Sejarah Masuknya Pengungsi Rohingya

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

5.

Sejarah masuknya Pengungsi Rohingya yang masuk ke Aceh dari tahun ke tahun :

 Januari 2009 : Sebanyak 193 pengungsi Rohingya terdampar di Sabang dan ditampung di Kamp
Pengungsian TNI AL Sabang;

 Februari 2009 : Sebanyak 198 Pengungsi Rohingya terdampar di Pidie Aceh Timur;

 Februari 2013 : Sebanyak 127 Pengungsi Rohingya terdampar di lepas pantai Kawasan Cot
Trueng Kecamatan Muara Batu Aceh Utara dan dievakuasi ke Desa Meunasah;

 Mei 2015 : Sekitar 800 Pengungsi Rohingya mendarat di pantai Langsa bagian timur Provinsi
Aceh. Pengungsian ini merupakan gelombang kedua yang mendarat di wilayah Indonesia;

 Januari 2018 : Sebanyak 79 etnis Rohingya terdampar di pantai Kuala Raja Kecamatan Kuala,
Bireuen. Para pengungsi tersebut dievakuasi sementara ke Gedung Sanggar Kegiatan Bireuen
(SKB) di Cot Gapu Bireuen;

 Juni 2020 : Sebanyak 99 Migran Rohingya berada diatas kapal KM Nelayan milik nelayan
Indonesia di pesisir pantai Seunuddon, Aceh Utara. Mereka ditolong oleh nelayan setempat
setelah kapal yang ditumpanginya rusak;

 September 2020 : Sebanyak 296 Imigran asal Myanmar etnis Rohingya terdampar di Perairan
Ujong Blang Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe.

6. Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe sebagai Unit Pelayan Teknis yang mempunyai tusi
pengawasan terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing pada wilayah kerja Divisi Keimigrasian
Kanwil Kemenkum dan HAM Aceh telah melaksanakan kegiatan pendataan terhadap Pengungsi Etnis
Rohingya yang ditempatkan sementara di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Lhokseumawe dibawah
pengawasan Pemerintah Daerah, IOM dan UNHCR sebagai berikut :

 Data Periode Juni 2020 : 99 orang

 Data Periode September 2020 : 296 orang

 Periode November : 5 orang (masuk dari Tg.Balai Karimun dan Medan)

 Total jumlah pengungsi berjumlah 400 orang Pengungsi Rohingya

 Periode November s.d Desember terjadi pengurangan jumlah pengungsi menjadi 94 orang.
Sebanyak 306 orang melarikan diri diduga ke Malaysia dan sebagian berada disekitar wilayah
Medan atau Pekanbaru (dalam proses penyelidikan Keimigrasian).
 Data Periode Januari 2021 : Serah terima 18 orang pengungsi Etnis Rohingya dari Tg. Balai
Asahan Sumatera Utara yang diduga lari dari tempat penampungan sementara Balai Latihan
Kerja (BLK) Kota Lhokseumawe

 Data Periode Februari 2021 jumlah Pengungsi Etnis Rohingya : 107 orang yang akan
ditempatkan dalam BLOK A, BLOK B, BLOK C Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Lhokseumawe.

6.Negara-negara yang berbatasan langsung dengan wilayah Indonesia, Singapura,

Thailand, Malaysia memperketat masuknya para pencari suaka dan pengungsi dari Myanmar, demikian
pula dengan negara yang berbatasan langsung dengan Myanmar seperti Bangladesh dan Pakistan

7. Berdasarkan informasi dari beberapa media nasional

Anda mungkin juga menyukai