Anda di halaman 1dari 60

Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021

e-ISSN: 2656-3959

Jurnal Pengabdian Barelang

Tentang Jurnal
Jurnal Pengabdian Barelang merupakan platform untuk mempublikasikan hasil kegiatan
Pengabdian Kepada Masyarakat para akademisi dan praktisi Nasional. Jurnal Pengabdian
Barelang menerima artikel untuk berbagai fokus pengabdian sesuai dengan tema pada
periode terbit. Artikel yang akan dimuat merupakan karya yang orisinil dan belum pernah
dipublikasikan. Artikel yang masuk akan di-review oleh tim reviewer yang berasal dari
internal maupun eksternal Universitas Putera Batam. Jurnal Pengabdian Barelah telah
terindeks secara online dengan CrossRef dan Google Scholar. Jurnal Pengabdian
Barelang telah memiliki nomor ISSN 2656-3959.

Frekuensi Penerbitan
Jurnal Pengabdian Barelang terbit secara berkala yaitu tiga kali periode terbit dalam
setahun yaitu pada Periode Januari, Mei, dan September. Artikel dapat dikirimkan
kapanpun, dan akan diterbitkan pada periode berikutnya. Berikut jadwal-jadwal penting:

Periode Januari :
Batas penerimaan artikel : Minggu ke 2 Desember
Pengumuman penerimaan artikel : Minggu ke 4 Desember
Penerbitan artikel : Januari
Periode Mei :
Batas penerimaan artikel : Minggu ke 2 April
Pengumuman penerimaan artikel : Minggu ke 4 April
Penerbitan artikel : Mei
Periode Oktober :
Batas Penerimaan Artikel : Minggu ke 2 September
Pengumuman penerimaan artikel : Minggu ke 4 September
Penerbitan artikel : Oktober

Alamat Redaksi:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
UNIVERSITAS PUTERA BATAM
Jl. R.Soeprapto-Tembesi-Batam-Propinsi Kepulauan Riau
Telepon : 0778-364035
Email : jpkm.universitasputerabatam@gmail.com
Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959

Dewan Redaksi Jurnal Pengabdian Barelang

Penasehat : Rektor Universitas Putera Batam

Penanggung Jawab : Kepala LPPM Universitas Putera Batam

Ketua Redaksi : Nofriani Fajrah, S.T., M.T.


(Universitas Putera Batam)

Reviewer : Ir. Elita Amrina, Ph.D., IPM., AER.


(Universitas Andalas)
Dr. Ir. I Wayan Budiastra, M. Agr.
(Institut Pertanian Bogor)
Hj. Yenny AS., S.H., M.H.
(Universitas Panca Sakti)
Andi Supriadi Chan, S.Kom., M.Kom.
(Politeknik Negeri Medan)

Peer-Reviewers : Dr. Nur Elfi Husda, S.Kom., M.SI. (Universitas Putera Batam)
Angel Purwanti, S.Sos., M.I.Kom. (Universitas Putera Batam)
Ambalegin, S.Pd., M.Pd. (Universitas Putera Batam)
Nia Ekawati, S.Kom., M.SI. (Universitas Putera Batam)
M. Taufik Syastra, S.Kom., M.SI. (Universitas Putera Batam)
Nofriani Fajrah, S.T., M.T. (Universitas Putera Batam)
Alvendo Wahyu A., S.Kom., M.Kom. (Universitas Putera Batam)
Vargo C. L. Tobing, S.E., M.Ak. (Universitas Putera Batam)
Irene Vinary, S.H., M.Kn. (Universitas Putera Batam)

Board of Editors : Alvendo Wahyu A., S.Kom., M.Kom. (Universitas Putera Batam)
Rahmat Fauzi, S.Kom., M.Kom. (Universitas Putera Batam)
Handra Tipa, S.PdI., M.Ak. (Universitas Putera Batam)
Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959

PKM PENINGKATAN PENDAPATAN EKONOMI ISTRI PETANI


AREN MELALUI PEMBUATAN PERMEN SOBA DI DESA
BUALEMO, KECAMATAN KWANDANG, KABUPATEN
GORONTALO UTARA, PROVINSI GORONTALO
Rosdiani azis1, Ikrima Staddal2, Arif Murtaqy AMS3
1
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian , Politeknik Gorontalo
2
Program studi Mesin Pengolahan Pertanian, Politeknik Gorontalo
3
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo
*
e-mail : rosdiani@poligon.ac.id

Informasi Artikel Abstrak


Diterima Redaksi: 12 November 2021 Desa Bualemo yang letaknya di Gorontalo Utara
Revisi Akhir: 05 Desember 2021 memiliki 3 unit produksi aren yang siap diolah menjadi
Diterbitkan Online: 30 Desember 2021 gula aren. Produksi gula aren setiap bulannya mencapai
600 kg. UKM Mohuyula yang khusus memproduksi
Kata Kunci: permen yang terbuat dari gula aren. Permen yang
UKM, produksi, pengolahan, gula aren, permen bernama “permen soba” merupakan permen khas
daerah Gorontalo yang terbuat dari gula aren dan santan
sebagai bahan utamanya. Dalam perkembangan
usahanya, UKM ini memiliki beberapa permasalahan
diantaranya 1) wadah cetakan menggunakan pelepah
pisang; 2) Proses pengolahan permen masih
menggunakan cara dan alat tradisional; 3) Kemasan
yang digunakan tidak menarik; 4) Sistem pemasaran
hanya dari mulut ke mulut. Pelaksanaan kegiatan
pengabdian dilakukan dalam lima (5) tahap yakni: 1)
penjelasan secara teori tentang permen soba yang
memiliki kualitas yang terstandarisasi; 2) Praktek
langsung pembuatan permen dengan pendampingan
dari tim pengabdi POLIGON; 3) pelatihan pengemasan
produk yang baik dan benar; dan 4) pelatihan
manajemen usaha dan pemasaran. Hasil kegiatan saat
ini adalah Kegiatan sosialisasi tentang kualitas permen
soba, Praktek pembuatan permen soba dengan berbagai
varian rasa; jahe,kacang ,dan mete, telah dilakukan
pengadaan mesin pengaduk permen kemudian desain
kemasan juga sudah dibuat dan sudah diperbanyak. Dan
dilakukan pelatihan manajemen usaha dan pemasaran
kepada tim UKM agar menambah pengetahuan mereka
dalam pengembangan usaha.

1. PENDAHULUAN berupa nira kemudian dikelolah menjadi


a. Analisis Situasi berbagai macam produk diantaranya adalah
Aren merupakan merupakan salah satu diolah menjadi gula aren aren, ijuk yang
tanaman perkebunan yang dibudidayakan di berasal dari pohon aren, nntinya ijuk akan
Provinsi Gorontalo terutama di Kabupaten diolah menjadi sapu (Provinsi Gorontalo,
2018)
Gorontalo Utara. Berdasarkan data dari
Desa Bualemo adalah salah satu Desa
website Provinsi Gorontalo tahun 2018
yang berada di kecamatan Kwandang,
menunjukkan bahwa potensi bahan baku
Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi
aren di Gorontalo Utara memiliki total luas
Gorontalo. Jarak Desa ini dari kampus
areal tumbuh tanaman sekitar 332 ha atau
Politeknik Gorontalo adalah sekitar 62 km.
sekitar 51.792 pohon aren dengan asumsi
Desa Bualemo memiliki lahan yang
setiap 1 ha ditumbuhi 156 pohon. Hasil aren

Rosdiani Azis PKM Peningkatan Pendapatan Ekonomi Halaman 1


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
sebagian besar ditanami aren sehingga
penduduk desa ini kebanyakan berprofesi
sebagai petani aren. Desa Bualemo memiliki
3 unit produksi aren yang siap diolah
menjadi gula aren. Produksi gula aren setiap
bulannya mencapai 600 kg. Untuk
mengoptimalkan potensi desa, masyarakat ]
khususnya ibu-ibu muda berinisiatif (b)
membentuk UKM yang khusus Gambar 1. (a) Produksi gula aren (b)
memproduksi permen yang terbuat dari gula Panen air nira aren
aren. Permen yang bernama “permen soba”
merupakan permen khas daerah Gorontalo Untuk memperoleh informasi yang
yang terbuat dari gula aren dan santan valid tentang UKM Mohuyulula, tim
sebagai bahan utamanya. Dengan adanya pengabdian Politeknik Gorontalo
UKM ini diharapkan dapat meningkatkan melakukan survei langsung ke Desa
pendapatan masyarakat khususnya istri para Bualemo. Kegiatan ini mendapatkan
petani aren.. respon positif. Gambar 3 menunjukkan
Kelompok UKM permen Soba diberi kegiatan survei tim bersama, pembuat
nama Mohuyula. Nama Mohuyula diambil permen Soba dan Aparat desa yang
dari bahasa Gorontalo yang artinya Gotong diwakilkan kepada Kepala Dusun.
Royong, sesuai dengan keinginanan
Anggota kelompok bahwa mereka akan
bekerja sama untuk membangun desa
mereka dengan semangat Gotong Royong
sehingga nantinya akan meningkatkan
kesejahteraan mereka dengan adanya UKM
ini. UKM ini sebagian besar beranggotakan (a)
ibu-ibu rumah tangga dari kalangan muda
dan tua yang suaminya berprofesi sebagai
petani aren. Dengan adanya UKM ini
diharapkan dapat memberdayakan
masyarakat Desa khususnya ibu-ibu rumah
tangga (istri petani) agar mempunyai
pekerjaan sampingan yang dapat menjadi
potensi pendapatan yang signifikan bagi
kesejahteraan hidupnya. Potensi aren yang (b)
diolah menjadi gula aren di Desa ini dapat Gambar 2. (a) Tim Survei Bersama
dilihat pada Gambar 1. pihak UKM pembuat permen Soba dan
Kepala Dusun (b) Diskusi bersama
Pihak UKM

Menurut hasil survei tim pengabdian


Politeknik Gorontalo, ada beberapa kendala
(a) yang dihadapi oleh ‘UKM Mohuyula” untuk
berkembang diantaranya 1) wadah cetakan
menggunakan pelepah pisang; 2) Proses
pengolahan permen masih menggunakan

Rosdiani Azis PKM Peningkatan Pendapatan Ekonomi Halaman 2


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
cara dan alat tradisional; 3) Kemasan yang kualitas produk, hal ini seperti yang di
digunakan tidak menarik; 4) UKM belum ungkapkan oleh (Swastawati, dkk. 2013)
terdaftar sebagai Industri Rumah tangga; 5) bahwa produk yg terkena asap
Sistem pemasaran hanya dari Mulut ke memberikan dampak negatif terhadap
mulut. lingkungan, serta timbul kekhawatiran
Adapun wadah cetakan yang konsumen terhadap senyawa
digunakan pada pembuatan permen soba ini karsinogenik dan polusi udara, dan dapat
adalah pelepah pisang. Gula aren dan santan memicu penyakit deregeneratif. Selain
yang telah dimasak pada api kemudian itu, proses pengadukan adonan sampai
diangkat dan diletakkan pada pelepah pisang menjadi permen ternyata membutuhkan
serta dilumuri kacang tanah yang sudah waktu lama. Proses tersebut masih
dihaluskan. Menurut pihak UKM hal ini dilakukan secara manual, Mitra harus
dilakukan agar permen yang masih panas bergantian untuk mengaduk, agar adonan
tidak segera mengeras pada saat proses permen memiliki kualitas terbaik. Untuk
pengemasan. Permukaan pelepah pisang menambah citarasa permen, Mitra
yang licin akan membantu mitra dalam menambahkan bahan pelengkap untuk
mengambil adonan permen untuk dikemas permen soba yaitu kacang tanah. Kacang
menggunakan kertas minyak. Kondisi diatas tanah dihancurkan secara manual dengan
membuat produk yang dihasilkan kurang menggunakan botol bekas sirup sehingga
higienis dari segi kebersihan produk yang tekstur yang didapatkan tidak seragam
dihasilkan. Kegiatan pengemasan permen dan mengakibatkan takaran kacang untuk
soba ditampilkan pada Gambar 3. setiap 1 porsi permen pun tidak sama.
Proses penghalusan kacang ditampilkan
Gambar 4c.

(a) (b) (c)


Gambar 3. Proses pengemasan permen
Gambar 4. Proses pembuatan Permen Soba (a)
soba
pemerasan santan; (b) pemasakan gula aren
(c) penghancuran kacang
Selain peralatan yang tradisional,
proses pengolahan permen soba yang
Kendala lainnya adalah kemasan
masih menggunakan cara tradisional
produk yang belum menarik. Permen soba
(pemanasan) ternyata menghasilkan
dikemas dengan menggunakan kertas
permen dengan kualitas rendah. Hal ini
minyak yang terdiri dari beberapa warna,
disebabkan karena selama pemanasan
dan dijual dengan harga Rp 350/permen.
dengan menggunakan api suhu tinggi
Harga ini bisa dikatakan sangat murah
selain itu juga penggunaan tungku dan
sehingga keuntungan yang diperoleh Mitra
kayu yg sifatnya tradisional dapat
juga kecil. Padahal di daerah lain, permen
menghasilkan asap yang banyak dan
soba dijual dalam bentuk kemasan mika
dapat terkontaminasi dengan adonan
dengan harga jual permika sebesar Rp
permen. dan kontaminasi asap pada
30.000 berisi 25 permen. Selain itu,
produk berkontribusi untuk menurunkan
dipasaran yang ada di Gorontalo, tim

Rosdiani Azis PKM Peningkatan Pendapatan Ekonomi Halaman 3


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
pengabdi sering menjumpai permen soba tersebut, maka tim pengabdian Politeknik
dikemas pada toples plastik dengan harga Rp Gorontalo (POLIGON) optimis dapat
50.000 yang berisi 60 permen. Kemasan membantu meningkatkan kualitas
yang digunakan mitra kedepannya perlu permen Soba sehingga dapat
ditingkatkan, agar terlihat menarik. meningkatkan pendapatan ibu-ibu
Sehingga harga jual permen juga bisa pembuat permen soba secara khusus dan
ditingkatkan dan bisa menambah mampu menunjang roda perekonomian
keuntungan yang diperoleh Mitra. Gambar 5 masyarakat Desa Bualemo pada
menunjukkan proses pembuatan kemasan umumnya melalui Program Kemitraan
dari kertas minyak dan permen soba yang Masyarakat (PKM) 2019.
telah dikemas di dalam mika.
1.2 Permasalahan Mitra
Hasil diskusi antara tim
pengabdian POLIGON dan mitra, serta
pengamatan langsung di lapangan.
Terdapat beberapa permasalahan
prioritas yang disepakati untuk
diselesaikan bersama melalui program
PKM 2019. Permasalahannya yaitu;
1. Bagaimana solusi terbaik yang harus
dilakukan untuk mengganti pelepah
(a) (b) pisang dalam proses pengemasan?
2. Bagaimana cara meningkatkan kualitas
permen Soba?
3. Bagaimana membuat desain kemasan
untuk produk Permen Soba agar lebih
menarik?
4. Bagaimana kriteria pemasaran yang
baik dalam menjual permen soba?

2. METODE
( c) Rencana kegiatan pengabdian ini
Gambar 5. (a) Proses membuat dimulai dengan kesepakatan kerja sama
kemasan; (b) Permen soba dengan antara tim pengabdi dari POLIGON
kemasan kertas minyak; (c) Permen dengan khalayak sasaran (mitra) yaitu
soba dengan kemasan mika UKM Mohuyula. Tim pelaksana
pengabdian pada masyarakat ini
Selain itu pemasaran yang dilakukan oleh merupakan sinergi dari dosen prodi
UKM ini sangatlah terbatas hanya Teknologi Hasil Pertanian yang
sebatas door to door. Produksi permen mempunyai keahlian berbeda-beda.
soba ini dilakukan jika ada pesanan dari Ketua pelaksana memiliki pengetahuan
pembeli saja. tentang pengawasan mutu produk yang
Berdasarkan uraian tersebut, kendala akan dihasilkan khususnya berkaitan
yang dihadapi oleh kelompok pembuat dengan pengolahan data yang dapat
permen soba perlu ditangani secara menjamin kualitas produk permen soba
komprehensif, agar potensi lokal khas yang dihasilkan serta memiliki
Gorontalo ini dapat dimanfaatkan secara kemampuan manajemen usaha yang
maksimal. Untuk mewujudkan hal mumpuni, yang dapat ditularkan ke

Rosdiani Azis PKM Peningkatan Pendapatan Ekonomi Halaman 4


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
UKM Mohuyula. Anggota pelaksana 1 masing tahapan kegiatan yang telah
memiliki pengalaman tentang dilaksanakan.
pengolahan gula aren khususnya dalam
inovasi varian rasa permen serta Tahap Pertama
mempunyai kemampuan dalam uji - Penjelasan secara teori permen soba
laboratorium dan analisa produk pangan yang memiliki kualitas/mutu yang
sehingga memiliki kemampuan untuk terstandarisasi.
membantu UKM mohuyula untuk - Peserta: dari pihak pemerintah, UKM
memahami kandungan gizi yang terdapat Mohuyula dan aparat desa.
pada permen soba yang diproduksi oleh - Jenis kegiatan: pemaparan secara teori
mitra. Anggota pelaksana 2, memiliki oleh tim pengabdi POLIGON dan
pengetahuan dan pengalaman tentang diskusi dengan peserta
desain alat dan mesin pertanian, sehingga - Bahan: modul dan ppt tentang teori
memiliki kemampuan untuk membantu permen yang memiliki mutu yang baik
UKM Mohuyula dalam merancang alat - teori pembuatan permen soba dengan
yang dibutuhkan. Dengan sinergi yang komposisi bahan sehingga
baik dari tim pengusul maka kegiatan ini menghasilkan produk permen yang
akan berjalan dengan lancar dan akan bermutu
tercapainya target luaran yang
diharapkan. Tahap Kedua
Untuk mendukung kelancaran dan Praktek langsung pembuatan permen
keberhasilan pengabdian, kegiatan dengan pemndampingan dan bimbingan
pengabdian ini didukung oleh sarana dan dari tim pengabdi POLIGON. Setiap peserta
prasarana di Politeknik Gorontalo, langsung mencoba membuat dengan
sebagai berikut: mengikuti langkah-langkah atau prosedur
1. Bengkel kerja di Prodi Mesin dan yang. Setiap peserta arahan bagaimana agar
Peralatan Pertanian. produk yang berbeda yakni dengan
2. Laboratorium Analisa Pangan di memberikan varian rasa yakni ; rasa kacang
Prodi Teknologi Hasil pertanian. tanah, kacang mete, varian jahe.
3. Laboratorium Baristand Manado. Adapun berikut ini langkah-langkah
Pelaksanaan kegiatan pengabdian pembuatan permen soba :
dilakukan dalam lima (5) tahap yakni: 1) 1. Gula aren dimasak hingga
penjelasan secara teori pengolahan produk mendidih
permen yang berkualitas; 2) praktek 2. Masukkan air santan dan diaduk
pembuatan permen soba dengan 3 varian hingga merata
rasa; 3) pelatihan pengemasan produk yang 3. Aduk adonan hingga kental
baik dan benar serta pembuatan PIRT; dan 4. Campurkan gula aren yang telah
4) pelatihan manajemen usaha dan didihkan tadi dengan bahan
pemasaran. Pelaksanaan kegiatan penunjang misalnya kacang tanah,
dilaksanakan secara bertahap dengan jahe, kacang mete.
maksud agar proses alih ilmu pengetahuan 5. Adonan siap di masukkan kedalam
dan teknologi dari tim pengabdi wadah sebelum dicetak dan
POLIGON kepada UKM lebih gampang dinginkan selama 15 menit
dan mudah dipahami. 6. Adonan dikemas dengan kemasan
Saat ini kegiatan yang dilakukan dengan ukuran tertentu.
sudah sampai pada tahap keempat yakni 7. Adonan siap dikemas dalam
pelatihan pengemasan produk yang baik kemasan sekunder yang lebih
dan benar. Berikut ini uraian dari masing- menarik.

Rosdiani Azis PKM Peningkatan Pendapatan Ekonomi Halaman 5


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959

Tahap Keempat
Tahap keempat adalah pengemasan produk
dan pengurusan PIRT. Pada tahapan ini tim
pengabdi membantu membuatkan desain
kemasan yang menarik untuk produk
permen soba, sehingga mampu
menggunggah minat para pembeli untuk
membeli produk ini. Kemasan primer
pengganti kertas minyak sudah dipesan Gambar 6. Pembukaan Kegiatan Program
dan sementara dalam pengiriman, PKM
sedangkan kemasan sekunder sudah
didesain dan sudah dicetak. Selanjutnya b. Pelatihan dan Praktek
tim pengabdi memberikan sosialisasi dan Pembuatan Permen Soba
pelatihan pengemasan kepada pihak mitra Kegiatan yang
sehingga nantinya mitra mampu mandiri dilaksanakan setelah sosialisasi adalah
dan mampu melakukan pengemasan mengajarkan kepada Mitra tentang pelatihan
produk dengan baik dan benar. permen soba, ini dilaksanakan sebelum
dilaksanakan praktek. Pada kegiatan
3. HASIL DAN PEMBAHASAN pelatihan ini Mitra diarahkan oleh Tim
a. Tahap Pembukaan Kegiatan dan bagaimana menghasilkan produk yang
Sosialisasi aman, steril dan berkualitas. Dalam hal ini
Pembukaan Program yang dibuka secara tentang takaran-takaran bahan-bahan yang
langsung oleh Kepala Desa Bualemo digunakan misalnya jumlah gula aren,
Kecamatan Kwandang Kabupaten kelapa parut sampai pada takaran jahe,
Gorontalo Utara dengan mengundang kacang tanah dan mete. Kemudian Mitra
Aparat desa, dan anggota UKM Mohuyula. melanjutkan dipekan berikutnya praktek
Kegiatan ini dihadiri sekitar 22 peserta. Pada mandiri. Praktek ini dilakukan oleh pihak
kegiatan ini di buka oleh kepala desa dan UKM Mohuyula dibantu oleh tim pengabdi
penyampaian maksud dan tujuan kegiatan dan beberapa orang mahasiswa. Pada
oleh Tim dan ucapan terimakasih tahapan ini mitra mempraktekkan
disampaikan oleh TIM kepada aparat desa pembuatan permen soba sesuai dengan
dan kepada seluruh warga Desa Bualemo prosedur yang diberikan oleh Tim Pengabdi.
yang bersedia menerima dan terlibat dalam Permen soba yang dibuat terdiri atas 3 varian
program ini. rasa, yakni raca kacang, rasa jahe dan rasa
Setelah kegiatan resmi dibuka, kacang mete. Tahapan pembuatan permen
dilanjutkan dengan pemberian materi soba 3 varian rasa dirinci sebagai berikut.
tentang cara pembuatan permen soba sesuai Siapkan alat dan bahan pembuatan
dengan standar keamanan pangan. permen soba. Bahan utama yang disiapkan
yakni kelapa parut, gula aren, kacang tanah,
kacang mete, dan jahe. Alat yang disiapkan
wajan, kompor gas, tabung gas, saringan
kelapa, wadah pendingin (food grade),
parutan, sarung tangan plastik.
Setelah alat dan bahan disiapkan, mitra
menggunakan sarung tangan plastik supaya
hasilnya lebih steril. Langkah selanjutnya
adalah membuat santan dari kelapa parut.

