Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

MENGONSTRUKSI ARTIKEL BERDASARKAN FAKTA

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 8:

NOVAN SANTIANO RAMDHAN

NISA APRIANI

SMA NEGERI 2 PUJUT

Jl. TERUWAI-SENGKOL

TAHUN AJARAN 2021/2022


KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi rabbil ‘aalamiin, segala puji hanya bagi Allah Tuhan semesta alam.

Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, juga kepada

keluarga, sahabat, dan semua pengikutnya. Aamiin.

Berkat rahat Allah, penulis mampu menyelsaikan makalah Bahasa Indonesia yang berjudul

“Mengonstruksi Artikel Berdasarkan Fakta”. Dalam tulisan makalah ini, penulis berharap agar

pembaca mampu memahami isi makalah. Dan jika ada kesalahan, kami dari kelompok 8 selaku

penulis berharap akan mendapatkan saran yang membangun dari Baoak/Ibu Guru dan teman-

tman yang membaca makalah kami, agar ke depanynya kami bias menjadi pribadi yanb baik lagi

dalam menulis dan hal lainnya.

Oleh karena itu, dari makalah ini, kami berharap agar pembaca mampu memahami lebih

jauh tentang artikel dan tata cara mengonstruksi artikel secara fakta dengan baik dan benar.

i
DAFTAR ISI

Halaman Judul

Kata Pengantar.........................................................................................................................i

Daftar Isi...................................................................................................................................ii

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang...............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................................2

BAB II Pembahasan

A. Pengertian Artikel..........................................................................................................3
B. Jenis-jenis Artikel..........................................................................................................5
C. Ciri-ciri Artikel..............................................................................................................5
D. Kedudukan dan Fungsi Artikel......................................................................................8
E. Mengonstruksikan Artikel Berdasarkan Fakta...............................................................9

BAB III Penutup

A. Kesimpulan..................................................................................................................11
B. Saran............................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menulis merupakan sebuah kegiatan yang melibatkan antara keahlian memaparkan
idea tau gagasan dengan kemampuan merangkai kata-kata gar tulisan dapar menaik minat
pembaca. Banyak ilmu pengetahuan dan informasi yang kita dapakan melalui tulisan
dalam kehidupan sehari-hari. Segala macam jenis penemuan yang ditemukan sudah pasti
tercetak dalam bentuk tulisan. Ada yang berbentuk karya ilmiah, dan ada pula yang
berbentuk artikel biasa.
Menulis sangat penting dalam kehidupan manusia. Melalui tulisan, pengetahuan
manusia menjadi meningkat dari waktu ke waktu. Sebuah karya tulisan bisa memberikan
dampak berupa perubahan peradaban. Hal ini terbukti dengan ditemukannya penemuan-
pennemuan sejarah berupa arca dan prasasti yang berisi tentang informasi peradaban
pada masa lampau. Dengan begitu, maka dapat dikatakan bahwa sebuah karya tulisan
sangat penting dalam peradaban manusia.
Melihat penting arti menulis di atas, kita sebagai generasi penerus bangsa
seyogyanya mampu mengembangkan tulisan yang baik dan benar. Karena mengingat
peraban yang semakin modern, sangat mudah bagi kita untuk mempublikasikan tulisan-
tulisan kiata agar dinikmati oleh masyarakat luas, baik itu dipublikasikan di laman sosial
media atau di blog-blog yang bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Namun terlepas dari semua itu, kita harus mampu memfilter bacaan yang harus kit
abaca, karena banyak diantara media masa dan cetak yang menulis artikel tidak sesuai
dengan fakta atau hoax. Dari sinilah kita sebagai generasi muda harus mampu
menciptakan berita yang aktual dan factual agar kaum muda dan masyarakat luas lainnya
terhindar dari berita hoax di laman sosial media masa dan media cetak dengan
menciptakan artikel yang susai dengan fakta yang terjadi di lapangan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan artikel?
2. Apa saja jenis-jenis artikel?
3. Apa saja ciri-ciri artikel?

