Anda di halaman 1dari 19

Normaya, MTsN 3 Hulu Sungai Selatan-Prog Remedial dan Pengayaan

RENCANA PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN


MATEMATIKA KELAS VIII SEMESTER GANJIL 2021/2022

1. LATAR BELAKANG
Dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidkan
Nasional, Pasal 58 Ayat (1): Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik
untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara
berkesinambungan (Internal Evaluation)
Pasal 58 Ayat (2): Evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, & program pendidikan
dilakukan oleh lembaga mandiri secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistemik,
untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan. (External Evaluation)
Ketentuan pasal 58 UU No. 20 Tentang Sisdiknas, dijabarkan lebih lanjut dalam Pasal
63 Ayat (1) PP No. 19 Tahun 2005, sbb. Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah terdiri atas:
a. Penilaian hasil belajar oleh pendidik;
b. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan;
c. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah
Implementasi PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional yang diperkuat
lagi dengan Permendiknas nomor 20 tahun 2007 tentang standar penilaian membawa
implikasi terhadap sistem penilaian, termasuk konsep dan teknik penilaian yang
dilaksanakan di kelas. Penilaian kelas merupakan penilaian internal terhadap proses dan
hasil belajar peserta didik yang dilakukan oleh pendidik, dalam hal ini guru di kelas atas
nama satuan pendidikan untuk menilai kompetensi peserta didik pada saat dan akhir
pembelajaran.
Dalam Permendiknas nomor 20 tahun 2007 tentang standar penilaian dijelaskan
bahwa, Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan
dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.
Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta
didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan,
melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik.
Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur

1
Normaya, MTsN 3 Hulu Sungai Selatan-Prog Remedial dan Pengayaan

pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar


(KD) atau lebih.
Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang
diukur.
2. objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak
dipengaruhi subjektivitas penilai.
3. adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena
berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat
istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
4. terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak
terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
5. terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan
keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.
6. menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup
semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang
sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik.
7. sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan
mengikuti langkah-langkah baku.
8. beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi
yang ditetapkan.
9. akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik,
prosedur, maupun hasilnya.
Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai teknik penilaian
berupa tes, observasi, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang
sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik.
1. Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja.

2. Teknik observasi atau pengamatan dilakukan selama pembelajaran berlangsung


dan/atau di luar kegiatan pembelajaran.

3. Teknik penugasan baik perseorangan maupun kelompok dapat berbentuk tugas


rumah dan/atau proyek.

Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memenuhi persyaratan

2
Normaya, MTsN 3 Hulu Sungai Selatan-Prog Remedial dan Pengayaan

(a) substansi, adalah merepresentasikan kompetensi yang dinilai, (b) konstruksi, adalah
memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan, dan (c)
bahasa, adalah menggunakan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai
dengan taraf perkembangan peserta didik.
Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan,
bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk
meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran. Penilaian tersebut meliputi kegiatan
sebagai berikut:
1. menginformasikan silabus mata pelajaran yang di dalamnya memuat rancangan dan
kriteria penilaian pada awal semester.
2. mengembangkan indikator pencapaian KD dan memilih teknik penilaian yang sesuai
pada saat menyusun silabus mata pelajaran.
3. mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik
penilaian yang dipilih.
4. melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang diperlukan.
5. mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan
belajar peserta didik.
6. mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai balikan/komentar
yang mendidik.
7. memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
8. melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
pimpinan satuan pendidikan dalam bentuk satu nilai prestasi belajar peserta didik
disertai deskripsi singkat sebagai cerminan kompetensi utuh.

9. melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian
kepribadian kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk
menentukan nilai akhir semester akhlak dan kepribadian peserta didik dengan
kategori sangat baik, baik, atau kurang baik.

Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai


pencapaian kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran. Penilaian hasil
belajar oleh satuan pendidikan tersebut meliputi kegiatan sebagai berikut:

1. menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta


didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat
dewan pendidik.

3
Normaya, MTsN 3 Hulu Sungai Selatan-Prog Remedial dan Pengayaan

2. mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan


kenaikan kelas.

3. menentukan kriteria kenaikan kelas bagi satuan pendidikan yang menggunakan


sistem paket melalui rapat dewan pendidik.