Rosdiani Azis PKM Peningkatan Pendapatan Ekonomi Halaman 6


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
Masukkan santan kedalam gula aren yang menarik akan meningkatkan nilai penjualan
sudah disiapkan. Gula aren dan santan tadi karena konsumen akan lebih tertarik
dimasak sambil terus diaduk hingga adonan membeli produk. Selain itu informasi nilai
kental. Setelah adonan menjadi kental, gizi juga akan menjadi acuan konsumen
adonan diangkat dan didinginkan di wadah untuk membeli. Kemasan primer yang
pendingin (food grade). biasanya hanya kertas minyak diganti
Selanjutnya adalah menyiapkan bahan dengan kemasan yang lebih menarik,
penunjang seperti kacang tanah, kacang sedangkan kemasan sekunder didesain oleh
mete dan jahe. Kacang tanah dan kacang oleh Tim Pengabdi dan dicetak dalam kertas
mete disangrai terlebih dahulu selama 15 stiker lalu ditempelkan di kemasan
menit. Selanjutnya kacang tanah dan kacang sekunder. Kemasan primer dan desain
mete diangkat dan didinginkan, kemudian kemasan sekunder ditampilkan pada
dihancurkan menjadi menjadi ukuran yang Gambar 3.
lebih kecil. Kacang tanah dan kacang mete
dicampurkan di adonan yang sudah dingin
tadi.
Ada sedikit perlakuan yang berbeda
untuk permen soba varian jahe. Jahe
dibersihkan kemudian diparut dan
dicampurkan air. Untuk 10 buah jahe (a) (b) (c)
dicampurkan dengan air hangat sebanyak Gambar 8. Kemasan primer (a) varian kacang
200ml. Air jahe ini kemudian disaring dan tanah, (b) kacang mete, (c) jahe
airnya dicampurkan di adonan saat
sementara dimasak (sebelum adonan
mengental). Setelah adonan menjadi kental,
adonan diangkat dan didinginkan di wadah
pendingin (food grade).
Setelah adonan dingin dan sudah
dicampurkan dengan berbagai bahan
penunjang (kacang tanah, kacang mete,
jahe) maka adonan sudah siap dikemas.
Adonan kemudian ditimbang dengan
timbangan digital. 1 bungkus permen
berukuran 3 gram. Adonan dikemas ( a) (b)
menggunakan kertas minyak ukuran kecil.
Kemasan kertas minyak ini merupakan
kemasan sementara karena kemasan
primer yang lainnya masih dalam proses
pengiriman. Setelah dikemas dengan
kertas minyak selanjutnya permen dikemas
dengan kemasan sekunder yang lebih
menarik.

(c) (d)
c. Desain Kemasan Gambar 9. Kemasan sekunder (a) varian
Hal pertama yang akan dilihat oleh kemasan kacang tanah, (b) kemasan
konsumen sebelum memutuskan membeli kacang mete, (c) kemasan jahe, (d)
adalah kemasan yang menarik. Kemasan kemasan sudah dicetak

Rosdiani Azis PKM Peningkatan Pendapatan Ekonomi Halaman 7


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
bapak-bapak serta ibu-ibu dari UKM
d. Pengadaan Mesin Pengaduk Mitra. Setelah dilakukan uji coba terhadap
Hal ini yang membuat pihak mitra mesin , untuk menghasilkan permen
cukup kesulitan karena untuk pembuatan dengan kapasitas gula 1 kg dibutuhkan
permen dalam jumlah besar tentunya waktu sekitar 30 menit sampai adonan
membutuhkan tenaga yang ekstra untuk permen siap untuk dibentuk dan dikemas,
mengaduk adonan permen. Oleh karena itu diatas adalah uji coba produk (1)
upaya yang dilakukan tim PKM adalah
merancang mesin pengaduk adonan permen. e. Permasalahan Strategi Pemasaran
Mesin ini dirancang sedemikian rupa untuk Pemasaran merupakan suatu usaha atau
membantu mitra dalam mengaduk adonan rencana-rencana strategis yang diarahkan
permen. Mesin ini memiliki spesifikasi: oleh pelaku usaha untuk berinteraksi seara
motor listrik 1440 rpm 1 hp, single phase; langsung kepada konsumen tentang produk
gearbox wpx tipe 60, 1:30; kecepatan yang mereka hasilkan untuk dipromosikan
pengaduk 30/menit dan dimensi wajan 24 sehingga keuntungan melalui promosi. Saat
inci. Mesin ini telah diselesaikan. Adapun ini teknik pemasaran sudah berkembang
bentuk mesin adalah sebagai brikut : pesat, Media sosial adalah alat komunikasi
pemasaran paling murah dan efektif yang
dapat dilakukan untuk menjual produk
kepada konsumen. Dengan dasar ini maka
tim pengabdi pun mengarahkan kepada
UKM Mitra melakukan pemasaran melalui
media sosial. Kegiatan ini dilakukan di
rumah produksi dan bentuknya adalah
dengan diskusi dan praktek secara langsung
tentang teknik pemasaran yang efektif.
Pertama-tama Tim mengarahkan membuat
email kemudian membuat sutus penjualan
( a) melalui Facebook dan Tokopedia sehingga
UKM dapat penjual secara online agar
produk ini tidak hanya untuk pemasaran
sekitraan Gorontalo tetapi melalui
pemasaran online keseluruh wilayah
Indonesia
Salah satu upaya yang di lakukan TIM
Poligon agar UKM ini dikenal masyarakat
sehingga dapat meninggkatkan pemasaran
adalah dengan memberikan informasi
(b) tentang UKM ini melalui koran lokal yang di
Gambar 10. (a) Proses Perakitan Mesin gorontalo yakni Gorontalo post, adapun
(b) Uji Coba Mesin bentuk koran tersebut adalah sebagai berikut
:
Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk
pemberian materi dan praktek langsung
oleh pihak UKM Mitra tentang cara
pengoperasian mesin pengaduk permen.
Kegiatan ini di lakukan di salahsatu rumah
TIM mitra yang dihadiri oleh Kepala desa,

Rosdiani Azis PKM Peningkatan Pendapatan Ekonomi Halaman 8


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
Pemberi dana PKM untuk pengembangan
UKM Masyarakat di Desa Bualemo.

REFERENSI
DAFTAR PUSTAKA
1. Lempang, M. 2012. Pohon Aren dan
Manfaat Produksinya. Info Teknis EBONI,
Vol. 9 No. 1, hal 37-54.
2. Provinsi Gorontalo. 2018. Potensi Daerah.
Diakses dari
https://www.gorontaloprov.go.id/potensi/p
otensi-daerah. Tanggal 8 September 2019
3. Swastawati, F., T. Surti, T. W. Agustini, P.
H. Riyadi. 2013. Karakteristik Kualitas Ikan
Asap Yang Diproses Menggunakan Metode
Dan Jenis Ikan Berbeda. Jurnal Aplikasi
Teknologi Pangan 2 (3), hal:126-132

Gambar11. Koran Terbit di Gorontalo


Post

4. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian diatas, dapat
disimpulkan beberapa hal yakni:
1. Kegiatan dilaksanakan mulai dari
pengadaan alat pengaduk permen,
kegiatan produksi yang
berkulitas, pengemasan dan
labeling dan pemberian pelatihan
manajemene pemasaran UKM
2. Ada beberapa kendala yang
dihadapi pada kegiatan ini
khususnya lambatnya eksekusi
kegaitan karena kondisi covid 19

5. SARAN
Untuk berikutnya diharapkan
diharapkan kegiatan pengadaan mesin
harus segera dilaksanakan diawal
sehingga Mitra segera diberikan
pelatihan agar dapat mengoperasikan
mesin sebelum kegiatan ini selesain

UCAPAN TERIMA KASIH


Ucapan terima kasih terutama ditujukan
kepada pemberi Kemeristekdikti sebagai

Rosdiani Azis PKM Peningkatan Pendapatan Ekonomi Halaman 9


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959

Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Hand Sanitizer Dan


Masker Sebagai Upaya Preventif Terhadap Covid-19
Elisa Issusilaniningtyas 1*, Ida Ariani 2, Denih Agus Setia Permana3,
1,3
D3 Farmasi, 2 Profesi Ners
1,2,31,3
STIKES Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap, Jl. Cerme No 24 Sidanegara Cilacap
*
e-mail : elisaissusilaningtyas@stikesalirsyadclp.ac.id

Informasi Artikel Abstrak


Diterima Redaksi: 3 Desember 2021 Covid-19 merupakan penyakit infeksi pernapasan akut
Revisi Akhir: 5 Desember 2021 yang disebabkan oleh corona virus strain severe acute
Diterbitkan Online: 30 Desember 2021 respiratory syndrome corona virus 2 yang dapat dengan
mudah menyebar dan ditularkan melalui jalur
Kata Kunci: pernapasan penderita terinfeksi. Gejala Covid-19
Covid-19, handsanitizer, masker, leaflet, preventif umumnya berupa demam 38°C, batuk kering, dan sesak
nafas serta dampak paling buruk untuk manusia ialah
kematian yang dapat disebabkan oleh adanya penyakit
penyerta seperti hipertensi diabetes mellitus, jantung
koroner dan penyakit serebrovaskula. Masyarakat di
sekitar kampus STIKES Al-Irsyad Al- Islamiyyah
Cilacap masih terlihat belum terbiasa menggunakan
masker pada saat keluar rumah. Kurangnya Upaya
preventif saat di luar rumah dengan membawa
handsanitizer dikarenakan persediaan dan harga
dipasaran yang melambung tinggi (mahal) sehingga
masyarakat mengalami kendala pada saat membelinya.
Tujuan dari pengabdian masayarakat ini adalah untuk
menciptakan Gerakan Masyarakat Cerdas
Menggunakan Hand Sanitizer Dan Masker Sebagai
Upaya Preventif Terhadap Covid-19. Metode
pangabdian yaitu berupa donasi masker dan
handsanitizer serta pemberian informasi pemakaiannya
secara lisan. Hasil yang diperoleh adalah 120 orang
sasaran sudah mendapatkan handsanitizer dan 120
orang mendapatkan masker diserati leaflet berkaitan
dengan covid-19. Dengan demikian, masyarakat sekitar
kampus dapat menggunakan masker dan perbekalan
handsanitizer pada saat keluar rumah.

1. PENDAHULUAN yang dapat disebabkan oleh adanya penyakit


Pandemi Corona virus disease 2019 penyerta seperti hipertensi diabetes mellitus,
(Covid-19) yang terjadi di berbagai belahan jantung koroner dan penyakit
dunia termasuk Indonesia ditemukan serebrovaskular. Sampai 19 April 2020
menyebar secara luas hingga mengakibatkan pukul 10:38:37 WIB, dilaporkan terdapat
pandemi global yang berlangsung sampai 2.329.539 kasus terkonfirmasi dari 185
saat ini menjadi salah satu bentuk negara yang 160.717 orang diantaranya
kekhawatiran masyarakat. Covid-19 meninggal dunia serta 595.229 orang bisa
merupakan penyakit infeksi pernapasan akut disembuhkan (Johns Hopkins CSSE, 2020).
yang disebabkan oleh corona virus strain Peningkatan kasus Covid-19 yang semakin
severe acute respiratory syndrome corona luas dan meningkat perlu langkah-langkah
virus 2 (SARS-CoV-2) yang pertama kali efektif yang dilakukan untuk mencegah dan
diidentifikasi pada akhir 2019 di kota membatasi penyebarannya.
Wuhan, Provinsi Hubei Cina (Beiu, Mihai,
Popa, Cima, & Popescu, 2020). Gejala Tindakan pencegahan penularan
Covid-19 umumnya berupa demam 38°C, penularan Covid-19 di masyarakat ini dapat
batuk kering, dan sesak nafas serta dampak dicegah dengan physical distancing
paling buruk untuk manusia ialah kematian menghindari kerumunan, rajin cuci tangan

Elisa Issusilaningtyas Gerakan Masyarakat Cerdas Halaman 10


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
dengan sabun, dan menjaga kebersihan. Cara solusi permasalahan ini melalui serangkaian
menjaga kebersihan salah satunya dapat kegiatan dengan melibatkan pertisipasi aktif
menggunakan antiseptik, desinfektan dan dari masyarakat sekitar kampus STIKES Al-
penggunaan masker (Greenhalgh, Schmid, Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap sebagai
Czypionka, Bassler, & Gruer, 2020). Maka berikut:
dari itu perlu dilakukan pencegahan karena 1. Tim dosen pengabdian masyarakat
Covid-19 dapat dengan mudah menyebar mendiskusikan dengan ketua program
melalui jalur pernapasan dimana droplet- studi D3 Farmasi untuk mengadakan
droplet dari bersin atau batuk penderita pengabdian yang sangat dibutuhkan
terinfeksi yang menempel pada objek lain pada saat pandemi.
seperti pakaian ataupun alat elektronik dari 2. Tim pengabdian dibantu dengan bagian
orang disekitarnya. WHO juga sangat R and D dari Himpunan Mahasiswa D3
mendorong negara-negara yang Farmasi (HIMFA) membuat
menganjurkan penggunaan masker oleh handsanitizer sendiri di laboratorium
orang-orang sehat di tengah masyarakat agar Teknologi Farmasi.
mencegah penularan dan penyebaran Covid- 3. Pendistribusian handsanitizer, masker
19 ini. dan leafleat oleh tim bekerjasama
Partisipasi masyarakat dalam dengan Himpunan Mahasiswa D3
penanganan Covid-19 mempunyai peran Farmasi (HIMFA) dalam membagikan
yang sangat penting, masyarakat dapat kepada masyarakat di sekitar kampus.
berperan bukan saja sebagai objek tetapi 4. Pemberian informasi secara langsung
juga sebagai subjek penanganan Covid-19. bagaimana cara penggunaannya masker
Partisipasi masyarakat dalam membantu yang benar dan leaflet tentang PHBS
kegiatan penanganan penyakit yang terjadi dan Corana Disease.
di daerahnya masing-masing agar mencegah
dan membatasi penyebarannya Covid-19 ini. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Keberadaan masyarakat dibeberapa tempat Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini
sekitar kampus STIKES Al-Irsyad Al- dilaksanakan satu hari pada hari pada hari
Islamiyyah Cilacap masih terlihat belum Kamis, 30 April 2020 mulai dari jam 09.00–
seluruhnya melakukan upaya pencegahan 11.00 WIB. Hasil capaian pengabdian
tersebut. Dengan demikian, dalam kepada masyarakat adalah jumlah sasaran
menjalankan salah satu tridarma perguruan yang sesuai target yaitu tercapainya donasi
tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat, handsanitizer, masker dan leafleat beserta
maka kami mendorong masyakat dengan pemberian informasi (edukasi) yang
gerakan masyarakat cerdas menggunakan berkaitan dengan covid-19 maupun cara
handsanitizer dan masker sebagai upaya pemakaian masker secara lisan kepada
preventif terhadap meningkatnya penularan masyarakat sekitar di wilayah terdekat
dan penyebaran Covid-19. dengan kampus STIKES Al-Irsyad Al-
Islamiyyah Cilacap. Hasil capaian kegiatan
2. METODE pengabdian masyarakat dapat dilhat pada
Pendekatan pengabdian masyarakat tabel 1.
dilakukan dengan menggunakan pendekatan
penyuluhan one by one person (satu orang Tabel 1. Hasil Capian Kegiatan Pengabdian
satu pemberi infomasi) kepada masyarakat Masyarakat
sebagai gerakan masyarakat cerdas N Nama Jumlah Keterangan
menggunakan handsanitizer dan masker o Kegiatan Capaian Kegiatan
Sasaran
untuk upaya preventif terhadap 1 Donasi 120 Tim berdonasi
meningkatnya penularan dan penyebaran Masker orang dengan alokasi
Covid-19. Hal tersebut dilakukan oleh dana untuk 150
karena tidak boleh dilakukan secara masker masker
berkerumun sebagai upaya social distancing untuk masyarakat
sekitar kampus
guna kepentingan mencegah dari meluasnya STIKES
covid-19 di masyarakat. Al-Irsyad
Berdasarkan identifikasi masalah yang Al-Islamiyyah
muncul dalam rumusan masalah, maka kami Cilacap

Elisa Issusilaningtyas Gerakan Masyarakat Cerdas Halaman 11


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
2 Pembuatan 120 Tim membuat dapat melindungi diri dari bahaya Covid-19
Hand sanitizer orang handsanitizer yaitu saat tangan dibutuhkan dalam kondisi
mandiri mandiri sebanyak
dengan 120 botol di bebas virus, seperti pada saat makan ataupun
kemasan @ 60 laboratorium pada saat memegang atau memilih bahan
mL dan di Tekfar, kemudian makanan atau bahan-bahan lainnya. Cara
donasikan didonasikan kepada penggunaan handsanitizer diinformasikan
masyarakat
kepada masayarakat agar dilakukan hanya
3 Pembuatan 120 Tim membuat
leafleat tekait orang leafleat tekait sewaktu waktu ketika berada di luar rumah
informasi informasi covid-19 dan saat di dalam rumah dianjurkan tetap
covid-19 sebanyak 120 mencuci tangan menggunakan sabun, hal ini
mandiri exemplar, dikarenakan bahan-bahan pada
dengan dan kemudian
didonasikan didonasikan kepada
handsanitizer dapat membuat kulit menjadi
masyarakat kering jika dipakai secara terus menerus.
Sumber : Diolah tim Pengabdian, 2020 Langkah pertama dalam pengabdian
masyarakat ini tim pengabdian berdiskusi
dengan ketua program studi untuk
mengadakan pengabdian yang sangat
dibutuhkan pada saat pandemi Covit-19.
Berdasarkan hal tersebut disepakati kegiatan
pembuatan handsanitizer dan leafleat yang
kemudian didonasikan kepada masyarakat
Gambar 1. Bentuk Donasi Handsanitizer, sekitar di wilayah terdekat dengan kampus
masker dan leafleat STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap.
Langkah selanjutnya, tim pengabdian
Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk melakukan pemesanan bahan dan kemasan
meningkatkan pemahaman mengenai upaya melalui laboratorium Prodi D3 Farmasi
preventif masyarakat terhadap pandemi sebagai persiapan pembuatan handsanitizer.
Covid-19 sekarang ini, dengan cara Hal ini kami lakukan untuk mempermudah
penggunaan handsanitizer, masker dan masyarakat mendapatkan handsanitizer
leafleat yang berkaitan dengan Covid-19. meskipun bahan yang dibutuhkan sangat
Masyarakat perlu mendapatkan pemaparan sulit diperoleh bahkan tidak tersedia di toko
informasi baik secara langsung (lisan) bahan kimia juga toko bahan laboratorium
maupun tidak langsung (leafleat). Informasi lainnya dengan harga mengalami
yang disampaikan adalah berupa pemberian peningkatan yang cukup tajam saat pandemi
informasi (edukasi) yang berkaitan dengan covid-19. Tim memperoleh bahan untuk 120
covid-19 maupun cara pemakaian masker botol dengan ukuran 60 mL dari stock yang
secara lisan per orang dan tidak berkumpul ada dilaboratorium dan membeli di
sebagi salah satu upaya social distancing onlineshop dan ketika bahan tersebut datang
guna kepentingan mencegah dari meluasnya kita uji kadar kandungan bahan yang
covid-19 di masyarakat. dibutuhkan terlebih dahulu. Pembuatan
Masih kurangnya kesadaran masyarakat handsanitizer dibuat berdasarkan formula
menggunakan masker dan membawa World Health organization (WHO) yaitu
handsanitizer saat di luar rumah di wilayah dengan menggunakan bahan alkohol 96%,
sekitar kampus untuk melindungi diri gliserol 98%, H2O2 3% dan akuades. Bahan-
sebagai upaya preventif dari bahaya Covid- bahan ini memiliki fungsi sebagai
19. Hal tersebut dikarenakan kurang antimikroba, disertai bahan yang dapat
informasi surat edaran dari pemerintah di menjaga kelembaban kulit yaitu berasal dari
wilayah kota Cilacap mengenai kewajiban gliserol (WHO, 2010).
menggunakan masker saat di luar rumah.
Tidak membawa handsanitizer saat di luar
rumah dikarenakan persediaan dan harga
dipasaran yang melambung tinggi (mahal)
sehingga masyarakat mengalami kendala
pada saat membelinya. Kesediaan
handsanitizer saat di luar rumah diharapkan

Elisa Issusilaningtyas Gerakan Masyarakat Cerdas Halaman 12


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
dan himbauan menggunakan masker pada
saat keluar rumah sebagai gerakan
masyarakat cerdas menggunakan masker
untuk upaya preventif terhadap
meningkatnya penularan dan penyebaran
Covid-19. Masker yang diberikan kepada
masyakat adalah masker non medis bukan
berupa masker medis hal ini dikarenakan
kesulitan mendapatkan masker medis
dikarenakan kekosongan barang dan
meningkatnya harga masker medis menjadi
Gambar 2. Proses Pembuatan 100 kali lipatnya. Pembagian masker non
Handsanitizer Tim medis dengan cara berdonasi diharapkan
Pengabdian masyarakat selalu menjaga dan waspada
Masyarakat terhadap penularan dan penyebaran Covid-
19. Hasil pengabdian masyarakat
Langkah ketiga, tim pengabdian mendapatkan respon yang positif karena
melakukan pembagian handsanitizer yang sangat bermanfaat di saat pandemi covid-19.
berisi 60 ml sebanyak 120 botol. Pembagian Masker diupayakan langsung dipakai saat
dilakukan kepada warga sekitar kampus berada di luar rumah dapat dilihat pada
dengan pemberian informasi (edukasi) cara gambar 4.
menggunakan handsanitizer yang baik dan
benar secara lisan ataupun melalui leafleat
yang dibagikan sebagai gerakan masyarakat
cerdas menggunakan handsanitizer dapat
dilihat pada gambar 3.
.

