Anda di halaman 1dari 29

12/7/2019 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun


2019 dan Pembahasan

Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Salam sejahtera bagi kita semua.

Dalam kesempatan kali ini, Admin akan berbagi pembahasan soal OSN IPS
SMP tingkat kabupaten pada penyelenggaraan tahun 2019. Sebelum
membaca dan mempelajari pembahasan soal OSN IPS ini, silahkan
didownload perangkat soalnya terlebih dahulu pada tautan yang akan Admin
sediakan di bawah berikut.

Olimpiade Sains Nasional (OSN) IPS merupakan salah satu agenda tahunan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menegah Pertama (SMP) di bawah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam upaya menciptakan dan
meningkatkan layanan pendidikan pada jenjang SMP. Kegiatan lainnya
adalah dalam bentuk festival dan berbagai macam lomba baik di tingkat
sekolah, kecamatan, kabupaten, maupun nasional dan bahkan internasional.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan literasi dasar,
kompetensi berpikir, kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaborasi peserta didik
sebagai generasi muda.

Baik, berikut adalah perangkat soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten
penyelenggaraan tahun 2019:
Download soal.

1. Indikator (No.1): Mencontohkan jenis Angin Fohn (C3)

Pembahasan:
Angin Fohn merupakan angin hasil pelepasan dari sisi sebelah gunung
yang bergerak menuruni gunung pada sisi yang lainnya. Angin yang

chrome-distiller://bb54c8a8-9ce3-457b-82c8-16fef36e1fd8_d1bfb8fe55373c43ce93e52d6b8f80ccb9fcb6abdb3087ae1e38bc51b34ddec9/?time=… 1/12
12/7/2019 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

menuruni gunung ini memiliki sifat kering dan panas. Contoh angin Fohn
di Indonesia antara lain Angin Kumbang di Cirebon Jawa Barat, Bohorok di
Deli Sumatra Utara, Gending di Pasuruan dan Probolinggo Jawa Timur,
Brubu di Makassar Sulawesi Selatan, dan Wambrau di Biak Papua.

Kunci Jawaban: A

2. Indikator (No.2): Menganalisis jenis hewan langka di Pulau Kalimantan


yang terancam punah akibat pembukaan lahan perkebunan dan
perburuan liar (C4)

Pembahasan:
Fauna sebelah Barat Indonesia seperti di pulau Sumatra, Jawa, Bali, dan
Kalimantan merupakan fauna tipe Asiatis. Misalnya, fauna yang terdapat
di Pulau Sumatra antara lain Orangutan, Badak, Bekantan, Gajah, Harimau,
dan lain-lain. Fauna yang ada di pulau Sumatra ini terancam punah
sebagai akibat dari pembukaan lahan perkebunan dan perburuan liar.
Pembukaan lahan perkebunan dengan cara membakar hutan
menyebabkan pohon-pohon yang biasanya digunakan oleh Orangutan
sebagai tempat tinggal hangus terbakar. Selain itu terdapat perburuan liar
di hutan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Mereka berburu Harimau dan Gajah guna diambil bagian tubuhnya
kemudian dijual.

Kunci Jawaban: A

3. Indikator (No.3): Menentukan provinsi di Indonesia yang berpotansi besar


mengekspor ikan tuna, mutiara, dan rumput laut (C3)

Pembahasan:
Potensi sumber daya laut Indonesia sangat kaya memanjang dari hulu ke
hilir. Persebaran potensi sumber daya laut di Indonesia terdapat
perbedaan antara wilayah bagian Barat dan Timur. Tingkat kedalaman laut
mempengaruhi jenis ikan yang berkembang dalam suatu wilayah tertentu.
Di Indonesia bagian Barat rata-rata kedalaman laut mencapai 75 meter
sehingga jenis ikan yang berkembang relatif kecil-kecil seperti ikan
pelagis kecil. Sedangkan di kawasan Indonesia Timur rata-rata kedalaman
lautnya adalah 4.000 m. Di kawasan Indonesia bagian Timur, banyak
ditemukan ikan pelagis besar seperti cakalang dan tuna.

Kunci Jawaban: A

4. Indikator (No.4): Menjelaskan karakteristik daerah yang berpotensi


terjadinya bencana alam likuifaksi (C3)

Pembahasan:
Likuifaksi adalah fenomena pencairan pada tanah sehingga kekuatannya
menghilang akibat getaran atau gempa bumi. Likuifaksi terjadi karena
chrome-distiller://bb54c8a8-9ce3-457b-82c8-16fef36e1fd8_d1bfb8fe55373c43ce93e52d6b8f80ccb9fcb6abdb3087ae1e38bc51b34ddec9/?time=… 2/12
12/7/2019 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

pengaruh getaran dan gempa bumi. Likuifaksi biasanya terjadi pada tanah
di dekat laut atau pantai.

Kunci Jawaban: D

5. Indikator (No.5): Menyimpulkan kegunaan skala peta (C4)

Pembahasan:
Skala peta adalah perbandingan antara jarak di peta dengan jarak
sesungguhnya di lapangan. Misalnya skala pada peta adalah 1 :
1.000.000, artinya objek yang jaraknya 1 cm di peta berbanding dengan
1.000.000 cm atau 10 km di lapangan, sementara pada skala 1 : 10.000
artinya objek yang jaraknya 1 cm di peta berbanding dengan 100.000 cm
atau 1 km di lapangan.
Jadi ketika membuat peta, semakin besar skala yang dibuat maka
semakin kecil penampakan suatu objek sebaliknya semakin kecil skala
yang dibuat maka semakin besar, jelas, dan rinci penampakan suatu
objek.

Kunci Jawaban: A

6. Indikator (No.6): Menyeleksi pengaruh letak astronomis Indonesia


terhadap keadaan alam Indonesia (C4)

Pembahasan:
Letak astronomis adalah letak suatu tempat atau wilayah berdasarkan
garis lintang dan garis bujurnya. Secara astronomis, Indonesia terletak
antara 95 derajat BT - 141 derajat BT, dan 6 derajat LU - 11 derajat LS.
Dengan garis lintang tersebut berpengaruh terhadap keadaan alam
Indonesia dan dengan garis bujur berpengaruh terhadap pembagian
waktu.

Berdasarkan garis lintang, Indonesia termasuk ke dalam wilayah tropis


dengan ciri-ciri sebagai berikut: (1) Memiliki curah hujan tinggi; (2)
Memiliki hujan hutan tropis yang luas; dan (3) Menerima penyinaran
matahari sepanjang tahun.

Berdasarkan garis bujur, Indonesia terbagi menjadi tiga daerah waktu


yaitu WIB, WITA, dan WIT.

Kunci Jawaban: B

7. Indikator (No.7): Menentukan faktor yang mempengaruhi di daerah


pegunungan umumnya petani menanam jenis tanaman palawija (C3)

Pembahasan:
Suhu udara mempengaruhi tanaman yang dapat hidup di suatu tempat. Di
daerah pegunungan, keadaan suhu udara di tempat itu bertemperatur

chrome-distiller://bb54c8a8-9ce3-457b-82c8-16fef36e1fd8_d1bfb8fe55373c43ce93e52d6b8f80ccb9fcb6abdb3087ae1e38bc51b34ddec9/?time=… 3/12
12/7/2019 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

rendah. Semakin tinggi letak suatu tempat semakin rendah suhu udara
atau temperaturnya.

Tanaman padi cuma dapat tumbuh di daerah dataran rendah dan bersuhu
hangat. Jadi untuk memenuhi kebutuhan pangan, petani pegunungan
biasanya menggantinya dengan menanam jenis tanaman palawija seperti
jagung, kacang-kacangan, singkong, wortel dll.

Kunci Jawaban: A

8. Indikator (No.8): Menjelaskan pengertian pelayaran perintis (C1)

Pembahasan:
Pelayaran perintis adalah transportasi laut pada trayek yang ditetapkan
oleh pemerintah untuk melayani daerah yang belum atau tidak terlayani
oleh angkutan laut karena belum memberikan manfaat secara komersial.

Kunci Jawaban: D

9. Indikator (No.9): Menjelaskan jenis angin yang dimanfaatkan nelayan


tradisional untuk mencari ikan di laut (C1)

Pembahasan:
Angin biasanya bergerak dari tempat yang bertekanan udara tinggi ke
tempat bertekanan udara rendah. Perbedaan tekanan udara suatu tempat
dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suatu tempat, temperatur, serta
sebaran daratan dan lautan. Secara umum tinggi rendahnya tekanan
udara dipengaruhi oleh penyinaran matahari.