Sehubungan dengan KKM dalam Permendiknas nomor 20 tahun 2007 dijelaskan


bahwa, Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB)
yang ditentukan oleh satuan pendidikan. KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan
untuk kelompok mata pelajaran selain ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan nilai
batas ambang kompetensi. KKM setiap mata pelajaran disusun dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan
melalui rapat dewan pendidik. KKM disusun oleh forum MGMP sekolah dengan
memperhitungkan intake siswa, kompleksitas (kerumitan/kesulitan) dan daya dukung
(ketenagaan, sarpras, pembiayaan, manajemen, kepedulian stake holder).

Salah satu prinsip penilaian seperti dijelaskan di atas, yaitu beracuan kriteria,
berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan.
Ukuran pencapaian kompetensi ditetapkan berupa nilai criteria ketuntasan minimal
(KKM)

Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0 – 100.
Nilai ketuntasan belajar maksimal adalah 100. Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah
nilai ketuntasan belajar maksimal.

Seperti telah diuraikan di atas bahwa, Ulangan harian adalah kegiatan yang
dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik
setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih. Apabila setelah
dilaksanakan ulangan harian ada seorang atau sekelompok siswa belum mencapai
KKM yang telah ditetapkan, siswa tersebut wajib diberikan pembelajaran
perbaikan/remedial sedangkan siswa yang sudah tuntas diberikan pembelajaran
pengayaan.

4
Normaya, MTsN 3 Hulu Sungai Selatan-Prog Remedial dan Pengayaan

PENILAIAN/UJI KD

2. PEMBELAJARAN TUNTAS

Pembelajaran tuntas (mastery learning) adalah pendekatan dalam pembelajaran


yang mempersyaratkan peserta didik menguasai secara tuntas seluruh standar
kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran tertentu.

Pembelajaran tuntas dilakukan dengan pendekatan diagnostik. Strategi


pembelajaran tuntas sebenarnya menganut pendekatan individual.

“Peserta didik yang belajar lambat perlu waktu lebih lama untuk materi yang
sama, mereka dapat berhasil jika kompetensi awal mereka terdiagnosis secara benar dan
mereka diajar dengan metode dan materi yang berurutan, mulai dari tingkat kompetensi
awal mereka” (JH. Block, B. Bloom)

Prinsip-prinsip pembelajaran tuntas

1. Kompetensi yang harus dicapai peserta didik dirumuskan dengan urutan yang
hirarkis,

2. Penilaian acuan patokan, dan setiap kompetensi harus diberikan feedback,

3. Pemberian pembelajaran remedial serta bimbingan yang diperlukan,

4. Pemberian program pengayaan bagi peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar
lebih awal. (Gentile & Lalley: 2003)

Metode pembelajaran tuntas

1. Dalam pembelajaran tuntas, metode pembelajaran yang sangat ditekankan adalah


pembelajaran individual, pembelajaran dengan teman atau sejawat (peer instruction),

5
Normaya, MTsN 3 Hulu Sungai Selatan-Prog Remedial dan Pengayaan

dan bekerja dalam kelompok kecil. Berbagai jenis metode (multi metode)
pembelajaran harus digunakan untuk kelas atau kelompok.

2. Pembelajaran tuntas lebih efektif menggunakan pendekatan tutorial dengan sesion-


sesion kelompok kecil, tutorial orang perorang, pembelajaran terprogram, buku-buku
kerja, permainan dan pembelajaran berbasis komputer (Kindsvatter, 1996)

3. PEMBELAJARAN REMIDIAL

Remidial = pengobatan

Remidial adalah kegiatan pembelajaran siswa yang dianggap belum tuntas untuk
meningkatkan kemampuannya. Remidial bukan semata-mata untuk memperbaiki nilai
siswa

Pembelajaran remedial adalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang
belum mencapai ketuntasan pada KD tertentu, menggunakan berbagai metode yang
diakhiri dengan penilaian untuk mengukur kembali tingkat ketuntasan belajar peserta
didik.