Gambar 4. Kegiatan Pembagian Masker di


Sekitar kampus

4. KESIMPULAN
Kegiatan pengabdian ini memberikan
kesimpulan sebagai berikut :
i. Pengabdian masyarakat telah tercapai
Gambar 3. Pembagian Handsanitizer target sasaran yaitu capaian pengabdian
kepada masyarakat adalah jumlah
Penggunaan handsanitizer secara sasaran yang sesuai target yaitu
berkepanjangan dapat menyebabkan tercapainya donasi handsanitizer, masker
beberapa perubahan patofisiologis, seperti dan leafleat beserta pemberian informasi
gangguan lapisan epidermal, gangguan (edukasi) yang berkaitan dengan covid-
keratinosit serta pelepasan sitokin 19 maupun cara pemakaian masker
proinflamasi. Efek dermatologis yang akan secara lisan dan manfaatnya kepada 120
terjadi adalah kekeringan kulit yang orang sasaran masyarakat sekitar di
berlebihan bahkan dermatitis sehingga wilayah terdekat dengan kampus
disarankan kepada masyarakat untuk STIKES Al-Irsyad Al- Islamiyyah
menjaga kondisi kulit dengan menerapkan Cilacap
pelembab segera setelah mencuci tangan ii. Masyarakat memberikan respon yang
atau setelah menggunakan pembersih tangan sangat baik dengan indikator capaian
atau hand sanitizer (Beiu et al., 2020) . yaitu mereka langsung memakai masker
Kegiatan selanjutnya, melakukan dan handsanitizer sesuai tujuan dan
pembagian masker non medis (masker kain) fungsinya.
kepada warga masyarakat di sekitar kampus

Elisa Issusilaningtyas Gerakan Masyarakat Cerdas Halaman 13


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
5. SARAN ml#/bda7594740fd40299423467
Perlu adanya pemberian informasi b48e9ecf6
(edukasi) yang berkaitan dengan covid-19 Matthay, M. A., Aldrich, J. M., & Gotts,
lebih lanjut oleh tenaga kesehatan J. E. (2020). Rational use of face
kepada masyarakat guna menjadi masks in the COVID-19
tindakan pencegahan terhadap pandemic. The Lancet, 8(May),
penyebaran lebih lanjut Covid-19 ini. 434–436.
https://doi.org/10.1016/ S2213-
UCAPAN TERIMA KASIH 2600(20)30134-X
Ucapan terima kasih kepada Ketua Setiati, S., & Azwar, M. K. (2020).
STIKES Al Irsyad Al Islamiyyah COVID-19 and Indonesia. Acta
Cilacap atas ijin dan diperkenankannya Medica Indonesiana, (April),
melaksanakan pengabdian ini. 83–89.
Telaumbanua, D. (2020). Urgensi
REFERENSI Pembentukan Aturan Terkait
Beiu, C., Mihai, M., Popa, L., Cima, L., Pencegahan Covid-19 di
& Popescu, M. N. (2020). Indonesia. Qalamuna - Jurnal
Frequent Hand Washing for Pendidikan, Sosial, Dan Agama,
COVID-19 Prevention Can 12(1), 59–70.
Cause Hand Dermatitis : WHO. (2010). Guide to Local
Management Tips From frequent Production : WHO-
hand washing to hand dermatitis. recommended Handrub
Cureus, 12(4). https:// Formulations.
doi.org/10.7759/cureus.7506 WHO. (2020). Coronavirus disease 2019
Fang, L., Karakiulakis, G., & Roth, M. ( COVID-19 ). World Health
(2020). Are patients with Organization.
hypertension and diabetes
mellitus at increased risk for
COVID-19 infection?, (January).
https://
doi.org/10.1111/all.14238.Wan
Greenhalgh, T., Schmid, M. B.,
Czypionka, T., Bassler, D., &
Gruer, L. (2020). Face masks for
the public during the covid-19
crisis Trisha Greenhalgh and
colleagues argue that it is time to
apply the precautionary
principle. Bmj, 1435(April), 1–4.
https://doi.org/10.1136/
bmj.m1435
Johns Hopkins CSSE. (2020, April 19).
Coronavirus COVID-19 Global
Cases by the Center for Systems
Science and Engineering (CSSE)
at Johns Hopkins University
(JHU). Dipetik April 19, 2020,
dari ArcGIS:
https://gisanddata.maps.arcgis.c
om/apps/opsdashboard/index.ht

Elisa Issusilaningtyas Gerakan Masyarakat Cerdas Halaman 14


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959

Peningkatan Kemampuan Editing Video Multicam Mahasiswa PKL Di


Vendor Sudiantara13 Video And Photography
Ni Luh Putu Labasariyani1*, I Gede Sujana Eka Putra 2
1,2
Program Studi Teknik Informatika
1,2
STMIK STIKOM Indonesia
*
e-mail : sujanaekaputra@stiki-indonesia.ac.id

Informasi Artikel Abstrak


Diterima Redaksi: 17 Desember 2020 Video editing dengan multi kamera merupakan teknik
Revisi Akhir: 4 Januari 2021 mensunting video hasil dari dua kamera atau lebih,
Diterbitkan Online: 30 Desember 2021 yang sedang merekam sebuah kejadian atau adegan
secara bersamaan, untuk menghasilkan komposisi
Kata Kunci: Editing Video, Multikamera, Mensunting, video. Editing video ini dilakukan secara offline
Timeline dengan memanfaatkan feature multicamera dan marker
pada software video editing adobe premiere pro.
Penulis mengadakan pelatihan sebagai kegiatan praktek
kerja lapangan mahasiswa STMIK STIKOM Indonesia
tentang pengeditan video dengan multikamera dan
perangkat lunak menggunakan Adobe Premiere Pro
versi Creative suite 3. Adapun tahapan dalam
melakukan editing, menggunakan teknik multikamera
adalah setelah file hasil rekaman diimport pada jendela
project (file-import), kemudian file tersebut
dimasukkan ke arah channel video timeline. Metode
yang digunakan adalah metode demonstrasi dan
pemberian tugas menggunakan rancangan Hopkins.
Hasil kegiatan menunjukkan analisis kwantitatif
prestasi belajar Mahasiswa siklus I, rata-rata (mean)
nya adalah 56, Median (titik tengahnya) adalah 50,
Modus (angka yang paling sering muncul) adalah 50.
Pada tindakan siklus II peneliti giat merencanakan
kembali hal-hal yang belum dapat direncanakan yang
meliputi menyiapkan bahan-bahan pendukung
pembelajaran seperti membuat susunan materi yang
lebih menarik dan memberikan sample hasil editing
multicam. Analisis kwantitatif prestasi belajar siswa
siklus II rata-rata (Mean)nya adalah 79, Median (titik
tengahnya) adalah 85, sedangkan Modusnya adalah 85.

1. PENDAHULUAN terjangkau dan telah mengendap di


Dengan semakin majunya kehidupan sehari-hari di masyarakat.
perkembangan teknologi terutama dalam Teknik -teknik baru dalam dunia editing
bidang informasi, semakin banyak pula video terus diciptaka guna memenuhi
mempengaruahi manusia dalam tuntutan kreatifitas dalam hiburan dan
menciptakan cara-cara baru untuk penyampaian informasi. Video editing
berkreasi dalam berkarya. Sebagai contoh dengan multi kamera merupakan teknik
dalam bidang multimedia terutama dalam mensunting video hasil dari dua kamera
hal video editing. Sejak atau lebih, yang sedang merekam sebuah
diperkenalkannya teknologi komputer kejadian atau adegan secara bersamaan,
dalam bidang multimedia dan dengan tujuan untuk menghasilkan sebuah
sinematografi, perkembangan bidang ini komposisi video (Soma Dwi Saftianto,
sangat pesat dan menjadi bagian dari 2013). Editing video ini dilakukan secara
masyarakat yang tak terpisahkan. Produk offline dengan memanfaatkan feature
-produk multimedia dapat dinikmati multicamera dan marker pada software
melalui media televisi, computer, mobile video editing adobe premiere pro. Teknik
device, internet, dan bioskop, yang mana ini bekerja dengan cara mensinkronisasikan
media tersebut saat ini sudah sangat hasil rekam 2 kamera atau lebih dengan

Labasariyani/Eka Putra Peningkatan Kemampuan Editing Video Halaman 15


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
mengacu pada satu penanda adegan (Agus yang berbeda dengan urutan yang bebas.
Purwanto, 2011). Salah satu software Berikutnya adalah langkah sinkronisasi
editing video adalah Adobe Premiere suara. Jika hanya salah satu dari tiga
(Madcoms, 2013). Adobe Premiere Pro kamera tadi yang dijadikan sebagai
CS6 merupakan software pengolah video sumber suara utama tentu, saja bisa
yang sangat populer dan sudah diakui dipastikan video dari 2 kamera lainnya akan
kecanggihannya. Kelengkapan fasilitas dan mengalami miss lipsync,artinya gerak
kemampuannya yang luar biasa dalam mulut presenter tidak sesuai dengan suara
mengolah dan mengkomposisikan video yang terdengar. Untuk itulah proses
menjadikan software ini banyak dipakai sinkronisasi 3 videodengan satu suara tadi
oleh para editor, desainer, dan animator perlu dilakukan. Selanjutnya dari hasil
karena keberadaannya benar-benar mampu pendenifisian marker maka langkah
membantu dan memudahkan pemakai berikutnya adalah mensinkronisasikan 3
dalam mengedit video. Salah satu teknik channel video tersebut. Cukup men-drag
yang mendukung pembuatan video adalah video yang dimaksud dan sejajarkan
teknik pengambilan gambar dengan semua tanda marker dalam satu garis
banyak kamera, atau sering disebut timeline yang sama. Karena sistem snap
dengan multi camera editing. Dengan diaktifkan secara default oleh software
memanfaatkan software-software editing, premiere, maka secara otomatis masing -
saat ini, maka penulis mengadakan masing tanda marker akan merespon satu
pelatihan untuk mahasiswa praktek kerja sama lain menjadi sejajar secara
lapangan STMIK STIKOM Indonesia garis vertikal ketika mereka saling
tentang pengeditan video dengan bedekatan, sehingga proses sinkronisasi
multikamera yang bisa dimungkinkan tidak akan meleset.
dilakukan dengan lebih efisien. Pelatihan
ini dilaksanakan di Vendor Sudiantara13
Video and Photography. Kemudian dalam
pelatihan ini untuk recording dan editing
bisa dilakukan dengan software editing
seperti adobe premiere pro. Adobe
Premiere versi professional telah
memilki fitur editing multicameradengan
jumlah kamera yang bisa di sinkronisasikan
mencapai 4 buah.
Gambar 1. Kegiatan Pelatihan Editing
2. METODE
Video Mahasiswa STMIK STIKOM
Untuk perangkat lunak atau software
Indonesia
yang digunakan untuk editing adalah Adobe
Premiere Pro versi Creative Suite 3. Tahapan selanjutnya adalah menentukan
Software ini adalah software editing khusus suara dari video yang akan digunakan.
untuk editing video [2]. Dalam proses ini Untuk merapikan batas awal videomaka
diperlukan alat tambahan sebagai alat perlu dilakuan proses pemotongan video.
untuk meng-capture video. Alat yang Pemotongan video pada software premiere
digunakan bisa bervariasi, mulai dari bisa menggunakan tools bernama razortool.
yang berstandar broadcast seperti matrox Dengan alat ini maka pemotongan video
pineacle, avid atau yang level bawah cukup dilakukan dengan sekali klik tepat
seperti firewire. Adapun langkah-langkah dimana durasi ingin dipotong. Langkah
dalam melakukan editing dengan berikutnya adalah menerapkan teknik
menggunakan teknik multikamera adalah multi kamera. Sebelum masuk ke menu
melalui beberapa tahapan yaitu setelah file multikamera perlu diketahui bahwa multi
hasil rekaman di import pada jendela kamera hanya bisa bekerja pada
project (file - import), kemudian file beberapa video yang digabung ke dalam
tersebut di tempatkan / drag ke arah satu sequence. Untuk itu perlu dibuat
channel video timeline. Masing-masing file sebuah sequence baru dengan cara
ditempatkan di dalam channel–channel menavigasi pada menu file –new –

Labasariyani/Eka Putra Peningkatan Kemampuan Editing Video Halaman 16


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
sequence, OK dan muncullah Sequence2. penelitian ini metode yang digunakan
Pada video yang dikerjakan, proses adalah metode demonstrasi dan pemberian
sinkronisasi dikerjakan pada sequence1, tugas. Model pembelajaran yang digunakan
dimana sequence hampir sama dengan untuk membantu menyampaikan
lembar kerja baru. Uniknya dalam premiere keterangan terlebih dahulu berupa definisi,
sebuah sequence atau lembar kerja baru prinsip dan konsep materi pelatihan
bias memuat sequence yang lain. Fitur ini merupakan model pembelajaran
sangat membantu jika seorang editor konvensional yang selalu digabungkan
dihadapkan pada pekerjaan editing yang dengan metode lain seperti metode
harus dikerjakan secara paralel. Fitur demonstrasi, tanya jawab dan penugasan.
multikamera diaktifkan dengan cara klik Penelitian ini menggunakan rancangan
kanan pada sequence kemudian pilih yang dibuat oleh Hopkins seperti
multicamera - enable. Kemudian untuk ditunjukkan pada gambar 2
editing tidak dilakukan dengan cara
pemotongan melainkan dengan masuk ke
menu window – multicamera monitor.
Berikutnya adalah langkah pengeditan
multikamera. Editing multikamera
dilakukan dengan menekan tombol record
kemudian dilanjutkan tekan tombol play.
Maka video akan berjalan, dan editor
tinggal mengaktifkan gambar video dari 3
kamera tersebut sesuai rencana. Untuk
langkah perbaikan editing dengan
memanfaatkan alat rolling edit tool.
Penggunaan alat ini cukup dengan
menempatkan pada bagian perpotongan
Gambar 2. Rancangan Pembelajaran
video kemudian dapat di drag kekanan atau
Hopkins
ke kiri sesuai dengan bagian dari video
yang akan ditampilkan. Untuk tahap Agar metode ceramah efektif perlu
finishing dapat diberikan background dipersiapkan langkah-langkah sebagai
berupa lagu ataupun penambahan title berikut: merumuskan tujuan instruksional
sebagai pendukung adegan agar khusus, mengidentifikasi dan memahami
terlihat lebih bagus. Jika editing sudah karakteristik Mahasiswa PKL menyusun
final selanjutnya dilakukan proses bahan ceramah, menyampaikan materi
rendering. Proses ini merupakan proses editing, merencanakan evaluasi secara
menjadikan file project menjadi file-file terprogram. Model ini menunjukkan bentuk
yang bisa atau siap di distribusikan. alur kegiatan penelitian dimulai dari
Adapun yang perlu diatur pada tahap pemikiran awal penelitian yang selanjutnya
rendering ini adalah untuk format pilih dikenal dengan reconnaissance.
mpeg2, pada range work area dan preset Untuk mengetahui kemajuan
nya menggunakan PAL DV high quality. Mahasiswa dalam pelatihan ini, maka
Untuk setting yang lain, yang perlu penulis menggunakan analisis kuantitatif.
diperhatikan adalah ukuran frame 720 x Nilai individual diperoleh menggunakan
576 pixel dengan frame rate 25 fps. rumus:
Sedangkan untuk output fasilitas
deinterlace diaktifkan dengan tujuan agar S = R N x 100 (1)
gambar dengan garis-garis atau flicker
dapat disamarkan, dengan konsekuensi Keterangan S = nilai yang dicari R = skor
gambar akan mengalami penurunan yang diperoleh N = skor maksimum dari tes
tingkat ketajaman atau sedikit kabur. 100= bilangan tetap. Nilai rata-rata hasil
Kemudian jika semua sudah selesai belajar diperoleh dengan rumus:
tinggal mengatur tempat menyimpan
file dan selanjutnya tekan tombol OK, x = ∑x N (2)
dan proses rendering berjalan. Dalam

Labasariyani/Eka Putra Peningkatan Kemampuan Editing Video Halaman 17


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
Keterangan:  = Nilai rata-rata yang dicari 4. KESIMPULAN
x =Jumlah nilai  , N =Aspek yang dinilai
Berdasarkan hasil kegiatan
Nilai klasikal pembelajaran yang telah dilakukan
P = ∑ siswa yang tuntas belajar : ∑ siswa x selama dua siklus dan berdasarkan
100% (3) seluruh pembahasan serta analisis yang
telah dilakukan dapat disimpulkan yaitu
3. HASIL DAN PEMBAHASAN pelatihan video editing mahasiswa
Pada pelaksanaan pelatihan STMIK STIKOM Indonesia di Vendor
peningkatan kemampuan editing video Sudiantara13 Video and Photography
dengan multicam dilakukan dengan memiliki dampak positif dalam
membawa persiapan dan perangkat video meningkatkan kemampuan editing
ke dalam kelas, selanjutnya memulai khususnya dalam video editing
pelaksanaan pelatihan / pembelajaran multicam yang ditandai dengan
dengan pendahuluan, melaksanakan
pengadaan evaluasi setelah proyek
pembelajaran inti, melakukan kegiatan
pembelajaran penutup, melakukan penilaian
diselesaikan, berdasarkan hasil
proses Pada observasi/ pengamatan / penelitian menunjukkan peningkatan
pengumpulan data / penilaian dan evaluasi ketuntasan belajar mahasiswa dalam
dilakukan dengan jalan membagikan tugas setiap siklus, yaitu siklus awal 20%,
project kepada mahasiswa agar project siklus I 20% dan siklus II 80%.
tersebut dapat dikerjakan sendiri,
mengawasi mahasiswa dalam pembuatan
project, mengingatkan batas waktu UCAPAN TERIMA KASIH
mengerjakan tugas / project, Ucapan terima kasih penulis haturkan
mengumpulkan pekerjaan mahasiswa kepada Vendor Sudiantara13 Video and
(semua tugas ditransfer ke piringan disk Photography beserta editor, kami ucapkan
(Compaq Disk). Refleksi merupakan kajian terimakasih kepada kampus STIMIK
secara menyeluruh terhadap tindakan yang STIKOM Indonesia yang sudah
telah dilakukan berdasarkan data yang telah memberikan ijin untuk penelitian ini beserta
terkumpul. Refleksi menyangkut analisis, Mahasiswa PKL.
sintesis, dan penilaian terhadap hasil
pengamatan atas tindakan yang dilakukan. REFERENSI
Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil [3] Wyatt, J. C, and Spiegelhalter, D.,
analisis kuantitatif prestasi belajar 1991, Field Trials of Medical
mahasiswa pada siklus pembelajaran I, nilai Decision-Aids: Potential Problems
rata-rata (mean) diperoleh angka 56, and Solutions, Clayton, P. (ed.):
sedangkan median (titik tengahnya) Proc. 15th Symposium on Computer
diperoleh angka 50, dan modus (angka yang Applications in Medical Care, Vol 1,
paling sering muncul) diperoleh angka 50. Ed. 2, McGraw Hill Inc, New York.
Pada tindakan siklus II peneliti giat [1] Soma Dwi Saftianto, 2013,
merencanakan kembali hal-hal yang belum Pembuatan Video Compay profile
dapat direncanakan dengan benar. Kegiatan pada sekolah menengah atas
perencanaan meliputi: menyiapkan bahan- Muammadia 1 Karang Anyar, Jurnal
bahan pendukung pembelajaran seperti FTI UNSA 2013 Vol 2 No 1 Maret
membuat susunan materi yang lebih 2013.
menarik dan memberikan sampel hasil [2] Ratna Arica Rina, 2013, Pembutan
editing multicam. Berdasarkan penelitian, Video Company Profile Berbasis
analisis kuantitatif prestasi belajar Multimedia Flash PD BPR Daerah
mahasiswa pada siklus II, rata-rata (mean) Karang Anyar, Jurnal FTI UNSA
nya diperoleh angka 79, median (titik 2013 Vol 10 No 3 Agustus 2013
tengahnya) diperoleh angka 85, sedangkan [3] Agus Purwanto, 2011, Teknik Editing
modusnya diperoleh angka 85. Video Dengan Multikamera. Jurnal
Data Manajemen dan Teknologi

Labasariyani/Eka Putra Peningkatan Kemampuan Editing Video Halaman 18


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
Informasi
[4] Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2013, Rencana strategis
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
[5] Madcoms, 2013, Kupas Tuntas Video
Editing dengan Adobe Premiere Pro
CS 6, Andy Publisher
[6] Sugihartini, Agustini, Aditra, 2017,
Survei respon peserta pelatihan
pengoperasian e-learning di SMKN 2
Tabanan, e-journal
:https://ejournal.undiksha.ac.id/index.
php/JPKM/article/view/9943
[7] UNDANG-UNDANG REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 14 TAHUN,
2, 2005, UNDANG-UNDANG
REPUBLIK INDONESIA NOMOR
14 TAHUN 2005, Retrieved 2014,
from
http://sa.itb.ac.id/Ketentuan%20Lain/
UUNo142005%28Guru%20&%20Do
sen%29.pdf
[8] UNDANG-UNDANG REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 20 TAHUN
2003, Retrieved 2017, from
http://sindikker.dikti.go.id/dok/UU/U
U20-2003-Sisdiknas.pdf

Labasariyani/Eka Putra Peningkatan Kemampuan Editing Video Halaman 19


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959

Pembinaan Akuntansi Berbasis SAK ETAP Untuk Perusahaan


Manufaktur Mengunakan MYOB Accounting V17 Di SMK
Batam Business School

Baru Harahap1*, Tukino2, Algifanri Maulana3


1
Jurusan/Program Studi Akuntansi , Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora
2
Jurusan/Program Studi Sistem Informasi , Fakultas Teknik dan Komputer
3
Jurusan/Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Komputer
1,2,3
Universitas Putera Batam, Jalan R. Soeprapto Muka Kuning, Kibing, Kec. Batu Aji,
Kota Batam, Kepulauan Riau 29434
*e-mail : baru@puterabatam.ac.id

Informasi Artikel Abstrak


Diterima Redaksi: SMK yang berlokasi saling berdekatan, tetapi belum
Revisi Akhir: sinergi dalam pemanfaatan sumber daya yang ada di
Diterbitkan Online: masing-masing sekolah dipandang kurang efisien. Di
sisi lain beberapa SMK mempunyai sumber daya yang
Kata Kunci: memadai dan cukup potensial untuk memperluas dan
Pembinaan; Siklus Akuntansi; Perusahaan Dagang Dan sekaligus meningkatkan pelayanan pendidikan terhadap
Jasa masyarakat melalui berbagai program pendidikan dan
latihan. Berkaitan dengan kondisi tersebut, Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
memprogramkan untuk menggabungkan sekolah
tersebut dalam satu manajemen dan meningkatkan daya
tampung SMK melalui berbagai program pendidikan
dan pelatihan dengan nama Pengembangan SMK Besar.
Laporan Keuangan berfungsi sebagai alat untuk
menganalisis kinerja keuangan yang dapat memberikan
informasi tentang posisi keuangan, usaha, kinerja dan
arus kas sehingga dapat dijadikan dasar membuat
keputusan-keputusan ekonomi. Objek pengabdian ini,
ditujukan kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Batam Business School di sekitar Kelurahan Sekaran
yang mayoritas pelaku Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Batam Business School belum memiliki laporan
keuangan. T labaujuan program pengabdian ini adalah
memberikan pelatihan kepada pelaku Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Batam Business School
dalam penyusunan akuntansi berbasis Standar
Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas
Publik (SAK ETAP) serta untuk merancang sistem
akuntansi sederhana secara manual maupun
terkomputerisasi yang dapat membantu dan
memudahkan para pelaku Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Batam Business School dalam membuat laporan
keuangan berbasis SAK ETAP.

