sejarah desa sukajadi

Desa sukajadi awalnya termasuk kedalam desa cileunca pada tahun 1980 terjadi pemekaran
menjadi desa sukajadi . luas wilayah desa sukajadi 606 hektare dan memiliki jumlah
penduduk sebanyak 2827 jiwa. Desa sukajadi merupakan basis perjuangan peninggalan basis-
basis TNI yang kebanyakan di daerah sukajadi. Desa sukajadi pernah menjadi desa tertinggal.
Pada tahun 1995 masuk skala besar TNI bisa masuk mobil ke desa sukajadi. Pada tahun 1997
yang dibentuk oleh bapak Faizal Tanjung desa sukajadi yang merupakan desa basis
perjuangan. Pada tahaun 2005-2006 desa sukajadi didatangi oleh jenderal-jenderal dari
Jakarta dan bandung selama satu hari untuk meresmikan jembatan. Adapun kegiatan rutin
yang ada di desa sukajadi yaitu gotong royong, pengajian dan olahraga seperti sepak bola.
Pada zaman dahulu di desa sukajadi terdapat perguruan pencak silat. potensi yang
dikembangkan di desa sukajadi yaitu pertanian ( pisang, padi, kelapa) , perternakan. Di desa
sukajadi pula memiliki Badan Usaha Milik Desa yaitu berupa warung, warung air isi ulang.
Untuk perekonomian warga desa sukajadi kebanyakan sebagai petani. Selanjutnya untuk
potensi desa berdasarkan sumber daya alam (SDA) dan kehutanan, memiliki luas hutan 50
hektare, sebagian hutan tersebut tumbuh pohon bambu, kayu rawa. Potensi paling besar di
desa sukajadi yaitu pertanian dan perternakan. Di desa sukajadi terdapat sarana kesehatan
yaitu puskesmas. Di desa tersebut sebagain masyarakat masih menggunakan obat tradisional
contohnya seperti daun sirsak untuk mengobati demam dan puteri malu untuk mengobati
pegal linu. Adapun untuk pengobatan sakit typus masyarakat desa sukajadi masih
menggunakan cacing yang dikeringkan sebagai obat typus tersebut.