Anda di halaman 1dari 12

PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (P2K3)

PT. INSAN GIRIMAHARTA


Alamat Kantor : Jln. Tentara Pelajar no.21B Patal Senayan – Jakarta Selatan
Telp. 021- 5362401 Fax. 021- 5302354

SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
(SMK3)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


( SOP )

JUDUL DOKUMEN :

PROSEDUR TANGGAP DARURAT KASUS


FLU BURUNG

Nomor Dokumen : SOP – 76


Nomor Penerbitan :I
Tanggal Penerbitan : 27 September 2021
Nomor Revisi : 00
Nomor Copy : 00

Dilarang keras memperbanyak atau mengcopy Dokumen Rahasia ini tanpa izin tertulis
dari PT Insan Girimaharta

File : Cover SOP/SMK3/IGM


PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (P2K3)
PT. INSAN GIRIMAHARTA
Alamat Kantor : Jln. Tentara Pelajar no.21B Patal Senayan – Jakarta Selatan
Telp. 021- 5362401 Fax. 021- 5302354
.
No. Dokumen : SOP – 76
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR Halaman : 1 Dari 11
No. Revisi : 00 Tgl. Mulai Berlaku : 27 September 2021
Tanggal Revisi : 00
Judul :
TANGGAP DARURAT KASUS FLU BURUNG

1. TUJUAN
1.1. Prosedur Tangggap Darurat ini adalah salah satu komitmen manajemen dan
karyawan untuk masalah kesehatan dan keselamatan kerja di PT. Insan
Girimaharta.
1.2. Sebagai dasar dalam menentukan langkah-langkah pengendalian bila terjadi
kasus penyakit flu burung pada salah satu karyawan di lingkungan PT. Insan
Girimaharta.
1.3. Sebagai dasar dalam menentukan langkah pencegahan dan pengendalian
bila telah terjadi kasus penularan penyakit flu burung antar manusia di
lingkungan PT. Insan Girimaharta.

2. RUANG LINGKUP DAN TANGGUNG JAWAB


2.1. Ruang Lingkup
Pelaksanaan prosedur tanggap darurat dilakukan oleh gabungan beberapa
departemen terkait dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
2.2. Tanggung Jawab
2.1. TOP Manajemen
2.2.1 Menentukan berlakunya pelaksanaan Prosedur Tanggap
Darurat.
2.2.2 Sebagai penentu kebijakan tertinggi pelaksanaan Prosedur
Tanggap Darurat Flu Burung.
2.2.3 Bertanggung jawab atas hasil akhir dari semua kegiatan tanggap
darurat.
2.2.4 Menyampaikan hasil kegiatan tanggap darurat pada pimpinan
perusahaan sesuai waktu yang diinginkan.

File : Standar Prosedur Kerja/SMK3/IGM


PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (P2K3)
PT. INSAN GIRIMAHARTA
Alamat Kantor : Jln. Tentara Pelajar no.21B Patal Senayan – Jakarta Selatan
Telp. 021- 5362401 Fax. 021- 5302354
.
No. Dokumen : SOP – 76
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR Halaman : 2 Dari 11
No. Revisi : 00 Tgl. Mulai Berlaku : 27 September 2021
Tanggal Revisi : 00
Judul :
TANGGAP DARURAT KASUS FLU BURUNG

2.2. Manager dan Supervisor


Bertanggung jawab memastikan dan mengawasi prosedur tanggap
darurat flu burung telah dilaksanakan

2.3. OH Dokter (Company Doctor)


2.3.1 Memberi rekomendasi pada Top Manajemen saat berlakunya
prosedur tanggap darurat atas situasi yang terjadi di lingkungan
perusahaan.
2.3.2 Melakukan analisa terhadap hasil akhir setiap tahap kegiatan
tanggap darurat.
2.3.3 Menyampaikan hasil analisa dan memberi rekomendasi pada
Top Manajemen sesuai waktu yang diinginkan Top Manajemen.
2.3.4 Memberi rekomendasi kepada pihak manajemen tentang apa
yang harus dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan
resiko terjadinya kasus flu burung.
2.3.5 Melakukan diskusi dan senantiasa berkoordinasi dengan klinik
dalam pelaksanaan Prosedur Tanggap Darurat Flu Burung.
2.3.6 Bersama dokter klinik menentukan ruang isolasi.
2.3.7 Bersama dokter klinik membuat SOP desinfeksi ruang klinik dan
ambulan.
2.3.8 Pada level 0.3 bersama CR Tim melakukan training screening
temperature pada Peer Educator (PE), First Aider, security
ataupun departemen lain yang ditunjuk sebagai pemeriksa
temperatur karyawan saat masuk pintu gerbang kantor.

