DI PUSKESMAS A
DOSEN : CHAIRANI
DISUSUN OLEH
KELOMPOK PUSKESMAS A
SALMIATI 2010263148
HERLIN 2010263150
LINA MARNI 2010263136
DEWI FUSMASARI 2010263132
NURMA DIANA 2010263151
mampu memberikan pelayanan terbaik terhadap kebutuhan individu dan masyarakat dalam
rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010 yang berperan sebagai pendukung maupun
penegak dari sebuah diagnosis penyakit dalam upaya peningkatan kesehatan yang optimal.
dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit,
kondisi kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan peroranagan dan
masyarakat.
Oleh karena itu mutu pelayanan laboratorium kesehatan haruslah baik dan bermutu agar
dapat memberikan hasil pemeriksaan laboratorium yang tepat, teliti, benar, dapat dipercaya
dan memuaskan pengguna jasa. Dalam penatalaksanaan penyakit secara umum kita mengenal
proses penanganan pasien yang diawali dengan : anamnesa pasien dan pemeriksaan fisik.
Dalam kasus ringan mungkin dokter atau pengguna jasa lain dapat segera menentukan
diagnosa sehingga langsung dapat memberikan terapi. Namun pada kasus-kasus yang lebih
sangat diperlukan oleh dokter atau pengguna jasa lainnya agar diagnosa dapat ditegakkan dan
terapi yang diberikan menjadi lebih tepat dan efisien. Pemberian pelayanan Laboratorium
Kesehatan di masyarakat dapat kita jumpai dalam bentuk pelayanan terintegrasi dengan
pelayananan kesehatan lainnya (misalnya ; laboratorium di rumah sakit dan puskesmas), dan
dalam bentuk pelayanan tersendiri atau mandiri (Balai laboratorium kesehatan, Balai Teknik
2.1 Kecamatan A
Luas wilayah kecamatan A adalah 295 Km2 dengan jumlah penduduk 66.568 jiwa yang
tersebar di 23 desa. Kecamatan A dilewati jalan Kabupaten Kampar, batas wilayah kecamatan
A sebelah utara adalah kecamatan Tapung dan Pantai Cermin, sebelah timur berbatasan
Kampar Utara dan kecamatan Rumbio jaya serta batas wilayah sebelah barat adalah
kecamatan Air tiris. Fasilitas pemerintah yang tersedia di kecamatan A adalah Polsek, KUA,
2.2 Puskesmas A
Pusat Kesehatan Masyarakat, yang selanjutnya disebut Puskesmas, adalah unit
terletak di Jalan Raya Kabupaten Kampar , dengan titik koordinat lintang selatan 7° 26’ 25”
dan lintang timur 112° 37’ 42” . Puskesmas A berdiri pada tahun 2008 atau usianya sudah
sekitar 11 tahun. Puskesmas ini pertama kali didirikan atas intruksi surat tugas dari Dinas
Kesehatan Pusat yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dan dikelola oleh
Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar serta saat ini statusnya masih dalam proses akreditasi.
Kepala Puskesmas A adalah Salmiati. SKM yang menjabat selama beberapa tahun ini. Jumlah
kepegawaian yang terdaftar sebagai PNS di Puskesmas A sekitar 56 orang yang terdiri dari
lulusan S2, S1, DIII, DIV dan SMA/MA sederajat, sedangkan jumlah pegawai honorer / PTT /
pegawai kontrak (non PNS) adalah sekitar 39 orang, sehingga total keseluruhan pegawai yang
adalah Puskesmas yang diberi tambahan ruangan dan fasilitas untuk melaksanakan
pertolongan persalinan dan perawatan atau perawatan sementara. Pelayanan masyarakat yang
terdapat pada Puskesmas A adalah FASKES tingkat 1 yang melayani UGD 24 jam, unit rawat
inap, Poli umum, Poli KIA/KB, Poli gigi, Poli lansia, Klinik gizi, Klinik sanitasi, Farmasi,
Laboratorium, Pusling dan persalinan. Selain itu, fasilitas penunjang pada puskesmas ini
adalah adanya ATM, mushola, dan parkiran yang luas. Puskesmas A saat ini sudah
terakreditasi oleh Dinas Kesehatan Pusat, namun pihak puskesmas A saat ini masih dalam
kesehatan
standart profesinya.
