Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN WILLIAM FLEXION EXERCISE


TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PENDERITA
LOW BACK PAIN NON SPESIFIK
(LITERATUR REVIEW)

NUR ALMI SABRAN


PO.71.4.241.17.1.063

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV
JURUSAN FISIOTERAPI
TAHUN 2021
BAB I

PENDAHULUAN

A . Latar Belakang

Low Back Pain adalah sindroma nyeri yang terjadi pada regio punggung

bawah dengan penyebab yang bervariasi antara lain: degenerasi, inflamasi,

infeksi, metabolisme, neoplasma, trauma, konginetal, muskuloskletal,

viserogenik, vaskuler, dan psikogenik, serta paska operasi (Susanti, Hartiyah

dan Kuntowato, 2015).

Sebanyak 60-80% populasi di seluruh dunia pernah mengalami nyeri

punggung bawah dalam periode hidupnya (Wáng et al., 2016). Menurut data

Global Burden Diseases tahun 2016, 40% dari seluruh penyakit

musculoskeletal disorder disebabkan oleh LBP dengan prevalensi sebesar 511

juta orang dan insiden sebanyak 250 juta orang pada tahun 2016. Jumlah ini

mengalami peningkatan sebanyak 18% jika dibandingkan dengan jumlah

penderita LBP pada tahun 2006 dan mengalami peningkatan sebanyak 42%

jika dibandingkan dengan tahun 1990 (GDB 2016 Disease and Injury

Incidence and Prevalence Collaborator, 2017).

Di Indonesia berdasarkan penelitian multisenter yang dilakukan oleh

kelompok studi nyeri perhimpunan dokter spesialis saraf Indonesia (POKDI

PERDOSSI) di 14 rumah sakit pendidikan di seluruh Indonesia pada tahun

1
2002 didapatkan prevalensi penderita LBP sebanyak 18,37% dengan rata-rata

nilai Visual Analog Scale (VAS) 5,46 dan menempatkan LBP pada posisi

kedua setelah nyeri kepala (Lina et al., 2015). Pada tahun 2017 di Indonesia

rata-rata kejadian disabilitas akibat dari LBP adalah 855 orang per 100.000

kasus. Provinsi dengan kejadian tertinggi adalah Yogyakarta dengan rata rata

kejadian disabilitas adalah 998 orang per 100.000 kasus (Institute for Health

Metrics and Evaluation, 2017).

Sikap tubuh yang salah merupakan penyebab Low Back Pain yang sering

tidak disadari oleh penderitánya. Terutama sikap tubuh yang menjadi

kebiasaan. Kebiasaan seseorang seperti duduk, berdiri, tidur, mengangkat

beban pada posisi yang salah dapat menyebabkan Low Back Pain. Misalnya

seorang ibu rumah tangga yang seringkali mengangkat barang dengan berdiri

lalu langsung membungkuk mengambil barang tersebut merupakan posisi

yang salah. Selain sikap tubuh yang salah yang sering kali menjadi kebiasaan

yang dapat menimbulkan Low Back Pain. Tujuan utama dalam

penatalaksanaan Low Back Pain adalah menghilangkan nyeri, meningkatkan

mobilitas, meningkatkan fleksibilitas, dan mencegah kecacatan.

Penatalaksanaan LBP dapat berupa farmakologi dan non-farmakologi.terapi

dengan menggunakan farmakologi menggunakan obat-obatan seperti

analgetik, relaxan otot. Salah satu terapi yang murah, mudah dilakukan dan

terbukti efektif adalah back exercise. Williams Flexion Exercise dan

McKenzie Exercise merupakan jenis back exercise yang paling sering

dilakukan (Kurniawan et al., 2019)


Williams Flexion Exercise merupakan latihan back exercise yang

bertujuan untuk mengurangi nyeri pada LBP dengan cara menyeimbangkan

otot-otot fleksor postural dan otot-otot ekstensor postural sehingga

mengurangi tekanan oleh beban tubuh pada sendi faset (articular weight

bearing stress), meregangkan otot dan fasia (meningkatkan ekstensibilitas

jaringan lunak) di daerah dorsolumbal, membuka foramen intervertebralis,

serta bermanfaat untuk mengoreksi postur tubuh yang salah (Kurniawan et

al., 2019).

B . Rumusan Masalah (Hasil dari Systematic Journal Review)

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti merumuskan

masalah sebagai berikut :

Apakah ada Pengaruh Pemberian William Flexion Exercise Terhadap

Penurunan Nyeri Pada Penderita Low Back Pain Non Spesifik ?, ditinjau dari

aspek kajian jurnal.

C . Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui Pengaruh Pemberian William Flexion Exercise

Terhadap Penurunan Nyeri Pada Penderita Low Back Pain Non Spesifik

berdasarkan kajian jurnal


2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui intensitas nyeri sebelum diberikan William Flexion

Exercise Terhadap Penderita Low Back Pain Non Spesifik.

b. Untuk mengetahui intensitas nyeri setelah diberikan William Flexion

Exercise Terhadap Penderita Low Back Pain Non Spesifik.

c. Untuk mengetahui besarnya perubahan nyeri sebelum dan setelah

diberikan William Flexion Exercise Terhadap Penderita Low Back

Pain Non Spesifik.

3. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Ilmiah

Penelitian ini dapat membantu dalam mengembangkan ilmu

pengetahuan, khususnya tentang Pengaruh Pemberian William Flexion

Exercise Terhadap Penurunan Nyeri Pada Penderita Low Back Pain Non

Spesifik.

2. Manfaat Praktis

Dapat dijadikan acuan dalam memilih tindakan fisioterapi untuk

menurunkan nyeri pada penderita Low Back Pain Non Spesifik.

Anda mungkin juga menyukai