1. PENDAHULUAN yang pernah diperoleh di bangku sekolah.


SMK merupakan pendidikan pada Siswa juga akan mendapatkan ilmu baru di
jenjang menengah yang mengutamakan industri, karena mereka belajar pada kondisi
pengembangan keterampilan siswa. nyata dengan suasana kerja yang
Keterampilan yang dimiliki merupakan hasil sebenarnya. Selesai melaksanakan praktik
dari pembelajaran di sekolah maupun di industri siswa akan disibukkan berbagai
industri. Dunia industri berperan penting kegiatan yang harus dilaksanakan untuk
dalam proses pembelajaran di SMK, yaitu kelulusannya. Siswa sekolah menengah
dengan bekerjasama dalam pelaksanaan kejuruan dinyatakan lulus jika mereka
praktik industri. Praktik industri bagi siswa berhasil menyelesaikan Ujian Sekolah,
SMK merupakan ajang menerapkan ilmu

Baru Harahap Pembinaan Akuntansi Berbasis SAK ETAP Halaman 20


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
Ujian Nasional dan Uji Kompetensi siswa keuangan. Tujuan program pengabdian ini
[4]. adalah memberikan pelatihan kepada pelaku
Dalam rangka mendukung dan SMK Batam Business School dalam
penyelenggaraan pendidikan serta untuk penyusunan akuntansi berbasis Standar
meningkatkan kompetensi siswa, serta Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa
menciptakan lulusan yang siap pakai sesuai Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) serta
dengan tuntutan dunia usaha dan dunia untuk merancang sistem akuntansi
industri, maka diselenggarakan praktek uji sederhana secara manual maupun
kompetensi sebagai cara untuk mengukur uji terkomputerisasi yang dapat membantu dan
kompetensi peserta didik. Pelaksanaan uji memudahkan para pelaku SMK Batam
kompetensi tahun pelajaran 2016/2017 telah Business School dalam membuat laporan
diatur sedemikian rupa dalam keputusan keuangan berbasis SAK ETAP. SMK Batam
standar nasional pendidikan Business School mengalami kendala dalam
0022/P/BSNP/XI/2013 tentang POS Uji penyusunan laporan keuangan dikarenakan
Kompetensi Keahlian SMK. SMK Batam kurangnya SDM yang memiliki kemampuan
Business School sangat mendukung program dalam bidang akuntansi dan kurangnya
bantuan praktik uji kompetensi yang alokasi waktu dalam menyusun laporan
diselenggarakan oleh dinas pendidikan Kota keuangan. Hasil penyusunan laporan
Batam. SMK yang berlokasi saling keuangan berdasarkan SAK ETAP berupa
berdekatan, tetapi belum sinergi dalam laporan laba rugi, laporan perubahan posisi
pemanfaatan sumber daya yang ada di keuangan, laporan perubahan ekuitas, dan
masing-masing sekolah dipandang kurang laporan arus kas. Tujuan dari pengabdian ini
efisien. Di sisi lain beberapa SMK yaitu mempersiapkan tenaga profesional
mempunyai sumber daya yang memadai dan akuntansi pada SMK Batam Business School
cukup potensial untuk memperluas dan agar bersaing menghadapi MEA 2018 [2].
sekaligus meningkatkan pelayanan Berdasarkan hasil wawancara dengan
pendidikan terhadap masyarakat melalui guru mata pelajaran komputer akuntansi
berbagai program pendidikan dan latihan. kelas XI di SMK Batam Business School,
Berkaitan dengan kondisi tersebut, diketahui bahwa selama proses
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah pembelajaran masih menggunakan metode
Kejuruan memprogramkan untuk ceramah, diskusi dan pemberian tugas.
menggabungkan sekolah tersebut dalam satu Kegiatan pembelajaran menggunakan media
manajemen dan meningkatkan daya yang sudah tersedia seperti papan tulis.
tampung SMK melalui berbagai program Selain itu, tidak ada media yang mendukung
pendidikan dan pelatihan dengan nama materi pembelajaran di dalam kelas seperti,
Pengembangan SMK Besar. Optimalisasi gambar bagan, poster dan media lainnya
pemanfaatan sumber daya pendidikan yang berkaitan dengan materi pembelajaran
merupakan salah satu alternatif yang dapat sehingga hasil belajar siswa pun cenderung
dilakukan dalam peningkatan efektivitas dan rendah. Komputer akuntansi adalah salah
efisiensi dalam pengelolaan sekolah. satu mata pelajaran dijurusan akuntansi
Implementasi pengembangan SMK Besar kelas XI semester 1 dan 2 dan kelas XII
ini dapat dilakukan dengan meningkatkan semester 1 siswa SMK Batam Business
daya tampung sekolah melalui penambahan School. Software yang digunakan dalam
rombongan belajar atau penggabungan SMK pengolahan data akuntansi dalam komputer
yang berdekatan [1]. adalah MYOB (Mind Your Own Business)
Laporan Keuangan berfungsi sebagai alat Accounting versi 17 dengan kompetensi inti
untuk menganalisis kinerja keuangan yang perusahaan jasa pada semester 1 dan
dapat memberikan informasi tentang posisi perusahaan dagang pada semester 2 kelas XI
keuangan, usaha, kinerja dan arus kas sedangakan di semester 1 kelas XII adalah
sehingga dapat dijadikan dasar membuat perusahaan manufaktur [3].
keputusan-keputusan ekonomi. Objek Penetapan tujuan laporan keuangan
pengabdian ini, ditujukan kepada SMK merupakan hal yang sangat penting sebelum
Batam Business School di sekitar Kelurahan laporan keuangan itu disusun dan disajikan
Sekaran yang mayoritas pelaku SMK Batam untuk kepentingan berbagai pihak yang
Business School belum memiliki laporan membutuhkannya. Penetapan tujuan laporan

Baru Harahap Pembinaan Akuntansi Berbasis SAK ETAP Halaman 21


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
keuangan meliputi kegiatan kegiatan seperti 2. Dilakukan pemaparan materi oleh Dosen
mengidentifaksi siapa pemakai laporan (Ketua), Dosen (Anggota) dan
keuangan, mengidentifikasi keputusan apa Mahasiswa (Anggota) dilanjutkan
saja yang dilakukan oleh pemakai laporan dengan istirahat sambil ramah tamah
keuangan dan kebutuhan informasinya baik dengan peserta pembinaan pada SMK
jenis maupun banyaknya. Dengan Batam Business School.
mengetahui tujuan laporan keuangan 3. Ketercapaian tujuan pelatihan
akuntan dapat menentukan kriteria kriteria penyusunan laporan keuangan sederhana
yang diperlukan untuk menghasilkan cara- bagi orang-orang yang bekerja pada
cara terbaik dalam melaporkan informasi industri kreatif secara umum sudah
yang dicantumkan dalam laporan keuangan berjalan dengan baik, namun
tersebut. Dengan demikian laporan keterbatasan waktu yang disediakan
keuangan akan berdayaguna sebagai dasar mengakibatkan beberapa materi tentang
untuk pengambilan keputusan pemakainya. laporan keuangan masih kurang dalam
Kegiatan Pengabdian ini yang berjudul praktik penyusunannya.
“Pembinaan Akuntansi Perusahaan
Manufaktur Dengan MYOB Accounting v17 Kegiatan Pengabdian Kepada
Pada SMK Batam Business School”. Masyarakat yang dilaksanakan secara tatap
Selain laporan pengabdian sebagai muka dan praktek penyusunan laporan
kelengkapan pelaksanaan pengabdian keuangan berjalan dengan baik dan lancar.
kepada masyarakat, Solusi yang ditawarkan Pelatihan ini dimulai dengan metode
dari program pengabdian kepada masyarakat ceramah dan pemberian contoh penyusunan
ini adalah: laporan keuangan. Selanjutnya peserta
a) Peserta pembinaan pada SMK Batam diajak untuk menyusun laporan keuangan
Business School dapat mengerti dan sesuai dengan jenis usahanya masing-
mampu menguasai siklus Akuntansi masing berdasarkan transaksi-transaksi yang
Perusahaan Manufaktur dengan MYOB telah mereka lakukan.
Accounting v17; Pelatihan ini dilaksanakan setiap hari
b) Meningkatkan kemampuan peserta Sabtu, mulai pukul 09.00-11.00 WIB di
pembinaan pada SMK Batam Business SMK Batam Business School. Peserta
School dalam menguasai siklus kegiatan berjumlah 20 orang siswa/siswa
Akuntansi Perusahaan Manufaktur yang berasal dari SMK Batam Business
dengan MYOB Accounting v17; School khusus jurusan Akuntansi.
c) Memberikan pemahaman dasar tentang Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada
siklus Akuntansi Perusahaan Masyarakat ini dilakukan oleh 3 orang tim
Manufaktur dengan MYOB Accounting pengabdi (Dosen dan Mahasiswa)
v17 bagi Peserta pembinaan pada SMK Ketercapaian tujuan pelatihan
Batam Business School. penyusunan laporan keuangan sederhana
bagi orang-orang yang bekerja pada industri
2. METODE kreatif secara umum sudah berjalan dengan
Dalam pembinaan yang diadakan setiap baik, namun keterbatasan waktu yang
hari Sabtu pada tanggal 19 dan 26 Juli 2019 disediakan mengakibatkan beberapa materi
yang bertempat di SMK Batam Business tentang laporan keuangan masih kurang
School diperuntukkan kepada 13 dalam praktik penyusunannya. Pada
Siswa/Siswi SMK Batam Business School kegiatan pengabdian yang akan datang perlu
Kelas XII untuk jurusan akuntansi saja. dilakukan penyempurnaan materi pelatihan
Untuk metode pelaksanaan kegiatan mengenai penyusunan laporan keuangan
pembinaan sendiri ada beberapa hal yang yang lebih detail, sehingga hal tersebut akan
perlu dilakukan diantaranya adalah sebagai meningkatkan pemahaman peserta betapa
berikut: pentingnya laporan keuangan bagi
1. Melakukan pendataan peserta pembinaan kelangsungan suatu usaha.
pada SMK Batam Business School yang
hadir ditempat acara untuk didata 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
identitasnya laki-laki atau perempuan

Baru Harahap Pembinaan Akuntansi Berbasis SAK ETAP Halaman 22


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
A. Hasil Pengabdian berbagai bidang pengetahuan yang
Dalam rangka untuk mengaplikasikan berhubungan dengan akuntansi dan auditing,
ilmu akuntansi kepada masyarakat, Program seperti akuntansi sektor publik yang
Studi Akuntansi Universitas Putera Batam mungkin dibutuhkan oleh Siswa/Siswi
pada hari Sabtu pada tanggal 25 Januari dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Batam
01 Februari 2019 yang bertempat di Sekolah Business School untuk jurusan akuntansi.
Menengah Kejuruan (SMK) Batam Business Pemberian materi dilakukan oleh Tukino,
School diperuntukkan untuk 20 Siswa/Siswi S.Kom., M.SI. dan Bapak Baru Harahap,
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Batam S.E., M.Ak yang menjelaskan tentang dasar-
Business School untuk jurusan akuntansi dasar pencatatan akuntansi dan pelaporan,
saja. Kegiatan ini melibatkan satu orang seperti cara menjurnal transaksi yang terjadi,
dosen, yaitu: Tukino, S.Kom., M.SI. dan mem-postingke buku besar, membuat neraca
Bapak Baru Harahap, S.E., M.Ak, satu orang saldo, dan membuat laporan laba rugi bagi
Mahasiswa Program Studi Akuntansi. Siswa/Siswi Sekolah Menengah Kejuruan
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah (SMK) Batam Business School untuk
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Batam jurusan akuntansi. Usai pemberian materi,
Business School, dan 20 Siswa/Siswi peserta diajak untuk mempraktikkan ilmu
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Batam yang telah diberikan dengan mengerjakan
Business School untuk jurusan akuntansi kasus yang telah disiapkan oleh tim dosen
saja. dengan dibimbing oleh seluruh dosen dan
mahasiswa. Walaupun kegiatan diadakan di
tempat yang terbuka dan dalam suasana
panas, namun seluruh peserta dan tim
terlihat antusias mengikuti acara ini.

Pada awal acara, Bapak Osriza Betri,


S.S., M.M selaku Kepala Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Batam Business School
dalam sambutannya menegaskan bahwa
kegiatan ini sangat penting untuk menambah Secara umum acara pelatihan ini berjalan
wawasan Siswa/Siswi Sekolah Menengah dengan lancar. Hal ini dicapai berkat
Kejuruan (SMK) Batam Business School dukungan Kepala Sekolah Menengah
untuk jurusan akuntansi tentang akuntansi Kejuruan (SMK) Batam Business School
dalam pelaporan keuangan, sehingga yaitu fasilitas tempat serta bantuan dalam
diharapkan Siswa/Siswi Sekolah Menengah mengumpulkan audiens peserta
Kejuruan (SMK) Batam Business School (Siswa/Siswi Sekolah Menengah Kejuruan
untuk jurusan akuntansi dapat (SMK) Batam Business School jurusan
memanfaatkan kesempatan ini dengan akuntansi). Kepala Sekolah Menengah
sebaik-baiknya. "Terimakasih kepada tim Kejuruan (SMK) Batam Business School
dari Universitas Putera Batam yang telah menyambut baik acara pelatihan ini
menyempatkan waktunya untuk sehingga berkeinginan agar kegiatan
memberikan pengetahuan pada warga pelatihan ini kepada tetap berlanjut di masa
kami," tuturnya. Dalam sambutannya Bapak yang akan datang untuk kemajuan
Baru Harahap, S.E., M.Ak selaku Dosen siswa/siswinya.
Program Studi Akuntansi Universitas Putera Pengabdian masyarakat yang berupa
Batam menyampaikan ucapan terimakasih pembinaan telah direalisasikan sebanyak 2
atas sambutan yang telah diberikan kepada kali pertemuan yang dilaksanakan setiap
tim dari Universitas Putera Batam dan pukul 09.00 sampai dengan 11.00 WIB.
menyatakan akan selalu siap memberikan Pembinaan dilakukan oleh 20 (dua puluh)
bantuan pelatihan dan konsultasi pada orang dari siswa dan siswi SMK Batam

Baru Harahap Pembinaan Akuntansi Berbasis SAK ETAP Halaman 23


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
Business School. Teknis pelaksanaan ekuitas, dan laporan arus kas. Pada materi
pembinaan dilakukan dengan metode laporan laba rugi dan laporan posisi
ceramah, diskusi dan latihan penyusunan keuangan dibahas jawabannya serta
laporan Keuangan. Berdasarkan metode paparannya oleh Ketua. Kemudian setelah
tersebut maka Tim pengabdi secara langsung itu selesai pada pukul 09.00 sampai dengan
memandu dan membina siswa dan siswi 11.00 WIB dilanjutkan pembahasan materi
SMK Batam Business School dalam dan contoh soal terkait laporan perubahan
penyusunan laporan keuangan sesuai dengan ekuitas yang disampaikan oleh Anggota 1,
SAK-ETAP yang benar. Adapun penjelasan serta materi dan contoh kasus laporan arus
pada setiap pertemuan sebagai berikut: kas dibahas oleh Anggota 2. Tepat pada jam
a) Pertemuan Pertama 10.00 Tim pengabdi memberikan sesi
Pelaksanaan pengabdian masyarakat latihan terkait transaksi bisnis secara mandiri
pertemuan pertama dilaksanakan pada yang didampingi oleh Anggota 1 dan
Jumat, 19 Juli 2019, dimana kegiatan Anggota 2. Tujuannya agar mendapatkan
pertemuan saat itu diawali dengan feedback dari yang sudah disampaikan.
pembukaan oleh Ketua, dilanjutkan Selanjutnya sisa pembinaan peserta
penyampaian materi topik materi Pengantar diberikan kesempatan untuk mendiskusikan
Akuntansi. Materi ini membahas pentingnya permasalahan yang berkaitan dengan usaha
akuntansi disertai membahas soal terkait yang sudah mereka jalani yang didampingi
transaksi serta membahas soal dan jawaban oleh Ketua, Anggota 1 dan Anggota 2.
jurnal umum. Kegiatan ini disampaikan oleh
Ketua.
Materi kedua ini juga disampaikan oleh
Anggota 2 dengan topik transaksi-transaksi,
buku besar, neraca akuntansi dan pelaporan
akuntansi dengan bantuan menggunakan
bantuan computer dalam program MYOB
Accounting v17 untuk mempermudah
penginputan data keuangan dalam
mempraktekannya. Sedangkan materi ketiga B. Pembahasan
yang disampaikan oleh Anggota 1 terkait Kegiatan yang sudah dilaksanakan
jurnal penyesuaian, neraca saldo setelah sebanyak 2 kali pertemuan dapat dijelaskan
penyesuaian. bahwa kegiatan dapat dijalankan sesuai
dengan rencana. Dosen dan dua orang
mahasiswanya yang memberikan bantuan
kepada membina siswa dan siswi SMK
Batam Business School dalam penyusunan
laporan keuangan yang berstandar ETAP.
Materi pertama yang diberikan adalah
pengenalan atau pendahuluan mengenai
akuntansi. Pemateri memberikan penjelasan
pentingnya akuntansi bagi serta membahas
materi dan soal-soal dari jurnal umum
b) Pertemuan Kedua sampai dengan laporan keuangan. Sebagian
Pelaksanaan pengabdian masyarakat besar audiens belum mengerti fungsi
pertemuan kedua dilaksanakan pada Jumat, akuntansi, bahkan sebagian besar peserta
26 Juli 2019. Kegiatan pertemuan ini berupa pembinaan menganggap bahwa akuntansi
penjelasan topik praktik akuntansi yang adalah bidang yang rumit, susah,
disampaikan oleh Ketua pada pukul 09.00 merepotkan, menghabiskan waktu.
serta dilanjutkan oleh Ketua terkait Materi pertama diisi dengan penguatan
penjelasan materi laporan keuangan yang pentingnya akuntansi bagi usaha kecil
sesuai dengan standar akuntansi keuangan (UMKM) dan data-data transaksi yang harus
entitas tanpa akuntabilitas publik (SAK- dimasukan didalam jurnal umum. Pada sesi
ETAP) yang terdiri dari laporan laba rugi, ini terjadi diskusi yang menarik antara
laporan posisi keuangan, laporan perubahan audience dengan pemateri mengenai konsep

Baru Harahap Pembinaan Akuntansi Berbasis SAK ETAP Halaman 24


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
dasar usaha terkait usaha yang membina d) Penginputan data keuangan dengan
siswa dan siswi SMK Batam Business menggunakan computer di MYOB
School tekuni. Dilanjutkan materi kedua Accounting v17 tidak bisa diganti secara
mengenai transaksi-transaksi akuntansi. langsung.
Pada sesi ini, masing-masing audience e) Keikutsertaan atau kehadiran peserta
diminta menjelaskan aktivitas operasi yang relative rendah hanya 6 orang dari
masing-masing usaha mereka. Selanjutnya 10 orang undangan yang telah
diidentifikasi aktivitas-aktivitas ekonomi dikoordinir oleh Kepala Sekolah SMK
terkait pencatatan akuntansi. Aktivitas yang Batam Business School.
diidentifikasi tersebut diawali dari aktivitas
memulai usaha (investasi awal), transaksi Permasalahan yang dihadapi Tim
pembelian bahan baku, pembelanjaan atau Pengabdi diatas dapat dievaluasi dengan
pengeluaran, pemasukan atau penerimaan. cara sebagai berikut:
Setelah mencatat transaksi akuntansi, materi a) Pelaksanaan ini dapat dijelaskan secara
berikutnya menyusun laporan keuangan. continue, sampai dengan usaha kecil
Sebagai latihan, peserta pembinaan diminta menengah mengerti dengan penjelasan
untuk menjawab soal latihan yang telah setiap pertemuan yang dilaksanakan
disediakan oleh Tim Pengabdi dengan sampai dengan siswa dan siswi SMK
menjawabnya menggunakan bantuan Batam Business School dapat secara
computer dalam program MYOB Accounting mandiri menyusun laporan keuangan
v17. Sesi terakhir peserta diberikan diskusi usaha mereka.
terkait pencatatan keuangan di usaha UKM. b) Kesulitan dari waktu, maka dari itu Tim
Pembinaan hari kedua dilaksanakan hari Pengabdi mencocokan waktu siswa dan
Jumat, 01 Februari 2019, peserta diberikan siswi SMK Batam Business School
gambaran tentang materi dan praktik laporan dengan Tim Pengabdi. Kesepakatan
keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi, sudah dibentuk pada awal pertemuan
laporan perubahan ekuitas, laporan neraca antara siswa dan siswi SMK Batam
serta laporan arus kas. Pada sesi awal peserta Business School dengan Tim Pengabdi.
bertanya dan berdiskusi tentang transaksi c) Perbedaan yang terjadi dengan apa yang
dan pencatatan yang telah mereka buat. selama ini dijalankan maka, tentunya
Beberapa dari peserta masih kebingungan Tim Pengabdi tidak bisa memaksakan
mencatat transaksi akuntansi. Sambil siswa dan siswi SMK Batam Business
beristirahat dan menyantapi snack yang ada, School untuk dapat dengan segara
diskusi dilanjutkan membahas penyusunan menyesuaikan penyusunan laporan
laporan keuangan dalam prakteknya. Serta keuangan sesuai dengan standar
sisa jam 10.00 WIB pembinaan digunakan akuntansi keuangan entitas tanpa
untuk pendampingan kepada peserta akuntabilitas publik, perlu adanya tahap-
pembinaan akuntansi secara mandiri tahap praktek secara langsung dilakukan
dimasing-masing tempat untuk menjawab oleh siswa dan siswi SMK Batam
latihan yang telah disediakan Tim Pengabdi. Business School untuk meninput data
Pelaksanaan pengabdian yang keuangan dengan bantuan MYOB
dilaksanakan ditemukan kendala yang Accounting v17.
signifikan, namun dapat diatasi setelah d) Laporan keuangan yang mulanya
kegiatan dilaksanakan sampai selesai, disusun menggunakan manual dengan
kendala yang terjadi adalah: buku besar yang hanya mencatat berapa
a) Sebagian besar peserta menyusun pemasukan dan pengeluaran. Dengan
laporan keuangan belum sesuai standar perkembangan dunia maka dari itu siswa
akuntansi keuangan entitas tanpa dan siswi SMK Batam Business School
akuntabilitas publik. juga dituntut untuk mau mempelajari
b) Kesulitan mencocokan waktu Tim penginputan data keuangan dengan
Pengabdi dengan peserta pengabdian. “MYOB Accounting v17”. Tim pengabdi
c) Laporan keuangan yang telah biasa melakukan pembinaan penginputan data
disusun oleh membina siswa dan siswi keuangan dengan dasarnya yaitu
SMK Batam Business School tidak bisa bantuan MYOB Accounting v17 secara
diganti secara langsung.

Baru Harahap Pembinaan Akuntansi Berbasis SAK ETAP Halaman 25


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
praktek mandiri per 6 orang dari siswa UCAPAN TERIMA KASIH
dan siswi SMK Batam Business School. Terima kasih kepada LPPM Universitas
e) Tim pengabdi selalu melakukan Putera Batam sebagai pemberi dana dalam
koordinasi dan berkomunikasi serta pengabdian ini sehingga pengabdian ini
mengevaluasi setiap selesai kegiatan dapat terlaksana dengan baik. Terima kasih
pengabdian masyarakat. Pelaksanaan kepada SMK Batam Business School yang
evaluasi kegiatan dilakukan untuk menjadi objek pengabdian penulis
mengetahui kendala yang dihadapi saat
pengabdian dilaksanakan. Hasil evaluasi REFERENSI
akan ditindaklanjuti sesuai dengan [1]. Jusup. A. H. (2012). Dasar-Dasar
kendala yang sedang dihadapi. Akuntansi Jilid 1 Edisi 5. Yogyakarta:
Bagian Penerbitan STIE YKPN.
[2]. Tunggal, A. W. (2013). Akuntansi
Untuk Perusahaan Kecil dan
Menengah, Jakarta: Rineka Cipta.
[3]. Mardiasmo. (2010). Akuntansi
Keuangan Dasar Jilid 1 Edisi 3.
Yogyakarta: BPFE UGM.
[4]. Mulyadi. (2013). Sistem Akuntansi
Edisi 3. Yogyakarta: Bagian Penerbitan
STIE YKPN.

4. KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan hasil dan
pembahasan, maka didapatkan simpulan
sebagai berikut:
a) Dari kegiatan pengabdian masyarakat di
bidang teori / penyampaian materi
hasilnya cukup baik dan dapat diterima.
b) Dari kegiatan pengabdian masyarakat di
bidang pelatihan, untuk pelatihan
Akuntansi hasilnya sangat memuaskan.

