Nikol // Nikol X
Deskripsi Mineralogi
Komposisi Mineral % Deskripsi Optik Mineral
Warna absorpsi kuning, bentuk Eubhedral - Subhedral,
belahan tidak ada, pecahan rata, pleokroisme tidak ada,
1. Kuarsa (SiO2) 20 relief sedang – rendah, intensitas tinggi, warna interferensi
putih, bias rangkap 0,002 (orde I), sudut gelapan 24,5º,
jenis gelapan miring, kembaran tidak ada.
Warna absorpsi putih kekuningan, bentuk euhedral-
subhedral, belahan 1 arah, pecahan rata, pleokroisme tidak
2. Ortoklas 10 ada, relief sedang, intensitas sedang, warna interferensi
(K,Na)AlSi3O8) putih abu-abu, bias rangkap 0,007 (orde I), sudut gelapan
51º, jenis gelapan miring, kembaran tidak ada.
Warna absorpsi kuning, bentuk euhedral-subhedral,
3. Plagioklas belahan 1 arah, pecahan tidak rata, pleokroisme tidak
ada, relief rendah, intensitas tinggi, ukuran mineral 0,05
(CaAl2Si2O8- 5 mm, warna interferensi abu-abu, bias rangkap 0,005
NaAlSi3O8) (orde I), sudut gelapan 43º, jenis gelapan miring,
kembaran albit.
Warna absorpsi kuning, bentuk euhedral-subhedral,
4. Biotit relief sedang-rendah, pleokroisme monokroik, belahan 1
(K2(Mg,Fe)2 15 arah, intensitas rendah, warna interferensi coklat tua,
(OH)2(AlSi3O10) bias rangkap 0,012 (orde II), sudut gelapan 42º, jenis
gelapan miring, kembaran tidak ada.
Warna absorpsi kuning, bentuk euhedral-subhedral,
relief rendah, pleokroisme tidak ada, belahan, 1 arah
5. Piroksen
pecahan tidak rata, intensitas sedang, ukuran mineral
(Ca,Mg,Fe,Na,Al,Ti 30 1,175mm, warna interferensi hijau, bias rangkap 0,023
) (orde II ), sudut gelapan 230 , jenis gelapan miring,
kembaran tidak ada
Warna absorpsi kuning, bentuk euhedral-subhedral,
relief rendah, pleokroisme tidak ada, belahan, 2 arah
6. Amphibole
20 pecahan rata, intensitas sedang, warna interferensi hitam,
(Ca2Mg5Si8022(OH)2 bias rangkap 0,021 (orde II ), sudut gelapan 560 , jenis
gelapan miring, kembaran tidak ada
Porfiri Peridotit (Travis, 1955) dan
Nama Batuan
Pyroxenite ( IUGS, 1973)
Keterangan :
Pada pengamatan nomor sampel 03 dengan kode sampel ST-42 GRS
LAVA.H, batuan yang diamati merupakan batuan beku basa, dilakukan
pengamatan ortoskop nikol sejajar dan ortoskop nikol silang didapatkan warna
absorbsi kuning berbintik hitam, warna interferensi coklat kehitaman, tekstur pada
sayatan yaitu kristalinitas hipokristalin, granularitas porfiritik, relasi
inequigranular, bentuk mineral Eubhedral sampai Subhedral, struktur masif dan
ukuran mineralnya 0,05 mm – 1,175 mm, serta memiliki komposisi mineral yaitu
: Kuarsa (SiO2), Ortoklas (K,Na)AlSi3O8), Plagioklas(CaAl2Si2O8-NaAlSi3O8),
Biotit (K2(Mg,Fe)2(OH)2(AlSi3O10), Piroksen(Ca,Mg,Fe,Na,Al,Ti), Amphibole
(Ca2¬Mg5Si8022(OH)2
Piroksin
Hornblende
Jadi, menurut klasifikasi IUGS (1973) batuan ini bernama Pyroxenite.