Pada siang hari, daratan dan lautan sama-sama mendapat penyinaran


matahari namun karena daratan lebih cepat panas dibandingkan dengan
lautan maka tekanan udara di darat lebih rendah daripada di lautan
sehingga angin bertiup dari arah laut menuju ke darat. Angin ini disebut
angin laut. Sedangkan pada malam hari, daratan lebih cepat dingin
dibanding lautan sehingga tekanan udara di daratan lebih tinggi
dibandingkan lautan. Karena itu, bergeraklah udara dari daratan ke laut
dan terbentuklah angin darat. Dan oleh nelayan tradisional angin darat ini
dimanfaatkan untuk ke laut mencari ikan kemudian balik pulang setelah
pagi hari ke daratan dengan memanfaatkan angin laut.

Kunci Jawaban: A

10. Indikator (No.10): Menyeleksi kabupaten/kota yang tidak dilewati oleh


aliran sungai Bengawan Solo (C3)

Pembahasan:
Bengawan Solo adalah sungai terpanjang di Jawa, Indonesia dengan
panjang kurang lebih 548,53 km yang mengaliri dua provinsi sekaligus

chrome-distiller://bb54c8a8-9ce3-457b-82c8-16fef36e1fd8_d1bfb8fe55373c43ce93e52d6b8f80ccb9fcb6abdb3087ae1e38bc51b34ddec9/?time=… 4/12
12/7/2019 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

yaitu Jawa tengah dan Jawa Timur. Kabupaten yang dilewati antara lain
Wonogiri, Karanganyar, Ponorogo, Boyolali, Sragen, Klaten, Sukoharjo, Solo
(Surakarta), Ngawi, Madiun, Magetan,Blora, Cepu, Bojonegoro, Tuban,
Lamongan, dan Gresik.

Kunci Jawaban: D

11. Indikator (No.11): Mengidenti kasi sebutan bagi petugas yang mengatur
pembagian air dalam aktivitas pertanian di Jawa Tengah (C1)

Pembahasan:
Ulu-ulu adalah seseorang yang bertugas mengatur, membagi, mengawasi
dan mengendalikan sistem pengairan pertanian.
Carik artinya seorang juru tulis desa atau sekarang disebut sekretaris
desa.
Jagabaya artinya seseorang yang bertugas sebagai kepala keamanan
desa.
Lurah adalah kepala pemerintahan pada tingkat desa atau nama lainnya
disebut juga kepala desa.

Kunci Jawaban: A

12. Indikator (No.12): Merincikan peran pemerintah sebagai pelaku ekonomi


(C2)

Pembahasan:
Peran pemerintah sebagai pelaku ekonomi adalah pengatur/regulator,
produsen, dan konsumen.

Sebagai regulator, pemerintah berusaha mengatur perekonomian pada


kondisi masyarakat yang sejahtera secara adil dan merata. Pemerintah
berwenang mengeluarkan kebijakan-kebijakan misalnya pemberian
subsidi kepada perusahaan dalam negeri supaya dapat bersaing dengan
perusahaan dari luar negeri, menentukan besarnya pajak yang akan
dipungut dari masyarakat secara adil, dan memberikan izin berdirinya
suatu perusahaan.

Sebagai produsen, dalam peran sebagai produsen pemerintah


memproduksi barang dan jasa. Pada tugas ini sudah ada Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) yang kegiatannya memproduksi barang/jasa yang
sifatnya umum/publik misalnya listrik, BBM, dll.

Sebagai konsumen, pemerintah membutuhkan barang-barang seperti


mobil dinas, alat tulis kantor, dll. pemerintah juga mengeluarkan dana
untuk membangun sarana dan prasarana umum atau infrastruktur.

Kunci Jawaban: D

chrome-distiller://bb54c8a8-9ce3-457b-82c8-16fef36e1fd8_d1bfb8fe55373c43ce93e52d6b8f80ccb9fcb6abdb3087ae1e38bc51b34ddec9/?time=… 5/12
12/7/2019 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

13. Indikator (No.13): Menentukan subsektor industri kreatif (C3)

Pembahasan:
Terdapat 14 (empat belas) sub sektor industri kreatif (ekraf) antara lain: 1)
Periklanan (advertising); 2) Arsitektur; 3) Pasar barang seni; 4) Kerajinan
(craft); 5) Desain; 6) Fesyen (fashion); 7) Video, lm, dan fotogra ; 8)
Permainan interaktif (game); 9) Musik; 10) Seni pertunjukan (showbiz);
11) Penerbitan dan percetakan; 12) Layanan komputer dan piranti lunak
(software); 13) Televisi dan radio (broadcasting); dan 14) Riset dan
pengembangan.

Kunci Jawaban: D

14. Indikator (No.14): Menunjukkan potensi Indonesia yang dapat digunakan


sebagai modal besar untuk pembangunan nasional (C1)

Pembahasan:
Indonesia memiliki banyak potensi yang dapat dimanfaatkan sebagai
modal besar untuk melaksanakan pembangunan nasional diataranya
adalah sumber daya alam (SDA) yang melimpah, jumlah penduduk yang
banyak, dan sumber daya budaya yang beraneka ragam.

Kunci Jawaban: B

15. Indikator (No.15): Menganalisis dampak perang dagang antara Amerika


Serikat dan Cina terhadap Indonesia (C4)

Pembahasan:
Isu perang dagang Amerika Serikat - Cina tepatnya dimulai pada tanggal
22 Maret 2018. Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan
niatnya untuk mengenakan tarif sebesar USD 50 miliar untuk barang-
barang Cina dengan alasan riwayat "Praktik perdagangan tidak adil",
pencurian kekayaan intelektual, dan untuk mengurangi de sit
perdagangan AS dengan Cina. Kemudian Cina membalasnya dengan
menerapkan tarif mereka dalam besaran yang sama untuk lebih dari 128
produk AS.

Secara resmi AS memulai perang dagang pada tanggal 6 Juli 2018


dengan memberlakukan tarif pada produk-produk impor Cina sebesar
USD 34 miliar. Apabila gaung perang dagang AS - Cina sudah mulai
diterapkan, maka harga produk-produk impor dari negara saingan akan
menjadi lebih mahal di pasaran dalam negeri sehingga para pengekspor
asal negara masing-masing menjadi tertahan dan stock meningkat. Jika
kondisi ini berlangsung lama, maka para pengekspor asal negara yang
terlibat akan mencari pasar lain dan mengalihkan ekspornya ke negara
tersebut.

chrome-distiller://bb54c8a8-9ce3-457b-82c8-16fef36e1fd8_d1bfb8fe55373c43ce93e52d6b8f80ccb9fcb6abdb3087ae1e38bc51b34ddec9/?time=… 6/12
12/7/2019 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

Lalu, bagaimana dampak perang dagang antara AS dan Cina ini terhadap
Indonesia?
Karena banyaknya produk-produk ekspor tertahan di negara pelaku
perang dagang maka mereka akan mencari pasaran ke negara-negara
lainnya. Tak terkecuali ke Indonesia, sehingga akan terjadi banyaknya
barang dagang buatan Cina atau AS masuk ke Indonesia.

Kunci Jawaban: B

16. Indikator (No.16): Menganalisis faktor pendorong permasalahan yang


ditimbulkan dalam interaksi sosial akibat perbedaan bahasa antar daerah
(C4)

Pembahasan:
Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia.
Dengan bahasa Indonesia segala bentuk permasalahan yang dapat
ditimbulkan dalam interaksi sosial akibat perbedaan bahasa di daerah-
daerah dapat dengan mudah diselesaikan.

Namun terkadang ketika proses interaksi sosial berlangsung di dalam


masyarakat yang majemuk yang sedang berkomunikasi dan sesekali
mengucapkan kata dalam bahasa daerahnya dapat terjadi salah faham
dan menimbulkan kon ik. Hal ini dikarenakan ada perbedaan tujuan
interaksi ketika kata tersebut diucapkan atau diciptakan.

Kunci Jawaban: C

17. Indikator (No.17): Menyebutkan lembaga sosial yang pertama dan utama
berperan dalam membentuk karakter anak (C1)

Pembahasan:
Lembaga keluarga merupakan unit sosial terkecil dalam masyarakat yang
terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Keluarga berperan membina dan
membimbing anggota-anggotanya untuk bisa beradaptasi dengan
lingkungan di mana mereka berada.

Manusia terlahir pertama kali dalam lingkungan keluarga. Seorang anak


bisa tumbuh dan berkembang berkat bimbingan orang tuanya. Di dalam
lingkungan keluarga anak mulai dilatih dan diperkenalkan cara-cara hidup
bersama dengan orang lain. Anak diajak memahami lingkungan yang
lebih luas sehingga pada saatnya nanti seorang anak benar-benar siap
untuk hidup dalam masyarakat. Anak diperkenalkan oleh orang tuanya
mengenai norma yang berlaku di masyarakat seperti norma dan nilai-nilai
sosial yang berlaku dalam masyarakat. Jadi, keluarga merupakan unit
sosial yang pertama dan utama dalam membentuk karakter anak.

