Anda di halaman 1dari 4

ALAT PELINDUNG DIRI

(APD) Alat Pelindung Diri

adalah seperangkat alat yang digunakan oleh


tenaga kerja untuk melindungi seluruh /
sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan
adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja.

Dr. Amarudin
Direktorat Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja
DEPNAKERTRANS RI

Alat Pelindung Diri Syarat-syarat APD

Merupakan “the least desirable method” (paling Enak dipakai.


sedikit digunakan) melindungi tenaga kerja. Tidak mengganggu kerja.
Merupakan Cara terakhir untuk melindungi TK Memberikan perlindungan efektif sesuai
Bisa merupakan satu - satunya pilihan dengan jenis bahaya di tempat kerja.
(misalnya pada tempat kerja konstruksi dimana
dibutuhkan topi pengaman, safety shoes, dll.)

Kelemahan APD Dasar Hukum


 Undang-undang No. 1 tahun 1970.
Kemampuan perlindungan yang kurang sempurna Pasal 3 ayat (1) butir f: Memberikan Alat-alat
– Tidak tepat Perlindungan Diri pada para pekerja.
– Salah cara penggunaan Pasal 9 ayat (1) butir c: Pengurus diwajibkan
– Kualitas APD menunjukkan dan menjelaskan pada tiap
tenaga kerja baru tentang APD bagi TK yang
Sering APD tidak dipakai karena kurang nyaman. bersangkutan .
Mengganggu penampilan
Pasal 12 butir b: Dengan peraturan perundangan diatur
dll kewajiban dan atau hak tenaga kerja untuk memakai
APD yang diwajibkan.

Pasal 14 butir c: Pengurus diwajibkan menyediakan


secara cuma-cuma APD yang diwajibkan pada pekerja
dan orang lain yang memasuki tempat kerja.

1
Dasar Hukum Program APD

 Permenakertrans No. Per. 01/Men/1981 Kebijakan dan komitmen


Pasal 4 ayat (3) menyebutkan kewajiban pengurus Identifikasi & evaluasi potensi bahaya
menyediakan secara Cuma-cuma APD yang Diklat APD
diwajibkan penggunaannya oleh tenaga kerja yang
berada dibawah pimpinannya untuk mencegah PAK. Pemilihan yang tepat & kesesuaian
Penggunaan
 Permenakertrans No. Per. 03/Men/1982 Pemeliharaan (cleaning, sanitizing, maintenance,
Pasal 2 menyebutkan memberikan nasehat mengenai storage)
perencanaan dan pembuatan tempat kerja, pemilihan
alat pelindung diri yang diperlukan dan gizi serta Surveillance/Pengawasan Kesehatan TK
penyelenggaraan makanan ditempat kerja
Sangsi dan penghargaan
Evaluasi

Jenis-jenis APD dan Penggunaannya ALAT PELINDUNG MATA


Klasifikasi, Tipe dan Simbul Dari Pelindung

1. A.P. Kepala (Head Protection): Helmet, Hair Lensa dan


Produk Jadi Bagian Mata
protection, Hats/Cap. Untuk Pengganti
2. A.P. Muka dan Mata : face Shield, Kaca mata Klasifikasi Tipe Simbul Simbul
3. A.P. Telinga : Ear plug, Ear muff Tipe Lensa Tunggal HA-1 HAK-1
4. A.P. Pernafasan : masker, respirator Tipe Kacamata
Tipe Lensa Ganda HA-2 HAK-2
5. A.P. Tangan : sarung tangan (Gloves)
Tipe Lensa Tunggal HB-1 HBK-1
6. A.P. Kaki (Foot Protection): Safety shoes Tipe Depan
Tipe Lensa Ganda HB-2 HBK-2
7. Pakaian Pelindung
Tipe Lensa Tunggal HC-1 HCK-1
8. Sabuk Pengaman (Safety Belt) Tipe Goggle
Tipe Lensa Ganda HC-2 HCK-2