PRAKTIKAN ASISTEN
Nikol // Nikol X
Deskripsi Mineralogi
Komposisi Mineral % Deskripsi Optik Mineral
Warna absorpsi kuning, bentuk subhedral -
anhedral, belahan tidak ada, pecahan rata,
pleokroisme tidak ada, relief sedang –
rendah, intensitas tinggi, warna interferensi
1. Olivine (Mg,Fe)2SiO4 35 putih, bias rangkap 0,002 (orde I), sudut
gelapan 22,5º, jenis gelapan miring,
kembaran tidak ada.
Warna absorpsi putih kekuningan, bentuk
anhedral, belahan 1 arah, pecahan rata,
pleokroisme tidak ada, relief sedang,
2. Piroksen (Ca,Mg,Fe,Na,Al,Ti) 30 intensitas sedang, warna interferensi putih
abu-abu, bias rangkap 0,007 (orde I), sudut
gelapan 53º, jenis gelapan miring, kembaran
kalsbad.
Warna absorpsi kuning, bentuk euhedral-
subhedral, belahan 1 arah, pecahan tidak
rata, pleokroisme tidak ada, relief rendah,
3. Plagioklas (CaAl2Si2O8-
15 intensitas tinggi, warna interferensi abu-
NaAlSi3O8) abu, bias rangkap 0,005 (orde I), sudut
gelapan 43º, jenis gelapan miring, kembaran
albit.
Warna absorpsi kuning, bentuk subhedral-
anhedral, relief sedang-rendah, pleokroisme
monokroik, belahan 1 arah, intensitas
Biotit (K2(Mg,Fe)2
5 rendah, ukuran mineral 0,19 mm, warna
4. (OH)2(AlSi3O10) interferensi coklat tua, bias rangkap 0,012
(orde II), sudut gelapan 42º, jenis gelapan
miring, kembaran tidak ada.
Warna absorpsi kuning, bentuk euhedral,
5. Amphibole (Ca,Na,K)2- relief, tinggi-sedang, pleokroisme
monokroik, belahan 2 arah, intensitas
3(Mg,fe,Al)5(Al,Si)8O22(OH,F) 15 rendah, warna interferensi coklat tua, bias
2 rangkap 0,012 (orde II), sudut gelapan 42º,
jenis gelapan miring, kembaran tidak ada
Nama Batuan Peridotit (Travis, 1955) dan Lherzolite (IUGS, 1973)
Keterangan :
Pada pengamatan nomor sampel 01 dengan nomer sampel EN. 02
PERIDOTIT, batuan yang diamati merupakan batuan beku ultra basa , dilakukan
pengamatan ortoskop nikol sejajar dan ortoskop nikol silang didapatkan warna
absorbsi kuning, warna interferensi abu-abu keputih-putihan, tekstur pada sayatan
yaitu kristalinitas holokristalin, granularitas faneritik, relasi inequigranular, bentuk
mineral Euhedral sampai Subhedral, struktur masif dan ukuran mineralnya 0,425
mm – 1,75 mm, serta memiliki komposisi mineral yaitu :
Olivine (Mg,Fe)2SiO4, Piroksen (Ca,Mg,Fe,Na,Al,Ti), Plagioklas (CaAl2Si2O8-
NaAlSi3O8), Biotit (K2(Mg,Fe)2(OH)2(AlSi3O10), Amphibole (Ca,Na,K)2-
3(Mg,fe,Al)5(Al,Si)8O22(OH,F)2
Berdasarkan hasil pengamatan dengan ortoskop nikol sejajar dan ortoskop
nikol silang menggunakan mikroskop polarisasi maka didapatkan presentase
komposisi mineral Olivine sebanyak 35%, plagioklas 15%, biotit 5% piroksen
30% dan amphibole 15%. Penamaan batuan ini menggunakan klasifikasi Russel
B. Travis 1955 maka batuan ini bernama Peridotit porfiri dan klasifikasi IUGS
1973 batuan ini bernama Pyroxene Hornblende Peridotite ( Lherzolite ).
