Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ade Ayu Lestari

Kelas : 037118117/7D

Mata Kuliah : Perkembangan Masyarakat dan Budaya

Latihan Soal !!!

1. Jelaskan macam-macam teori perubahan social!

Jawaban :

 Teori Evolusi

Teori evolusi adalah setiap tahap yang berurutan berbeda dan tahap sebelumnya

dan merupakan pengaruh gabungan dan tahap sebelumnya. Prihal ini tiap-tiap

tahap terdahulu menyediakan syarat-syarat bagi tahap selanjutnya. Sehingga

kondisi tersebut menunjukkan proses perubahan sosial menurut garis lurus.

 Teori EvoIusi Unilinear

Dalam teori evoluasi perubahan sosial unilinear melihat masyarakat mengikuti

jalur evolusi yang sama. Disini terdapat kecenderungan bahwa setiap

masyarakat berasal dan bentuk yang lebih kompleks dan masing-masing

melewati proses perkembangan yang seragam.

 Teori Konflik

Teori konflik dalam perbuahan sosial ini, merujuk pada pendapat yang

dikemukakan Karl Marx, yang menurutnya ketidakadilan menjadi salah

satu faktor penyebab ketimpangan sosial. Hingga melahirkan pertentangan

antarkelas sosial sehingga muncul istilah perjuangan kelas.Menurut Karl Marx

sebagai tokoh teori sosiologi klasik dalam konflik perubahan sosial,

pertentangan antarkelas sosial terjadi tanpa henti, kadang reda, kadang pecah
pertempuran. Pertempuran ini berakhir dengan tersusun ulangnya masyarakat

yang semakin revolusioner atau hancurnya salah satu kelas.

 Teori Fungsionalis

Teori fungsionalis adalah sebuah teori menekankan perubahan pada fungsi-

fungsi lembaga sosial dalam masyarakat. Masyarakat disini memiliki sistem

sosial yang saling berhubungan satu sama lainnya. Sistem tersebut bergerak

untuk mewujudkan tujuan dan memenuhi arti kebutuhan hidup

masyarakat.Tokoh teori fungsionalis perubahaan sosial ini ialah Talcott Parson

yang melihat dalam masyarakat seperti berada dalam keadaan keseimbangan

alami.

2. Jelaskan factor-faktor penghambat perubahan social di masyarakat!

Jawaban : faktor yang menghalangi terjadinya perubahan disebut faktor penghambat.

Berikut beberapa faktor penghambat perubahan sosial budaya:

 Kehidupan masyarakat terasing

Keadaan masyarakat terasing dapat terjadi karena kondisi daerah yang terisolasi

dari jalur komunikasi dan transportasi.Hal tersebut membuat masyarakat tidak

mengetahui perkembangan yang terjadi pada masyarakat lain, sehingga sulit

untuk berkembang dan memperkaya budayanya.

 Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat

Ilmu pengetahuan jika berkembang secara baik, maka masyarakat akan

mengalami perubahan sosial budaya yang cepat. Namun, jika perkembangan

ilmu pengetahuan lambat, maka perubahan sosial yang terjadi juga akan lambat.

 Sikap masyarakat yang tradisional Kehidupan masyarakat yang masih

tradisional menjadi salah satu penghambat perubahan sosial budaya.


Masyarakat tradisional adalah suatu masyarakat yang menjaga dan

mempertahankan tradisi, adat istiadat, sistem nilai, sistem norma, dan bahkan

sistem kebudayaan yang diwariskan oleh generasi pendahulunya. Pandangan

masyarakat tradisional adalah melaksanakan warisan nenek moyang seperti

nilai hidup, norma, harapan, cita-cita merupakan kewajiban dan

kebutuhan.Salah satu contoh sikap masyarakat yang tradisional adalah suku

Baduya Suku Baduy tidak mau menerima perubahan dari luar karena dianggap

dapat merusak alam.

 Adanya prasangka terhadap hal-hal baru

Beberapa masyarakat memiliki prasangka, jika ada sesuatu hal baru dari luar,

maka hanya akan merusak alam dan kehidupan mereka.

 Adat istiadat atau kebiasaan

Adat biasanya bersumber dari nilai tradisional yang mengakar pada kehidupan

suatu masyarakat. Adat merupakan suatu hal yang sulit untuk digantikan.

3. Jelaskan factor-faktor pendorong perubahan social di masyarkat!

Jawaban : Faktor Pendorong & Penghambat Perubahan Sosial Budaya Layaknya

yang terjadi dalam sebuah proses, terdapat beberapa faktor pendorong dan penghambat

terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat. Faktor-faktor tersebut dapat memicu

suatu proses perubahan sosial menjadi lebih cepat maupun sebaliknya.

A. Faktor Pendorong Perubahan Sosial Budaya

1. Kontak dengan budaya lain

2. Sikap menghargai karya orang lain

3. Sistem pendidikan yang maju

4. Keinginan untuk maju


5. Penduduk yang heterogen Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang

kehidupan tertentu

6. Sistem pelapisan terbuka

7. Orientasi ke masa depan

B. Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya

1.Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain

2.Masyarakat yang bersikap tradisional

3.Pendidikan yang rendah

4.Adanya kepentingan yang tertanam kuat

5.Ketakutan akan terjadinya kegoyahan integrasi

6.Prasangka buruk terhadap unsur budaya asing

4. Jelaskan ciri-ciri Perubahan social di masyarakat!

Jawaban :

 Terjadi Di mana-mana

Tempat terjadinya perubahan sosial bisa di mana saja mulai dari masyarakat desa

hingga kota, meski dengan tingkat perubahan yang bisa jadi berbeda antara satu tempat

dengan tempat yang lain. Masyarakat tradisional biasanya akan mengalami pola

perubahan yang berlangsung lambat. Sedangkan masyarakat modern cenderung lebih

cepat dan singkat.

 Dilakukan Secara Sengaja

Perubahan sosial akan dilakukan secara sengaja, walaupun ada beberapa situasi di mana

perubahan yang berlangsung terjadi tanpa adanya unsur kesengajaan. Sebagai

contohnya, produsen kendaraan bermotor mengembangkan inovasi kendaraan agar bisa

digunakan untuk transportasi yang lebih baik dan lebih cepat. Akan tetapi, masyarakat
tidak bisa membayangkan jika hasil perubahan tersebut memiliki pengaruh ke berbagai

unsur lainnya, seperti keselamatan dan juga biaya penggunaannya seperti bensin atau

servis bulanan.

 Berkelanjutan

Perubahan sosial berlangsung secara berkelanjutan. Hal ini berarti bahwa masyarakat

akan selalu berubah, baik cepat atau lambat. Di mana perubahan terjadi sebagai

konsekuensi dasar karena sifat manusia yang terlahir sebagai makhluk sosial.

 Imitatif

Imitatif atau meniru/mengikuti adalah ciri-ciri selanjutnya. Dalam berlangsungnya

kehidupan, masyarakat akan melakukan perubahan dengan mengikuti masyarakat yang

lain. Hal ini terjadi karena setiap kelompok dalam masyarakat saling memiliki

pengaruh. Antara kelompok masyarakat pun tidak bisa memisahkan atau mengisolir

diri. Misalnya saja perubahan dalam gaya berbusana, potongan rambut, desain rumah,

dan lainnya.

 Hubungan Kausalitas

Perubahan sosial bisa terjadi karena aspek material atau imaterial dengan hubungan

yang bersifat timbal balik, di mana bisa menguntungkan satu pihak atau kedua belah

pihak.

Anda mungkin juga menyukai