1
4. Bagaimana kedudukan dan fungsi artikel?
5. Bagaimana cara mengonstruksikan artikel berdasarkan fakta?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian artikel.
2. Mengetahui jenis-jenis artikel.
3. Mengetahui cirri-ciri artikel.
4. Mengetahui kedudukan dan fungsi artikel.
5. Mengetahui cara mengonstruksikan artikel berdasarkan fakta.

2
BAB I

PEMBAHASAN

A. Pengertian Artikel
Artikel adalah karya tulis lengkap dalam majalah, surat kabar dan sebagainya.
Artikel juga dapat didefinisikan sebagai sebuah karangan tertulis yang panjangnya tidak
tentu, yang bertujuan untuk menyampaikan gagasan dan fakta dengan maksud untuk
meyakinkan, mendidik dan menghibur.
Sedangkan pengertian artikel menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1. Menurut Sumandiria
Artikel adalah sebuah tulisan lepas yang berisi opini atau pendapat seorang mengenai
masalah yang sedang dibahas. Artikel biasanya bersifat faktual dan kontroversial
yang member tahu, mendidik, mempengaruhi pembacanya.
2. Menurut Ensiklopedia Pers Indonesia
Artikel didefinisikan sebagai sebuah karangan prosa yang dimuat dalam media massa
dengan pembahasan pokok secara lugas.
3. Menurut Al-‘Aqli
Artikel adalah suatu tulisan yang ditulis dengan masing-masing disiplin ilmu. Setiap
pembahasan di dalamnya dikaji serta diselesaikan secara tuntas, lugas dan jelas.
4. Menurut Andi Baso Mappatoto
Artikel adalah sebuah karya tulis lengkap nonfiksi dengan karangan tulisan dan
panjang yang telah ditentukan.
5. Menurut Rillian E. Wolseley
Artikel adalah karangan yang memiliki panjang yang ditentukan dengan tujuan
menyampaikan gagasan yang berisikan fakta untuk menghibur, serta memberikan
pendidikan bagi pembaca.
Kata artikel juga didefinisikan sebagai suatu karangan faktual tentang sesuatu soal
secara lengkap, misalnya seni, budaya, dan pariwisata, yang panjangnya tidak tentu,
untuk dimuat di surat kabar, majalah, bulletin, dan sebagainya dengan tujuan untuk
menyampaikan gagasan dan fakta guna meyakinkan, mendidik, dan menghibur.

3
Menulis artikel berbeda dengan menulis berita. Kalau berita, apa yang ditulisnya itu
harus berdasarkan fakta atas kejadian atau peristiwa yang terjadi. Boleh juga penulisan
berita ditambah dengan interpretasi, sepanjang itu diperuntukkan bagi penjelasan fakta.
Tetapi menulis berita, sama sekali diperbolehkan memasukkan opini. Untuk mewadahi
penyampaian opini masyarakata pada surat kabar atau majalah, disediakan kolom khusus
yaitu halaman opini. Penulis artikel tidak boleh mengeluarkan pendirian pribadi seperti
menulis unek-unek tanpa berdasarkan fakta agar artikel masih dipandang sebagai tulisan
berbobot.Biasanya sikap atau pendirian itu dikemukakan sebagai penegasan atas
ketidaksetujuan terhadap sesuatu yang sedang dipermasalahkan. Dalam mengemukakan
ketidaksetujuan ini biasanya penulis mengkritik hal yang sedang dipermasalahkan itu.
Pantangan bagi penulis diantaranya adalah mengemukakan kritik terhadap seseorang
secara pribadi.Seharusnya yang dikritik itu perbuatanyya atau keputusannya yang
menimbulkan masalah, bukan orangnya, mengemukakan masalah dengan nada
permusuhan dan kebencian.Tulisan bernada kebencian terhadap seni dan budaya tertentu
dilarang oleh undang-undang sebagai artikel penyebar kebencian.
Menulis artikel boleh dimulai dengan pemaparan fakta sebagai data dari apa yang
akan ditulisnya itu. Dari data yang ada itulah penulis bisa memberikan pendapat,
pandangan, gagasan, atau bahkan interpretasi dari fakta yang ada pada data tersebut.
Meskipun artikel termasuk dalam kelompok public opinion (opini publik), tetapi
penulisnya tidak hanya terdiri dari orang-orang diluar pengelola penerbitan pers,
wartawan, redaksi bahkan pekerja pers lainya yang mampu menulis artikel bisa
membuatnya. Hanya saja dalam memberikan pandangan, pendapat atau pemikiran lain,
diatasnamakan dirinya sendiri. Itu sebabnya, nama penulisnya selalu ditulis lengkap
untuk mempertanggungjawabkan isi tulisannya.
Artikel memiliki beberapa karakteristik yaitu diantaranya yaitu:
a. Ditulis dengan atas nama
b. Mengandung gagasan aktual dan atau controversial
c. Gagasan yang diangkat harus menyangkut kepentingan sebagian terbesar khalayak
pembaca
d. Ditulis secara referensial dengan visi intelektual, disajikan dalam bahasa yang hidup,
segar, populer, dan komunikatif, singkat, tuntas dan Orisinal.