Kunci Jawaban: B

chrome-distiller://bb54c8a8-9ce3-457b-82c8-16fef36e1fd8_d1bfb8fe55373c43ce93e52d6b8f80ccb9fcb6abdb3087ae1e38bc51b34ddec9/?time=… 7/12
12/7/2019 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

18. Indikator (No.18): Menganalisis faktor penyebab teknologi industri dan


pertanian lebih diarahkan ke bentuk padat karya daripada ke bentuk padat
modal pada Masa Orde Baru (C4)

Pembahasan:
Pada masa orde baru teknologi industri dan pertanian lebih diarahkan ke
bentuk padat karya daripada ke bentuk padat modal. Padat karya
merupakan kegiatan pembangunan atau produksi yang lebih banyak
menggunakan tenaga kerja manusia daripada menggunakan mesin atau
padat modal.

Hal ini sesuai pada sasaran Pelita V yang menitikberatkan pada sektor
pertanian dan industri dengan menggunakan banyak tenaga kerja
manusia dengan harapan tingkat pengangguran dapat dikurangi.

Kunci Jawaban: C

19. Indikator (No.19): Menentukan jenis literasi (C3)

Pembahasan:
Yang dimaksud dengan literasi adalah kemampuan dasar seseorang
dalam membaca dan menulis sehingga dapat mengetahui dan
memahami sesuatu. Terdapat berbagai jenis literasi, antara lain yaitu:
literasi dasar, literasi perpustakaan, literasi media, literasi visual, literasi
data, literasi teknologi, dan literasi sumber daya manusia (humanistik).

Kemampuan bekerjasama dalam tim dan kepemimpinan adalah bagian


dari literasi humanistik. Untuk menghadapi revolusi industri 4.0 diperlukan
kemampuan kognitif yang mumpuni pada manusia sebagai subjek
masyarakat digital dan informasional.

Kunci Jawaban: B

20. Indikator (No.20): Menganalisis dampak interaksi sosial dari eksodus


penduduk akibat kon ik sosial di Asia (C4)

Pembahasan:
Kon ik intern di dalam suatu negara dimana kaum mayoritas melakukan
penganiayaan dan penindasan sehingga mengancam nyawa para kaum
minoritas dapat menjadi faktor penyebab terjadinya eksodus besar-
besaran. Warga negara yang tertindas akan meninggalkan kampung
halaman mereka dan mencari suaka ke negara-negara terdekat. Terhadap
negara yang menjadi tujuan eksodus ada yang menerima dan
menolaknya. Namun sebagian besar negara menerima kehadiran mereka
hal ini semata-mata dikarenakan persoalan kemanusiaan.

Kunci Jawaban: D

chrome-distiller://bb54c8a8-9ce3-457b-82c8-16fef36e1fd8_d1bfb8fe55373c43ce93e52d6b8f80ccb9fcb6abdb3087ae1e38bc51b34ddec9/?time=… 8/12
12/7/2019 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

21. Indikator (No.21): Menunjukkan peran lembaga ekonomi (C1)

Pembahasan:
Untuk memenuhi kebutuhan hidup, warga masyarakat sebaiknya turut
bergabung pada lembaga-lembaga ekonomi yang ada misalnya saja
menjadi anggota dalam koperasi.

Kunci Jawaban: C

22. Indikator (No.22): Menunjukkan jenis dan lembaga kesehatan dalam


masyarakat (C1)

Pembahasan:
Yang termasuk contoh lembaga kesehatan adalah Pusat Kesehatan
Masyarakat (PUSKESMAS).

Kunci Jawaban: A

23. Indikator (No.23): Menganalisis faktor yang mempengaruhi keberhasilan


interaksi sosial asosiatif (C4)

Pembahasan:
Interaksi sosial asosiatif merupakan interaksi yang mengarah pada
kesatuan pandangan. Salah satu bentuk proses sosial asosiatif adalah
kerjasama. Sikap toleransi dan gotong royong wajib ada dalam diri setiap
anggota masyarakat untuk mengembangkan kerjasama di dalam
lingkungan sosialnya.

Kunci Jawaban: B

24. Indikator (No.24): Menganalisis pengaruh interaksi antarruang terhadap


fungsi lembaga-lembaga sosial dalam masyarakat (C4)

Pembahasan:
Lembaga ekonomi berperan menghantarkan manusia dalam mencapai
kehidupan yang sejahtera dan terpenuhinya kebutuhan sehari-hari. Jika
jalan raya yang menghubungkan satu ruang dengan ruang lainnya
terputus karena rusak yang menyebabkan hasil pertanian masyarakat
tidak dapat dijual maka masyarakat akan mengalami kesulitan dalam
memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

Kunci Jawaban: C

25. Indikator (No.25): Menganalisis faktor penyebab timbulnya permasalahan


akibat interaksi manusia dengan lingkungan sosial (C4)

Pembahasan:
Interaksi manusia dengan lingkungan sosialnya baik pada lingkungan
keluarga, lingkungan teman sepermainan, lingkungan tetangga, maupun

chrome-distiller://bb54c8a8-9ce3-457b-82c8-16fef36e1fd8_d1bfb8fe55373c43ce93e52d6b8f80ccb9fcb6abdb3087ae1e38bc51b34ddec9/?time=… 9/12
12/7/2019 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

lingkungan antar kelompok dalam masyarakat terkadang timbul suatu


permasalahan. Misalnya saja saling klaim nilai dan kearifan lokal antara
dua komunitas masyarakat yang letaknya berdekatan. Sebenarnya
masalah ini tidak mungkin terjadi karena nilai dan kearifan lokal
merupakan hasil buatan masyarakat dari interaksi antar warga dalam
masyarakat itu sendiri. Nilai dan kearifan lokal melekat dalam diri
masyarakat dan setiap kelompok masyarakat dapat berbeda nilai dan
kearifan lokal yang berlaku.

Kunci Jawaban: D

26. Indikator (No.26): Menyimpulkan hakekat peristiwa krisis multi-dimensi


yang dialami bangsa Indonesia pada tahun 1998 (C4)

Pembahasan:
Pada tahun 1998 bangsa Indonesia mengalami krisis multi-dimensi. Krisis
multi-dimensi berarti terjadi kemerosotan kehidupan masyarakat
Indonesia pada hampir segala aspek kehidupan.

Krisis ini berawal dari krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1997. Nilai
tukar rupiah terhadap dolar semakin melemah dan puncaknya menembus
Rp17.000,00/USD pada awal tahun 1998. Krisis ekonomi mengakibatkan
rakyat menderita, banyak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK),
pengangguran meningkat, dan daya beli masyarakat menurun hingga
pada akhirnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah semakin
menurun.

Ketidakpuasan rakyat Indonesia terhadap kepemimpinan Presiden


Soeharto menyebabkan munculnya demonstrasi-demonstrasi mahasiswa
berskala besar yang menuntut presiden untuk mundur. Akhirnya pada
tanggal 21 Mei 1998, Presiden Soeharto menyatakan mengundurkan diri
sebagai Presiden dan menyerahkan jabatan presiden kepada wakilnya
B.J. Habibie.

Kunci Jawaban: B

27. Indikator (No.27): Menyimpulkan saluran mobilitas sosial (C3)

Pembahasan:
Setiap orang dapat mewujudkan mobilitas sosial di lingkungan hidupnya.
Berbagai tempat dapat dijadikan sebagai saluran untuk melakukan
mobilitas sosial seperti pada organisasi pendidikan, organisasi ekonomi,
organisasi politik, dan organisasi profesi.
Sebagai contoh, Bu Anna yang berprofesi menjadi guru ketika bergabung
dalam organisasi profesi guru yaitu Persatuan Guru Republik Indonesia
(PGRI) memiliki kesempatan untuk menaikkan stratanya menjadi ketua
PGRI.

chrome-distiller://bb54c8a8-9ce3-457b-82c8-16fef36e1fd8_d1bfb8fe55373c43ce93e52d6b8f80ccb9fcb6abdb3087ae1e38bc51b34ddec9/?time… 10/12
12/7/2019 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

Kunci Jawaban: A

28. Indikator (No.28): Menentukan lembaga sosial yang berfungsi


menjalankan peran Gerakan Literasi dalam mengantisipasi dampak bonus
demogra 2030 (C3)

Pembahasan:
Bonus demogra adalah bonus yang dinikmati suatu negara sebagai
akibat dari besarnya proporsi penduduk produktif (rentang usia 15-64
tahun) dalam evolusi kependudukan yang dialaminya. Perkiraan pada
tahun 2030 mendatang Indonesia akan dianugerahi bonus demogra
yang besar. Di satu sisi hal ini dapat mendatangkan keuntungan bagi
Indonesia karena memiliki daya tawar yang tinggi. Kemudian pada sisi
lain hal ini bisa menjadi ancaman apabila penduduk usia produktif
tersebut tidak mampu menciptakan nilai tambah bagi perekonomian
Indonesia dikarenakan tidak didukung dan diimbangi dengan adanya
peningkatan kualitas tenaga kerja. Untuk itu, mulai dari sekarang
diperlukan berbagai macam upaya dalam mempersiapkan tenaga kerja
yang berkualitas.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas
tenaga kerja adalah dengan membangun pendidikan melalui Gerakan
Literasi.