5. SARAN
Berdasarkan kesimpulan kegiatan di atas,
maka disarankan kepada Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Batam Business School,
antara lain adalah:
a) Kegiatan ini dapat dilangsungkan di
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Batam Business School.
b) Dapat dilakukan pengabdian lebih lanjut
dengan materi yang lebih advance.
c) Jangka waktu pelaksanaan agar dapat
diperpanjang mengingat sulitnya transfer
ketrampilan dalam waktu yang relatif
sempit.
d) Perlu dana yang lebih besar agar hasilnya
lebih optimal.

Baru Harahap Pembinaan Akuntansi Berbasis SAK ETAP Halaman 26


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959

Peningkatan Pemahaman Ustadz/Ustadzah Tentang Gaya Belajar


Santri di Masa Pandemi Melalui Optimalisasi Kurikulum Taman
Pendidikan Alqur’an
Suyitno1*, Yayuk Hidayah2,
1,2,
Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Ahmad Dahlan
*
e-mail : yayuk.hidayah@pgsd.uad.ac.id

Informasi Artikel Abstrak


Diterima Redaksi: 23 Februair 2021 Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan
Revisi Akhir: 12 April 2021 pemahaman ustadz/ustadzah tentang gaya belajar santri
Diterbitkan Online: 30 Desember 2021 di massa pandemi melalui optimalisasi kurikulum
taman pendidikan alqur’an. Latar belakang pengabdian
Kata Kunci: ini adalah adanya fenomena para santri yang belum
Pemahaman, Taman pendidikan alqur’an, dapat menyesuikan diri dengan pembelajaran di taman
Ustadz/Ustadzah , pendidikan alqur’an khususnya di massa pandemi.
Hasil pengabdian di analisis pengumpulan data melalui
observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil
pengabdian menunjukan bahwa terdapat beberapa
penyesuaian kurikulum yang harus di lakukan oleh
taman pendidikan alqur’an khususnya di massa
pandemi agar pembelajaran dapat optimal yaitu
perencanaan waktu dalam belajar dan materi
pembelajaran. Gaya belajar santri di massa pandemi
menunjukan minat yang naik turun, Sebagian besar
santri merasa kurang optimal karena berkurangnya tata
muka dengan ustadz/ustadzah.

1. PENDAHULUAN Hawi (2014) bahwa peranan guru sebagai


Kondisi pandemi yang belum usai pengajar, yaitu guru bertugas memberikan
menuntut semua elemen di TPA yang pengajaran, menyampaikan pelajaran
melibatkan ustadz/ustadzah dan santri serta terkait tengan tata cara membaca Al-
kurikulumnya dapat beradaptasi dengan Qur’an yang baik dan benar seperti
situasi dan kondisi. Hidayah et al [1] memberikan pemahaman terkait dengan
menyatakan bahwa pada massa pandemi, ilmu tajwid dan ilmu Al-Qur’an lainnya.
terjadi perubahan gaya belajar. Fenomena Ustadz/ ustadzah merupakan ujung
yang dijumpai di lapangan, para santri tombak dari keberhasilan suatu proses
TPA belum dapat menyesuikan diri dengan pembelajaran di TPA dan harus
pembelajaran yang sesuai dengan kondisi memberikan yang baik terhadap para
pandemi. Akibatnya santri merasa bosan santrinya. Nana Sudjana (2011)
dan kurang tertarik dalam proses menjelaskan bahwa dalam proses
pembelajaran yang monoton. Sehingga hal pembelajaran peran guru sebagai motivator
ini tidak sesuai dengan gaya belajar yang yang mampu merangsang dan memberikan
diharapkan santri. dorongan untuk mendinamiskan potensi
Melihat kondisi di atas maka peserta didik, menumbuhkan peran aktif
dibutuhkan peranan ustadz/ustadzah yang dan daya cipta (kreatifitas), sehingga
cerdas dan mempunyai kemampuan peserta didik mau belajar terus menerus.
menyesuaikan kondisi sekitar agar mampu Disamping kemampuan ustadz/
menciptakan lingkungan belajar yang ustadzah dalam berinovasi, juga di
efektif dan lebih mampu mengelola perlukan penyesuaikan target dan tujuan
kelasnya sehingga hasil belajar akan lebih penyelenggaraan TPA. Fakhrurrazi (2018)
optimal. Hal ini diperkuat oleh akmal menyatakan bahwa pembelajaran adalah

Suyitno Peningkatan Pemahaman Ustadz/Ustadzah Halaman 27


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959

suatu kombinasi yang tersusun meliputi Solusi dari permasalahan mitra yang
unsur-unsur manusiawi (siswa dan guru), ditawarkan dalam pengbdian ini adalah
material (buku, papan tulis, kapur dan alat perencanaan waktu dalam belajar dan
belajar), fasilitas (ruang kelas, audio materi pembelajaran. Gaya belajar santri di
visual), dan proses yang saling massa pandemi menunjukan minat yang
mempengaruhi mencapai tujuan naik turun, Sebagian besar santri merasa
pembelajaran. kurang optimal karena berkurangnya tata
Pembelajaran di TPA tidak cukup lagi muka dengan ustadz/ustadzah.
diselenggarakan secara tradisional, Pendekatan komunikasi dilakukan
berjalan monoton tanpa target yang jelas agar hubungan antara ustadz/ustadzah
dan tidak adanya prosedur evaluasi dapat semakin dekat, khususnya di massa
pencapaian target yang terbukti efektif dan pandemi. Materi pelatihan di susun
efisien. Sukmayadi & Suyitno [2] sedemikian rupa oleh tim pengabdian agar
menyatakan jika dalam pembelajaran TPA terjawab permasalahan yang dihadapi
memerlukan variasi. Kurikulum disusun mitra. Materi pelatihan yang diberikan
sebagai salah satu solusi pembelajaran di ustadz/ustadzah di susun berdasarkan
masa pandemi dan sesuai kebutuhan santri. permasalahan yang di hadapi mitra. Materi
TPA perlu mempunyai kurikulum pelatihan adalah dalam gambar 1 berikut
yang menjadi acuan sebagai pedoman bagi ini:
setiap lembaga pendidikan. Dengan adanya
kurikulum, maka diharapkan dalam proses
pembelajaran akan mempunyai tahap-
tahap dan proses serta tujuan yang pasti
agar kegiatan pembelajaran sesuai dengan
harapan. Kurikulum memegang peranan
penting dalam proses pembelajaran, sebab
berkaitan dengan penentuan arah, isi, dan
proses pendidikan yang menentukan
pemahaman santri.
Dengan demikian, ustadz/ustadzah
TPA harus mampu menyusun kurikulum
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
khususnya di masa pandemi agar target
Penyesuaian kurikulum taman
dan tujuan pembinaan akhlak dapat
pendidikan alqur’an khususnya di massa
tercapai lebih optimal.
pandemi agar pembelajaran dapat optimal
sangat dibutuhkan, agar TPA dapat survive
dimasa pandemi. Berdasarkan hal tersebut,
2. METODE
maka justifikasi solusi dari permasalahan
Objek dalam pengabdian ini adalah
mitra mengfokuskan pada perencanaan
Peningkatan Pemahaman Ustadz/Ustadzah
waktu dalam belajar TPA. Hal ini
Tentang Gaya Belajar Santri di masa
disebabkan waktu dalam belajar santri
Pandemi Melalui Optimalisasi Kurikulum
massa pandemi menyesuaikan dengan
Taman pendidikan alqur’an. Mitra dalam
situasi dan kondisi.
pengabdian ini adalah Ustadz/ Ustadzah
Masjid annur tambakboyo depok sleman
yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pelaksanaan pengdbian ini adalah
melakukan pendalaman Tentang Gaya
Belajar Santri di masa Pandemi Melalui
Optimalisasi Kurikulum Taman
pendidikan alqur’an.

Suyitno Peningkatan Pemahaman Ustadz/Ustadzah Halaman 28


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959

mendalam pada Ustadz/Ustadzah dalam


Menyusun kurikulum di TPA.
Pengenalan kurikulum, materi di TPA
bagi Ustadz/Ustadzah merupakan bagian
dalam pengembangan professional.
Petersen [4] menjelaskan jika
pengembangan professiona dapat
memprioritaskan pengajaran, dan
keselarasan antara rencana pendidikan
individual siswa, penilaian alternatif, dan
Kesulitan yang dihadapi mitra awanya kurikulum.
adalah dalam menerima mengenai Peningkatan pemahaman
pemaknaan kurikulum. Namun setelah ustadz/ustadzah tentang gaya belajar santri
mitra mengalami pelatihan, mitra dapat di masa pandemi melalui optimalisasi
menyesuaikan dengan dapat menentukan kurikulum taman pendidikan alqur’an
arah kurikulum TPA. dirasa penting. Hidayah, Suyitno, &
Rayyan, Abdi, Winarsi, & Warda [3] Retnasari [5] menyatakan jika
menjelaskan jika kegiatan pengabdian pemberdayaan taman pendidikan alqur’an
yang efektif dapat mencapai target yang dapat menjadi panutan dalam penanaman
maksimal. Melalui kegiatan pengabdian karakter pada santri.
ini, menunjukan kemajuan yang baik dari Secara runtun, ustadz/ustadzah dapat
Ustadz/Ustadzah. Terjadi peningkatan memahami mengenai gaya belajar santri di
dalam hal struktur kurikulum TPA, materi masa pandemi, sehingga selanjutnya
dan waktu pembelajaran di TPA. pembelajaran di taman pendidikan alqur’an
Terget pengabdian ini adalah, Mitra selama masa pandemic dapat berjal secara
memiliki Pemahaman Ustadz/Ustadzah efektif.
Tentang Gaya Belajar Santri di masa
Pandemi Melalui Optimalisasi Kurikulum 4. KESIMPULAN
Taman pendidikan alqur’an. Melalui Setelah terlibat dalam beberapa kali
Optimalisasi Kurikulum, maka pelatihan, dapat disimpulkan bahwa
Ustadz/Ustadzah akan memiliki selama dilakukan pelatihan, mitra memilki
kemampuan dalam menentukan semangat dalam melakukan optimalisasi
pembelajaran di Taman pendidikan kurikulum taman pendidikan alqur’an,
alqur’an selama masa pandemi. namun mitra terbatas dalam pengetahuan.
Metode pelatihan ini di anggap tepat
karena dapat meningkatkan pemahaman
ustadz/ustadzah tentang gaya belajar santri
di massa pandemi melalui optimalisasi
kurikulum taman pendidikan alqur’an.
Keberlanjutan pengabdian ini adalah
memberikan pengetahuan mengenai
manajemen pembelajaran di taman
pendidikan alqur’an khususnya di massa
pandemi. Dukungan dari pemerintah
Materi pelatiahan dilakukan secara setempat dan masyarakat sangat
bertahap. Mulai dari pengenalan dibutuhkan dalam kegiatan pengabdian ini.
kurikulum, materi di TPA dan waktu
belajar di TPA. Kegiatan pelatiahan ini
akhirnya dapat memberikan pemahaman

Suyitno Peningkatan Pemahaman Ustadz/Ustadzah Halaman 29


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959

UCAPAN TERIMA KASIH Yogyakarta,” JPK (Jurnal


Pancasila dan Kewarganegaraan),
Tim pengabdian mengucapkan terimakasih vol. 5, no. 1, 2020.
kepada LPPM Universitas Ahmad Dahan [3] W. O. Rayyan, M. N. Abdi, E.
yang telah mengizinkan tim untuk dapat Winarsi, and Warda,
melakukan pengabdian ini. Terimaksih “PENINGKATAN DAYA SAING
kepada takmir Masjid annur tambakboyo UMKM MELALUI
depok sleman yogyakarta, yang telah OPTIMALISASI PENYUSUNAN
mengizinkan pelaksanaan pengabdian ini. LAPORAN KEUANGAN,” J.
Baitul maal Al ikhwan sebagai Dedik. Masy., vol. 3, no. 3, pp. 97 –
penyelanggara dan badan koordinasi TKA- 105, 2020.
TPA Rayon depok serta terimaksih kepada [4] A. Petersen, “Perspectives of
Ustadz / Ustadzah yang telah bersedia di Special Education Teachers on
wawancarai. General Education Curriculum
Access: Preliminary Results,” Res.
REFERENSI Pract. Pers. with Sev. Disabil., vol.
41, no. 1, pp. 19–35, Oct. 2015.
[1] Y. Hidayah, L. Halimah, M. [5] Y. Hidayah, Suyitno, and L.
Trihastuti, D. A. Dewie, Y. A. Retnasari, “Pemberdayaan Taman
Feriandi, and D. Dianasari, “How Pendidikan Al-Quran (TPA)
Did Prospective Elementary School Sebagai Pusat Pendidikan Karakter
Teacher Learn Citizenship Religus (Pengabdian di TPQ Silastra
Education during the Pandemic Condong Catur,TPQ Darul Falah
Covid-19 in Indonesia?,” IJERI Int. Maguwo Harjo Maguwo Harjo,
J. Educ. Res. Innov., vol. 15, pp. TPA Al-Huda
373–387, 2020. Caturtunggal,Yogyakarta),”
[2] T. Sukmayadi and S. Suyitno, Loyalitas, vol. 2, no. 2, 2019.
“Implementasi PPKn berbasis Nilai- [5]. Akmal Hawi. (2014). Kompetensi
nilai Islam di SD Muhammadiyah Guru Pendidikan Agama Islam.
Kecamatan Depok Sleman Jakarta: Rajawali Pers,

Suyitno Peningkatan Pemahaman Ustadz/Ustadzah Halaman 30


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959

Perencanaan Pembelajaran Daring di SMA Kalam Kudus Surabaya


Lya Dewi Anggraini1*, Yuli Kartika Dewi2, Timotius Febry Christian Wahyu Sutrisno2
1
Program Studi Manajemen, Fakultas Manajemen dan Bisnis
2
Program Studi Arsitektur Interior, Fakultas Industri Kreatif
1,2
Universitas Ciputra, CitraLand CBD Boulevard, Surabaya 60219
*
e-mail: lya.anggraini@ciputra.ac.id

Informasi Artikel Abstrak


Diterima Redaksi: 24 Maret 2021 Pelaksanaan pembelajaran daring memerlukan
Revisi Akhir: 12 April 2021 persiapan dan perencanaan yang lebih rumit dan
Diterbitkan Online: 30 Desember 2021 melibatkan pengaturan waktu yang tepat dan ketat serta
bantuan pengetahuan dan kemampuan memanfaatkan
berbagai teknologi berbasis internet. Pelatihan
Kata Kunci: Asinkronis, Pembelajaran Interaktif, penyusunan rencana pembelajaran daring oleh para
Sinkronis, Teknologi Internet, guru SMA Kalam Kudus Surabaya bertujuan untuk
memudahkan penggabungan antara pembelajaran
sinkronis dan asinkronis berbasis learning management
system yaitu Google Classroom dengan berbagai situs
pembelajaran daring yang interaktif, seperti Kahoot,
PearDeck, Mentimeter, PollEv, dan Padlet. Penyusunan
modul dapat meningkatkan engagement siswa SMA
secara sinkronis, dengan metode seperti game dengan
membangkitkan adrenalin dan keinginan berkompetisi,
sehingga siswa akan lebih merasa tertantang untuk
mendapatkan reward sekaligus secara alamiah saling
mendukung. Kegiatan asinkronis dapat direncanakan
dengan melibatkan lingkungan tempat tinggal siswa
masing-masing. Dengan memanfaatkan benda-benda
fisik, orang, dan lingkungan terdekat, awareness dan
kreativitas dalam pembelajaran formal sebagai bagian
dari kehidupan nyata dapat lebih memberikan dampak
positif. Para guru tidak merasa tergantung lagi dari
gedung dan fasilitas sekolah yang terbatas sehingga
pembelajaran akan jauh lebih menyenangkan dan dapat
dinikmati selama masa pandemi ini.

1. PENDAHULUAN sebagian lagi telah memiliki status guru


Sekolah Kristen Kalam Kudus (SKKK) penuh waktu yang datang setiap hari kerja,
Surabaya, yang berlokasi di Jalan Raya yaitu Senin-Jumat, pukul 07.00-14.00 WIB.
Kupang Jaya 135-136, didirikan tahun 1977 Jumlah guru yang memiliki sertifikat
oleh Yayasan Kalam Kudus Indonesia. sebanyak 6 orang. Adapun jumlah total
Yayasan mengelola sebanyak total 54 guru siswa adalah 101 anak, terdiri dari laki-laki
yang aktif mengajar; 48 orang di antaranya 63 orang, dan perempuan 48 orang, yang
adalah guru tetap, sedangkan 6 orang terbagi menjadi 6 kelas, yaitu kelas X, kelas
adalah guru tidak tetap, dan staf non guru XI, dan kelas XII. Rasio siswa terhadap
sebanyak 20 orang. seorang guru yaitu 9,25. Terdapat 5 fasilitas
SMA Kalam Kudus, sebagai mitra tim laboratorium yaitu IPA, komputer, batik,
pengabdian Universitas Ciputra Surabaya, memasak, dan toko, kemudian 1 ruang
memiliki sebanyak 12 guru, sebagian perpustakaan, dan 2 ruang sanitasi.
adalah guru paruh waktu yang hanya datang Memiliki akses internet dan sumber listrik
ke sekolah untuk mengajar, sedangkan

Lya Dewi Anggraini Perencanaan Pembelajaran Daring Halaman 31


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
memadai, serta menjalankan kurikulum pemanfaatan aplikasi atau teknologi
nasional K-13 (kemdikbud.go.id). pembelajaran seperti kahoot (Christiani, et
Masa pandemi ini diakui Yayasan al, 2019) dan beberapa metode aplikasi lain
sebagai masa yang sulit. Manajemen yang menarik serta mudah dipahami dengan
sekolah, guru dan siswa dipaksa untuk penampilan seperti kuis dan permainan.
menyesuaikan proses pembelajaran dari
offline menjadi online. Keterbatasan guru 2.1 Strategi Pembelajaran Daring
dalam memanfaatkan teknologi dan Strategi yang tepat sasaran dan efektif
ketidaksiapan sekolah dalam menyediakan mencakup hal-hal berikut: (1) merumuskan
fasilitas pembelajaran online menjadi salah capaian pembelajaran turunan dari profil
satu kendala. Meskipun telah ada usaha lulusan dengan konsep audience, behavior,
yang baik, tingkat kesiapan guru-guru yang condition dan degree (ABCD) yang
terdiri dari generasi X dan Y masih merasa terstruktur dan rapi, (2) menyusun peta
kesulitan bagaimana dapat merencanakan konsep pembelajaran serta kerangka dan
pembelajaran daring dengan baik. Padahal kisi-kisi pembelajaran dalam satu semester,
dari sisi kesiapan, siswa dengan usia tingkat (3) menyusun bahan kajian berdasarkan
SMA telah diperbolehkan memiliki dawai. prinsip umum (enduring understanding),
Para guru memerlukan wadah untuk saling konsep (important to know) serta fenomena
berbagi pengetahuan dan metode dan fakta terkait konsep tersebut (good to
pembelajaran yang lebih kreatif, efektif dan know), dan (4) menuliskan detail penugasan
interaktif sehingga tidak membosankan. beserta rubrik penilaian.

Tabel 1. Permasalahan, Peserta, dan 2.2 Aplikasi Sinkronos & Asinkronos


Pelaksanaan Kegiatan Google Classroom, sebagai bagian dari
G Suite for Education, telah dikembangkan
No Permasalahan Pelaksanaan
sebagai sarana yang memperlancar
& Peserta Kegiatan
komunikasi jarak jauh antara pelajar dan
1 Permasalahan Survei & pemetaan
masa persiapan kondisi riil dan pengajar. Google Classroom diharapkan
pembelajaran tingkat kesiapan mampu menjadikan kegiatan belajar
online; kepala teknologi yang mengajar lebih efektif, membantu pengajar
sekolah dan dipunyai dan yang dalam membuat kelas, memberikan nilai,
beberapa wakil berpotensi pendistribusian tugas maupun kegiatan
guru digunakan lainnya dalam satu platform (Prihaswati,
2 Permasalahan Pelatihan desain dan et.al, 2020). Termasuk memudahkan
penyusunan metode pembelajar- pengajar dan pelajar saling berinteraksi saat
rencana an daring (google
kelas daring dilaksanakan (sinkronos)
pembelajaran classroom, kahoot,
ataupun di luar kelas (asinkronos).
daring; seluruh padlet, dst) sebagai
guru pengampu alternatif pilihan
mata pelajaran yang dapat
disesuaikan dengan
minat dan
ketertarikan siswa
(Sumber: Analisis, 2020)

2. METODE
Beberapa metode berbasis Design
Thinking (Koh, et al, 2015) salah satunya
dapat diterapkan dengan untuk
mengembangkan flipped classroom (Liu
Shuai, Glowatz Matt, Zappatore Marco,
Gao Hongha, Jia Bing, 2018) melalui

Lya Dewi Anggraini Perencanaan Pembelajaran Daring Halaman 32


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959

Gambar 3. Pelaksanaan Pelatihan


(Sumber: Dokumentasi, 2020)

Gambar 1. Tampilan Google Classroom 3. HASIL DAN PEMBAHASAN


(Sumber: Pribadi, 2020) Pelatihan dan saling berbagi
pengetahuan dan best practice untuk
creative teaching telah diselenggarakan
untuk Sekolah Kalam Kudus dengan
fasilitator tim Universitas Ciputra pada 4
Desember 2020 dihadiri oleh kepala
sekolah, 5 orang guru senior pengembangan
kurikulum dan pembelajaran serta 1 orang
staf IT.
Enam fitur yang dibahas pada beberapa
aplikasi/situs pembelajaran dalam kegiatan
pelatihan adalah (1) customizable grading
Gambar 2. Tampilan Google Form system, (2) assignment, (3) live class/virtual
(Sumber: Dokumentasi, 2020) discussion, (4) announcement, (5) class
archive, dan (6) security.
Customizable grading system sangat
membantu para pengajar dalam mengelola
penilaian serta evaluasi dari tugas yang
dikumpulkan pelajar. Pada sistem penilaian
ini, pengajar dapat memberikan akses
kepada pelajar untuk melihat penilaian yang
telah diberikan. Ada beberapa macam
sistem penilaian yang dapat digunakan oleh
pengajar, seperti total grading point,
pembobotan berdasarkan kategori, dan
tidak ada penilaian.
Assignment membantu pengajar dalam
membagikan materi terkait pembelajaran
dan penugasan kepada pelajar. Melalui fitur
ini pengajar dapat membuat materi dengan
menggunakan video dari Youtube, Google
Docs, Google Drive, dan layanan Google
lainnya. Strateginya, para pelajar harus
menjawab atau mengunggah hasil tugas
yang diberikan pada rentang waktu tertentu.

