Analisis Jurnal Asuhan Keperawatan Anak Bronkopneumonia Dengan Masalah
Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas
Bronkopneumonia, adalah salah satu jenis pneumonia, yaitu infeksi yang
mengakibatkan terjadinya peradangan pada paru-paru yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur yang menjadi penyebab kematian terbesar untuk penyakit saluran napas bawah yang menyerang balita dan anak-anak enyebab tersering terhadap anak meliputi Pneumokokus, Streptococcus pneumonia, Stapilakokus aureus, Haemophillus influenza, Jamur (seperticandida albicans), dan Virus. Penyebab tersering terhadap bayi dan anak kecil ditemukan staphylococcus aureus sebagai penyebab yang berat, serius dan sangat progresif dengan mortalitas tinggi. Berdasarkan hal tersebut asuhan keperawatan yang terdapat didalam jurnal adalah penanganan ketidafefektifan bersihan jalan nafas pada anak dengan bronkopneumonia. Asuhan keperawatan dimulai dari tahap pengkajian secara menyeluruh. Dari hasil pengkajian dalam jurnal, diagnosa keperawatan yang timbul yaitu ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan hiperventilasi. Tujuan keperawatan yang terdapat dalam jurnal dengan masalah Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan hiperventilasi yaitu setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan hiperventilasi dapat teratasi dengan kriteria hasil: frekuensi pernafasan menjadi normal, secret dapat dikeluarkan, dan batuk berkurang. Kemudian, intervensi dalam jurnal yaitu monitor RR dan TTV, monitor status oksigenasi, kolaborasi pemberian terapi nebulizer. Implementasi yang dilakukan yaiu memonitor RR serta TTV, memonitor status oksigenasi. Melakukan Tindakan terapi nebulizer. Evaluasi Keperawatan dari diagnosa keperawatan yang penulis tegakkan selama 3x24 jam, setelah dilakukan tindakan keperawatan. Evaluasi pada kasus anak dengan masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan hiperventilasi sudah teratasi dengan data subyektif: ibu klien mengatakan anaknya sudah tidak ada batuk lagi, ibu klien mengatakan anaknya sudah bisa tidur nyenyak, secret keluar, sesak hilang, RR dan TTV dalam batas normal. Masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan hiperventilasi dapat teratasi.