Sesi V - MPEG4
Sesi V - MPEG4
Graphic Profile: Mendefinisikan yang mana grafik dan elemen tekstual dapat digunakan dalam layar
Scene Graph Profile (Scene Description Profile): Mendefinisikan bagian sistem standar,
Memungkinkan layar AV hanya dengan audio, 2D, 3D, atau kombinasi konten 2D/3D
MPEG-J Profile:
Personal : Network ,Scene, Resource
Main: Decoder , Decoder Functionality, Section Filter dan Service Information
Max. buffer (kbit) 160 320 160 640 640 160 160 640 640 1040 1280 1792
Max. delay @ max. bitrate
(sec) 2.5 2.5 2.5 5 1.66 1.25 1.25 1.66 0.86 0.69 0.43 0.22
Max. VP size (bit) 2048 2048 2048 4096 8192 2048 2048 4096 4096 4096 8192 16384
Max. VOP size (MB) 99 99 99 396 396 99 99 396 396 396 792 1620
Max. decoder rate (MB/s) 1485 1485 1485 5940 11880 2970 2970 5940 11880 11880 23760 48600
Max. framesize @ 30Hz - - 128×96 256×192 CIF QCIF QCIF 256×192 CIF CIF 352×576,704×288 720×576
304×192, 304×192,
Max. framesize @ 25Hz - - 144×96 288×208 CIF QCIF QCIF 288×208 CIF CIF 352×576,704×288 720×576
Max. framesize @ 24Hz - - 160×96 304×208 CIF QCIF QCIF 304×208 CIF CIF 352×576,704×288 720×576
Max. framesize @ 15Hz QCIF QCIF QCIF CIF CIF QCIF QCIF CIF CIF CIF 352×576,704×288 720×576
Max. framesize @ 12.5Hz QCIF QCIF QCIF CIF CIF QCIF QCIF CIF CIF CIF 352×576,704×288 720×576
Profile Audio Video
Bagian Standar MPEG-4
MPEG-4 terdiri dari bagian-bagian individu yang erat berhubungan satu sama lain namun
berbeda, dimana bagian ini dapat diimplementasikan secara individu (misalnya, MPEG-4 Audio
dapat berdiri sendiri) atau dikombinasikan dengan bagian lain
Dasar ini dibentuk oleh Sistem (bagian 1), Visual (bagian 2) dan Audio (bagian 3). DMIF (Delivery
Multimedia Integration Framework, bagian 6) mendefinisikan sebuah interface antara aplikasi dan
jaringan / penyimpanan. Kesesuaian (bagian 4) mendefinisikan bagaimana untuk menguji
implementasi MPEG-4, dan 5) memberikan Badan Software Referensi, yang dapat digunakan
untuk memulai menerapkan standar
Sumber: iVAST
Streaming berasal dari jaringan (atau sebuah perangkat penyimpanan) sebagai streaming TransMux yang di-
demultiplex ke streaming FlexMux dan dilewatkan ke demultiplexer FlexMux yang me-retrieve streaming
elementary. Streaming elementary diurai dan dilewatkan ke decoder. Decoding me-recover data dalam object AV
dari bentuk encoded dan melakukan operasi yang dibutuhkan untuk merekonstruksi object asli AV untuk
rendering pada perangkat. Object AV diwakili dalam bentuk codenya. Object AV yang dikontruksi dibuat ada ke
layer komposisi untuk penggunaan potensial selama rendering scene..
Aplikasi dan Karakteristik
Hirarkis Model
Tiap MPEG-4 movie terdiri atas beberapa track
tiap track terdiri atas elemen-elemen media
Tiap elemen media adalah sebuah object
tiap object adalah sebuah audio, video, sprite, dlsb.
Tiap object menspesifikasi:
Informasi ruang yang berkenaan dengan induk
Information sementara berkenaan dengan global timeline
Aplikasi dan Market
TV Broadcasting
Coded MPEG-4 AVC menawarkan kompresi untuk transmitting ratusan kanal channel dan pemakai satellite TV dalam
high-definition. Termasuk untuk programming yang pindah ke HDTV, cable dan terutama sistem satellite distribution.
Operator satellite TV operators seperti DirecTV, bSkyb, dan Premiere telah menggunakan AVC untuk layanan new
high-definitionnya
Portable Gaming
Mobile Communication dan Entertainment
Internet Streaming
Apple supports MPEG-4 Simple Profile video and AAC audio in its QuickTime platform and now includes
support for AVC in QuickTime 7. Real Networks supports decoding of MPEG-4 content, and the popular
DivX codec is also MPEG-4 compliant
Video Conferencing
Terminal video conference adalah aplikasi natural untuk codec MPEG-4 AVC. Leader market Polycom,
Tandberg, dan Sony telah memperkalkannya dalam produk mereka dimana AVC akan meningkatkan
qualitas video melalui koneksi yang sama dibanding standar H261 dan H263
Satellite Radio
XM Radio employs HE-AAC coding, while Digital Radio Mondiale employs HE-AAC as well as the MPEG-4
speech codecs CELP and HVXC. Korea’s DMB system will employ AAC and BSAC audio coding and AVC
video
Aplikasi dan Market
Gambar 5
Gambar 6
Gambar 8
Gambar 9
Gambar 7
Legend:
Gambar 5. Portable Playstation Sony menggunakan MPEG-4 AAC dan AVC
Gambar 6 .Mobilephone 3G NTT DoCoMo dengan MPEG-4 two-way video capability
Gambat 7. Portable musik player iPod menggunakan MPEG-4 AAC audio coding
Gambar 8. Perangkat Convergence Digital Panasonic menggunakan MPEG-4 untuk flash memory berbasis recording
Gambar 9. Kombinasi mobilephone CDMA2000 dan receiver utk layanan satelit DMB Samsung menggunakan
MPEG-4 AAC dan AVC
Tabel Komparasi Format
Dalam tabel dapat dilihat perbandingan MPEG-4 dengan format-format multimedia pada internet
Video Perbandingan H264
HD vs SD
Kesimpulan
Banyak sampel MPEG-4 mempunyai kemampuan
interaktif
Interaktif berbasis konten
Skalabilitas
Coding yang baik
Efisiensi kompresi yang disempurnakan (Improved
Quantization)
Aksesibilitas yang universal
Incorporate scalability
Error recovery technique
Error concealment