Kunci Jawaban: A

29. Indikator (No.29): Menentukan bentuk interaksi sosial (C3)

Pembahasan:
Interaksi sosial yang mengarah kepada kesatuan pandangan disebut
dengan proses sosial asosiatif. Proses sosial asosiatif dapat berbentuk
kerja sama, akomodasi, dan asimilasi.
Regulasi pemerintah terkait keberadaan transportasi online agar tidak
menimbulkan pro dan kontra merupakan contoh proses sosial asosiatif
dalam bentuk akomodasi. Akomodasi adalah usaha-usaha manusia untuk
meredakan suatu pertentangan agar tercapai kestabilan. Dalam
akomodasi biasanya terdapat campur tangan pihak ketiga sebagai
penengah penyelesaian suatu pertentangan.
Kebalikan dari proses sosial asosiatif adalah disosiatif. Proses sosial
disosiatif adalah interaksi sosial yang mengarah kepada kon ik sehingga
merenggangkan solidaritas kelompok. Bentuk proses sosial disosiatif
antara lain persaingan (kompetisi), kontravensi, dan pertentangan
(kon ik).

Kunci Jawaban: B

30. Indikator (No.30): Menganalisis faktor penghambat mobilitas sosial


dalam kelas sosial yang menganut sistem strati kasi tertutup (C4)

chrome-distiller://bb54c8a8-9ce3-457b-82c8-16fef36e1fd8_d1bfb8fe55373c43ce93e52d6b8f80ccb9fcb6abdb3087ae1e38bc51b34ddec9/?time… 11/12
12/7/2019 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

Pembahasan:
Sistem strati kasi sosial tertutup adalah strati kasi yang bersifat tetap
dimana anggota masyarakatnya tidak dapat berpindah ke tingkatan sosial
yang lebih tinggi atau lebih rendah. Masyarakat yang menganut sistem
strati kasi tertutup dapat menghambat terjadinya mobilitas sosial. Pada
sistem strati kasi sosial tertutup masyarakat dikelompokkan berdasar
pada bawaan orangtua saat kelahirannya sehingga sulit untuk berpindah.
Berdasarkan penjelasan di atas, faktor penyebab yang menghambat
terjadinya mobilitas sosial dalam strati kasi sosial tertutup adalah karena
perbedaan garis keturunan atau perbedaan ras. Selain perbedaan ras,
faktor penghambat mobilitas sosial lainnya yaitu agama, diskriminasi
kelas, diskriminasi gendder (jennis klammin), dan kemiskinan.

Kunci Jawaban: B

Baiklah, sekian dulu pembahasan soal OSN IPS SMP tingkat kabupaten yang
bisa admin uraikan untuk kali ini dan semoga ada manfaatnya.

You Might Also Like:

chrome-distiller://bb54c8a8-9ce3-457b-82c8-16fef36e1fd8_d1bfb8fe55373c43ce93e52d6b8f80ccb9fcb6abdb3087ae1e38bc51b34ddec9/?time… 12/12
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat


Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

Baiklah, kali ini Admin akan melanjutkan pembahasan soal OSN IPS SMP
Tingkat Kabupaten penyelenggaraan 2019. Pada postingan sebelumnya
Admin telah membahas perangkat soal ini akan tetapi baru setengahnya
terselesaikan. Perangkat soal OSN IPS ini berisi 60 butir soal dan baru 30
butir yang telah dibahas. Untuk itu sisa soal tersebut, akan dituntaskan
sekarang juga.

Buat teman-teman pengunjung yang belum pernah membaca pembahasan


soal bagian pertama, bisa dibuka pada postingan berikut:
Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan.

Berikut kelanjutan pembahasan soalnya:


1. Indikator (No.31): Memahami makna bendera ASEAN (C2)

Pembahasan:
Lambang bendera ASEAN terdiri dari 4 (empat) macam warna yaitu biru,
merah, putih, dan kuning. Keempat warna dalam lambang ASEAN ini
merupakan hasil kombinasi dari warna Bendera Nasional seluruh negara
anggota ASEAN.

Adapun makna lambang ASEAN adalah sebagai berikut:

Warna biru melambangkan perdamaian dan kemantapan;


Warna merah melambangkan keberanian dan dinamika;
Warna putih melambangkan kesucian;
Warna kuning melambangkan kemakmuran;
Sepuluh batang padi yang terikat melambangkan sepuluh negara
anggota ASEAN yang terikat dalam persahabatan dan solidaritas; dan

chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?tim… 1/17
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

Lingkaran melambangkan persatuan ASEAN.

Kunci Jawaban: A

2. Indikator (No.32): Menentukan ciri-ciri jalinan dagang Asia-Eropa sebelum


Perang Dunia II (C3)

Pembahasan:
Sebelum kedatangan bangsa-bangsa Eropa, wilayah Indonesia telah
berkembang maju sebagai pusat ekonomi bangsa-bangsa Asia. Kegiatan
ekonomi antarbangsa juga telah terjalin begitu erat antara Indonesia dan
bangsa-bangsa asing. Kerajaan-kerajaan merdeka berkembang di
berbagai penjuru Indonesia. Kondisi ini berubah ketika bangsa-bangsa
Eropa datang ke Indonesia. Dengan semangat 3G (Gold, Glory, Gospel)
bangsa-bangsa Eropa melakukan pelayaran dan penjelajahan ke Amerika
dan Asia yang dimulai dari abad ke-15 s.d akhir abad ke-17. Untuk
mencapai tujuannya, bangsa-bangsa Eropa melancarkan monopoli
perdagangan, kolonialisme dan imperialisme baik di Amerika, Afrika
ataupun di Asia.

Kemudian pada akhir abad ke-18 terjadi revolusi industri di Eropa.


Kemajuan di bidang industri mengakibatkan terjadinya persaingan
ekonomi di antara negara-negara Eropa seperti Inggris, Jerman, Italia,
Perancis, dan Belgia untuk mendapatkan bahan baku dan daerah
pemasaran. Kemajuan industri mengakibatkan munculnya politik
kolonialisme dan imperialisme. Bangsa-bangsa Eropa bersaing untuk
memperoleh daerah jajahan yang lebih luas. Inggris menguasai Malaysia,
Singapura, India, Afrika Selatan, dan Mesir. Kemudian Perancis menguasai
Kamboja, Laos, Maroko, dan Tunisia. Jerman menguasai Afrika Barat
Daya sementara Italia menguasai Afrika Utara. Persaingan memperoleh
daerah jajahan yang luas antarnegara Eropa inilah nantinya yang memicu
terjadinya Perang Dunia Pertama (PD I).

Jadi dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri penting jalinan dagang Asia-Eropa


sebelum Perang Dunia kedua (PD II) pada tahun 1939 hanya
meninggalkan praktik kolonialisme Eropa di Asia dan Benua lainnya.

Kunci Jawaban: D

3. Indikator (No.33): Menganalisis pengaruh kedatangan Islam terhadap


sistem kehidupan sosial masyarakat Indonesia (C4)

Pembahasan:
Pengaruh kedatangan Islam terhadap sistem kehidupan sosial
masyarakat Indonesia contohnya adalah munculnya gelar kyai dan sunan
dalam struktur sosial masyarakat. Kiai/kyai adalah sebutan atau gelar
yang disematkan oleh masyarakat pada orang yang memiliki ilmu agama

chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?tim… 2/17
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

(Islam) yang tinggi serta memiliki kharisma dan pengaruh yang besar
dalam masyarakat. Sedangkan sunan, dalam budaya suku-suku Jawa
menyebutkan sunan adalah sebutan bagi orang yang diagungkan dan
dihormati karena kedudukannya dan jasanya di masyarakat. Sebutan
sunan juga disematkan pada raja-raja kesultanan Islam.