4
B. Jenis-Jenis Artikel
Secara umum artikel dapat dibedakan menurut jenis serta tingkat kesulitan yang
dihadapi, antara lain:
1. Artikel Praktis
Artikel praktis, lebih bersifat petunjuk praktis tentang cara melakukan sesuatu
(How to do it). Misalnya, petunjuk cara membuka internet. Cara praktis merawat
tanaman bonsai. Sepuluh langkah membuat kue tart, kiat ramping dan cantik dalam
15 hari, atau cara cepat menguasai rumus dan hitungan matematika. Artikel praktis
lebih menekankan pada aspek ketelitian dan ketrampilan daripada masalah
pengamatan dan pengembangan pengetahuan serta analisis peristiwa. Artikel praktis
biasanya ditulis dengan menggunakan pola kronologis. Artinya pesan disusun
berdasarkan urutan waktu atau tahapan pekerjaan.
2. Artikel Ringan
Artikel ringan, lazim ditemukan pada rubrik anak- anak, remaja,wanita dan
keluarga. Artikel ini lebih banyak mengangkat topik bahasan yang ringan dengan cara
penyajiannya yang ringan pula, dalam arti tidak menguras pikiran kita. Untuk
menerima atau mencernanya, kita sebagai pembaca tidak memerlukan persiapan dan
perhatian khusus. Topik bahasannya seperti kiat sukses belajar di perguruan tinggi.
Artikel ringan dikemas dengan gaya paduan informasi dan hiburan (infotainment)
sehingga dapat dibaca di tempat manapun.
3. Artikel Halaman Opini
Artikel opini lazim ditemukan pada halaman khusus opini brsama tulisan opini
yang lain yakni tajuk rencana, karikatur, pojok, kolom, dan surat pembaca. Artikel
opini mengupas suatu masalah secara serius dan tuntas dengan merujuk pada
pendekatan analitis. Sifatnya relatif berat, karena itulah artikel opini kerap ditulis oleh
mereka ayng memiliki latar belakang pendidikan, pengetahuan, keahlian, atau
pengalaman yang memadai.
4. Artikel Analisis Ahli
Artikel analisis ahli, biasa kita temukan pada halaman muka, halama- halaman
berita, atau halaman dan rubrik- rubrik khusus tertentu. Sesuai dengan namanya,
artikel jenis ini ditulis oleh ahli pakar di bidangnya dalam bahasa yang populer dan

