanyaan Setelah Observasi
No Pertanyaan Jawaban
Bagaimana pendapat saudara setelah
1.
menyajikan pelajaran ini?
Apakah proses pembelajaran sudah sesuai
2.
dengan yang direncanakan?
Dapatkah saudara menceritakan hal-hal
3. yang dirasakan memuaskan dalam proses
pembelajaran tadi?
Bagaimana perkiraan saudara mengenai
4.
ketercapaian tujuan pembelajaran?
5. Apa yang menjadi kesulitan peserta didik?
6. Apa yang menjadi kesulitan saudara?
Adakah alternatif lain untuk mengatasi
7.
kesulitan saudara?
Marilah bersama-sama kita identifikasi hal-
hal yang telah mantap dan hal-hal yang
8.
perlu peningkatan, berdasarkan kegiatan
yang baru saja saudara lakukan.
Dengan demikian, apa yang akan saudara
9.
lakukan untuk pertemuan berikutnya?
Kesan umum:
Saran:
…………, ……………….
Pengawas sekolah
…………………………………….
NIP.
78
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
Format 3:
Hasil Observasi
Hasil penilaian
Komponen
No Aspek yang disupervisi
yang dianalisis
1 2 3 4 5
20. ………………………..
Jumlah
Rata-rata
……………........., ………………..
Rentang Penilaian
Pengawas Sekolah/Supervisor
1. Tidak baik (0-40)
2. Kurang baik (41-54)
3. Cukup (55-74)
4. Baik (75-90)
………………………………….
5. Sangat baik (91-100)
NIP.
79
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
Format 4:
Isikan jadwal supervisi kunjungan kelas sesuai dengan kolom yang tersedia
……………,…………………..
Pengawas Sekolah
…………………………………
NIP.
80
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
Format 5:
Rekapitulasi Hasil Supervisi
Nilai
No Nama Keterangan
Administrasi Penampilan Test Rata-rata
Rentang penilaian:
<55 =D
……………………………………
NIP.
81
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
Format 6:
SARAN PEMBINAAN:
A: Baik Sekali : 76% - 100%
B: Baik : 56% - 75% ………………………………………………………………..
C: Cukup : 26% - ………………………………………………………………..
55% ………………………………………………………………..
D: Kurang : 0% -
25% …………………,…………………
Guru Mata Pelajaran
……………………
NIP.
82
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
Format 7:
SARAN PEMBINAAN:
A: Baik Sekali : 76% - 100%
B: Baik : 56% - 75% ………………………………………………………………………..
83
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
……………..,…………………
……………………
…………………… NIP.
NIP.
84
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
Format 8:
Contoh: Lembar Observasi Peserta didik
Kegiatan
No Nama Skor Nilai Ket
1 2 3 4
Jumlah
KETERANGAN
1. Berpartisipasi aktif
2. Tanggung jawab
3. Disiplin dalan mengikuti pembelajaran
4. Memusatkan perhatian pada materi pembelajaran
……………..,……………
Kepala Sekolah/Madrasah,
.…………………
NIP.
85
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
Format 9:
86
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
1 B 16 D
2 A 17 B
3 D 18 D
4 B 19 D
5 A 20 A
6 D 21 C
7 C 22 D
8 A 23 B
9 C 24 A
10 A 25 A
11 A 26 B
12 B 27 A
13 B 28 D
14 D 29 C
15 D 30 D
87
MODUL PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR
Supervisi Akademik
88