Kunci Jawaban: C

4. Indikator (No.34): Menganalisis kebijakan kolonial Belanda di Indonesia


(C4)

Pembahasan:
Sejak kedudukan Belanda di Indonesia berbagai kebijakan yang pernah
dijalankan antara lain adalah:

1) Praktik monopoli perdagangan oleh persekutuan Dagang Belanda atau


VOC dari tahun 1602-1799.

2) Kebijakan Kerja Paksa, yaitu pengerahan rakyat secara paksa untuk


mengerjakan berbagai macam proyek besar Belanda. Kebijakan kerja
paksa atau kerja rodi dilaksanakan oleh pemerintah Gubernur Jenderal
Herman Willem Daendels dari tahun 1808-1811. Salah satu kebijakan
yang terkenal adalah pembangunan Jalan Raya Pos Anyer-Panarukan
dengan panjang lebih dari 1000 km.

3) Kebijakan Tanam Paksa, yaitu peraturan yang dikeluarkan oleh


Gubernur Jenderal Johannes van Den Bosch pada tahun 1830 yang
mewajibkan setiap desa menyisihkan tanahnya (20%) untuk ditanami
komoditas ekspor.

4) Kebijakan Politik Pintu Terbuka, merupakan politik kolonial liberal di


Indonesia dimana golongan liberal Belanda memberikan kesempatan
kepada pihak swasta untuk menjalankan perekonomian dan pihak
Belanda hanya mengawasi saja. Pelaksanaan politik pintu terbuka
berawal dari dikeluarkannya UU Agraria tahun 1870 dan UU Gula (suiker
wet) tahun 1870. Dalam UU Agraria tahun 1870 tersebut diantaranya
mengatur bahwa diberikan kesempatan dan jaminan kepada pihak swasta
asal Eropa untuk membuka usaha perkebunan di Indonesia dengan cara
menyewa tanah kepada gubernemen selama beberapa tahun atau paling
lama 75 tahun dan tidak untuk beli. Dampak dari kebijakan ini terhadap
Indonesia adalah tetap menyisakan penderitaan yang sama dengan
kebijakan Belanda lainnya.

5) Kebijakan Politik Etis atau Politik Balas Budi, yaitu suatu pemikiran
yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial memegang tanggung jawab
moral bagi kesejahteraan Bumiputera. Pemikir politik etis ini adalah Pieter
Brooshooft dan C. Th. van Deventer. Isi pokok kebijakan politik etis ada 3

chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?tim… 3/17
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

macam yang disebut Trias van Deventer yaitu irigasi, migrasi, dan
edukasi.

Kunci Jawaban: B

5. Indikator (No.35): Menentukan perlawanan rakyat yang paling banyak


menelan biaya dan sulit dihadapi oleh Belanda (C3)

Pembahasan:
Perlawanan rakyat yang paling banyak menelan biaya dan sulit dihadapi
oleh Belanda adalah pada Perang Diponegoro atau dikenal juga dengan
sebutan Perang Jawa II. Peperangan ini berlangsung selama 5 tahun yaitu
dari tahun 1825-1830. Dalam perang ini banyak memakan korban jiwa dari
kedua belah pihak dengan rincian: penduduk Jawa yang tewas sekitar
200.000 jiwa, sementara di pihak Belanda berjumlah 8.000 tentara
Belanda dan 7.000 serdadu Pribumi. Disebutkan bahwa dalam perang
Diponegoro ini Belanda menghabiskan materi yang sangat besar untuk
membiayai peperangan sehingga hampir mengalami kebangkrutan. Oleh
karena itu, dalam pemerintahan selanjutnya Belanda mengeluarkan
kebijakan Tanam Paksa untuk menutupi kerugian yang dialami.

Kunci Jawaban: B

6. Indikator (No.36): Menganalisis peran tokoh-tokoh dalam peristiwa


Proklamasi Kemerdekaan (C4)

Pembahasan:
Berikut adalah peran tokoh-tokoh dalam peristiwa Proklamasi
Kemerdekaan:
1) Chaerul Saleh adalah pemimpin pada rapat pemuda di Lembaga
Bakteriologi jalan Pegangsaan Timur, Jakarta dan meminta Ir. Soekarno
untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.
2) Sukarni adalah tokoh yang berperan mengusulkan teks proklamasi
tidak perlu ditandatangani oleh semua yang hadir namun cukup oleh
Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia.
3) Sayuti Melik adalah tokoh yang mengetik ulang teks proklamasi
kemerdekaan.
4) Burhanuddin Mohammad Diah (B.M. Diah) adalah tokoh jurnalis
penyebar berita kemerdekaan Indonesia.

Kunci Jawaban: C

7. Indikator (No.37): Menganalisis karakteristik sik kesukubangsaan


penduduk Indonesia dari Sabang sampai Merauke (C4)

Pembahasan:
Karakteristik sik kesukubangsaan penduduk Indonesia dari Sabang
sampai Merauke telah dikelompokkan menjadi 4 macam kelompok ras
chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?tim… 4/17
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

yang menunjukkan ciri-ciri "asli" asal usulnya yang berbeda dari ciri sik
penduduk daerah lainnya. Empat (4) macam kelompok ras yang dimaksud
adalah kelompok ras Papua Melanezoid, Negroid, Weddoid, dan Melayu
Mongoloid.

Kunci Jawaban: B

8. Indikator (No.38): Menunjukkan faktor penyebab Revolusi Industri di


Inggris (C1)

Pembahasan:
Salah satu faktor penyebab terjadinya Revolusi Industri di Inggris adalah
adanya penemuan baru di bidang teknologi yang dapat mempermudah
cara kerja dan meningkatkan hasil produksi. Misalnya penemuan mesin
uap, mesin cetak, mesin tenun alat-alat pemintal, dan lain-lain.

Revolusi Industri yang terjadi di Inggris merupakan revolusi industri


generasi 1.0 yang memprakarsai terjadinya revolusi-revolusi berikutnya.
Dan pada saat ini manusia sudah memasuki revolusi industri generasi 4.0.
Salah satu ciri revolusi industri 4.0 ini adalah masyarakat terlibat dalam
era serba digital yang bersaing dalam hal kecepatan mengakses atau
menyampaikan informasi serta berkomunikasi. Pada masa revolusi
industri 4.0 sekarang ini tidak ada lagi perusahaan berskala besar
memangsa perusahaan berskala kecil tetapi yang terjadi adalah
perusahaan yang cepat memangsa perusahaan yang lambat.

Kunci Jawaban: B

9. Indikator (No.39): Menyeleksi keberhasilan pemerintah Orde Baru (C4)

Pembahasan:
Berikut adalah keberhasilan pada masa pemerintahan Orde Baru: (1)
Tercapainya stabilitas politik dan menciptakan suasana aman bagi
masyarakat Indonesia; (2) berhasil melakukan swasembada pangan; (3)
Sukses dalam program kelu*rg* berenc*n*; dan lain-lain.

Adapun kelemahan pada masa pemerintahan Orde Baru antara lain


adalah: (1) Terjadi peningkatan ekonomi namun tidak terjadi pemerataan
sampai ke daerah-daerah karena pembangunan hanya fokus di pusat saja;
(2) Kebebasan berdemokrasi dibendung karena adanya larangan
melakukan kritik atau menjadi oposisi terhadap pemerintah; dan lain-lain.

Kunci Jawaban: B

10. Indikator (No.40): Menjelaskan kebijakan yang dibuat Presiden


Abdurrahman Wahid terkait agama dan budaya Tionghoa (C2)

chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?tim… 5/17
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

Pembahasan:
Presiden Republik Indonesia ke-4, Gus Dur pada tanggal 17 Januari 2000
mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) No.6/2000 yang isinya
mencabut Inpres No.14/1967. Kebijakan yang dikeluarkan Gus Dur itu
melahirkan kebebasan bagi etnis Tionghoa dalam menjalankan ritual
keagamaan, adat-istiadat, serta memperbolehkan pengekspresian
terhadap kebudayaannya di Indonesia.

Kunci Jawaban: A

11. Indikator (No.41): Mengidenti kasi bidang-bidang kerjasama bangsa Asia


dan Eropa (C2)

Pembahasan:
Bidang-bidang kerjasama bangsa Asia dan Eropa di jaman sekarang
antara lain adalah:
(1) Di bidang ekonomi, antara lain investasi eksplorasi minyak dan gas;
(2) Di bidang militer, antara lain pertukaran tentara;
(3) Di bidang olahraga, antara lain kejuaraan bulutangkis "All England".

Kunci Jawaban: A

12. Indikator (No.42): Membedakan jenis tanaman komoditas yang


diwajibkan untuk ditanam oleh penduduk pada masa Tanam Paksa di
Jawa (C3)

Pembahasan:
Tanaman wajib pada masa Tanam Paksa merupakan tanaman kualitas
ekspor yang laku di pasaran Eropa seperti teeh, kaakao, ternbako, kop pi,
tebu, nila/indigo/kayu warna, pala, dan lain-lain. Jenis tanaman yang
ditanam pada setiap daerah berbeda-beda termasuk di Jawa.