5
komunikatif. Artikel analisis ahli mengupas secara tajam dan mendalam, Suatu
persoalan yang menjadi sorotan dan bahan pembicaraan masyarakat, topik yang
diangkat dan dibahas macam-macam, seperti ekonomi, politik, pendidikan, sosial,
agama, budaya, industri, IPTEK.
Redaktur media massa biasanya mengelompokkan artikel menjadi beberapa jenis
berdasarkan sudut pandang penulis dalam memaparkan ide atau gagasannya. Ada 5 jenis
artikel diantaranya:
1. Artikel Eksploratif
Artikel eksploratif adalah artikel yang mengungkapkan fakta-fakta berdasarkan
kajian dari penulisnya. Jenis artikel ini cocok untuk menguraikan penemuan-
penemuan baru, misalnya seorang menemukan benda-benda antik peninggalan zaman
purba. Penulis artikel kemudian menelusuri sejarah barang yang ditemukan itu dan
menguraikannya melalui suatu tulisan artikel.
2. Artikel Eksplanatif
Artikel eksplanatif artinya menerangkan.Artikel ini isinya menerangkan sesuatu
untuk dapat dipahami pembaca.Misalnya, ketika presiden Abdurrahman Wahid
berkeinginan membubarkan parlemen dalam (DPR) dengan sebutan dekrit presiden
mengundang berbagai tanggapan dari para pengamat. Penulis artikel yang jeli
membuat artikel dengan menerangkan apa sebenarnya dekrit presiden itu dengan
bagaimana caranya dan sebagainya.
3. Artikel Deskriptif
Artikel deskriptif adalah artikel yang menggambarkan suatu permasalahan yang
terjadi di tengah masyarakat, sehingga dapat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Jenis artikel ini mirip dengan laporan atau reportase, bedanya jika laporan atau
reportase hanya berdasarkan fakta saja, tetapi artikel penulisnya bisa memasukkan
opini untuk memperjelas masalah yang digambarkan itu.
Misalnya ketika terjadi bentrok antara mahasiswa dengan aparat keamanan dalam
peristiwa semanggi di Jakarta, seorang penulis yang kebetulan melihat secara
langsung dalam peristiwa itu lantas menggambarkan keadaan yang sesungguhnya dari
peristiwa itu, dalam satu bentuk artikel.

6
4. Artikel Prediktif
Artikel prediktif adalah artikel yang berisi perhitungan atau ramalan apa yang
akan terjadi di kemudian hari berdasarkan perhitungan penulisnya. Misalnya, ketika
Bank Indonesia memutuskan menaikkan suku bungan deposito, seorang pemngamat
ekonomi memperkirakan atau memprediksikan kelak kemudian hari bakal banyak
deposan (orang-orang yang mempunyai simpanan deposito) memindahkan uangnya
ke luar negeri.Akibatnya modal dalam negeri banyak yang parker di luar negeri.
5. Artikel Preskriptif
Artikel presmriptif adalah artikel yang memberikan tuntutan kepada pembacanya
untuk melakukan sesuatu sehingga tidak mengalami kekeliruan atau
kesalahan.Misalnya artikel tentang bagaimana caranya mengurus paspor, KTP, atau
SIM tanpa melalui perantara. Penjelasan detail yang sifatnya menuntun pembaca
sangat diperlukan.
Pada praktiknya, di media massa cetak kita sering sulit menemukan atau
membedakan mana artikel yang murni, deskriptif atau prediktif. Pada umumnya, tulisan
yang bertebaran di media massa cetak merupakan jenis artikel atau tulisan “gabungan”
dari jenis-jenis diatas. Untuk itu terdapat kategori lain yaitu:
1. Artikel informatif, yaitu tulisan yang berisi informasi tentang suatu masalah atau
peristiwa.
2. Artikel persuasive, yaitu tulisan yang berisi ajakan, himbauan, atau perintah kepada
pembaca.
3. Artikel rekreatif, yaitu aktikel yang bermaksud menghibur pembaca dengan sebuah
masalah atau peristiwa yang mengandung kelucuan.
Sedangkan apabila dilihat berdasarkan isinya, dibagi menjadi 5 bagian, yaitu:
1. Artikel narasi, yaitu artikel yang berisikan rututan sebuah kejadian atau peristiwa
yang sudah terjadi secara jelas dan informative
2. Artikel deskripsi, yaitu artikel yang berisikan gambaran suatu objek atau peristiwa,
sehingga pembaca dapat benar-benar memahami isi bacaan.
3. Artikel argumentasi, yaitu artikel yang bertujuan untuk membuktikan pendapat
dengan cara menyajikan data ilmiah.
4. Artikel persuasi, yaitu sebuah tulisan dengan tujuan untuk mempengaruhi pembaca.