Olivin
Piroksin
Hornblende
Peridotit adalah batuan beku ultra basa Plutonik, yang terjadi dari hasil
pembekuan magma berkomposisi Ultra basa pada kedalaman tertentu dari
permukaan bumi. merupakan Suatu batuan ultramafic yang memiliki butiran kasar
dengan suatu tenunan crystallkine, merupakan karakteristik dari kerak samudra
bagian bawah dan pembentukan jenis batuan dengan prinsip theupper mantel.
Mineral penyusun Peridotite sebagian besar terdiri olivine dan pyroxene. Peridotit
digunakan sebagai batu setengah permata sebagai bahan untuk perhiasan dan
abrasif (ampelas). Pembentukan nikel dari hasil pelapukan peridotit. Peridote
merupakan variasi permata olivine terbaik yang kita kenal.
Lherzolite adalah jenis batuan beku ultrabasa. Ini adalah batu berbutir
kasar yang terdiri dari 40 sampai 90% olivin bersama dengan orthopyroxene
signifikan dan lebih rendah yg mengandung kapur clinopyroxene kromium kaya.
Mineral minor termasuk spinel krom dan aluminium dan garnet. Plagioklas dapat
terjadi pada lherzolites dan peridotites lain yang mengkristal pada kedalaman
yang relatif dangkal (20 - 30 km). Pada plagioklas lebih mendalam tidak stabil
dan diganti dengan spinel. Pada kedalaman sekitar 90 km, garnet pyrope menjadi
fase alumina stabil. Lherzolite Garnet adalah konstituen utama dari mantel atas
bumi (memanjang sampai kedalaman ~ 300 km). Lherzolite diketahui dari bagian
ultramafik yang lebih rendah dari kompleks ofiolit (meskipun harzburgit lebih
sering terjadi pada pengaturan ini), dari alpine tipe massifs peridotit, dari zona
fraktur berdekatan dengan pertengahan samudera pegunungan, dan sebagai
xenoliths dalam pipa kimberlite dan basal alkali. Pencairan sebagian spinel
lherzolite adalah salah satu sumber utama dari magma basaltik.
PRAKTIKAN ASISTEN
Perbesaran 4x
Nikol // Nikol X
Deskripsi Mineralogi
Keterangan :
Pada pengamatan nomor sampel 03 dengan kode sampel UM/41 ST-40,
didapatkan hasil deskripsi yaitu jenis batuan yang diamati adalah jenis batuan
beku ultra basa dengan perbesaran 4X dijumpai kenampakan mikroskopis warna
absorbsi kuning, warna interferensi jingga keabu-abuan, kemudian teksturnya
yaitu kristalinitas holokristalin, granularitas faneritik, relasi equigranular, bentuk
mineral subhedral-anhedral, dengan struktur masif dan ukuran mineralnya 0,25
mm – 1,75 mm, serta memiliki komposisi mineral yaitu : Olivine (Mg,Fe)2SiO4,
Amphibole (Ca,Na,K)2-3(Mg,fe,Al)5(Al,Si)8O22(OH,F)2, Plagioklas
(CaAl2Si2O8- NaAlSi3O8), dan Biotit (K2(Mg,Fe)2(OH)2(AlSi3O10)
Olivin
Hornblende
Peridotit adalah batuan beku ultra basa Plutonik, yang terjadi dari hasil
pembekuan magma berkomposisi Ultra basa pada kedalaman tertentu dari
permukaan bumi. merupakan Suatu batuan ultramafic yang memiliki butiran kasar
dengan suatu tenunan crystallkine, merupakan karakteristik dari kerak samudra
bagian bawah dan pembentukan jenis batuan dengan prinsip theupper mantel.
Mineral penyusun Peridotite sebagian besar terdiri olivine dan pyroxene. Peridotit
digunakan sebagai batu setengah permata sebagai bahan untuk perhiasan dan
abrasif (ampelas). Pembentukan nikel dari hasil pelapukan peridotit. Peridote
merupakan variasi permata olivine terbaik yang kita kenal.
PRAKTIKAN ASISTEN