Kunci Jawaban: B

13. Indikator (No.43): Mengidenti kasi organisasi perempuan yang didirikan


pada masa kolonial Belanda yang bertujuan mencapai kemerdekaan
Indonesia (C2)

Pembahasan:
Berbagai macam organisasi perempuan yang berdiri pada masa kolonial
Belanda, antara lain adalah:
(1) Kartini Fonds berdiri pada tahun 1912 yang diprakarsai oleh Ny. T. Van
Deventer dengan tujuan utama mendirikan sekolah Kartini.
(2) Perkumpulan Putri Mardika berdiri di Jakarta pada tahun 1912 dengan
tujuan membantu para gadis Bumiputera ketika menuntut ilmu dan
menyatakan pendapat di muka umum.
(3) Putri Sedar berdiri di Bandung pada tahun 1930 yang diprakarsai oleh
Suwarni Jayaseputera dengan tujuan mencapai Indonesia merdeka.
chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?tim… 6/17
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

(4) Perikatan Perhimpunan Istri Indonesia (PPII) merupakan nama lain


dari organisasi Persatuan Perhimpunan Indonesia (PPI) yang berdiri pada
tahun 1928 di Yogyakarta yang mengalami perubahan nama pada tahun
berikutnya. Tujuan PPII adalah untuk memperbaiki nasib dan derajat
wanita Indonesia.

Kunci Jawaban: D

14. Indikator (No.44): Menganalisis rongrongan paling berbahaya dalam


upaya mencapai cita-cita kemerdekaan pada masa sekarang (C4)

Pembahasan:
Cita-cita kemerdekaan Indonesia termaktub dalam pembukaan UUD 1945.
Pada masa sekarang, upaya untuk mencapai cita-cita nasional semakin
berat karena dihadapkan pada berbagai macam rongrongan baik dari
dalam maupun dari luar. Rongrongan yang paling berbahaya antara lain
adalah korupsi, terorisme, dan norkbba.
Korupsi adalah tindakan pejaba publik yang secara tidak wajar dan tidak
legal menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan mereka
untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau sepihak. Korupasi
merupakan tantangan serius bagi pembangunan. Korupsi mempersulit
demokrasi dan tata pemerintahan yang baik.
Terorisme adalah penggunaan kekerasan untuk menimbulkan ketakutan
dalam usaha mencapai suatu tujuan terutama tujuan politik atau praktik
tindakan terror, (Pengertian menurut KBBI). Tindakan terror
dilatarbelakangi oleh berbagai motivasi
Norkbba berdampak kompleks terhadap penggunanya. Orang yang
menggunakan norkbba dapat merusak sik, mental, emosional, dan
spiritual penggunanya. Ia akan menjadi manusia yang terjajah dan tidak
memiliki kebebasan karena terikat dan bergantung secara penuh hanya
pada bat.

Kunci Jawaban: A

15. Indikator (No.45): Menganalisis faktor penyebab berkembangnya praktik


kolonialisme Belanda di wilayah Indonesia (C4)

Pembahasan:
Belanda Berhasil melancarkan praktik kolonialisme di wilayah Indonesia
sehingga mampu bertahan sampai 3 abad disebabkan karena:
(1) Belanda selalu dapat memanfaatkan situasi kon ik antarpenguasa di
kerajaan-kerajaan nusantara dan memihak kepada salah satunya. Politik
ini dikenal dengan politik adu domba (devide et impera);
(2) Terhadap penguasa yang meminta bantuan kepada Belanda ketika
kon ik terjadi terikat perjanjian yang menyatakan bahwa ia akan
memberikan hak monopoli dalam perdagangan jika berhasil dimenangkan
Belanda.

chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?tim… 7/17
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

Kunci Jawaban: C

16. Indikator (No.46): Membedakan antara motif ekonomi, hukum ekonomi,


prinsip ekonomi, dan tindakan ekonomi rasional (C2)

Pembahasan:
Motif ekonomi adalah suatu alasan atau keinginan yang mendorong
manusia melakukan tindakan ekonomi.
Hukum ekonomi adalah serangkaian peristiwa ekonomi yang saling
berhubungan satu dengan yang lain dalam kehidupan ekonomi sehari-hari
dalam masyarakat.
Prinsip ekonomi adalah berusaha dengan pengorbanan sekecil-kecilnya
untuk memperoleh hasil tertentu atau berusaha dengan pengorbanan
tertentu untuk memperoleh hasil sebesar-besarnya. Orang yang memiliki
prinsip ekonomi selalu hemat/tidak boros dan bertindak rasional.
Tindakan ekonomi rasional adalah suatu usaha manusia yang dilandasi
oleh pilihan yang paling baik dan menguntungkan.

Kunci Jawaban: D

17. Indikator (No.47): Menganalisis hubungan antara udara bersih dan


penambahan jumlah kendaraan bermotor (C4)

Pembahasan:
Udara bersih adalah udara yang belum bercampur dengan gas-gas lain
yang berbahaya seperti karbondioksida, karbonmonoksida dan gas
lainnya. Udara segar memiliki ciri-ciri tidak berwarna dan tidak berbau
sehingga terasa segar dan ringan ketika dihirup. Sebaliknya, udara kotor
adalah udara yang sudah tercemar atau tercampur dengan gas-gas
berbahaya dengan ciri-ciri berbau (misalnya bau kotoran ternak) dan
berwarna (misalnya asap kendaraan bermotor).
Pada saat udara segar sudah tercemar itu artinya kualitas udara sedang
mengalami penurunan. Berbeda lagi keadaannya ketika udara berada
pada tempat yang berbeda. Massa jenis atau kuantitas udara akan
semakin berkurang sejalan dengan ketinggian dan akan menjadi hampa
ketika telah melewati batas gravitasi bumi.

Kunci Jawaban: B

18. Indikator (No.48): Menganalisis hubungan antara kurva indiferen dan garis
anggaran (C4)

Pembahasan:
Kurva indiferensi adalah kurva yang menggambarkan hubungan antara
dua jenis barang di mana konsumen mendapat kepuasan yang sama
(indiferen) pada tiap-tiap titik kombinasi kuantitas (Q) kedua jenis barang
tersebut.

chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?tim… 8/17
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

Sementara itu yang dimaksud dengan garis anggaran adalah segala


kombinasi barang-barang yang tersedia bagi rumah tangga pada
penghasilan atau pendapatan tertentu dan pada harga barang-barang
yang dibelinya.

Untuk mengetahui bagaimana konsumen mengalokasikan


pendapatannya di antara dua jenis produk, perlu digabungkan pengertian
tentang apa yang ingin diperbuat dan apa yang dapat diperbuat oleh
konsumen. Ini dilakukan dengan menggabungkan peta indiferen dan
kurva garis anggaran konsumen.

Berdasarkan hasil penggabungan antara kurva indiferen dan kurva garis


anggaran tersebut dapat terjadi beberapa kemungkinan seperti yang akan
dijelaskan berikut ini:
(1) Konsumen akan mencapai utilitas maksimum ketika kurva indiferen
menyinggung/tepat berada pada garis anggaran;
(2) Kurva indiferen konsumen yang berada di atas garis anggaran artinya
konsumen mengkonsumsi melebihi pendapatan yang diterimanya;
(3) Kurva indiferen konsumen yang berada di bawah garis anggaran
artinya konsumen tidak membelanjakan seluruh pendapatan yang
diterimanya.

Kunci Jawaban: A

19. Indikator (No.49): Menentukan faktor yang bukan penyebab bergesernya


kurva permintaan ke kanan (C3)

Pembahasan:
Pergeseran kurva permintaan akibat perubahan faktor lain yang
mempengaruhi permintaan baik karena terjadi kenaikan ataupun
penurunan dapat dilihat pada matriks berikut:

Faktor yang
mempengaruhi Naik Turun
permintaan

Harga barang itu Bergerak dari kanan Bergerak dari kiri atas
sendiri bawah ke kiri atas ke kanan bawah

Harga barang
Bergeser ke kanan Bergeser ke kiri
substitusi

Harga barang
Bergeser ke kiri Bergeser ke kanan
komplementer

Pendapatan
Bergeser ke kanan Bergeser ke kiri
masyarakat

chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?tim… 9/17
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

Selera masyarakat Bergeser ke kanan Bergeser ke kiri

Jumlah penduduk Bergeser ke kanan Bergeser ke kiri

Prediksi atau
Bergeser ke kanan Bergeser ke kiri
ekspektasi konsumen

Contoh barang komplementer atau barang yang saling melengkapi adalah


kompor gas dan LPG. Semula harga kompor gas berada pada besaran
tertentu dengan jumlah permintaan barang tertentu. Ketika harga barang
pelengkap dari kompor gas yaitu LPG terjadi kenaikan maka akan
mempengaruhi jumlah permintaan terhadap kompor gas itu sendiri.
Biasanya permintaan terhadap kompor gas akan turun dan akibatnya
kurva permintaan bergeser ke kiri. Begitu sebaliknya, apabila harga LPG
turun maka permintaan terhadap kompor gas meningkat dan akibatnya
kurva permintaan bergeser ke kanan.