Pada hakikatnya semua peserta didik akan dapat mencapai standar kompetensi yang
ditentukan, hanya waktu pencapaian yang berbeda. Oleh karenanya perlu adanya
program pembelajaran remedial (perbaikan)

Prinsip pembelajaran remidial

1. Adaptif ( sesuai dg karakteristik siswa)

2. Interaktif (siswa, guru, sumber)

3. Fleksibel (berbagai metode)

4. Pemberian umpan balik segera

5. Ketersediaan pelayanan/pelayanan sepanjang waktu

Proses pembelajaran remidial

1. Diagnosis Kesulitas Belajar

2. Perencanaan Remidial

3. Perlakuan(pembelajaran ulang, bimbingan khusus, tugas-tugas, dan mentoring)

4. Evaluasi

6
Normaya, MTsN 3 Hulu Sungai Selatan-Prog Remedial dan Pengayaan

Waktu pembelajaran remidial

Pembelajaran remedial diberikan setelah peserta didik mempelajari satu atau beberapa
KD tertentu yang diuji melalui Ulangan Harian.

Bentuk pelaksanaan pembelajaran remidial

 Pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda, apabila peserta
remidi lebih dari 50%.

 Pemberian tugas/latihan;

 tugas individu apabila peserta remidi maksimal 20%,

 tugas kelompok apabila peserta remidi lebih 20% sampai 50%

 Belajar mandiri atau pemberian bimbingan secara khusus,

 Belajar kelompok dengan bimbingan alumni atau tutor sebaya,

 dan lain-lain, yang semuanya diakhiri dengan ulangan.

Penilaian ulang diberikan kepada peserta didik yang telah mengikuti program
pembelajaran remedial agar dapat diketahui apakah peserta didik telah mencapai
ketuntasan dalam penguasaan kompetensi yang telah ditetapkan.

Nilai Remidial

Nilai remedi idealnya dapat lebih tinggi dari KKM. Apabila kebijakan ini
diberlakukan, maka setiap peserta didik (termasuk yang sudah mencapai KKM)
berhak mengikuti remedi untuk memperbaiki nilai sehingga mencapai nilai maksimal
(100).

Oleh karena itu, mempertimbangkan kepraktisan dalam pelaksanaan remedial sekolah


dapat menetapkan nilai remedi sama dengan nilai KKM. Kebijakan ini harus
disosialisasikan sejak awal tahun pelajaran.

4. PEMBELAJARAN PENGAYAAN

 Peserta didik yang telah mencapai kompetensi lebih cepat dari peserta didik lain
dapat mengembangkan dan memperdalam kecakapannya secara optimal melalui
pembelajaran pengayaan.

 Pembelajaran pengayaan dapat diartikan sebagai suatu pengalaman atau kegiatan

7
Normaya, MTsN 3 Hulu Sungai Selatan-Prog Remedial dan Pengayaan

peserta didik yang telah melampaui persyaratan minimal (KKM) yang ditentukan oleh
Satuan Pendidikan dan tidak semua peserta didik dapat melakukannya.

 Pembelajaran pengayaan memberikan kesempatan bagi peserta didik yang memiliki


kelebihan sehingga mereka dapat mengembangkan minat dan bakat serta
mengoptimalkan kecakapannya.

 Pengayaan merupakan penguatan pada KD tertentu dengan member: tugas mandiri,


tutor sebaya, diskusi, mengerjakan soal-soal dan lain-lain

Teknik Identifikasi

 Tes IQ (Intelligence Quotient)

 Tes inventori

 Wawancara

 Pengamatan (observasi)

Jenis-jenis pembelajaran Pengayaan

1. Kegiatan Eksplorasi

Kegiatan yang dirancang untuk disajikan kepada peserta didik. Sajian


dimaksud dapat berupa peristiwa sejarah, buku, tokoh masyarakat, yang secara
regular tidak tercakup dalam kurikulum.

2. Keterampilan Proses

Kegiatan yang diperlukan oleh peserta didik agar berhasil dalam melakukan
pendalaman dan investigasi terhadap topik yang diminati dalam bentuk
pembelajaran mandiri.

3. Pemecahan Masalah

Program yang diberikan kepada peserta didik yang memiliki kemampuan


belajar lebih tinggi berupa pemecahan masalah nyata dengan menggunakan
pendekatan pemecahan masalah atau pendekatan investigatif

Bentuk Pembelajaran Pengayaan

1. Belajar Kelompok

Sekelompok peserta didik yang memiliki minat tertentu diberikan pelajaran bersama
pada jam-jam pelajaran sekolah biasa, sambil menunggu teman-temannya yang