File : Standar Prosedur Kerja/SMK3/IGM


PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (P2K3)
PT. INSAN GIRIMAHARTA
Alamat Kantor : Jln. Tentara Pelajar no.21B Patal Senayan – Jakarta Selatan
Telp. 021- 5362401 Fax. 021- 5302354
.
No. Dokumen : SOP – 76
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR Halaman : 3 Dari 11
No. Revisi : 00 Tgl. Mulai Berlaku : 27 September 2021
Tanggal Revisi : 00
Judul :
TANGGAP DARURAT KASUS FLU BURUNG

2.4 Health Officer


2.41 Menyediakan informasi terbaru yang relevan tentang flu burung.
2.42 Melakukan Risk Assessment (Hazard yang mungkin
mengakibatkan terjadinya kasus flu burung) di seluruh area kerja
termasuk di sekitar lingkungan kerja dan kemudian
mendiskusikannya dengan company doctor.
2.43 Membuat SOP atau instruksi kerja (IK) yang berkaitan dengan
setiap proses pengolahan makanan yang berkaitan dengan
kemungkinan terjadinya penyakit flu burung.
2.44 Melakukan koordinasi dengan seluruh supervisor dan first aider
dalam screening karyawan sakit dengan gejala sesuai flu burung.
2.45 Bersama kantin supervisor melakukan program training masalah
flu burung kepada supplier makanan.
2.46 Merawat dan menyimpan semua dokumen yang terkait dengan
kegiatan tanggap darurat flu burung.

2.5 Karyawan
Memberi informasi yang berhubungan dengan kasus flu burung yang
terjadi di lingkungan kerjanya.

2.6 HR
▪ Melakukan koordinasi dengan pihak dinas kesehatan setempat dan
Badan LITBANG DepKes.
▪ Menyampaikan informasi kepada pihak keluarga, media massa dan
instansi lain (bila diperlukan).

File : Standar Prosedur Kerja/SMK3/IGM


PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (P2K3)
PT. INSAN GIRIMAHARTA
Alamat Kantor : Jln. Tentara Pelajar no.21B Patal Senayan – Jakarta Selatan
Telp. 021- 5362401 Fax. 021- 5302354
.
No. Dokumen : SOP – 76
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR Halaman : 4 Dari 11
No. Revisi : 00 Tgl. Mulai Berlaku : 27 September 2021
Tanggal Revisi : 00
Judul :
TANGGAP DARURAT KASUS FLU BURUNG

3. REFERENSI
3.1. Undang-undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
3.2. Informasi WHO th 2005 tentang Flu Burung.
3.3. Informasi Depkes RI tentang Flu Burung
3.4. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja
3.5. OHSAS 18001:2007, ISO 14001:2004, ISO 9001:200

4. DEFINISI
4.1 Flu Burung (Avian Flu) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus
influenza A (H5N1) yang ditularkan dari burung (unggas) ke burung, tapi
kadang dapat juga menular dari burung ke manusia dalam 1 sampai 3 hari.

5. PROSEDUR
5.1 Level 0.2 (Penularan terjadi dari unggas ke manusia, terdapat karyawan
yang diduga Flu Burung)
5.1.1 Pada level ini semua staff medik menggunakan alat pelindung diri
berupa masker kain dan sarung tangan. APD ini harus ditanggalkan
setelah bekerja dan diberi desinfektan kemudian dimasukkan kedalam
wadah sampah limbah infeksius untuk dimusnahkan.
5.1.2 Pada saat pasien datang untuk berobat maka perawat melakukan
proses triage dengan memilah pasien menjadi pasien dengan gejala
ISPA (Infeksi Saluran Napas Atas) dan pasien bukan ISPA. Proses
triage dilakukan di ruang triage. Lakukan desinfeksi ruang triage lebih
sering.

File : Standar Prosedur Kerja/SMK3/IGM


PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (P2K3)
PT. INSAN GIRIMAHARTA
Alamat Kantor : Jln. Tentara Pelajar no.21B Patal Senayan – Jakarta Selatan
Telp. 021- 5362401 Fax. 021- 5302354
.
No. Dokumen : SOP – 76
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR Halaman : 5 Dari 11
No. Revisi : 00 Tgl. Mulai Berlaku : 27 September 2021
Tanggal Revisi : 00
Judul :
TANGGAP DARURAT KASUS FLU BURUNG