Kesimpulan, menurut Admin tidak ada opsi yang benar.

Kunci Jawaban: -

20. Indikator (No.50): Menghitung besar harga dan jumlah keseimbangan


pasar (C3)

Pembahasan:
Untuk mencari besar harga dan jumlah keseimbangan pasar durian kita
gunakan rumus berikut:

Pd = PsP = price (harga)


Q = quantity (jumlah)
d = demand (permintaan)
s = supply (penawaran)
Mari kita coba hitung besar harga dan jumlah keseimbangan pasar durian
pada soal
Diketahui
Fungsi permintaan atau Pd = 1000 - 40Q
Fungsi Penawaran atau Ps = 600 + 40Q
Harga dan jumlah keseimbangan pasar durian: ...?
Penyelesaian
<=> Pd = Ps
<=> 1000 - 40Q = -600 + 40Q
<=> -40Q - 40Q = -600 - 1000
<=> -80Q = -1600
<=> Q = -1600/-80
<=> Q = 20
Untuk mendapatkan harga keseimbangan Q = 5 disubtitusikan ke fungsi
permintaan

chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?ti… 10/17
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

Pd : 1000 - 40Q
Pd : 1000 - (40.20)
P : 1000 - 800
P : 200
Jadi harga dan jumlah keseimbangan pasar durian masing-masing adalah
Rp200,- per buah; dan 20 buah
Kunci Jawaban: D

21. Indikator (No.51): Menganalisis faktor yang mempengaruhi pergeseran


kurva penawaran (C4)

Pembahasan:
Harga faktor produksi berkaitan dengan biaya yang dihabiskan dalam
memproduksi barang. Biaya produksi ini digunakan sebagai patokan
dalam menentukan harga penjualan (penawaran).

Pada awalnya harga jual di atas merupakan satu-satunya faktor yang


mempengaruhi jumlah barang yang akan ditawarkan. Sementara sifat
hubungan harga barang dengan jumlah penawaran ini terlihat dalam
diagram garis yang disebut kurva penawaran. Namun pada saat faktor
lain mengalami perubahan seperti biaya produksi, teknologi, jumlah
produsen, pajak, subsidi, dan ekspektasi produsen, maka kurva
penawaran tadi akan bergeser ke kanan atau ke kiri. Sebagai contoh,
terjadi peningkatan harga faktor produksi yang menyebabkan biaya
produksi meningkat. Bertambahnya biaya produksi mengakibatkan
keuntungan penjual menjadi berkurang. Untuk mengantisipasinya penjual
akan mengurangi jumlah barang yang ditawarkan dan kurva penawaran
akan bergeser ke kiri

Kunci Jawaban: D

22. Indikator (No.52): Menganalisis fungsi produksi (C4)

Pembahasan:

Law of Diminshing Marginal Productivity menyatakan bahwa "Apabila


salah satu input ditambah penggunaannya sedang input-input lainnya
tetap maka tambahan output yang dihasilkan dari setiap tambahan satu
unit input yang ditambahan tadi mula-mula meningkat, tetapi kemudian
akan menurun apabila input tersebut terus ditambah".

Misalkan dalam memproduksi sesuatu barang digunakan 2 macam input


yaitu tenaga kerja (L) sebagai input variabel dan tanah (K) sebagai input
tetap. Luas tanah yang digunakan pada proses produksi tersebut adalah 1
ha. Maka di sini yang dapat berubah-ubah jumlahnya adalah input tenaga
kerja. Kalau tenaga kerja ditambahkan satu demi satu pada tanah yang

chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?tim… 11/17
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

dikerjakan tersebut maka hasil jumlah output, produksi rata-rata, dan


produktivitas marginalnya masing-masing adalah sebagai berikut:

Total
Tanah Tenaga Produksi rata- Produksi
produksi
(k) Kerja (l) rata (APPl) marjinal (MPPl)
(Q)

1 0 0 0

1 1 10 10 10

1 2 30 15 20

1 3 60 20 30

1 4 80 20 20

1 5 90 18 10

1 6 96 16 6

1 7 98 14 2

1 8 98 12,3 0,7

1 9 99 11 0,3

1 10 99 9,9 0

1 11 97 8,8 -2

1 12 92 7,7 -5

Pada tabel di atas terlihat bahwa pada saat produksi rata-rata mencapai
angka maksimum yaitu 20, maka produksi marjinal menunjukkan angka
yang sama yaitu 20. Jadi, pada saat produksi rata-rata maksimum, maka
produksi rata-rata = produksi marjinal.

Kunci Jawaban: B

23. Indikator (No.53): Menentukan 3 kekuatan ekonomi yang berperan


penting dalam sistem ekonomi Indonesia (C3)

Pembahasan:
Sistem ekonomi yang dianut Indonesia adalah sistem ekonomi Pancasila.
Perekonomian Indonesia dilaksanakan dengan berpedoman pada
Pancasila dan UUD 1945. Landasan perekonomian Indonesia telah diatur
dalam UUD Tahun 1945 pasal 33.

Terdapat tiga kekuatan ekonomi yang berperan penting dalam sistem


ekonomi Indonesia yaitu Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), Badan Usaha

chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?ti… 12/17
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

Milik Negara (BUMN), dan Koperasi.


Kunci Jawaban: D

24. Indikator (No.54): Menjelaskan teori perdagangan internasional oleh


David Ricardo (C2)

Pembahasan:
Menurut David Ricardo, perdagangan internasional terjadi apabila ada
perbedaan keunggulan komparatif. Keunggulan komparatif menyatakan
bahwa suatu negara mampu menghasilkan barang dan jasa dengan biaya
relatif lebih murah daripada negara lain.

Teori keunggulan komparatif ini melengkapi dan menyempurnakan teori


keunggulan absolut (mutlak) yang dikemukakan oleh Adam Smith. Dalam
arti, suatu negara masih memiliki kesempatan untuk melakukan
perdagangan internasional walaupun negara tersebut secara absolut tidak
unggul terhadap kedua jenis komoditas. Akan tetapi dikarenakan negara
tersebut mampu memproduksi dengan biaya lebih murah pada salah satu
barang dibandingkan dengan negara lain pada barang yang sama, maka
negara tersebut dapat melakukan perdagangan internasional.

Kunci Jawaban: C

25. Indikator (No.55): Menentukan cara mengatasi masalah rendahnya


kualitas SDM (C3)

Pembahasan:
Pada tahun 2030 mendatang, diperkirakan Indonesia akan mengalami
bonus demogra yang besar. Artinya Indonesia akan memiliki angkatan
kerja dalam jumlah yang maksimum. Keuntungan yang diperoleh dari
bonus demogra ini adalah Indonesia memiliki daya tawar yang tinggi
dalam pemanfaatan tenaga kerja. Namun, apabila jumlah angkatan kerja
yang besar tersebut tidak diimbangi dengan upaya peningkatan kualitas
SDM justeru akan menimbulkan masalah peningkatan pengangguran.
Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas
SDM dari sekarang. Berikut adalah upaya yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kualitas SDM, yaitu menyelenggarakan pendidikan formal
(SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, perguruan tinggi) dan nonformal
(PKBM/Pusat Kegiatan Belajar Mengajar, kerja kelompok, kursus Bahasa
Inggris dan kursus lainnya) bagi masyarakat; menyelenggarakan
pendidikan informal seperti Balai Latihan Kerja (BLK) dan lainnya baik
oleh pemerintah maupun swasta; kegiatan magang bagi pegawai baru;
perbaikan gizi dan kesehatan masyarakat.

Kunci Jawaban: D

26. Indikator (No.56): Menentukan bentuk permasalahan ekonomi makro (C3)

chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?ti… 13/17
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

Pembahasan:
Ilmu Ekonomi makro adalah ilmu ekonomi yang berusaha menganalisis
perubahan ekonomi secara keseluruhan (agregat) dalam hubungannya
dengan output, pendapatan, in asi, tingkat pengangguran, investasi, dan
neraca pembayaran.