Lya Dewi Anggraini Perencanaan Pembelajaran Daring Halaman 33


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
Live class (virtual discussion) lebih luas dan selalu up to date. Pelajar
mempermudah pengajar dalam melakukan maupun para pengajar dapat menggunakan
pertemuan online melalui Google meet. Google Classroom untuk menuliskan daftar
Pertemuan belajar mengajar secara daring hal-hal yang perlu dilakukan (to do list)
dapat direkam sehingga mempermudah sesuai dengan materi dan kegiatan yang
pelajar apabila tertinggal pada saat sesi direncanakan. Melalui Google Classroom,
pembelajaran. Fitur live class ini mampu pengajar maupun pelajar dapat mengakses
dihadiri sekitar 100 orang. Selain itu, fitur Google Drive secara otomatis karena data
virtual discussion yang terdapat pada yang ada secara langsung akan tersimpan.
Google Docs juga mempermudah pelajar
dalam menjawab diskusi maupun
pertanyaan yang diberikan oleh pengajar,
serta mempermudah pengajar dalam
memberikan umpan balik atau komentar
Gambar 4. Manajemen Waktu dengan
kepada pelajar.
Membuat Linimasa Pembelajaran Daring
Announcement memudahkan pengajar
(Sumber: Pribadi, 2020)
dalam memberi informasi penting kepada
pelajar, seperti waktu pengumpulan tugas,
jadwal kelas, maupun yang lainnya.
Pengumuman yang diatur oleh pengajar
akan secara otomatis muncul pada setiap
email atau notifikasi pelajar.
Class Archive membantu pengajar
dalam menyesuaikan tahun ajaran yang
berlaku sesuai dengan semester maupun
tahun ajaran yang berlaku. Kelas yang
Gambar 5. Contoh Linimasa Terperinci
sudah tidak digunakan dapat disimpan
(Sumber: Pribadi, 2021)
bahkan semua file yang dicantumkan dalam
Google Classroom tidak akan hilang.
Peningkatan kemampuan guru dalam
Security memudahkan pengguna baik
membuat desain pembelajaran sejak masa
pengajar maupun pelajar untuk melindungi
pandemi ini telah menjadi keharusan, dan
privasi. Salah satu buktinya adalah pada
sasarannya tidak hanya anak didik namun
saat penggunaan Google Classroom tidak
juga para pendidik. Kemampuan para
akan muncul iklan.
pendidik dijamin akan meningkat dengan
Dengan adanya fitur Google Classroom,
memahami dan menggunakan learning
pengajar menjadi jauh lebih mudah untuk
management system (Prihaswati, et. al.,
berkreasi dalam melakukan kegiatan belajar
2020). Beberapa situs yang berguna juga
mengajar sekaligus mengasah kreativitas
diperkenalkan sehingga bisa menjadi
dalam menyajikan materi yang menarik
pengetahuan dan pengalaman bagi para
serta mudah dipahami bagi pelajar apalagi
guru. Situs tersebut selain dapat
dengan banyaknya fitur yang bisa
dimanfaatkan sebagai media presentasi
diintegrasikan (add-on) dengan google
secara daring, juga media interaktif antar
search atau google chrome (Korman, 2020).
siswa dengan guru, dan dengan sesama
Kegiatan mengajar tidak hanya melalui
siswa. Sehingga satu sama lain dapat saling
Powerpoint saja, melainkan juga dapat
melihat jawaban/tanggapan, membacanya,
dilakukan melalui video yang diunggah di
dan saling memberikan komentar bahkan
youtube dan kemudian dibagikan ke Google
penilaian. Melalui bantuan teknologi ini,
Classroom melalui tautan. Kegiatan
prinsip proses pembelajaran berdasar pada
mengajar yang dilakukan di Google
student-centered lebih mudah tercapai.
Classroom dapat berupa diskusi maupun
berbagi tautan berita sehingga sehingga

Lya Dewi Anggraini Perencanaan Pembelajaran Daring Halaman 34


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
Di akhir pelatihan, para guru diberikan pertanyaan untuk jawaban ’ya’ atau ‘tidak’,
waktu untuk (1) menyusun rencana yang bisa disisipkan gambar atau video atau
pembelajaran daring dengan pembagian sebuah soal cerita. Mentimeter ini
waktu sesuai mata pelajarannya dengan menyimpan jawabannya dan jumlah
memanfaatkan beragam fitur yang sudah responden tanpa perlu menginput identitas,
dikenali, dan (2) mengujicobakan antar dan hasilnya bisa ditampilkan saat itu juga,
guru untuk menilai seberapa efektif dan serta bisa diunduh kapan saja.
mudah serta menarik.

Gambar 8. Hasil Kuis dengan Mentimeter


(Sumber: Pribadi, 2020)

Situs Pollev lebih lengkap dan bisa


memasukkan identitas anggota tim yang
Gambar 6. Interaksi Melalui Kahoot akan terkoneksi dalam situs dan aplikasi
(Sumber: Christiani, et al, 2019) terutama yang beroperasi dengan sistem
Windows, atau menggunakan Microsoft.
Situs lain adalah Peardeck yang Penggunaan secara gratis dibatasi hingga 40
menampilkan presentasi dilengkapi dengan peserta pendidikan untuk setiap sesi.
suara dan animasi yang dapat langsung Metode pemungutan suara yang juga dapat
diambil dari Google Slides. menampilkan lokasi, dan partisipan bisa
didaftarkan dan dihubungkan dengan sistem
penilaian atau learning management
system.

Gambar 7. Tampilan PearDeck


(Sumber: Peardeck.com, 2021)

Mentimeter menawarkan berbagai fitur


interaktif seperti kuis singkat dan Gambar 9. Tampilan PollEv
(Sumber: Polleverywhere.com, 2021)

Lya Dewi Anggraini Perencanaan Pembelajaran Daring Halaman 35


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959

Situs Padlet mengakomodasi interaksi


menyatakan pendapat, berbagi cerita,
berbagi foto, memberikan komentar secara
tertulis yang langsung dapat ditampilkan.
Jumlah responden tidak terbatas dan akan
tampil langsung pada waktu peserta
memberikan jawabannya, tanpa ada batasan
waktu merespons. Identitas peserta bisa
dipilih atau diminta untuk ditampilkan.
Jumlah tanggapan juga bisa dilihat dengan
mudah. Tampilannya pun cukup menarik.

Gambar 10. Hasil Interaksi dengan Padlet


(Sumber: Pribadi, 2021)

4. KESIMPULAN
Guru dan para pendidik pada masa
pandemi ini akan sangat terbantu jika
Gambar 9. Tampilan Pedlet diperlengkapi dengan pengetahuan dan
(Sumber: Pribadi, 2021) kemampuan menggunakan teknologi
internet. Teknologi internet yang telah
sangat luas dan tersedia bermacam ragam
akan menambah semangat sekaligus
memudahkan komunikasi antara pendidik
dan anak didiknya. Tambahan persiapan
hingga pelaksanaan yang sepenuhnya harus
dilakukan secara online akan sangat
terbantukan dengan adanya pengetahuan
dan keterampilan dalam mengoperasikan
dan mengenali program serta aplikasi yang
tepat, proses dan jalannya pembelajaran
akan menjadi terhambat bahkan membuat
frustrasi karena menyimpang dari rencana
tanpa dapat diprediksi sebelumnya. Kondisi
dan keterbatasan baik waktu, kesempatan
untuk bertemu serta kemampuan untuk
menggunakan teknologi melalui aplikasi
dan platform e-learning sebagai alat untuk
menjalankan pembelajaran secara daring di
SMAK Kalam Kudus menjadi hambatan

Lya Dewi Anggraini Perencanaan Pembelajaran Daring Halaman 36


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
paling besar. Program PKM ini telah Kepala Human Resource, Ibu Sri Tawami,
berhasil menambah dan membuka S.Th., S.Pd, Kepala Sekolah, dan segenap
pengetahuan guru SMAK Kalam Kudus Bapak Ibu Guru dan segenap Staf SMA
tentang merencanakan pembelajaran online Kalam Kudus Surabaya.
dengan lebih sistematis serta meningkatkan
kemampuan guru dan siswa beradaptasi
dengan kondisi new normal dalam sistem REFERENSI
pendidikan berbasis daring. Meskipun
tingkat kepuasan siswa sebagai pengguna Anggraini, L. 2020. Penerapan Blended
jasa maupun kepuasan guru dalam Learning dalam Kelas Sejarah dan
menjalankan perannya sebagai pendidik Teori Arsitektur Interior Universitas
belum dapat diukur karena proses Ciputra. Prosiding Seminar Nasional
pembelajaran online masih berlangsung, Envisi 2020: Industri Kreatif, 1(1)
tingkat respons dan antusiasme para guru Maret, 33-42.
selama pelatihan terlihat menggembirakan.
Anggraini, et al. 2020. Peningkatan
Pembelajaran Student-Centered
5. SARAN SMAK Santo Yusup Surabaya melalui
Pelatihan dan diskusi tidak dapat Penataan Ruang Kelas. Jurnal
dijalankan dengan lancar karena banyak Pengabdian Masyarakat Universitas
terjadi perbedaan jadwal antara sekolah dan Merdeka Malang. 5 (1) Maret, 28-37.
jadwal para narasumber, yang menjadi
kelemahan utama dalam menentukan waktu Christiani, et al. 2019. Modul Teknologi
pelatihan secara online. Oleh karena itu, Pembelajaran Kahoot. Sukabumi: CV
dalam rencana selanjutnya akan diimbangi Jejak.
dengan pembuatan modul dan video
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
sederhana berisi langkah-langkah penting
Sekolah Kita. http://sekolah.data.
dalam mempersiapkan materi dan
kemdikbud.go.id/index.php/chome/pro
menyajikannya dalam bentuk video, serta
fil/E0BA9E7D-8D18-E111-8776-
pembuatan rencana pembelajaran online
8585F0B682E4
yang lebih sistematis, hasil dari pengalaman
dan pengetahuan serta keterampilan Koh, J. H. L., Chai, C. S., Wong, B., &
narasumber dari Tim UC. Hong, H. Y. (2015). In Design
Thinking for Education: Conceptions
and Applications in Teaching and
UCAPAN TERIMA KASIH Learning. https://doi.org/10.1007/978-
Ucapan terima kasih dipersembahkan 981-287-444-3
kepada Universitas Ciputra (UC) khususnya Korman, C. (2020). Google Classroom For
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Teachers 2020 A Complete Guide To
kepada Masyarakat (LPPM) Dr. Wirawan Learn Everything You Need To Know
EDR, S.E., M.Sc., CMA.Ak., CA., Dekan For Your Classroom Management.
Fakultas Industri Kreatif Dr. Astrid, S.T.,
M.M., Ketua Program Studi Arsitektur Liu S, Glowatz M, Zappatore M, Gao H, Jia
Interior Susan, S.T., M.T., beserta Staf Ibu B. (2018). e-Learning, e-Education,
Ellyana dan Ibu Siti Fatima, dan Staf LPPM and Online Training (Vol. 243, Issue
UC Bapak Baswara Yua Kristama, S.Sos., April). https://doi.org/10.1007/978-3-
M. Sosio, selaku pendamping dan 319-93719-9
penyambung komunikasi dengan SKKK
Prihaswati, M., Mawarsari, V. D., &
Surabaya. Ucapan terima kasih turut
Winaryati, E. (2020). Applying google
diberikan kepada Bapak Andy Ong wakil
classroom based on prospective
Yayasan Kalam Kudus, Bapak Stevanus
teacher. Journal of Physics:

Lya Dewi Anggraini Perencanaan Pembelajaran Daring Halaman 37


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
Conference Series, 1446(1).
https://doi.org/10.1088/1742-6596/
1446/1/012050

Lya Dewi Anggraini Perencanaan Pembelajaran Daring Halaman 38


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959

Pengenalan Perangkat Berbasis IoT di Lingkungan Sekolah Kalam


Kudus Surabaya
Stephanus Evert Indrawan1, Gervasius Herry Purwoko1, Lya Dewi Anggraini1*
1
Program Studi Arsitektur Interior, Fakultas Industri Kreatif
1
Universitas Ciputra, CitraLand CBD Boulevard, Surabaya 60219
*
e-mail : sindrawan@ciputra.ac.id

Informasi Artikel Abstrak


Diterima Redaksi: 24 Maret 2021 Sekolah Kristen Kalam Kudus merupakan salah satu
Revisi Akhir: 12 April 2021 sekolah di bawah naungan Yayasan Kalam Kudus sejak
Diterbitkan Online: 30 Desember 2021 1977 di Surabaya. Wawancara dengan Bapak Andy
Ong mewakili Yayasan dan Kepala Personalia Bapak
Stevanus menghasilkan beberapa informasi bahwa
Kata Kunci: Lingkungan Sekolah, Perangkat Seluler, seluruh guru dan staf tetap masuk penuh setiap hari
Pembatasan Sosial, Revolusi Industri 4.0 kerja. Sehingga permasalahan penting terkait masa
pandemi Covid-19 yang diangkat adalah penerapan
protokol kesehatan dengan bantuan teknologi untuk
mengurangi intensitas interaksi atau sentuhan langsung
dengan orang dan barang dengan menggunakan
teknologi mikrokontroler yang dapat mengatur
perangkat sterilisasi selama beraktivitas. Permasalahan
kedua yang melekat adalah bagaimana menyebarkan
informasi yang cukup dalam pemanfaatkan teknologi
sederhana selama masa pandemi dan situasi serupa di
masa depan. teknologi automasi berbasis Internet of
things. Teknologi ini dimanfaatkan untuk mengatur
perangkat sterilisasi di area bekerja para staff maupun
guru sehingga dapat menunjang aktivitas mereka dalam
bekerja secara lebih terprogram. Salah satu teknologi
yang akan diperkenalkan adalah teknologi
mikrokontoler dengan perangkat seluler sesuai jarak
sosial. Unit kontrol ini dapat dipasang pada setiap
kubikel atau bilik kerja sehingga setiap penggunanya
selalu dalam zona aman selama bekerja. Dengan
memahami prinsip dan teknologi ini, diharapkan
sekolah dapat beradaptasi dengan lebih cepat di masa
pandemi dengan dukungan teknologi maju era revolusi
industri 4.0.

1. PENDAHULUAN elektronik adalah salah satu masalah utama.


SMA Kristen Kalam Kudus (SKKK) Masalah berikutnya adalah bagaimana
yang telah terakreditasi ‘A’ di Surabaya mengaksesnya setiap hari kerja sembari
dikelola oleh Yayasan Kalam Kudus mengikuti atau menerapkan protokol
Indonesia (YKKI) Cabang Surabaya yang kesehatan yang diwajibkan Pemerintah dan
berlokasi di Jalan Raya Kupang Jaya 138, Yayasan. Peran teknologi secara luas mulai
Simomulyo, Kec. Sukomanunggal, Kota dipikirkan dan penerapannya secara tepat
Surabaya. Berjarak kurang lebih 23 menit guna mulai lebih intensif dialokasikan
dengan berkendara mobil dari kampus untuk dapat menunjang kinerja para guru
Universitas Ciputra, atau sekitar 9,6 km. dan staf dalam lingkungan dalam ruangan
Kendala fasilitas fisik yang terintegrasi yang lebih terjamin keamanan fisik dan
dengan jaringan internet serta peralatan psikisnya selama mempraktikkan

Lya Dewi Anggraini Pengenalan Perangkat Berbasis IoT Halaman 39


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
pembatasan sosial yang berskala besar
(PSBB).
Salah satu solusi yang ditawarkan dalam
kegiatan ini adalah pemanfaatan sistem
kendali jarak jauh yang berbasis Arduino.
Teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk
digunakan untuk mengurangi interaksi staff
mitra terhadap benda-benda yang
berhubungan dengan orang banyak. Sistem
kendali ini dirancang menggunakan
Arduino UNO dengan mikrokontroler
ATmega328 sebagai pusat kendali dari
sistem, serta modul wifi ESP8266 guna
untuk komunikasi kontroler ke internet
melalui media wifi. Kegiatan pengabdian
ini difokuskan pada penerapan perangkat
seluler untuk dapat mengendalikan lampu
dari jarak jauh sehingga memenuhi
pembatasan sosial.

Gambar 1. Kondisi Lingkungan Sekolah


Kalam Kudus

Sejak awal tahun 2020, kondisi new


normal atau kewajaran baru telah
menyebabkan berbagai perubahan yang
drastik hingga melelahkan dalam tatanan
kehidupan dan gaya hidup manusia dalam
bekerja. Kondisi kebiasaan baru belum
dapat diprediksi kapan pemulihannya,
bahkan kemungkinan akan terus
mempengaruhi cara kita berinteraksi dan
bekerja di lingkungan sekolah di masa-
masa yang akan datang. Teknologi internet
dan alat elektronik tidak hanya mulai
menggantikan manusia dalam membantu
aktivitas dan pemenuhan kebutuhannya
sehari-hari, namun bukan berarti
meniadakan risiko terhadap kemungkinan
penularan dan penyebaran virus dari benda-
benda yang disentuh atau digunakan
bersama di fasilitas dan dalam bangunan.
Ruang interior malah menjadi berpotensi
tinggi karena pelaku atau pengguna ruang
pasti akan melakukan hal-hal seperti
menyentuh atau memegang pegangan pintu,
pegangan tangga, permukaan meja,
sandaran kursi, tutup toilet duduk, hingga
tungkai keran air di toilet. Benda-benda
yang digunakan bersama-sama tersebut

Lya Dewi Anggraini Pengenalan Perangkat Berbasis IoT Halaman 40


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
berpotensi menjadi media bagi penularan telah dijalankan secara daring untuk
virus. Sementara interaksi antara manusia mengumpulkan informasi dan dalam bentuk
dengan benda tidak dapat dihindari. Di pertemuan untuk wawancara tentang
sinilah, teknologi mulai dilibatkan secara kebutuhan serta kapasitas terhadap
aktif untuk membantu manusia mencegah penggunaan Internet of Things terkait
atau mengurangi dampak penularan melalui kelancaran pekerjaan para guru dan staf dan
lingkungan fisik. produktivitas.
Dampaknya terhadap kegiatan belajar 2.2 Analisis Kebutuhan
mengajar yang saat kondisi normal dimulai Tahap kedua adalah analisis kebutuhan
pada pukul 07.00-14.00 menjadi dimulai hardware and software untuk
lebih awal beberapa menit bahkan jam pengembangan alat yang akan disesuaikan
untuk persiapan secara daring. Dengan dengan kebutuhan dan kapasitas yang telah
jumlah siswa laki-laki dan perempuan 63 diperoleh sebelumnya disertai kunjungan
dan 48 orang dalam 6 ruang kelas X, XI, lapangan untuk memastikan secara
XII, para guru dan staf memerlukan waktu langsung. Bahan dan peralatan yang
lebih lama pada saat mempersiapkan materi dibutuhkan dalam pembuatan sistem
pembelajaran yang bisa ditayangkan secara kendali jarak jauh berbasis Arduino dengan
daring. Sementara keterbatasan ruang hijau modul WiFi ESP8266 pada aplikasi Internet
untuk merekam mata-mata pelajaran, of Things (IoT) meliputi Hardware
penggunaan 5 ruang laboratorium, yaitu (Perangkat Keras) berupa Arduino UNO,
IPA, komputer, batik, memasak, ekonomi- Modul WiFi ESP8266 – 01, Modul Relay 4
sosial, juga terbatas, sementara ruang channel, Mini Router (Modem) Andromax
perpustakaan belum sepenuhnya menjadi M2Y, Smartphone ASUS Zenfone 4, Catu
daring. Menjalankan kurikulum K-13 Daya / Adaptor 12 Volt, Power Supply 3,3v
dengan akses internet yang belum / 5v YwRobot, Breadboard, Kabel Jumper,
sepenuhnya stabil juga menjadi kendala Fitting Lampu, dan Lampu. Software
yang dilaporkan oleh para guru dan staf, (Perangkat Lunak) terdiri dari Arduino
memperpanjang waktu dan memperburuk IDE, Fritzing, Sublime Text / Adobe
penerimaan siswa dalam menangkap isi Dreamweave.
materi pembelajaran daring.

2. METODE
Rencana pelaksanaan terbagi dalam tiga
tahapan besar, yaitu studi kebutuhan,
analisis kebutuhan, dan pemasangan &
penggunaan. Alur secara terperinci dapat
dilihat pada skema berikut.

Pelatihan
Studi
penggunaan
kebutuhan Pemasangan Pemasangan
fungsional sensor software
& dimensi

Analisis Pengambilan Uji coba


pemakaian data hasil uji pengguna-
coba an

Gambar 2. Alur Pelaksanaan Penggunaan


Perangkat Gambar 3. Arduino UNO dan Konfigurasi
2.1 Studi Kebutuhan Sistem Kendali
Tahap pertama adalah studi kebutuhan 2.3 Pemasangan & Penggunaan
fungsional terkait dimensi ruangan yang

Lya Dewi Anggraini Pengenalan Perangkat Berbasis IoT Halaman 41


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
Tahap terakhir adalah penyerahan dan
penginstalan perangkat pada posisi yang
diinginkan, serta pelatihan pemakaiannya
sesuai prosedur pemeliharaannya. Tahap
yang telah berjalan adalah dua tahap
pertama, dengan kunjungan lapangan
menunggu waktu yang tepat sambil
menyelesaikan perangkat yang akan
dicobakan selesai dikembangkan.