Alat Pelindung Pernapasan


Respiratory protectors for breathing

Air purifying respirators Coumpound type(1) Supplied air respirators

Powered filter type Non powered filter type Self contained respirator Air mask

Mutual For For Mutual For gas For Circulation Semi Semi Open
use for gas aeros use for and vapor aero type enclo Open respi
gas, and ols gas, sols respirator sed respi rator
(chemi ( dust
vapor and vapor vapor respi rator
cal cartri respir
aerosols and rator
dge) ator)
aerosol (1)

2
Alat Pelindung Pernapasan
Pelindung pernafasan untuk bernafas

Alat pernapasan pemurni udara Coumpound type(1) Supplied air respirators

Powered filter type / Non powered filter type Self contained respirator Air mask /
Jenis Filter Diri berisi respirator Masker Udara

Mutual For For Mutual For gas For Circulation Semi Semi Open
use for gas aeros use for and vapor aero type enclo Open respi
gas, and ols gas, sols respirator sed respi rator
(chemi ( dust
vapor and vapor vapor respi rator
cal cartri respir
aerosols and rator
Untuk dge) ator)
aerosol (1)
Pengguna gas
an dan
bersama uap
untuk
gas, uap
dan
aerosol

Alat Pelindung Tangan


Alat Pelindung Tangan
(sarung tangan / gloves)
Cotton Sangat Umum

Cotton Synthetic fiber Sering digunakan untuk bekerja di musim dingin

Coated Untuk penanganan yang lebih baik Material yang digunakan tergantung dari jenis
For handling Untuk tujuan umum dan pekerjaan berat
pekerjaan yang akan dilakukan.
– Untuk pekerjaan ringan maka digunakan katun /
Leather
For welding Untuk gas dan las listrik

Gloves kanvas.
Untuk tujuan umum dan pekerjaan berat
For handling Untuk pekerjaan ringan, cooking and house
keeping
– Untuk pekerjaan memotong maka digunakan kulit
yang diperkuat dengan metal / plastik misal
Rubber
Chemical resistant, Oil resistant
For chemicals
Solvent resistant/penahan larutan neoprene, latex, and nitrile.
For special Vibration, heat resistant, Cut- proof,
purposes ,insulated, others.

3
Alat Pelindung Tangan Alat Pelindung Kaki
Pada industri ringan/ tempat kerja biasa
Untuk pekerjaan yang membutuhkan Cukup dengan sepatu yang baik
perlindungan dari panas/suhu yang ekstrim Sepatu pelindung ( safety shoes)
maka dibutuhkan “hand leathers and arm Dapat terbuat dari kulit, karet, sintetik atau plastik
protector”. Untuk mencegah tergelincir
Dipakai sol anti slip
Meskipun sarung tangan tersebut sedikit Untuk mencegah tusukan
berat / kurang fleksibel namun tetap nyaman Dipakai sol dari logam
dipakai. Terhadap bahaya listrik
Sepatu seluruhnya harus di jahit atau direkat tak boleh memakai
Tapi dipergunakan pada temperatur/suhu paku.
tidak boleh lebih dari 150 ºF (65 ºC).

Alat Pelindung Kaki Pakaian Pelindung


Example of Dermal Hazard Categories
Tahan benturan dan tahan tekanan Hazard Examples
Sol bagian luar tidak mudah lepas Chemical Dermal toxins
Systemic toxins
Bersifat mencegah kebocoran Corrosives

Tahan tusukan Allergens


Physical Thermal hazards (hot/cold)
Mempunyai daya redam terhadap benturan pada Vibration
Radiation
bagian tumit. Trauma producing
Biological Human pathogens
Animal pathogens
Enviromental pathogens

Sabuk Pengaman (Safety Belt)

Berguna untuk melindungi tubuh dari kemungkinan


terjatuh, biasanya digunakan pada pekerjaan
konstruksi dan memanjat serta tempat tertutup atau
boiler.
Harus dapat menahan beban sebesar 80 Kg.

Klik Movie

Anda mungkin juga menyukai