b. Menolak permintaan pasien dan atau keluarganya untuk melakukan tindakan yang
a. Melakukan pelayanan sesuai dengan standart profesi dan prosedur tetap / SOP
pelayanan.
c. Memberikan teguran bagi pengunjung yang tidak mentaati ketentuan pelayanan dan
H : Handal
A : Aman
T : Terbuka
I : Inovatif
penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal
dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau
faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan kesehatan masyarakat.
pelayanan pemeriksaan di bidang mikrobiologi, fisika, kimia dan atau bidang lain yang
berkaitan dengan kepentingan kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan terutama untuk
melaksanakan pengukuran, penetapan, dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari
manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebaran penyakit, kondisi kesehatan, atau faktor
yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat (PMK, 2012).
kecamatan A. Laboratorium Puskesmas A sudah ada sejak tahun 2010, atau 2 tahun setelah
Puskesmas A didirikan.
2 .2.2. SDM dan struktur organisasi dilaboratorium puskesmas A
Kedokteran)
Status ASN
KEPALA PUSKESMAS
SALMIATI. SKM
HERLIN
Dewi fusmasari
NURMA DIANA
PENGELOLA PELAKSANA
laboratoriium menurut PMK No 37 tahun 2012 sesuai, yaitu terdiri atas 1 dokter
penanggung jawab, dan 1 petugas tenaga teknis lulusan DIV analis kesehatan dan 1
Uraian tugas yang diberikan pada tiap petugas laboratorium puskesmas sudah sesuai
Puskesmas.
4. Setiap petugas laboratorium harus mempunyai uraian tugas yang tertulis dan
harus melakukan registrasi terlebih dahulu pada bagian administrasi, kemudian pasien
akan mendapatkan blanko formulir permintaan pemeriksaan oleh dokter pemeriksa yang
bersangkutan. Lalu, blanko diserahkan pada petugas laboratorium akan diperiksa sesuai
Sistem rujukan upaya keselamatan adalah suatu sistem jaringan fasilitas pelayanan
atas masalah yang timbul baik secara vertikal (komunikasi antara unit yang sederajat)
maupun horizontal (komunikasi inti yang lebih tinggi ke unit yang lebih rendah) ke
fasilitas pelayanan yang lebih kompeten, terjangkau, rasional dan tidak dibatasi oleh
Sistem alur perujukan sampel di puskesmas A adalah tidak ada persiapan khusus,
serebrospinal atau kultur bakteri). Puskesmas A bekerja sama dengan laboratorium klinik
swasta dan rumah sakit terkait yang lebih memadai untuk dilakukan perujukan sampel.
Hal tersebut sesuai dengan PMK No. 37 tahun 2012 yaitu, Spesimen yang sudah siap
untuk diperiksa dikirimkan ke bagian pemeriksaan sesuai dengan jenis pemeriksaan yang
spesimen dikirim ke laboratorium lain dan sebaiknya dikirim dalam bentuk yang relatif
stabil.
Alur umum perujukan sampel laboratorium Puskesmas menurut PMK No.37 tahun
2012
Waktu pelayanan pemeriksaan laboratorium ialah saat jam kerja yakni buka hari
senin – sabtu dari jam 07.30 – 13.00 WIB. Laboratorium tutup jam 15.00 WIB, namun
lebih dari jam 13.00 WIB tidak menyediakan pelayanan pemeriksaan sebab waktu
1. Pemeriksaan hematologi
3. Pemeriksaan urinalisa
4. Pemeriksaan Imunologi
jelasnya di lampiran. Pemeriksaan tersebut sesuai dengan PMK No. 37 tahun 2012.