Gambar 4. Peralatan Sensor Elektronik


Hasil Karya Tim PKM UC Gambar 6. Peralatan Sensor Elektronik
Dikendalikan Melalui Aplikasi Perangkat
Seluler

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Kondisi dan kebiasaan baru ini dalam
kenyataannya akan berdampak pada alur
kerja dan produktivitas setiap individu.
Sekolah, dalam kegiatan ini yang menjadi
sasaran atau prioritas utama adalah para
guru yang tidak memiliki latar belakang
akademis perlu dibantu menyiasati
bagaimana ruang dalam bangunan
konvensional yang terbatas ruang geraknya
saat ini, dengan bantuan peralatan dengan
teknologi yang sederhana namun tepat
guna, dapat membantu mengurangi
kemungkinan timbulnya tekanan psikis
selama bekerja di dalamnya. Peralatan yang
serba disentuh dapat diperlengkapi atau
dimodifikasi sehingga menimbulkan rasa
aman secara fisik dan psikis untuk
pencegahan penularan virus akibat interaksi
Gambar 5. Sosialisasi dan Pelatihan interpersonal atau berbagi peralatan tanpa
Operasional Peralatan Sensor kepada Guru jeda. Ruang-ruang yang digunakan oleh
dan Staf SKKK para guru dan staf berkantor, saat
mempersiapkan materi pembelajaran yang
membutuhkan perhatian khusus, perlu
dikelola untuk dapat beradaptasi pada
situasi pandemi ini dan masa yang akan

Lya Dewi Anggraini Pengenalan Perangkat Berbasis IoT Halaman 42


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
datang. Terutama karena adaptasi untuk jarak sosial dan akan disampaikan ke user
mempersiapkan pembelajaran secara dalam melalui Graphic User Interface (GUI). Unit
jaringan sangatlah memakan waktu lebih kontrol ini akan dipasang pada setiap
daripada jika bertatap muka secara fisik. kubikel atau bilik kerja sehingga setiap
diperlukan untuk mengajar dan penggunanya selalu dalam zona aman
membimbing para siswa yang merupakan selama bekerja.
pekerjaan pikiran yang akan sangat
melelahkan dan membutuhkan konsentrasi Tabel 1. Pengguna Perangkat Seluler di
tinggi, baik pada saat mempersiapkan Lingkungan Sekolah
maupun pada saat menyampaikan informasi
No Peserta Perangkat Seluler
pembelajaran secara dalam jaringan. Dapat
1 Guru SMA 12
dibayangkan dalam beraktivitas di dalam 2 Staf Yayasan 5
ruang yang membutuhkan interaksi cukup 3 Siswa SMA 35
tinggi, perhatian untuk dapat
mengendalikan diri untuk tidak menyentuh
barang secara langsung dan berjarak sosial Sistem kendali jarak jauh (remote
yang aman mungkin akan berubah menjadi control system) yang digunakan untuk
hambatan dan menimbulkan tekanan psikis mengendalikan elektronik sebenarnya
baru yang tidak diperlukan. Mengantisipasi merupakan salah satu contoh dari sistem
hal ini, teknologi yang digunakan untuk pengendalian. Sistem remote control untuk
mengubah ruang-ruang interior untuk dapat pengaturan peralatan elektronik umumnya
memenuhi protokol kesehatan dari Dinas menggunakan tombol tekan sebagai input
Kesehatan di masa pandemik hingga masa pengendali. Dalam sistem kendali jarak
depan secara lebih aman perlu teknologi jauh, secara garis besar terdapat dua buah
yang tepat.Teknologi yang memanfaatkan komponen utama yaitu bagian pengendali
kecerdasan buatan telah banyak dijual dan lokal dan bagian pengendali sisi jauh.
digunakan dalam rumah tangga. Contohnya Pengendali lokal merupakan bagian
teknologi yang memanfaatkan sensor gerak pengendali oleh operator, yaitu bagian
atau sensor optik untuk dapat membuka dimana pengontrol memberikan akses
pintu-pintu secara otomatis tanpa perlu kendalinya, sedangkan bagian pengendali
disentuh. Penutup toilet duduk maupun sisi jauh adalah bagian yang berhubungan
tombol keran penyiram air dapat diaktifkan langsung dengan peralatan yang
dengan menggerakkan tangan atau benda di dikendalikan (Alamsyah, Ardi, & Faisal,
dekat penerima sensornya. Teknologi 2015).
sensor suara dan nirkabel juga telah Menurut Andik Giyartono dan
dimanfaatkan untuk menyalakan hingga Priadhana Edi Kresnha (2015) Arduino
menjalankan berbagai aplikasi dalam adalah “kit elektronik atau papan rangkaian
peralatan elektronik seperti telepon yang elektronik open source yang di dalamnya
dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan terdapat komponen utama yaitu sebuah chip
dan mengatur sistem dalam bangunan, dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel”.
mulai dari lampu, air conditioner, televisi, Arduino dikatakan sebagai sebuah platform
hingga musik dengan sistem kendali jarak dari physical computing yang bersifat open
jauh berbasis jaringan internet. source. Arduino tidak hanya sekedar sebuah
Memanfaatkan teknologi tanpa sentuhan alat pengembangan, tetapi kombinasi dari
untuk situasi saat ini telah menjadi prioritas hardware, bahasa pemrograman dan
utama yang penerapannya tidak dapat Integrated Development Environment
ditunda lagi. Salah satu teknologi yang (IDE) yang canggih. IDE adalah sebuah
diperkenalkan adalah mikrokontoler. software yang sangat berperan untuk
Sistem kontrol ini dirancang menggunakan menulis program, meng-compile menjadi
Arduino UNO dengan sensor ultrasonic kode biner dan meng-upload ke dalam
yang dapat merekam jarak obyek sesuai

Lya Dewi Anggraini Pengenalan Perangkat Berbasis IoT Halaman 43


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
memory mikrokontroler (Giyartono & dan penunjang gaya hidup sehat, sehingga
Kresnha, 2015). calon pengguna atau mitra dapat memahami
Internet of Things (IoT) adalah dan mendapatkan manfaatnya secara
paradigma komunikasi terbaru yang maksimal sebagai bentuk dari manajemen
memimpikan dekat akan masa depan, di risiko, yang dapat tercapai melalui beberapa
mana benda-benda dari kehidupan sehari- pendekatan, seperti penggunaan sensor
hari akan dilengkapi dengan peringatan, sebagai bagian dari fasilitas dan
mikrokontroler, pemancar gelombang untuk sistem pencatatan harian.
komunikasi digital, dan tumpukan protocol
(protocol stack) yang cocok akan membuat
mereka mampu saling berkomunikasi UCAPAN TERIMA KASIH
dengan satu sama lain dan dengan Seluruh tim mengucapkan terima
pengguna, sehingga menjadi bagian yang
kasih kepada pihak mitra Sekolah dan
tak terpisahkan dari internet (Zanella &
Yayasan Kalam Kudus Surabaya atas
Vangelista, 2014).
waktu, perhatian dan kerjasama yang
telah diberikan, secara khusus kepada
Kepala Personalia Sekolah Kalam
4. KESIMPULAN
Hasil kegiatan pengabdian masyarakat Kudus Bapak Stevanus, Yayasan Kalam
sejauh yang telah dapat dilaksanakan adalah Kudus Indonesia cabang Surabaya yang
pengenalan perangkat seluler dengan diwakili Bapak Andy Ong, dan Kepala
penerapan teknologi dalam kehidupan Sekolah Menengah Atas Kristen Kalam
generasi Z yang dikenal sebagai Internet of Kudus Ibu Sri Twami, S.Th., M.Pd.
Things (IoT) lebih terasa kebutuhan dan Ucapan terima kasih juga kami tujukan
dapat dijalankan dengan baik sehingga kepada seluruh staf LPPM Universitas
kewajaran baru (new normal) menjadi lebih Ciputra Surabaya atas dana hibah dan
menyenangkan bukan lagi memberikan bantuan pendampingan selama
tekanan yang tidak diinginkan. Selama
pelaksanaan kegiatan serta penulisan
proses pengenalan dan diskusi mengenai
naskah jurnal ini.
berbagai aplikasi dan perangkat seluler
yang dapat digunakan menjadi hal yang
ditunggu-tunggu dan dapat dibagikan oleh
para guru dan staf kepada para siswa dan REFERENSI
keluarga siswa di rumah masing-masing
--. (2020). Protokol Kesehatan. Dinas
sebagai bentuk dari pembelajaran jarak
Kesehatan Republik Indonesia.
jauh.
www.ksp.go.id (diakses 17
November, 2020)
5. SARAN
Arduino adalah system dasar dari Alamsyah, Ardi, A., & Faisal, M. N.
perangkat keras yang dapat dikembangkan (2015). Perancangan dan Penerapan
menjadi berbagai system yang dibutuhkan Sistem Kontrol Peralatan Elektronik
untuk diaplikasikan dalam lingkungan / Jarak Jauh Berbasis Web. Jurnal
bangunan dan dapat dikendalikan dari jarak Mekanikal, 6(2), 577-584.
jauh melalui jaringan Android. Saran kami
Andriyanto, H., & Darmawan, A. (2015).
untuk perbaikan pelaksanaan kegiatan PKM
Arduino Belajar Cepat dan
di masa yang akan datang adalah manfaat
Pemrograman. Bandung: Informatika.
sosial sistem peringatan ini dapat
disosialisasikan terlebih dahulu, yaitu Giyartono, A., & Kresnha, P. E. (2015).
proteksi terhadap penularan virus Covid, Aplikasi Android Pengendali Lampu
peningkatan peringatan terhadap kesehatan, Rumah Berbasis Mikrokontroler

Lya Dewi Anggraini Pengenalan Perangkat Berbasis IoT Halaman 44


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
ATmega328. Seminar Nasional Sains
dan Teknologi 2015, pp. 1-9.
Luitel, S. (2013). Design and
Implementation of a Smart Home
System. Tesis. Degree Programme
Information Technology, Helsinki
Metropolia University of Apllied
Science. Helsinki, Finlandia.
Sulistyanto, M. T., Nugraha, D. A., dkk.
(2015). Implementasi IoT (Internet of
Things) dalam pembelajaran di
Universitas Kanjuruhan Malang.
SMARTICS Journal, 1(1), 20-23.
Zanella, A., & Vangelista, L. (2014).
Internet of Things for Smart Cities.
IEEE Internet of Things Journal, 1(1),
22-32.

Lya Dewi Anggraini Pengenalan Perangkat Berbasis IoT Halaman 45


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959

Pengenalan Metode Pembelajaran Berbasis E-Learning Pada Siswa


di Yayasan Sahabat Cendikia
Rahmat Fauzi1*, Aggia Arista2
1
Jurusan/Program Studi Teknik Informatika , Fakultas Teknik dan Komputer
1
Universitas Putera Batam, Kota Batam
*
e-mail : rahmatfauzi.m@gmail.com
*
no HP/WA : 0812-666-2424

Informasi Artikel Abstrak


Diterima Redaksi: 13 November 2021 Internet merupakan jaringan global antar komputer
Revisi Akhir: 6 Desember 2021 untuk berkomunikasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya
Diterbitkan Online: 30 Desember 2021 di belahan dunia seperti sekolah, universitas, institusi
riset, museum, bank, perusahaan bisnis, perorangan,
Kata Kunci: stasiun TV ataupun radio. Internet berfungsi sebagai
E-Learning, PKBM aspek komunikasi, penyedia informasi, dan fasilitas
untuk promosi. Internet, kata yang tidak asing di telinga
setiap orang, terutama para remaja yang senantiasa
bergaul melalui situs jejaring sosial. Selain itu,
penggunaan internet sebagai media pembelajaran dilatar
belakangi oleh Masalah keterbatasan sumber informasi
konvensional tidak dapat memenuhi harapan siswa
untuk mendapatkan informasi yang layak dan berguna
sebagai bahan referensi pembelajaran di kelas. Adanya
Internet merupakan salah satu solusi pamungkas untuk
mengatasi masalah ini. Internet menghilangkan batas
ruang dan waktu sehingga memungkinan seorang siswa
berkomunikasi dengan pakar di tempat lain. Internet
dalam fungsinya sebagai penyedia informasi sangat
membantu siswa dalam proses pembelajaran. E-
learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning,
merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar
yang menggunakan media elektronik khususnya internet
sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan
dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi.. Diharapkan
dengan adanya pelatihan penggunaan E-learning dalam
proses belajar mengajar dapat membantu para siswa dan
juga tenaga pendidik dalam menambah wawasan dan
mendapatkan materi baru yang lebih banyak dan dapat
digunakan dalam pembelajaran kususnya pada Yayasan
Sahabat Cendikia.

1. PENDAHULUAN menghilangkan batasan ruang dan waktu


Pada abad 21 ini perkembangan yang selama ini membatasi dunia
teknologi informasi sudah berkembang pendidikan. Hakekat E-learning adalah
secara pesat, begitu juga dengan dunia bentuk pembelajaran konvensional yang
pendidikan yang harus mempersiapkan dituangkan dalam format digital melalui
peserta didik untuk mengikuti teknologi internet.
perkembangan teknologi informasi dan Selain itu, penggunaan internet sebagai
komunikasi tersebut, sehingga nantinya media pembelajaran dilatar belakangi oleh
dapat menghasilkan peserta didik yang tidak Masalah keterbatasan sumber informasi
gagap teknologi. Konsep klasik tentang konvensional tidak dapat memenuhi harapan
pendidikan yang selama ini berlaku, sedikit siswa untuk mendapatkan informasi yang
demi sedikit mulai berubah. Belajar dengan layak dan berguna sebagai bahan referensi
fasilitas internet yang dikenal dengan E- pembelajaran di kelas. Adanya Internet
learning dengan mudah telah merupakan salah satu solusi pamungkas

Rahmat Fauzi Pengenalan Metode Pembelajaran E-Learning Halaman 50


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
untuk mengatasi masalah ini. Internet untuk mengetahui pengetahuan peserta.
menghilangkan batas ruang dan waktu Sejauhmana peserta tersebut mengenal dan
sehingga memungkinan seorang siswa mengetahui tentang E-learning secara umum
berkomunikasi dengan pakar di tempat lain. dan dasar.
E-learning merupakan cara baru dalam Setelah mengetahui pengetahuan peserta
proses belajar mengajar yang menggunakan tentang Internet dan E-learning, pemateri
media elektronik khususnya internet sebagai melakukan pembinaan dan materi sesuai
sistem pembelajarannya. E-learning dengan kemampuan peserta.
merupakan dasar dan konsekuensi logis dari Untuk menunjang pembinaan yang
perkembangan teknologi informasi dan dilakukan tersebut supata berjalan sukses
komunikasi. E-learning dalam arti luas bisa dan lancar maka dapat disebutkan beberapa
mencakup pembelajaran yang dilakukan di peralatan yang yang antara lain adalah
media elektronik internet baik secara formal sebagaia berikut:
maupun informal. E-learning secara formal Laptop
misalnya adalah pembelajaran dengan Jaringan Internet
kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes Soal Pre-Test
yang telah diatur dan disusun berdasarkan Aplikasi Penunjang lainnya.
jadwal yang telah disepakati pihak-pihak
terkait pengelola E-learning dan pembelajar 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
sendiri. Pembelajaran seperti ini biasanya Keberhasilan pelaksanaan program
tingkat interaksinya tinggi dan diwajibkan pengabdian masyarakat ini dapat dilihat dari
oleh perusahaan pada karyawannya atau beberapa tolak ukur sebagai berikut:
pembelajaran jarak jauh yang dikelola oleh Respons peserta pelatihan akan dinilai dari
universitas dan perusahaan-perusahaan observasi selama pelatihan berlangsung dan
biasanya perusahaan konsultan yang dengan mengadakan diskusi yang
memang bergerak dibidang penyediaan jasa menyangkut kesan, saran, kritik dan usulan
E-learning untuk umum. E-learning bisa peserta pelatihan terhadap program
juga dilakukan secara informal dengan pengabdian ini.
interaksi yang lebih sederhana, misalnya Meningkatnya keterampilan peserta
melalui sarana mailing list, e-newsletter atau setelah mendapat pelatihan Keterampilan
website pribadi, organisasi dan perusahaan peserta akan di nilai melalui cara
yang ingin mensosialisasikan jasa, program, mengunakan dan bahkan cara belajar siswa
pengetahuan atau keterampilan tertentu pada yang di dukung dengan internet.
masyarakat luas biasanya tanpa memungut Peserta pelatihan yang rata-rata
biaya. sudah lama tidak mengeyam pendidikan
Dengan adanya penyuluhan ini yang menggikuti pelatihan mampu mencari
diharapkan masyarakat khususnya siswa di materi dan caontoh soal UAN menggunakan
Yayasan Sahabat Cendikia bisa memiliki aplikasi pendukung internet.
skill atau kemampuan untuk menggunakan Dalam pelatihan ini peserta
internet bagi menunjang proses belajar pelatihan selain diajarkan menggunakan
menggajar. Yayasan Sahabat Cendikia internet juga diajarkan bagai mana mencari
dijadikan sebagai sasaran pengabdian materi untuk ujin UAN dan juga bagaimana
dikarenakan diwilayah tersebut masih menyelesaikan soal-soal yang tidak mereka
banyak siswa yang masih kurang paham pahami.
bagaimana cara pemanfaatan E-learning Selama pelaksanaan program
yang baik dan metode belajar dengan pelatihan ini mulai tahap persiapan sampai
internet ini masih baru bagi siswa disana. pelaksanaannya, dapat kami sampaikan
temuan-temuan sebagai berikut:
2. METODE 1. Antusiasme Ketua Yayasan Sahabat
Untuk metode pelaksanaan kegiatan Cendikia mempunyai harapan yang
pembinaan sendiri ada beberapa hal yang sangat tinggi agar program ini bisa
perlu dilakukan diantaranya adalah sebagai dilaksanakan secara reguler dan
berikut: berkala di tahun-tahun berikutnya.
Tes dilakukan pada awal kegiatan atau 2. Materi pelatihan yang diberikan
disebut jugadengan pre-test (Tes Awal) disesuai dengan level peserta

Rahmat Fauzi Pengenalan Metode Pembelajaran E-Learning Halaman 51


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
pelatihan yang umumnya anak yang
mengambil paket A,B,dan C agar
peserta pelatihan mudah memahami
dan mempraktekannya tanpa
memberatkan dalam proses
pemahaman bagi peserta pelatihan.
Materi ini benar-benar memberikan
penyegaran dan penambahan Gambar 3.2 Foto Bersama Kegiatan
wawasan atas program-program Pengabdian
aplikasi di luar yang mereka
dapatkan di yayasan tersebut. 4. KESIMPULAN
3. Situasi dan kondisi pelatihan Dari hasil Pengabdian kepada siswa
sangatlah kondusif dan memberikan Yayasan Sahabat Cendikia, dapat di tarik
kenyamanan bagi peserta pelatihan kesimpulan bahwa pelatihan internet ini
karena pelaksanaan pelatihan cukup berhasil dimana peserta pelatihan
dilaksanakan di ruangan yang sudah mempunyai kemampuan mengunakan
trbuka dan nyaman sehingga peserta internet dengan maksimal dalam mengetahui
bebas berinteraksi dengan pemateri. dan mencari materi sekolah dan juga
4. Potensi dan kemampuan peserta menyelesaikan soal UAN. Peserta pelatihan
pelatihan memang masih berada di juga sudah mampu mencari materi sendiri
bawah kemampuan anak-anak yang dan peserta pelatihan juga sudah bisa
bersekolah di sekolah yang menggunakan internet untuk mencari bahan-
mempunyai fasilitas komputer dan bahan mata pelajaran dengan baik.
koneksi jaringgan internet yang Selain dari hasil yang di atas dengan
memadai, sehingga dengan diadakannya pelatihan ini dapat secara tidak
diadakannya pelatihan ini mereka langsung dapat memotifasi siswa Yayasan
sangat terbantu dalam mengetahui Sahabat Cendikia untuk lebih giat belajar
penggunaan internet yang baik. menggapai cita-cita mereka di tengah
mahalnya biaya pendidikan yang ada di Kota
Batam.

5. SARAN
Sesuai dengan keinginan siswa
Yayasan Sahabat Cendikia, mereka berharap
kegiatan pengabdian masyarakat seperti ini
diadakan secara berkala dan
berkesinambunagan ditahun-tahun
Gambar 3.1 Penyampaian Materi berikutnya, adapun keinginan dan harapan
Pengabdian mereka setelah diadakan pelatihan ini,
mereka berharap adanaya pelatihan Bahasa
Setelah dilaksanakannya pelatihan ini inggris, Matematika, dan teknik
siswa Yayasan Sahabat Cendikia mampu penyelesaian soal hitungan untuk UAN
menggunakan internet dalam menambah untuk pengabdian kepada masyarakat
pengetahuan dan juga menyelesaikan contoh berikutnya.
soal UAN.
Siswa dan siswi dapat mengetahui apa
saja kelebihan dan krugian dalam akses UCAPAN TERIMA KASIH
internet, agar para siswa yg masih remaja Terimakasih kepada Universitas
tidak salah dalam menggunakan teknologi Putera Batam dan PKBM Sahabat
khususnya teknologi internet. Cendikia yang telah memfasilitasi
kegitan pengabdian ini serta peserta yang
juga turut berparti sipasi sehingga
kegiatan ini berjalan dengan lancar.

Rahmat Fauzi Pengenalan Metode Pembelajaran E-Learning Halaman 52


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
REFERENSI
[1] Lejap, Rofinus Emi (2012), Peran
Internet dalam Belajar Secara
Online. http://www.teknologi-
informasi-
pendidikan.com/Belajar%20Secara%20
Online.html .
[2] Munir, (2005), Manajemen Kelas
Berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Bandung: UPI Press.
[3] Munir, (2008), Kurikulum Berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Bandung: Alfabeta.
[4] Setiawan, W. & Munir,
(2006), Pengantar Teknologi Informasi
dan Komunikasi. Bandung: UPI Press

Rahmat Fauzi Pengenalan Metode Pembelajaran E-Learning Halaman 53


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959

Pembinaan Pembukuan Akuntansi Pada Perusahan Kecil Industri


Tahu Tempe Di Bengkong - Kota Batam
Tukino*, Syahril Effendi2, Zakrimal3, Nofriani Fajrah4
1
Jurusan/Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Komputer
2
Jurusan/Program Studi Akuntansi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora
3
Jurusan/Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora
4
Jurusan/Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik dan Komputer
1,2,3,4
Universitas Putera Batam, Jalan R. Soeprapto Muka Kuning, Kibing, Kec. Batu
Aji, Kota Batam, Kepulauan Riau 29434
*
e-mail : tukino@puterabatam.ac.id

Informasi Artikel Abstrak


Diterima Redaksi: 13 November 2021 Dalam menjalankan usahanya, pemilik perusahaan
Revisi Akhir: 6 Desember 2021 industri kecil Tahu dan Tempe menangani sendiri seluruh
Diterbitkan Online: 30 Desember 2021 pengolahan Tahu dan Tempe dengan dibantu sembilan
orang karyawan tanpa ada pembagian kerja yang jelas.
Kata Kunci: Selama ini perusahaan industri kecil Tahu dan Tempe di
Pembinaan; Pengelolaan Keuangan; Aplikasi MYOB Bengkong tidak pernah membuat maupun menyusun
laporan keuangan yang sesuai dan memadai dengan
usaha yang dijalankannya. Akuntansi belum diterapkan
di dalam kegiatan usaha tersebut. UKM perusahaan
industri kecil Tahu dan Tempe di Bengkong melakukan
pencatatan berupa transaksi pembelian saja sehingga
tidak pernah diketahui berapa besar laba atau rugi yang
diperoleh dan berapa besar modal yang telah
dilakukannya selama penyelenggaraan kegiatan
usahanya. Untuk itu penulis ingin membantu
memberikan gambaran pembuatan laporan keuangan
dengan menerapkan siklus akuntansi, sehingga
dihasilkan laporan keuangan yang sesuai dan memadai
bagi UKM perusahaan industri kecil Tahu dan Tempe di
Bengkong.