8
Normaya, MTsN 3 Hulu Sungai Selatan-Prog Remedial dan Pengayaan

mengikuti pembelajaran remedial

2. Belajar mandiri

Secara mandiri peserta didik belajar tentang sesuatu yang diminati

3. Pembelajaran berbasis tema

Memadukan kurikulum di bawah tema besar sehingga peserta didik dapat


mempelajari hubungan berbagai disiplin ilmu

4. Pemadatan kurikulum

Pemberian pembelajaran hanya untuk kompetensi materi yang belum diketahui


peserta didik

5. JADWAL KEGIATAN PEMBELAJARAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN


NO URAIAN SMT SMT GENAP SMT Genap KET
GANJIL (VII, VIII) (IX)
1 Remidial I Awal Akhir Februari Akhir Januari
September
2 Pengayaan I Awal Akhir Februari Akhir Januari
September
3 Remidial II Akhir Oktober Awal April Akhir Februari
4 Pengayaan II Akhir Oktober Awal April Akhir Februari
5 Remidial III Akhir Akhir Mei
Desember
6 Pengayaan III Akhir Akhir Mei
Desember

6. PROGRAM PEMBELAJARAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN

Catatan:

1. Belum Tuntas ≤ 20% : Tugas Individu


2. 20% <Belum Tuntas ≤ 50% : Tugas Kelompok
3. Belum Tuntas > 50% : Pembelajaran ulang dgn
metode dan media yang berbeda

9
Normaya, MTsN 3 Hulu Sungai Selatan-Prog Remedial dan Pengayaan

PROGRAM PEMBELAJARAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN I


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII /Ganjil
:
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
Kompetensi Inti
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.

Program Remidial Jika Peserta


(BT>50%) Penilaian
No Kompetensi Dasar Indikator (BT≤20 %) (20<BT≤50 %) Program Pengayaan
Pembelajaran Ulang
Tugas Individu Tugas Kelompok
Ulang
3.1 Membuat  Memahami maksud dari Pola  Siswa yang Belum Tuntas  Siswa yang Belum  Dilakukan  Dites ulang Siswa yang sudah
generalisasi dari Bilangan ; ditugaskan mengerjakan Tuntas ditugaskan pembelajaran sesuai Tuntas ditugaskan
pola pada barisan  Mengenal istilah-istilah pada beberapa soal sesuai mengerjakan ulang dengan indikator membantu
materi Pola Bilangan ;
bilangan dan indikator di samping yang beberapa soal sesuai metode dan yang Belum temannya yang
 Menentukan suku pada pola
barisan dipilih dari Buku indikator di samping media yang Tuntas belum tuntas dan
bilangan umum ;
konfigurasi  Menentukan suku pada pola Kemendikbud dan atau yang dipilih dari Buku berbeda atau ditugaskan
4.1 objek bilangan khusus seperti Pola Bahan Ajar Prioritas Kemendikbud dan mengerjakan
Bilangan Persegi, Persegi secara individu atau Bahan Ajar beberapa soal sbg
Menyelesaikan Panjang,Segitiga. Prioritas secara pendalaman materi,
masalah yang  Memahami maksud dari berkelompok diambil dari buku
berkaitan dengan Barisan & Deret Aritmatika ; Kemendikbud, Arsip
 Mengenal istilah-istilah pada
pola pada barisan soal UN, arsip soal
Barisan & Deret Aritmatika;
bilangan dan  Menentukan suku ke-n pada Olimpiade dll.
barisan konfigurasi Barisan Aritmatika ;
objek.  Menentukan jumlah suku pada

10
Normaya, MTsN 3 Hulu Sungai Selatan-Prog Remedial dan Pengayaan

Barisan Aritmatika
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan Barisan & Deret
Aritmatika ;
 Memahami maksud dari
Barisan & Deret Geometri ;
 Mengenal istilah-istilah pada
Barisan & Deret Geometri;
 Menentukan suku ke-n pada
Barisan Geometri ;
 Menentukan jumlah suku pada
Barisan Geometri ;
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan Barisan & Deret
Geometri

11
Normaya, MTsN 3 Hulu Sungai Selatan-Prog Remedial dan Pengayaan

PROGRAM PEMBELAJARAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN II


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII /Ganjil
:
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
Kompetensi Inti
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.