biasa di Laboratorium Puskesmas A ialah adanya kasus kecacingan seluruh siswa SD yang
melibatkan 1 sekolahan.
pemeriksaan ialah :
Mikroskop olympus
Fotometer strasi
Urine analyzer merk urid 20
Safety cabinet Hematology analyzer SFR 1
Mikrohematokrit
- Perlengkapan yang terdapat di laboratorium puskesmas A :
Bak pencucian
b. Sarana
Lantai berwarna putih, tidak licin, tidak berpori, dan mudah dibersihkan serta
dahak.
sarana yang ada bisa berfungsi sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Prasarana-
Sirkulasi udara sangat baik, sebab pintu laboratorium dipasang dengan kelambu
plastik tebal sehingga udara dari dalam dapat berpindah keluar masuk
laboratorium
Suhu laboratorium tidak panas, sebab dilengkapi dengan 2 AC dan 3 kipas angin.
Tempat sampah dipisahkan oleh petugas berdasarkan sifat sampah yaitu sampah
infeksius dan non infeksius. Sampah infeksius ditampung wadah tersendiri sebab
o botol-botol gelas yang telah terpakai diletakkan di baki besar dan disterilkan dengan
cabinet safety
2. Jas laboratorium
3.1 Standarisasi yang dipergunakan dalam menjalani proses laboratorium
ISO 15189 adalah standar internasional mengenai laboratorium medik yang terkait
manusia demi memperoleh informasi diagnosis, pencegahan dan pengobatan suatu penyakit
Kalibrasi, namun standar ini tidak tepat jika langsung dijadikan standar acuan untuk
Untuk itu disusunlah standar ISO 15189, yang sesuai dengan laboratorium medik dan
berisi kompetensi pihak yang terlibat pada pemeriksaan di laboratorium medik, fasilitas
Beberapa ketidaksesuaian didalam standar ISO/IEC 17025 terhadap lab medik antara lain :
Pelayanan laboratorium medik adalah bagian dari perawatan pasien (patient care).
Perlu adanya lingkup tahapan pra dan pasca pemeriksaan.
laboratorium medik yaitu CAP (College American Pathologist). CAP adalah persyaratan
kompetensi laboratorium dan sistem manajemen mutu untuk organisasi yang bisnisnya adalah
pengujian spesimen manusia atau klinis. Persyaratan teknis laboratorium medis ini mirip
dengan persyaratan ISO 17025, ditambah dengan kompetensi personil, persyaratan reagensia,
manajemen mutu.
Persyaratan teknis, yaitu persyaratan tertentu yang berkaitan dengan kegiatan yang
Bagian pertama dari ISO 15189 berdasarkan pada persyaratan ISO 9001, sehingga
laboratorium yang bersertifikasi ISO 15189 pasti juga menerapkan ISO 9001. Manajemen
mutu ISO 9001 tersebut akan mendukung bagian kedua, yaitu kegiatan tekteknis dari sebuah
sistem keamanan
media data
pemeliharaan sistem
dan kegiatan lain yang berkaitan dengan etika di laboratorium medik
Tujuan utama dari sistem manajemen mutu adalah untuk membantu organisasi dalam
meningkatkan kinerja dan melakukan perbaikan yang berkelanjutan. Prinsip umum etika
pelayanan kesehatan adalah bahwa keselamatan pasien adalah yang utama, sehingga
penerapan ISO 15189 pada laboratorium medik adalah berusaha menjamin bahwa
menular.
Semua prosedur yang dilakukan pada pasien memerlukan persetujuan dari pasien.