1. PENDAHULUAN diperoleh dan berapa besar modal yang


Dalam menjalankan usahanya, telah dilakukannya selama
pemilik perusahaan industri kecil Tahu penyelenggaraan kegiatan usahanya.
dan Tempe menangani sendiri seluruh Untuk itu penulis ingin membantu
pengolahan Tahu dan Tempe dengan memberikan gambaran pembuatan
dibantu sembilan orang karyawan tanpa laporan keuangan dengan menerapkan
ada pembagian kerja yang jelas. Selama siklus akuntansi, sehingga dihasilkan
ini perusahaan industri kecil Tahu dan laporan keuangan yang sesuai dan
Tempe di Bengkong tidak pernah memadai bagi UKM perusahaan industri
membuat maupun menyusun laporan kecil Tahu dan Tempe di Bengkong.
keuangan yang sesuai dan memadai Dalam mengerjakannya penulis
dengan usaha yang dijalankannya. menggunakan bantuan program
Akuntansi belum diterapkan di dalam Microsoft Excel pada komputer.
kegiatan usaha tersebut. UKM Langkah awal yang dilakukan
perusahaan industri kecil Tahu dan sebelum menyusun laporan keuangan
Tempe di Bengkong melakukan dengan menerapkan siklus akuntansi
pencatatan berupa transaksi pembelian adalah mengumpulkan data-data yang
saja sehingga tidak pernah diketahui ada dan diperlukan, yaitu data pembelian
berapa besar laba atau rugi yang dan data transaksi yang terjadi selama

Tukino Pembinaan Pembukuan Akuntansi Halaman 54


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
kegiatan usaha berlangsung selama didefinisikan oleh Biro Pusat Statistik.
kuartal akhir 2016. Pembuatan laporan Laporan tersebut disusun berdasarkan
keuangan dengan menerapkan siklus kontribusi PDB sektoral atas dasar harga
akuntansi pada perusahaan industri kecil konstan tahun 2010, untuk periode 2012-
Tahu dan Tempe di Bengkong dimulai 2016. Rata-rata, nilai kontribusi industri
dengan menjurnal setiap transaksi ke kreatif pada tahun 2012-2016 adalah
dalam jurnal umum. Selanjutnya data Rp79,08 triliun, atau sebesar 4,74% dari
dari jurnal umum dipindahkan total nilai PDB nasional. Kontribusi
(diposting) ke dalam buku besar. Saldo PDB terbesar adalah pada tahun 2016,
setiap perkiraan di buku besar digunakan yakni sebesar Rp86,914 triliun atau
untuk menyusun neraca saldo awal. 4,71% dari total PDB nasional.
Kemudian dibuat jurnal penyesuaian Industri kreatif, pelaku utamanya
yang dilanjutkan dengan membuat kertas adalah orang-orang muda. Mereka
kerja, laporan labarugi, laporan seringkali menghadapi tantangan,
perubahan modal, neraca, laporan arus terutama pada saat-saat awal mendirikan
kas, jurnal pentup, buku besar setelah usahanya. Masalah permodalan
penyesuaian dan penutupan, dan neraca seringkali menjadi persoalan utama para
saldo setelah penutupan sehingga siap pengusaha kecil pemula. Untuk itu,
digunakan untuk penyusunan laporan mereka biasanya mencari "angel
keuangan untuk periode berikutnya. investor" (istilah bagi para pengusaha
Mungkin belum banyak orang yang yang telah sukses dan tertarik untuk
tahu tentang industri kreatif. Mungkin membiayai industri kreatif baru meski
juga banyak yang mengira industri risikonya besar). Selain angel investor,
kreatif merupakan sesuatu yang baru para pengusaha pemula ini juga dapat
atau langka, padahal kenyatannya tidak mengusahakan pinjaman lunak dari
seperti itu. Industri kreatif sudah ada bank-bank swasta maupun pemerintah.
sejak lama. Bahkan, UK Government Bank-bank tersebut biasanya memiliki
Department of Culture pernah dana untuk menyalurkan kredit
menyebutkan, kegiatan apapun yang wirausaha untuk sektor usaha kecil dan
dilakukan oleh seseorang, menengah(UKM).
mengandalkan kreativitas, keahlian, Disamping kurangnya modal,
serta bakatnya; yang memiliki potensi seringkali, orang-orang yang bekerja di
ekonomi dan mampu menciptakan Industri kreatif, (yang notabene adalah
peluang kerja bagi banyak orang, dapat anak muda) sangat minim
dikatakan sebagai industri kreatif. pengetahuannya tentang pengelolaan
Bagaimana dengan perkembangan keuangan yang baik. Mereka hanya
industri kreatif di Indonesia? Di sekedar menjalankan bisnis saja dan
Indonesia, industri kreatif akan kesulitan jika menjawab
dikelompokkan menjadi 14 kelompok, pertanyaan berapa laba yang didapatkan
yaitu Periklanan, Arsitektur, Pasar setiap bulan atau setiap tahun ataupun
Barang Seni, Kerajinan, Desain, Fesyen, berapa asset yang sekarang mereka
Film-Video-Fotografi, Permainan miliki.
Interaktif, Musik, Seni Pertunjukan, Untuk meningkatkan kemampuan
Penerbitan dan Percetakan, Layanan serta pengetahuan orang-orang yang
Komputer dan Piranti Lunak, Radio- bekerja dalam industri kreatif dalam
Televisi, serta Riset dan Pengembangan. pengelolaan keuangan, maka dipandang
Menurut laporan Departemen perlu bagi dosen-dosen ekonomi,
Perdagangan, industri kreatif di khususnya manajemen maupun
Indonesia menduduki peringkat ke-9 akuntansi untuk memberikan pelatihan
dari 10 lapangan usaha utama yang keuangan sederhana sebagai bentuk

Tukino Pembinaan Pembukuan Akuntansi Halaman 55


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
pengabdian masyarakat kepada anak- berjudul “Pembinaan Pembukuan
anak muda yang bekerja di industri Akuntansi Pada Perusahan Kecil
kreatif. Kegiatan pengabdian ini Industri Tahu Tempe di Bengkong -
ditujukan bagi mereka yang bekerja di Kota Batam” Pengabdian ini
industri kreatif namun belum memiliki diselenggarakan oleh Dosen dan
kemampuan yang cukup dalam Mahasiswa Universitas Putera Batam
pengelolaan keuangan. Sehingga setelah Tahun 2017. Tentunya Kegiatan
pelatihan ini output yang diharapkan Pengabdian ini memerlukan dukungan
adalah orang-orang yang bekerja di Dan bantuan dari segenap pihak, baik
industri kreatif dapat menerapkan sivitas akademika Fakultas Ekonomi
metode pengelolaan keuangan praktis Universitas Putera Batam maupun pihak
yang telah diberikan dan menerapkannya lain atas dasar kebersamaan. Dukungan
dalam mengelola bisnisnya. moral Dan materi akan sangat membantu
Usaha Kecil Menengah (UKM) program ini, yang dengan semangat
merupakan suatu unit usaha kecil yang kemanusiaan Dan pengabdian
mampu berperan dan berfungsi sebagai masyarakat mampu menolong mereka
katup pengaman baik dalam yang membutuhkan. Sesuai dengan Visi
menyediakan alternatif kegiatan usaha Dan Misi Universitas Putera Batam.
produktif, alternatif penyaluran kredit,
maupun dalam hal penyerapan tenaga 2. METODE
kerja. UKM dianggap penyelamat Dalam pembinaan yang diadakan
perekonomian Indonesia di masa krisis setiap hari Minggu pada tanggal 20, dan
periode 1999-2000. 27 Januari 2020 kemudian dilanjutkan
Masalah utama dalam pengembangan pada tanggal 03, 10 dan 17 Februari 2020
UKM yaitu mengenai pengelolaan yang bertempat di Perusahan Kecil
keuangan dalam usahanya tersebut, Industri Tahu Tempe di Bengkong - Kota
karena pengelolaan yang baik Batam diperuntukkan untuk 63
memerlukan keterampilan Akuntansi Perusahan Kecil Industri Tahu Tempe di
yang baik pula oleh pelaku bisnis UKM. Bengkong - Kota Batam.
Padahal dengan adanya laporan Untuk metode pelaksanaan kegiatan
keuangan akan memungkinkan pemilik pembinaan sendiri ada beberapa hal yang
memperoleh data dan informasi yang perlu dilakukan diantaranya adalah
tersusun secara sistematis. Dengan sebagai berikut:
adanya laporan keuangan, pemilik dapat a) Melakukan pendataan peserta
memperhitungkan keuntungan yang pembinaan pada Perusahan Kecil
diperoleh, mengetahui berapa tambahan Industri Tahu Tempe di Bengkong -
modal yang dicapai, dan juga dapat Kota Batam yang hadir ditempat
mengetahui bagaimana keseimbangan acara untuk didata identitasnya laki-
hak dan kewajiban yang dimiliki. laki atau perempuan
Sehingga setiap keputusan yang diambil b) Dilakukan pemaparan materi oleh
oleh pemilik dalam mengembangkan Dosen (Ketua, Anggota Dosen 1 dan
usahanya akan didasarkan pada kondisi Anggota Dosen 2) dan 5 anggota
konkret keuangan yang dilaporkan Mahasiswa dilanjutkan dengan
secara lengkap bukan hanya didasarkan istirahat sambil ramah tamah dengan
pada asumsi semata. Berdasarkan peserta pembinaan pada Perusahan
realitas tersebut, maka untuk embantu Kecil Industri Tahu Tempe di
memudahkan pelaku UKM dalam Bengkong - Kota Batam.
mencatat setiap kegiatan usaha yang c) Ketercapaian tujuan pelatihan
terjadi dan menyusun laporan keuangan. penyusunan laporan keuangan
Kegiatan Pengabdian ini yang sederhana bagi orang-orang yang

Tukino Pembinaan Pembukuan Akuntansi Halaman 56


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
bekerja pada industri kreatif secara d) Latihan penyusunan pembuatan
umum sudah berjalan dengan baik, laporan keuangan sesuai dengan
namun keterbatasan waktu yang laporan keuangan yang dimiliki oleh
disediakan mengakibatkan beberapa Perusahan Kecil Industri Tahu
materi tentang laporan keuangan Tempe di Bengkong.
masih kurang dalam praktik 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
penyusunannya. A. Hasil Pengabdian
Pengabdian masyarakat yang berupa
Kegiatan Pengabdian Kepada pembinaan telah direalisasikan sebanyak
Masyarakat yang dilaksanakan secara 5 kali pertemuan yang dilaksanakan
tatap muka dan praktek penyusunan setiap pukul 14.00 sampai dengan 17.00
laporan keuangan berjalan dengan baik WIB. Pembinaan dilakukan oleh 63
dan lancar. Pelatihan ini dimulai dengan orang dari ibu-ibu kelompok Perusahan
metode ceramah dan pemberian contoh Kecil Industri Tahu Tempe Di
penyusunan laporan keuangan. Bengkong. Teknis pelaksanaan
Selanjutnya peserta diajak untuk pembinaan dilakukan dengan metode
menyusun laporan keuangan sesuai ceramah, diskusi dan latihan penyusunan
dengan jenis usahanya masing-masing laporan Keuangan. Berdasarkan metode
berdasarkan transaksi-transaksi yang tersebut maka Tim pengabdi secara
telah mereka lakukan. langsung memandu dan membina
Pelatihan ini dilaksanakan satu hari Perusahan Kecil Industri Tahu Tempe Di
Minggu, tanggal 20 dan 27 Januari 2020, Bengkong dalam penyusunan laporan
kemudian dilanjutkan pada tanggal 03, keuangan sesuai dengan SAK-ETAP
10 dan 17 Februari 2020 mulai pukul yang benar dengan bantuan MYOB
09.00-12.00 WIB di Salah Satu (Mind Your Own Businnes). Adapun
Perusahan Kecil Industri Tahu Tempe di penjelasan pada setiap pertemuan
Bengkong - Kota Batam. Peserta sebagai berikut:
kegiatan berjumlah 63 orang yang a). Pertemuan Pertama dan Kedua
berasal dari beberapa Perusahan Kecil Pelaksanaan pengabdian masyarakat
Industri Tahu Tempe di Bengkong - Kota pertemuan pertama dilaksanakan pada
Batam. setiap minggu tanggal 20 dan 27 januari
Pelaksanaan kegiatan Pengabdian 2020, dimana kegiatan pertemuan saat
Kepada Masyarakat ini dilakukan oleh 2 itu diawali dengan pembukaan oleh
orang tim pengabdi (Dosen dan Ketua, dilanjutkan penyampaian materi
Mahasiswa), dengan materi bahasan topik materi Pengantar Akuntansi
mengenai: Perusahan Kecil Industri Tahu Tempe Di
a) Pengertian manajemen keuangan, Bengkong disertai pengantar
permasalahan keuangan dalam suatu pembukuan yang menggunakan MYOB
organisasi, serta jenis-jenis laporan Accounting. Materi ini membahas
keuangan yang diperlukan bagi suatu pentingnya akuntansi Perusahan Kecil
organisasi. Industri Tahu Tempe Di Bengkong
b) Bentuk-bentuk laporan keuangan disertai membahas soal terkait transaksi
mulai dari Neraca, Laporan Rugi Perusahan Kecil Industri Tahu Tempe Di
Laba, maupun Laporan Arus Kas Bengkong serta membahas soal dan
Pada Perusahan Kecil Industri Tahu jawaban pelaporan keuangan. Kegiatan
Tempe di Bengkong. ini disampaikan oleh Ketua dan 2
c) Pemberian contoh kasus laporan Anggota Dosen.
keuangan yang berkaitan dengan Materi kedua ini juga disampaikan
Perusahan Kecil Industri Tahu oleh Anggota 2 dengan topik pengisian
Tempe di Bengkong. nama akun perusahaan, nama pelanggan,

Tukino Pembinaan Pembukuan Akuntansi Halaman 57


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
nama pemasok, daftar utang, daftar Tujuannya agar mendapatkan feedback
piutang pelanggan Perusahan Kecil dari yang sudah disampaikan.
Industri Tahu Tempe Di Bengkong Selanjutnya sisa pembinaan peserta
dengan bantuan menggunakan bantuan diberikan kesempatan untuk
aplikasi computer dalam program mendiskusikan permasalahan yang
MYOB (Mind Your Own Businnes) berkaitan dengan usaha yang sudah
untuk mempermudah penginputan data mereka jalani yang didampingi oleh
keuangan dalam mempraktekannya. Ketua, 2 Anggota Dosen dan 4 Anggota
Sedangkan materi ketiga yang Mahasiswa.
disampaikan oleh Anggota 1 terkait B. Pembahasan
transaksi-transaksi keuangan. Kegiatan yang sudah dilaksanakan
sebanyak 5 kali pertemuan dapat
b). Pertemuan Ketiga, Keempat dan dijelaskan bahwa kegiatan dapat
Kelima dijalankan sesuai dengan rencana. Dosen
Pelaksanaan pengabdian masyarakat dan satu orang mahasiswanya yang
pertemuan kedua dilaksanakan pada memberikan bantuan kepada Perusahan
setiap minggu tanggal 03, 10 dan 17 Kecil Industri Tahu Tempe Di Bengkong
Februari 2020. Kegiatan pertemuan ini dalam penyusunan laporan keuangan
berupa penjelasan topik praktik dengan aplikasi MYOB Accounting.
akuntansi Perusahan Kecil Industri Tahu Materi pertama yang diberikan adalah
Tempe Di Bengkong dengan MYOB pengenalan atau pendahuluan mengenai
Accounting dan pencatatan kartu akuntansi. Pemateri memberikan
persediaan usaha Perusahan Kecil penjelasan pentingnya akuntansi bagi
Industri Tahu Tempe Di Bengkong yang Perusahan Kecil Industri Tahu Tempe Di
disampaikan oleh Ketua pada pukul Bengkong serta membahas materi dan
14.00 serta dilanjutkan oleh 2 Anggota soal-soal dari jurnal umum sampai
Dosen dan 4 Anggota Mahasiswa terkait dengan laporan keuangan. Sebagian
penjelasan materi laporan keuangan besar audiens belum mengerti fungsi
yang terdiri dari laporan laba rugi, akuntansi, bahkan sebagian besar peserta
laporan posisi keuangan, laporan pembinaan menganggap bahwa
perubahan ekuitas seta transaksi akuntansi adalah bidang yang rumit,
pembelian dan transaksi penjualan. Pada susah, merepotkan, menghabiskan
materi laporan laba rugi dan laporan waktu.
posisi keuangan dibahas jawabannya Materi pertama diisi dengan
serta paparannya oleh Ketua. Kemudian penguatan pentingnya akuntansi bagi
setelah itu selesai pada pukul 15.00 usaha kecil (Perusahan Kecil Industri
sampai dengan 16.00 WIB dilanjutkan Tahu Tempe Di Bengkong ) dan data-
pembahasan materi dan contoh soal data transaksi yang harus dimasukan
terkait laporan perubahan ekuitas yang didalam jurnal umum. Pada sesi ini
disampaikan oleh Anggota 1 seta terjadi diskusi yang menarik antara
membahas transaksi yang sehari-hari audience dengan pemateri mengenai
terjadi di usaha Perusahan Kecil Industri konsep dasar usaha terkait usaha yang
Tahu Tempe Di Bengkong yaitu Perusahan Kecil Industri Tahu Tempe Di
transaksi pembelian dan transaksi Bengkong tekuni. Dilanjutkan materi
penjualan. Tepat pada jam 16.00 Tim kedua mengenai transaksi-transaksi
pengabdi memberikan sesi latihan terkait akuntansi Perusahan Kecil Industri Tahu
transaksi bisnis Perusahan Kecil Industri Tempe Di Bengkong yaitu transaksi
Tahu Tempe Di Bengkong secara pembelian dan transaksi penjualan. Pada
mandiri yang didampingi oleh 2 Anggota sesi ini, masing-masing audience
Dosen dan 4 Anggota Mahasiswa. diminta menjelaskan juga saldo awal

Tukino Pembinaan Pembukuan Akuntansi Halaman 58


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
buku pembantu piutang (customer kegiatan dilaksanakan sampai selesai,
balances) dan saldo awal buku besar kendala yang terjadi adalah:
pembantu utang (supplier balances) di a) Sebagian besar peserta menyusun
masing-masing usaha mereka. laporan keuangan belum sesuai
Selanjutnya diidentifikasi aktivitas- standar akuntansi keuangan entitas
aktivitas ekonomi terkait pencatatan tanpa akuntabilitas publik.
akuntansi. Aktivitas yang diidentifikasi b) Belum ada pemisahan laporan
tersebut diawali dari aktivitas memulai keuangan yang telah biasa disusun
usaha (investasi awal), transaksi oleh Perusahan Kecil Industri Tahu
pembelian bahan baku, pembelanjaan Tempe Di Bengkong melalui
atau pengeluaran, pemasukan atau keuntungan usaha dan kas pribadi.
penerimaan. Setelah mencatat transaksi c) Penginputan data keuangan dengan
akuntansi, materi berikutnya menyusun menggunakan aplikasi MYOB
laporan keuangan. Sebagai latihan, Accounting tidak bisa diganti secara
peserta pembinaan diminta untuk langsung.
menjawab soal latihan yang telah
disediakan oleh Tim Pengabdi dengan Permasalahan yang dihadapi Tim
menjawabnya menggunakan bantuan Pengabdi diatas dapat dievaluasi dengan
aplikasi MYOB Accounting. Sesi cara sebagai berikut:
terakhir peserta diberikan diskusi terkait a) Pelaksanaan ini dapat dijelaskan
pencatatan keuangan di usaha Perusahan secara continue, sampai dengan usaha
Kecil Industri Tahu Tempe Di kecil menengah mengerti dengan
Bengkong. penjelasan setiap pertemuan yang
Pembinaan hari kedua dilaksanakan dilaksanakan sampai dengan
hari Rabu, 23 Januari 2020, peserta Perusahan Kecil Industri Tahu Tempe
diberikan gambaran tentang materi dan Di Bengkong dapat secara mandiri
praktik laporan keuangan yang terdiri menyusun laporan keuangan usaha
dari laporan laba rugi, laporan perubahan mereka dengan akuntansi keuangan
ekuitas serta transaksi pembelian dan entitas tanpa akuntabilitas publik.
transaksi penjualan. Pada sesi awal b) Perbedaan antara keuntungan usaha
peserta bertanya dan berdiskusi tentang dan kas pribadi dapat dipraktekan di
transaksi dan pencatatan yang telah transaksi yang terjadi di sehari-hari,
mereka buat. Beberapa dari peserta sehingga terlihat perbedaan catatan
masih kebingungan mencatat transaksi keuangan usaha dengan catatan
akuntansi. Sambil beristirahat dan keuangan pribadi.
menyantapi snack yang ada, diskusi c) Laporan keuangan Perusahan Kecil
dilanjutkan membahas penyusunan Industri Tahu Tempe Di Bengkong
laporan keuangan dalam prakteknya. yang mulanya disusun menggunakan
Serta sisa waktu pukul 16.00 WIB manual dengan buku besar yang
pembinaan digunakan untuk hanya mencatat berapa pemasukan
pendampingan kepada peserta dan pengeluaran. Dengan
pembinaan akuntansi Perusahan Kecil perkembangan dunia maka dari itu
Industri Tahu Tempe Di Bengkong Perusahan Kecil Industri Tahu Tempe
secara mandiri dimasing-masing tempat Di Bengkong juga dituntut untuk mau
untuk menjawab latihan yang telah mempelajari penginputan data
disediakan Tim Pengabdi. keuangan dengan bantuan software
Pelaksanaan pengabdian yang accounting “MYOB Accounting”.
dilaksanakan ditemukan kendala yang Tim pengabdi melakukan pembinaan
signifikan, namun dapat diatasi setelah penginputan data keuangan dengan
dasarnya yaitu bantuan MYOB

Tukino Pembinaan Pembukuan Akuntansi Halaman 59


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
Accounting secara praktek mandiri
per 63 orang dari kelompok 5. SARAN
Perusahan Kecil Industri Tahu Tempe Berdasarkan kesimpulan kegiatan di atas,
Di Bengkong. maka disarankan kepada semua pihak agar
d) Tim pengabdi selalu melakukan terutama bagi:
koordinasi dan berkomunikasi serta a) Bagi Pelaku Usaha Kecil Menengah
mengevaluasi setiap selesai kegiatan diharapkan dapat menerapkan
pengabdian masyarakat. Pelaksanaan penyusunan laporan keuangan sesuai
evaluasi kegiatan dilakukan untuk dengan standar akuntansi yang
mengetahui kendala yang dihadapi diterapkan saat ini serta dapat
saat pengabdian dilaksanakan. Hasil menginputnya langsung ke dalam
evaluasi akan ditindaklanjuti sesuai MYOB Accounting yang memiliki
dengan kendala yang sedang fungsi dan manfaat buat internal dan
dihadapi. eksternal atau semua pihak-pihak
yang berkepentingan.
4. KESIMPULAN b) Tim Pengabdi yang akan
Berdasarkan penjelasan hasil dan melaksanakan pengabdian
pembahasan, maka didapatkan simpulan berikutnya, maka disarankan dapat
sebagai berikut: dilaksanakan kembali dengan peserta
a) Perusahan Kecil Industri Tahu (audience) yang lebih banyak atau
Tempe Di Bengkong yang sudah luas, dengan topik pajak penghasilan
dibina dapat melakukan penyusunan Perusahan Kecil Industri Tahu
laporan keuangan secara mandiri, Tempe Di Bengkong yang harus
sehingga Perusahan Kecil Industri dibayarkan, mengingat Perusahan
Tahu Tempe Di Bengkong mampu Kecil Industri Tahu Tempe Di
menyusun laporan keuangan Bengkong akan dikenai pajak
berstandar SAK-ETAP. sebesar 0,5 sampai dengan 2% dari
b) Kegiatan pembinaan akuntansi total omsetnya melalui penginputan
Perusahan Kecil Industri Tahu data keuangan dengan bantuan
Tempe Di Bengkong bagi usaha software MYOB Accounting.
mikro, kecil, menengah dalam
pemisahan keuntungan sistem UCAPAN TERIMA KASIH
keuangan usaha dan kas pribadi, Terima kasih kepada LPPM Universitas
perlu adanya latihan-latihan Putera Batam sebagai pemberi dana dalam
pengabdian ini sehingga pengabdian ini
keberlanjutan dalam keuangan usaha
dapat terlaksana dengan baik. Terima kasih
dan kas pribadi sehari-hari. kepada UKM Tahu Tempe yang menjadi
c) Pelaku Perusahan Kecil Industri objek pengabdian penulis
Tahu Tempe Di Bengkong yang
telah dibina dalam penyusunan REFERENSI
laporan keuangan dengan bantuan [1]. Kwabena. (2013). Accounting Practices
MYOB Accounting, perlu adanya of SMES: A Case Study of Kumasi
latihan-latihan secara mandiri dalam Metropolis in Ghana. International
prakteknya sehari-hari yang Journal of Business and Management,
dilakukan Bapak/Ibu Perusahan 8(24), 21–29.
Kecil Industri Tahu Tempe Di [2]. Maseko, M. (2011). Accounting
Bengkong dalam hal penginputan Practices of SMES in Zimbabwe : An
data keuangan dengan sistem MYOB Investigative Study of Record Keeping
for Performance Measurement. Journal
Accounting. Agar dapat
of Accounting and TaxationNo Title.
membiasakan dalam kebutuhan Journal of Accounting and Taxation,
usahanya sehari-hari 3(8), 171–181.

Tukino Pembinaan Pembukuan Akuntansi Halaman 60


Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021
e-ISSN: 2656-3959
https://doi.org/10.5897/JAT.11031.

Tukino Pembinaan Pembukuan Akuntansi Halaman 61

Anda mungkin juga menyukai