Program Remidial Jika Peserta


(BT>50%) Penilaian
No Kompetensi Dasar Indikator (BT≤20 %) (20<BT≤50 %) Program Pengayaan
Pembelajaran Ulang
Tugas Individu Tugas Kelompok
Ulang
3.2 Menjelaskan  Memahami maksud dari  Siswa yang Belum Tuntas  Siswa yang Belum  Dilakukan  Dites ulang Siswa yang sudah
kedudukan titik Koordinat Kartesius dan ditugaskan mengerjakan Tuntas ditugaskan pembelajaran sesuai Tuntas ditugaskan
dalam bidang Bidang Kartesius; beberapa soal sesuai mengerjakan ulang dengan indikator membantu
 Mengenal istilah-istilah yang
koordinat indikator di samping yang beberapa soal sesuai metode dan yang Belum temannya yang
terdapat pada bidang
kartesius Kartesius ; dipilih dari Buku indikator di samping media yang Tuntas belum tuntas dan
yang  Menyelesaikan soal-soal yang Kemendikbud dan atau yang dipilih dari Buku berbeda atau ditugaskan
4.2 dihubungkan berhubungan dengan Bahan Ajar Prioritas Kemendikbud dan mengerjakan
dengan masalah kedudukan titik pada bidang secara individu atau Bahan Ajar beberapa soal sbg
kontekstual kartesius. Prioritas secara pendalaman materi,
berkelompok diambil dari buku
Menyelesaikan Kemendikbud, Arsip
masalah yang soal UN, arsip soal
berkaitan dengan Olimpiade dll.
kedudukan titik

12
Normaya, MTsN 3 Hulu Sungai Selatan-Prog Remedial dan Pengayaan

dalam bidang
koordinat kartesius

PROGRAM PEMBELAJARAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN III


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII /Ganjil
:
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
Kompetensi Inti
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.

Program Remidial Jika Peserta


(BT>50%) Penilaian
No Kompetensi Dasar Indikator (BT≤20 %) (20<BT≤50 %) Program Pengayaan
Pembelajaran Ulang
Tugas Individu Tugas Kelompok
Ulang
3.3 Mendeskripsikan  Memahami maksud dari  Siswa yang Belum Tuntas  Siswa yang Belum  Dilakukan  Dites ulang Siswa yang sudah
dan menyatakan Relasi; ditugaskan mengerjakan Tuntas ditugaskan pembelajaran sesuai Tuntas ditugaskan
relasi dan fungsi  Menyatakan relasi dengan beberapa soal sesuai mengerjakan ulang dengan indikator membantu
diagram panah, himpunan
dengan indikator di samping yang beberapa soal sesuai metode dan yang Belum temannya yang
pasangan berurutan, dan
menggunakan diagram dipilih dari Buku indikator di samping media yang Tuntas belum tuntas dan
berbagai kartesius ; Kemendikbud dan atau yang dipilih dari Buku berbeda atau ditugaskan
representasi (kata-  Menyelesaikan soal-soal yang Bahan Ajar Prioritas Kemendikbud dan mengerjakan
kata, table, grafik) berhubungan dengan konsep secara individu atau Bahan Ajar beberapa soal sbg
relasi Prioritas secara pendalaman materi,
4.3 Menyelesaikan  Memahami maksud dari berkelompok diambil dari buku
Kemendikbud, Arsip
13
Normaya, MTsN 3 Hulu Sungai Selatan-Prog Remedial dan Pengayaan

masalah yang Fungsi; soal UN, arsip soal


berkaitan dengan  Membedakan antara relasi Olimpiade dll.
relasi dan fungsi dan fungsi;
 Memahami istilah domain,
dengan
kodomain, dan range;
menggunakan  Menentukan banyak fungsi
berbagai dari dua himpunan;
representasi  Menyelesaikan soal-soal terkait
dalam bidang konsep fungsi
koordinat kartesius  Memahami maksud dari
Korespondensi Satu-satu;
 Menentukan banyak
korespondensi satu-satu;

14
Normaya, MTsN 3 Hulu Sungai Selatan-Prog Remedial dan Pengayaan

PROGRAM PEMBELAJARAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN IV


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII /Ganjil
:
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
Kompetensi Inti
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.