Dalam situasi darurat, persetujuan dapat menjadi tidak mungkin. Dalam keadaan
Jika sampel primer diterima laboratorium dalam kondisi yang tidak sesuai dengan
Dalam situasi dimana ahli patologi atau laboratorium dapat menentukan volume
pekerjaan untuk pemeriksaan yang diminta (misalnya jumlah blok yang dapat
paling layak
ke pihak lain, misalnya praktisi konsultan dimana pasien tersebut dirujuk dengan
diinterpretasikan dengan benar dan digunakan untuk kepentingan terbaik bagi pasien.
sehingga terdapat perlindungan yang layak terhadap kehilangan, akses oleh yang tidak
Retensi rekaman medik dapat diatur dengan berbagai persyaratan wajib atau
tertentu untuk periode yang lebih panjang daripada rekaman atau sampel lainnya.
Pada prinsipnya, tata cara akses antara satu negara dengan negara lainnya belum tentu
Penggunaan sampel tanpa persetujuan untuk kegunaan selain daripada yang diminta,
hendaknya hanya terjadi jika residu sampel dibuat tidak dikenal dan dengan
Aturan nasional, regional atau lokal yang relevan dan persyaratan komite etika
hendaknya diperhatikan.
sebagai bujukan bagi pemeriksaan rujukan atau pasien atau penghubung dengan
penilaian independen dari dokter mengenai apa yang terbaik bagi pasien
hendaknya benar-benar bebas dan terpisah dari ruangan praktisi perujuk. Tetapi bila
hal ini tidak mungkin, pengaturan finansial dilakukan sesuai dengan praktik umum
komersial.
Institusi yang cocok untuk menerapkan ISO 15189 adalah : lab uji medis, lab uji klinis,
Manfaat dari penerapan standar ISO 15189 adalah hasil diagnosa uji spesimen yang
Proses sertifikasi akreditasi ISO ini di Indonesia dapat yang dilakukan oleh KAN
(Komite Akreditasi Nasional) dengan melalui serangkaian proses audit ISO 15189 dan
pemenuhan assesment nya. Laboratorium medis tersebut juga harus memiliki tenaga ahli,
4.1 Pedoman- pedoman yang dipergunakan pada proses Akreditasi dan Re-Akrditasi
KAK Keselamatan-Laborat.
Panduan Laboratorium.
Pedoman Laboratorium.
PEDOMAN PENGELOLAAN LAB .
PEDOMAN PENGELOLAAN LABedit.
PEDOMAN PENGELOLAAN LABORATORIUM.
Pedoman-Mutu-Lab-Kesehatan.
Pedoman-Pelayanan-Laboratorium-Baru.
PEDOMAN-PELAYANAN-LABORATORIUM-PUSKESMAS-A
PEDOMAN-PELAYANAN-LABORATORIUM.
MEDIS.docx
4.1.3 EP di Laboratorium
PELABELAN @@.docx
PEMELIHARAAN MIKROSKOP.docx
PEMERIKSAAN BTA.docx
PEMERIKSAAN GLUKOSA.docx
PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN.docx
PEMERIKSAAN KOLESTEROL.docx
PEMERIKSAAN MALARIA.docx
PENGELOLAHAN REAGEN@@.docx
PERBAIKAN ALAT@@.docx
SOP Evaluasi Terhadap Rentang Nilai Hasil Pemeriksaan dan Tindak Lanjut.docx
SOP Golda.docx
SOP GULA DARAH.docx
SOP HB.docx
SOP HBsAg.docx
SOP KOLESTEROL.docx
SOP MONITORING.docx
SOP Pelabelan.docx
Instrumen.docx
SOP PP Tes.docx
SOP SGOT.doc
SOP SGOT.pdf
SOP SGPT.doc
SOP Syphillis.docx
SOP trigliserida.doc
SOP widal.docx
SPO HB .docx
SPOPemeriksaan Cholesterol.doc
DT. Hasil Monitoring dan Tindak lanjut pemeriksaan lab yang kritis..docx
HB.docx
MONITRING LAB.docx
PERJANJIAN WATUMALANG.docx
permintaan LABORAT.docx
PP Test.docx
LANJUT.docx
TARIF LABORATORIUM.doc
TARIF LABORATORIUM.docx
tarif px lab.doc