Anda di halaman 1dari 2

Fariza Halidatsani A (17522051)

Faisal Ibrahim (17522174)


Hanif Awandani (17522229)
Bagas Swardhana P (17522268)

SOLUSI ANTRIAN PARKIR FTI UII

METODE
Langkah pertama dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi masalah dengan metode
observasi lalu mengumpulkan data jumlah kendaraan keluar parker pada portal FTI, lama waktu
pelayanan dan waktu kedatangan.Langkah selanjutnya menganalisis data sehingga dapat
menghasilkan besar panjang antrian,dan rata rata tingkat pelayanan dan alternatif solusi
perbaikan pengelolaan Parkiran FTI UII.

SKEMA TEMPAT PARKIR FTI UII:

ANALISIS DATA
Tingkat kedatangan sepeda motor maksimum per satu jam selama waktu pengamatan
terjadi pada pukul 16.00-17.00 di hari rabu sebanyak 116 kendaraan.
Dari hasil analisisis probabilitas kedatangan yang terjadi selama waktu pengamatan,
didapatkan nilai uji kesesuaian dengan rata-rata waktu pelayanan setiap mahasiswa adalah 9 detik
data tersebut diperoleh melalui perhitungan waaktu kedtangan dikurangi waktu selesai pelayanan.
Jumlah pintu keluar pelayanan pada pintu keluar sepeda motor di FTI diberlakukan 2
pintu aktif, Akses keluar kendaraan dari parkir FTI terletak di sebelah selatan (mengacu pada
peta).
Fariza Halidatsani A (17522051)
Faisal Ibrahim (17522174)
Hanif Awandani (17522229)
Bagas Swardhana P (17522268)

SIMPULAN DAN SOLUSI


Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, penelitian tentang evaluasi
panjang antrian kendaraan pada pelayanan pintu keluar parkir FTI UII mendapatkan
simulant sebagai berikut:
1. Kondisi panjang antrian parker di FTI UII pada jam-jam sibuk seringkali melebihi batas
antrian maksimal, sehingga diperlukan pembukaan pintu cadangan ketika antrian sudah
mencapai 9 kendaraan untuk sepeda motor.
2. Tingkat pelayanan yang terjadi pada jam-jam sibuk masih belum sesuai dengan tingkat
pelayanan optimal. Untuk mengoptimalkan pola pelayanan pada jam-jam sibuk
diperlukan pintu layanan keluar sejumlah 3 pintu untukvsepeda motor dengan
persyaratan lama waktu pelayananya selama 9 detik untuk melayani tiap kendaraan yang
keluar.
3. Penambahan layanan pintu keluar hanya dilakukan pada sepeda motor dengan membuka
portal baru
4. Melakukan proses maintenance secara berkala pada portal masuk dan setelah
penggantian karcis
5. Dengan adanya perbaikan sistem parkir dengan menggunakan konsep RFId, maka
dapat meminimalisir antrian kendaraan yang terjadi sewaktu masuk dan keluar di
lingkungan parker FTI UII
Catatan ;
Menggantikan barcode dengan RFId digunakan untuk mendeskripsikan sebuah
sistem yang mampu untuk mengirimkan data identitas sebuah objek secara nirkabel
dengan menggunakan gelombang radio. RFId termasuk kedalam teknologi Automatic
Identification (Auto-ID).
6. Perbaikan sistem parkir yang dilakukan telah terintegrasi dengan database, sehingga
proses pelaporan pendataan yang diperoleh dari parkir dapat dipertanggung jawabkan.

Anda mungkin juga menyukai