7
5. Artikel eksposisi, yaitu artikel yang bertujuan untuk memberikan suatu informasi

kepada para pembaca.

C. Ciri-Ciri Artikel

Tulisan dapat dikatakan sebagai sebuah artikel apabila memiliki karakteristik sebagai
sebauh artikel. Sebagai contoh, harus memiliki unsure seperti isi, kata, kalimat, dan gaya
bahasa yang digunakan. Berikut ini merupakan cirri-ciri artikel yaitu:
1. Sebuah artikel biasa dibuat dengan singkat, padat, dan jelas serta langsung membahas
isi.
2. Isi yang dibuat dan disampaikan dalam sebuah artikel berupa fakta.
3. Artikel bersifat factual serta informatif. Isi yang disajikan dapat dipertanggung
jawabkan kebenarannya.
4. Menggunakan bahasa resmi dan baku untuk artikel tertentu.
5. Dapat memuat opini penulis, akan tetapi harus didukung dengan penelitian atau
sumber yang benar.
6. Metode penulisan dilakukan secara sistematis.
7. Menggunakan kalimat yang logis dan lugas.

D. Kedudukan dan Fungsi Artikel

Artikel tidak serta merta hanya dibuat begitu saja oleh penulis, akan tetapi memiliki
kegunaan dan fungsi di tengah-tengah masyarakat. Adapun kedudukan dan fungsi artikel
adalah sebagai berikut:
1. Sebagai bahan diskusi
Artikel dapat dijadikan sebagai bahan diskusi serta mensosialisasukan gagasan.
Penulis mengangkat sebuah topik berdasarkan pengalaman, apa yang dibaca, apa
yang didengar, hingga apa yang dihawatirkan oleh penulis artikel itu sendiri.
Sehingga pembaca dapat ikut terlibat dalam pembahasan tersebut. Selain itu, artikel
juga berguna sebagai sarana atau ajang eksistensi diri.

8
2. Sarana Kontribusi Pemikiran
Salah satu fungsi artikel adalah sebagai kontribusi pemikiran, hal ini dapat kita
lihat dari artikel di media massa. Secara tidak langsung artinya, para penulis telah
menyalurkan pemikirannya lewat artikel yang mereka buat. Itu semua terlepas dari
seperti apa bentuk dan isi artikel yang mereka buat.

E. Mengonstruksikan Artikel

Mengonstruksi berasal dari kata konstruksi. Konstruksi dalam Kmaus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) berarti susunan atau model banguan. Susunan dan hubungan kata
dalam kalimat atau kelompok kata. Istilah mengonstruksi dapat berarti membuat susunan
atau menyusun kata dalam kalimat menjadi satu bentuk model (karangan paragraph) yang
padu.
Artikel memiliki konstruksi atau struktur sebagai berikut:
1. Judul
Judul mewakili tema yang akan dibahas atau pendapat yang akan disampaikan.
Judu dalam artikel harus singkat yang terdiri dari tiga sampai lima kata. Judul dalam
artikel harus padat dalam artian harus sarat akan makna. Judul dalam artikel harus
mampu menggugah orang lain untuk membaca tulisan secara keseluurhan. Sebaiknya,
judul dalam artikel menggunakan istilah atau idiom popular agar menarik.
2. Pembuka
Bagian pembuka dalam artikel berisi masalah yang akan dibahas. Pada bagian
pembuka, dapat menanggapi opini orang lain atau mengajukan opini tersendiri
berdasarkan masalah yang akan dibahas.
3. Isi
Bagian penjelas atau isi artikel berfungsi untuk menjelaskan masalah yang akan
disampaikan di bagian pembuka. Dibagian penjelas, penulis bebas menyampiakn
opini-opini berdasarkan masalah. Pada bagian penjelas ini, penulis dapat
menggunakan referensi untuk menguatkan opininya. Referensi tersebut untuk
menunjukkan bahwa semua pendapat yang sama atau berbeda sudah dipertimbangkan
secara ilmiah.
Bagian isi artikel memuat hal-hal sebagai berikut:

9
1) Fakta yang berkaitan dengan masalah yang dibahas
2) Argument atau opini penulis berdasarkan masalah yang dibahas
3) Solusi dan pemecahan masalah berdasarkan masalah yang dibahas
4) Contoh-contoh pemecahan masalah
4. Kesimpulan atau Penutup
Bagian penutup berisi kesimpulan uraian yang terdapat dalam bagian pembuka
dan bagian penjelas. Penulis harus menggunakan kalimat yang menggugah, bukan
memaksakan kehendak kepada pembaca. Sebaliknya, kalimat kesimpulan mampu
membuka kesempatan orang lain untuk berbeda pendapat dengan penulis.

10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian tentang mengonstruksikan artikel berdasarkan fakta di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Artikel adalah karya tulis lengkap dalam majalah, surat kabar dan sebagainya. Artikel
juga dapat didefinisikan sebagai sebuah karangan tertulis yang panjangnya tidak
tentu, yang bertujuan untuk menyampaikan gagasan dan fakta dengan maksud untuk
meyakinkan, mendidik dan menghibur.
2. Dilihat berdasarkan isinya, dibagi menjadi 5 bagian, yaitu, artikel narasi, artikel
deskripsi, artikel argumentasi, artikel persuasi, artikel eksposisi.
3. Ciri-ciri artikel yaitu, singkat, padat, dan jelas, artikel berupa fakta, bersifat faktual
serta informatif, menggunakan bahasa resmi dan baku, dapat memuat opini penulis,
metode penulisan dilakukan secara sistematis, menggunakan kalimat yang logis dan
lugas.
4. Adapun kedudukan dan fungsi artikel adalah sebagai bahan diskusi, sarana Kontribusi
pemikiran.
5. Artikel memiliki konstruksi atau struktur yaitu, judul, pembuka, isi, kesimpulan atau
penutup.
B. Penutup
Manusia tidak lepas dari yang namanya salah dan lupa walaupun hal itu bukan satu-
satunya alasan yang harus selalu dipakai dalam setiap perilaku. Setidaknya manusia bisa
berusaha menghilangkan rasa malas agar terhindar dai lupa dan salah. Dalam penulisan
makalah ini pembaca tentunya menemukan kesalahan baik dari penyusunan, penjabaran,
atau sistematika penulisan. Maka dari itu diperlukan saran yang membangun kepada
penulis untuk dijadikan perbaikan dalam penulisan selanjutnya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Djuroto, Totok dan Bambang Suprijadi, Menulis Artikel dan Karya Ilmiah, Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2009.

Djuroto, Totok, Manajemen Penerbitan Pers, Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2004.

http://misbahuddinalmutaali.blogspot.com/2016/04/teknik-menyusun-artikel-makalah-
disusun.html, diakses pada Sabtu, 15:54 WITA

Romli, Asep Syamsul M., Jurnalistik Praktis untuk Pemula, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya,
2009.

Sugihastuti, Bahasa Laporan dan Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.

Sumandiria, AS. Haris, Menulis Artikel dan Tajuk Rencana: Panduan Praktis Penulis dan
Jurnalis professional, Bandung : Simbiosa Rekatama Media, 2004.

12

Anda mungkin juga menyukai