Program Remidial Jika Peserta


(BT>50%) Penilaian
No Kompetensi Dasar Indikator (BT≤20 %) (20<BT≤50 %) Program Pengayaan
Pembelajaran Ulang
Tugas Individu Tugas Kelompok
Ulang
3.4 Menganalisis fungsi  Memahami maksud dari  Siswa yang Belum  Siswa yang Belum  Dilakukan  Dites ulang Siswa yang sudah
linear (sebagai Persamaan Garis Lurus; Tuntas ditugaskan Tuntas ditugaskan pembelajaran sesuai Tuntas ditugaskan
persamaan garis  Membedakan PGL dan mengerjakan beberapa mengerjakan ulang dengan indikator membantu
bukan PGL ;
lurus) dan soal sesuai indikator di beberapa soal sesuai metode dan yang Belum temannya yang
 Menggambar persamaan
menginterpretasikan garis lurus ; samping yang dipilih dari indikator di samping media yang Tuntas belum tuntas dan
grafiknya yang  Menentukan persamaan Buku Kemendikbud dan yang dipilih dari Buku berbeda atau ditugaskan
dihubungkan dengan garis lurus yang melalui atau Bahan Ajar Prioritas Kemendikbud dan mengerjakan
masalah suatu titik secara individu atau Bahan Ajar beberapa soal sbg
kontekstual  Memahami maksud dari Prioritas secara pendalaman materi,
4.4 Gradien suatu garis; berkelompok diambil dari buku
 Menentukan gradien garis Kemendikbud, Arsip
Menyelesaikan
15
Normaya, MTsN 3 Hulu Sungai Selatan-Prog Remedial dan Pengayaan

masalah kontekstual dari grafik; soal UN, arsip soal


yang berkaitan  Menentukan gradient yang Olimpiade dll.
dengan linear melalui dua titik;
sebagai  Menentukan gradient garis
persamaan garis lurus dari suatu persamaan garis
lurus.
dalam bidang
koordinat kartesius  Menentukan persamaan
garis lurus yang melalui 1
titik dan gradien ;
 Menentukan persamaan
garis lurus yang melalui 2
titik.
 Memahami sifat-sifat garis
lurus ;
 Membedakan garis-garis
yang sejajar dan tegak
lurus;
 Menentukan persamaan
garis yang sejajar dengan
sumbu x dan y;
 Menentukan persamaan
garis yang sejajar dengan
garis lain;
 Memahami ciri-ciri yang
saling tegak lurus;
 Menentukan persamaan
garis yang tegak lurus
dengan garis lain.

16
Normaya, MTsN 3 Hulu Sungai Selatan-Prog Remedial dan Pengayaan

PROGRAM PEMBELAJARAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN V


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII /Ganjil
:
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
Kompetensi Inti
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.

Program Remidial Jika Peserta


(BT>50%) Penilaian
No Kompetensi Dasar Indikator (BT≤20 %) (20<BT≤50 %) Program Pengayaan
Pembelajaran Ulang
Tugas Individu Tugas Kelompok
Ulang
3.5 Menjelaskan sistem  Memahami maksud Sistem  Siswa yang Belum  Siswa yang Belum  Dilakukan  Dites ulang Siswa yang sudah
persamaan linear dua Persamaan Linier Dua Tuntas ditugaskan Tuntas ditugaskan pembelajaran sesuai Tuntas ditugaskan
variabel dan Variabel (SPLDV); mengerjakan beberapa mengerjakan ulang dengan indikator membantu
 Menentukan solusi dari
penyelesaiannya yang soal sesuai indikator di beberapa soal sesuai metode dan yang Belum temannya yang
SPLDV menggunakan
dihubungkan dengan metode grafik; samping yang dipilih dari indikator di samping media yang Tuntas belum tuntas dan
masalah kontekstual  Menentukan solusi dari Buku Kemendikbud dan yang dipilih dari Buku berbeda atau ditugaskan
SPLDV menggunakan atau Bahan Ajar Prioritas Kemendikbud dan mengerjakan
metode eliminasi; secara individu atau Bahan Ajar beberapa soal sbg
4.5 Menyelesaikan  Menentukan solusi dari Prioritas secara pendalaman materi,
masalah yang SPLDV menggunakan berkelompok diambil dari buku
metode substitusi;
Kemendikbud, Arsip
17
Normaya, MTsN 3 Hulu Sungai Selatan-Prog Remedial dan Pengayaan

berkaitan dengan  Menentukan solusi dari soal UN, arsip soal


sistem persamaan SPLDV menggunakan Olimpiade dll.
linear dua variable metode campuran
sebagai
persamaan garis lurus
dalam bidang
koordinat kartesius

18
Normaya, MTsN 3 Hulu Sungai Selatan-Prog Remedial dan Pengayaan

19

Anda mungkin juga menyukai