Kunci Jawaban: A

27. Indikator (No.57): Menyeleksi piranti kebijakan moneter (C3)

Pembahasan:

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1999


tentang Bank Indonesia Bab 1 Pasal 10, yang dimaksud dengan Kebijakan
Moneter adalah kebijakan yang ditetapkan dan dilaksanakan oleh Bank
Indonesia untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang
dilakukan antara lain melalui pengendalian jumlah uang beredar dan atau
suku bunga.

Kebijakan moneter yang dilakukan dalam rangka pengendalian jumlah


uang beredar (JUB), dapat dilakukan melalui beberapa instrumen. Adapun
instrumen kebijakan moneter di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi:

a. Kebijakan Moneter Kualitatif , adalah kebijakan moneter yang dilakukan


oleh Bank Indonesia dalam bentuk himbauan moral kepada para
pemimpin bank-bank umum agar ikut mengamankan apa yang menjadi
kebijakan Bank Indonesia. Ujud kebijakan moneter kualitatif ini antara lain:
(1) Bujukan moral (moral suasion);
(2) Kredit selektif, dan lainnya.

b. Kebijakan Moneter Kuantitatif , adalah kebijakan moneter dalam rangka


pengendalaian jumlah uang yang beredar melalui pengendalian besaran
moneter yang berujud angka-angka atau kuantitatif. Ujud kebijakan
moneter kuantitatif antara lain:

(1) Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation), yaitu dalam bentuk
keterlibatan BI dalam pengendalian JUB dengan cara intervensi atau
terjun ke pasar untuk menjual atau membeli surat berharga. Pada saat
perekonomian mengalami in asi, maka pemerintah akan menjual surat-
surat berharga milik pemerintah ke masyarakat. Hal ini akan menarik uang
yang beredar di masyarakat masuk ke kas negara, sehingga in asi dapat
teratasi. Begitu sebaliknya jika uang yang beredar sedikit, maka
pemerintah akan membeli surat-surat berharga tersebut, sehingga uang
kas negara akan keluar dan jumlah uang yang beredar akan bertambah.
Agar operasi pasar terbuka dapat berjalan dengan efektif, maka harus
memenuhi dua persyaratan, yaitu:
1) bank-bank perdagangan tidak memiliki kelebihan cadangan, dan

chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?ti… 14/17
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

2) dalam perekonomian tersedia cukup banyak surat-surat berharga yang


dapat diperjualbelikan.

(2) Politik Diskonto/ Kebijakan Suku Bunga (Discount Rate Policy),


Kebijakan diskonto merupakan suatu kebijakan untuk memengaruhi
jumlah uang dan kredit dengan menaikkan atau menurunkan tingkat
bunga. Jika pemerintah menginginkan jumlah uang yang beredar di
masyarakat sedikit, maka pemerintah dapat menaikkan suku bunga.
Tingkat suku bunga tinggi akan menjadikan masyarakat banyak untuk
menabung di bank. Jika banyak yang menabung berarti banyak jumlah
uang beredar di masyarakat masuk ke kas negara.

Dengan demikian hal itu akan mengurangi peredaran uang yang ada di
masyarakat. Sebaliknya jika pemerintah mengharapkan jumlah uang yang
beredar di masyarakat banyak, maka pemerintah dapat menurunkan
tingkat suku bunga. Dengan tingkat suku bunga rendah menyebabkan
masyarakat banyak yang melakukan pinjaman atau mengajukan kredit,
sehingga jumlah uang yang beredar di masyarakat semakin banyak.

(3) Kebijakan Nisbah Cadangan atau cash ratio , Kebijakan ini merupakan
suatu kebijakan dengan menetapkan jumlah minimum yang harus ada
pada bank. Misalnya bank umum mempunyai uang Rp100.000.000,00.
Pemerintah telah menetapkan cadangan minimum 20%, maka uang yang
boleh diedarkan oleh bank tersebut maksimum Rp80.000.000,00 ((100% –
20%) Rp100.000.000,00. Sehingga cadangan yang harus ada minimum
Rp20.000.000,00 dan ini merupakan persediaan bersih pada bank
tersebut.

Kunci Jawaban: D

28. Indikator (No.58): Menentukan tujuan kebijakan makro ekonomi (C3)

Pembahasan:
Tujuan kebijakan makro ekonomi antara lain membantu dalam menjaga
perekonomian yang stabil, mengendalikan kenaikan harga-harga barang
secara umum atau in asi, pemerataan distribusi pendapatan, neraca
pembayaran yang tetap seimbang, pertumbuhan ekonomi meningkat,
pendapatan nasional meningkat, dan tingkat pengangguran menurun.

Kunci Jawaban: C

29. Indikator (No.59): Menjelaskan pengertian sistem ekonomi komando (C2)

Pembahasan:
Sistem ekonomi adalah suatu cara untuk menjawab masalah ekonomi,
apa (what), bagaimana (how), dan untuk siapa (for whom) barang/jasa
diproduksi. Terdapat 4 macam sistem ekonomi yaitu sistem ekonomi
tradisional, sosialis/komando/terpusat, liberal/kapitalis/bebas, dan
chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?ti… 15/17
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

sistem ekonomi campuran.


(1) Sistem ekonomi tradisional adalah kegiatan ekonomi yang didasarkan
pada tradisi, adat, dan kebiasaan secara turun temurun.
(2) Sistem ekonomi sosialis/komando/terpusat adalah suatu sistem
perekonomian yang segala kegiatan ekonominya dilakukan oleh
pemerintah pusat.
(3) Sistem ekonomi kapitalis/liberal/bebas adalah suatu sistem
perekonomian yang segala kegiatan ekonominya dilakukan oleh tiap
individu masyarakat secara bebas tanpa ada campur tangan pemerintah
pusat.
(4) Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem perekonomian yang
dikendalikan dan diawasi oleh pemerintah tetapi masyarakat masih diberi
kebebasan untuk menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang
dijalankannya.

Kunci Jawaban: C

30. Indikator (No.60): Menganalisis hubungan antara jumlah yang dikonsumsi


dengan besarnya kepuasan (C4)

Pembahasan:
Hubungan antara jumlah yang dikonsumsi dengan besarnya kepuasan
dapat dijelaskan dalam teori Nilai Guna (Utility). Nilai Guna adalah
kepuasan dan kenikmatan yang diperoleh seseorang dalam
mengkonsumsi barang dan jasa. Semakin tinggi kepuasan atau
kenikmatan yang diperoleh ketika mengkonsumsi barang maka semakin
tinggi nilai guna atas barang tersebut.

Terdapat dua macam teori nilai guna yaitu Nilai Guna Total (Total Utility)
dan Nilai Guna Marjinal (Marginal Utility).
1) Nilai Guna Total adalah jumlah seluruh kepuasan yang diperoleh
konsumen dalam mengonsumsi sejumlah barang tertentu. Contohnya
(lihat tabel dalam soal), saat jumlah konsumsi 0 unit jumlah
kepuasan/total utility adalah 0;.saat jumlah konsumsi 1 unit jumlah
kepuasan/total utility adalah 4; saat jumlah konsumsi 2 unit jumlah
kepuasan/total utility adalah 7; saat jumlah konsumsi 3 unit jumlah
kepuasan/total utility adalah 9.
2) Nilai Guna Marjinal adalah pertambahan atau pengurangan kepuasan
sebagai akibat pertambahan atau pengurangan penggunaan satu unit
barang tertentu. Besar nilai guna marjinal suatu konsumsi diperoleh dari
selisih nilai guna total suatu konsumsi dengan nilai guna total konsumsi
sebelumnya. Contoh (lihat tabel dalam soal), nilai guna marjinal pada
penambahan penggunaan satu unit barang tahap pertama adalah 4-0=4;
nilai guna marjinal pada penambahan penggunaan satu unit barang tahap
kedua adalah 7-4=3; nilai guna marjinal pada penambahan penggunaan
satu unit barang tahap ketiga adalah 9-7=2. Jadi, nilai guna marjinal yang

chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?ti… 16/17
12/7/2019 Bagian 2 Soal OSN IPS SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2019 dan Pembahasan

terdapat pada tabel tersebut menunjukkan terjadinya penurunan yaitu dari


4 turun menjadi 3 dan turun lagi menjadi 2.

Kunci Jawaban: A

Sumber:
1. https://shmadyweb.blogspot.com/2019/04/soal-osn-ips-smp-tingkat-kabupaten.html
2. https://shmadyweb.blogspot.com/2019/04/bagian-2-soal-osn-ips-smp-tingkat.html

chrome-distiller://02b7fb20-423d-4e7c-b869-4e9e0c94e68a_3c563f534c59b5afa15548e4ad05b10ed9c6bfdb78badf367bbb00a1e9c12abd/?ti… 17/17

Anda mungkin juga menyukai