Kementerian Kesehatan RI
https://infeksiemerging.kemkes.go.id/dashboard/covid-19
Histori Libur Panjang dengan dengan
Trend Kasus Covid19
KALTARA
6 RS TOTAL RS DI INDONESIA = 3.034
SUMUT RIAU
48 RS MALUKU UTARA
12 RS KALTIM
KEPRI SULUT 7 RS
16 RS GORONTALO
32 RS KALBAR 18 RS
18 RS 2 RS PAPUA
BARAT
SUMBAR JAMBI SULTENG 14 RS
21 RS 16 RS
BABEL
21 RS KALTENG KALSEL 10 RS 132 RS
4 RS 7 RS
ditetapkan Kemenkes
SUMSEL SULTRA
48 RS SULBAR 7 RS dan
LAMPUNG 2 RS
30 RS
SULSEL 850 RS
BANTEN DKI JATIM 46 RS
5 RS 101 RS 164 RS
MALUKU
18 RS
PAPUA ditetapkan Gubernur
16 RS
JABAR
105 RS BALI NTT No. Kepemilikan Jumlah
14 RS 22 RS 1 Kemenkes 29
JATENG
65 RS 2 Kementerian Lain 14
DIY
27 RS 3 PEMDA 512
NTB
18 RS 4 TNI POLRI 85
5 BUMN 14
6 Swasta 328
Total 982
50000 70.00%
40000 60.00%
27658
30000
50.00%
20000
35.48% 40.00%
10000
0 30.00%
Mar-20 Apr-20 May-20 Jun-20 Jul-20 Aug-20 Sep-20 Oct-20 Nov-20 Dec-20 Jan-21 Feb-21 Mar-21 Apr-21 May-21
70%
64%
60%
62%
59%
58%
55%
50%
51%
50%
49%
48%
48%
47%
40%
42%
40%
39%
39%
37%
36%
34%
33%
30%
32%
30%
26%
24%
20%
23%
22%
18%
10%
13%
12%
11%
11%
11%
9%
9%
7%
0%
Strategi RS Antisipasi
Lonjakan Kasus Covid19
KONDISI LIBUR
Jumlah kasus aktif tinggi (>100,000 kasus)
Potensi menularkan
di Kampung halaman
UPAYA KESEHATAN
SISTEM KESEHATAN
MASYARAKAT
KEBIJAKAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN MENANGANI PANDEMI COVID-19
KETERSEDIAAN
MELAKUKAN
KETERSEDIAAN LOGISTIK
PELATIHAN
OBAT dan BHP UNTUK
NAKES ICU
PETUGAS
Strategi Hulu & Hilir
Penanggulangan Pandemi Covid-19
Fasilitas
Pelayanan
Masyarakat Kesehatan
Meninggal
Sakit
Sehat Terinfeksi
Strategi Penyiapan
Fasilitas Sarana
Pelayanan Kesehatan
3M 3T 3S
Memakai masker Tracing Space (3S) juga menjadi penting
Mencuci tangan Testing Staff untuk menjaga akses dan
Menjaga Jarak Treatment Stuff kualitas layanan untuk
meningkatkan angka
kesembuhan dan
menurunkan angka
kematian
Space (ruang)
1. Penambahan Ruang Isolasi dan ICU Khusus Covid-19
Bed Converting, Membangun ruangan baru, Menambah RS rujukan, Membuat RS lapangan
& Hotel tempat karantina
2. Pengetatan/Penundaan layanan non-emergency dan kasus elektif
3. Penataan sistem rujukan pasien Covid-19
4. Peningkatan fasilitas dan sarpras hingga pengaktifan surveillance infeksi RS untuk mencegah penularan
Yth
Zona 2 (Kuning) : BOR Covid diatas 60 - 80%
1 Gubemur'
2.
3
Bup•I.JVYahkotD
KeP81• Dina. Keaehatan De~ Prov1na1
Mengkonversi Minimal 30% dari TT Rawat Inap untuk pasien Covid 19
Kepal• Dines Kesehat.n Daet'WI Kaoupet.nl'Koca
Mengkonversi Minimal 15% ICU dari Ruang Rawat Inap yang dikoneversi
o4
5 Kepala/Oitektur Rum11hSakll Penyelengga_...F. l'elay11nan COV1D--19
6 Ketua Peh1rnpunanRumah SakM Seluruh lndo,ne.s.e (PERSI) Ketua
7 Aaoe1as1 Rumah Saklt TNIIPOLRI
8
9
Ketua Asosiasl Rumah Sakd Daerah (ARSADA)
Ketue Asoeia9,1Rumoh Sak,t Swasta lndonea.. (ARSSf) untuk Ruang Rawat Inap Covid
10 Ketua A.sos,•., Rumah Sakft Vertdca lndones• (ARVI)
11 Ketua A.sos,... Rum,ih Sak;.lt Perguruan Tinggi Nege,-1(ARSPTN)
12 Ket141A aos.a., Rumah Sak.4 lsl•m Nahdlatul Ulama{ARSINU) Ket\la .-....0......,
13 Rumah SakJI Alay,yah Muhammad.ryah (AASAMU)
di Nluruh lndone.aa
Zona 3 (hijau) : BOR Covid dibawah 60%
SURAT EDARAN NOMORHK 02
01/MENKESf I I 12021
Mengkonversi Minimal 20% dari TT Rawat Inap untuk pasien Covid 19
TENT ANG
PENINGKATAN KAPASITAS PERAWATAN PASIEN CORONAV/RUSDISEASE20111
(COVID-111) PADA RUMAH SAKJT PENYELENGGARA PELA Mengkonversi Minimal 10% ICU dari Ruang Rawat Inap yang dikoneversi
YANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-HI)
ISOLASI ISOLASI MANDIRI/ RUMAH SAKIT/RS RS RUJUKAN RUANG ISOLASI TEK NEGATIF
RAWAT RS LAPANGAN RUJUKAN COVID COVID /HCU/ICU
MANDIRI
PENGUATAN IMPLEMENTASI
PROTOKOL KESEHATAN DI FASILITAS
KMK 1591 Tahun 2020 PELAYANAN KESEHATAN
1. Komitmen RS untuk Menerapkan Kebijakan PPI di RS dengan membentuk tim PPI dan Pelatihan kepada Nakes
2. Melakukan Surveilans
3. Melakukan SOP Skrining untuk mengurangi beban kerja dari Nakes yang melayani Covid
4. Melakukan Edukasi 3 M
5. Melakukan analisis beban kerja terhadap kebutuhan dan kemampuan RS
6. Mengatur jadwal tenaga kesehatan dan non kesehatan serta menggunakan APD sesuai level resiko area
7. Memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan baik Jasmani maupun Jiwa SDM Nakes dan Non Nakes dengan
pemeriksaan rutin kesehatan/PCR
8. Mempersiapkan kebutuhan/antisipasi apabila terjadi lonjakan pasien
9. Melakukan pencatatan dan pelaporan serta melakukan audit interna Bekerjasama dengan Pemda/Dinkes
untuk memastikan Implementasi
Protokol Kesehatan di Daerah
TERIMA KASIH