Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil dari rasa tahu dan ini terjadi karena setelah
seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu.Penginderaan
terjadi melalui panca indera manusia yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman,
perabaan dan rasa.Sebagian besar pengetahuan manusia melaui mata dan telinga
(Bestable, 2002).
Dalam pengertian lain, pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan
diperoleh manusia melalui pengamatan panca indera. Pengetahuan muncul ketika
seseorang menggunakan indera atau akal budinya untuk mengenali benda atau
kejadian tertentu yang belum pemah dilihat atau dirasakan sebelumnya (Meliono,
2007).Pengetahuan merupakan hasil dari mengingat suatu hal, termasuk
mengingat kembali kejadian yang pemah dialami baik secara sengaja maupun
tidak sengaja dan terjadi setelah orang malakukan kontak atau pengamatan
terhadap suatu obyek tertentu (Mubarak, 2007).
2. Tingkat Pengetahuan
Menurut Notoatmodjo (2013), pengetahuan mempunyai 6tingkatan yaitu:
a. Tahu (know)
Tahu merupakan tingkat pengetahuan yang lebih rendah. Kata kerja
untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara lain:
menyebutka, menyatakan. (Notoatmojo, 2013).
b. Memahami (understanding)
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk memahami dan
menjelaskan secara benar arti suatu bahan pelajaran atau tentang obyek yang
diketahui dan dapat diinterpretasikan materi tersebut secara benar, seperti
menafsirkan, menjelaskan, meringkas tentang sesuatu.Kemampuan semacam
ini lebih tinggi daripada tahu (Notoatmodjo, 2013).
c. Penerapan (application).
Penerapan adalah kemampuan menggunakan atau menafsirkan suatu
bahan yang telah dipelajari ke dalam situasi baru atau konkrit, seperti
menerapkan suatu dalil, metode, konsep, prinsip, dan teori.Kemampuan ini
lebih tinggi nilainya daripada pehamaman.(Notoatmodjo, 2013).
d. Analisis (analysis)
Analisis adalah kemampuan untuk menguraikan atau menjabarkan
sesuatu ke dalam komponen atau bagian bagian sehingga
susunannya dapat dimengerti.Kemampuan ini meliputi mengenal masalah
masalah, hubungan antar bagian, serta prinsip yang digunakan dalam organisasi
materi pelajaran (Bestable, 2010).
e. Sintetis (synthetic)
Kemampuan sintetis merupakan kemampuan untuk menghimpun bagian
ke dalam suatu keseluruhan, seperti merumuskan tema, rencana, atau
melihat hubungan/ abstrak dari berbagai informasi atau fakta. Jadi kemampuan
merumuskan suatu pola atau struktur baru berdasarkan informasi dan fakta
Bestable, 2010 ).
f. Evalusi (evaluation)
Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk menggunakan
pengetahuan untuk membuat suatu penilaian terhadap sesuatu berdasarkan
maksud atau kriteria tertentu.Kriteria yang digunakan dapat bersifat
internal dan dapat bersifat relevan dengan maksud tertentu (Bestable,
2010).

Anda mungkin juga menyukai