5.1.3 Dokter klinik melakukan pemeriksaan pasien dengan gejala ISPA di


ruang isolasi, dokter klinik melakukan pemeriksaan dengan ketelitian
tinggi untuk memastikan diagnosa kerja pasien di ruang isolasi yang
telah ditentukan.
5.1.4 Bila menemukan pasien dengan gejala sesuai Flu burung yaitu:
5.1.4.1 Demam > 38 0 C
5.1.4.2 Batuk, nyeri otot ( gejala ISPA)
5.1.4.3 Sesak Napas
5.1.4.4 Riwayat kontak dengan unggas dalam 2 minggu terakhir
Maka dokter klinik segera melakukan rujukan dengan mengikuti SOP
proses rujukan pasien diduga dengan flu burung.
5.1.5 Sedapat mungkin pasien dirujuk dengan menggunakan ambulans RS
rujukan namun bila tidak memungkinkan maka ambulans pabrik dapat
digunakan. Ambulans didesinfeksi setelah mengantar pasien. Petugas
medis yang mengantar menggunakan masker N95, baju seragam
tertutup, tutup kepala dan sarung tangan. Desinfeksi alat pelindung diri
bila perlu dimusnahkan.
5.1.6 Dokter klinik segera melaporkan kasus pasien yang diduga flu burung
sesuai waktu yang diinginkan dokter perusahaan.
5.1.7 Dokter perusahaan segera melakukan analisa kasus pasien dan
memberi rekomendasi pada Top Manajemen saat berlakunya
prosedur tanggap darurat atas situasi yang terjadi di lingkungan
pabrik.
5.1.8 Top Manajemen memimpin pelaksanaan prosedur tanggap darurat.
5.1.9 Health officer melakukan koordinasi dengan semua departemen
terkait dan supervisi seluruh kegiatan proses tanggap darurat.

File : Standar Prosedur Kerja/SMK3/IGM


PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (P2K3)
PT. INSAN GIRIMAHARTA
Alamat Kantor : Jln. Tentara Pelajar no.21B Patal Senayan – Jakarta Selatan
Telp. 021- 5362401 Fax. 021- 5302354
.
No. Dokumen : SOP – 76
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR Halaman : 6 Dari 11
No. Revisi : 00 Tgl. Mulai Berlaku : 27 September 2021
Tanggal Revisi : 00
Judul :
TANGGAP DARURAT KASUS FLU BURUNG

5.1.10 CR departemen melakukan investigasi internal kemungkinan sumber


penularan, memastikan program pencegahan flu burung berjalan,
melakukan health promotion.
5.1.11 GA departemen melakukan koordinasi dengan pihak dinas kesehatan
setempat dan Badan LITBANG DepKes.
5.1.12 Dokter perusahaan senantiasa melakukan kontak dengan RS dan
memastikan dilakukan semua pemeriksaan yang diperlukan untuk
menegakkan diagnosa Flu burung dan juga pasien mendapatkan
penanganan sesuai kondisinya.
5.1.13 Jika hasil pemeriksaan pasien rujukan adalah termasuk probable atau
confirm flu burung maka pada teman kerja pasien yang kontak selama
1 minggu terakhir perlu dilakukan observasi yang ketat terhadap
timbulnya gejala sesuai flu burung. Observasi dilakukan oleh
supervisor, first aider dan dokter klinik.
5.1.14 Jika hasil pemeriksaan pasien rujukan adalah negatif flu burung maka
pasien dirawat hingga sembuh di RS. Ketika pulang lakukan proses
return to work sebelum bekerja, beri individual health promotion,
personal hygiene, hindari kontak dengan unggas. Segera
memeriksakan diri ke dokter klinik bila timbul gejala.
5.1.15 Dokter perusahaan melakukan analisa setiap perkembangan yang
terjadi dan memberi rekomendasi pada manajemen termasuk
memastikan selesainya proses tanggap darurat. Membuat laporan
kronologis kejadian hingga berakhirnya proses tanggap darurat.

File : Standar Prosedur Kerja/SMK3/IGM


PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (P2K3)
PT. INSAN GIRIMAHARTA
Alamat Kantor : Jln. Tentara Pelajar no.21B Patal Senayan – Jakarta Selatan
Telp. 021- 5362401 Fax. 021- 5302354
.
No. Dokumen : SOP – 76
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR Halaman : 7 Dari 11
No. Revisi : 00 Tgl. Mulai Berlaku : 27 September 2021
Tanggal Revisi : 00
Judul :
TANGGAP DARURAT KASUS FLU BURUNG

5.2 Level 0.3 (Penularan terjadi dari manusia ke manusia)


5.2.1 Pada level ini semua staff medik menggunakan alat pelindung diri
berupa masker N 95 dan sarung tangan. APD ini harus ditanggalkan
setelah bekerja dan diberi desinfektan kemudian dimasukkan ke
dalam wadah sampah limbah infeksius untuk dimusnahkan.
5.2.2 Pada saat karyawan akan masuk bekerja di pintu gerbang dilakukan
proses triage dengan melakukan pengukuran suhu badan.
5.2.3 Pengukuran dilakukan oleh karyawan yang dilatih oleh dokter
perusahaan misalnya Peer Educator (PE), first aider, security. Proses
Triage ini dilakukan di pintu gerbang masuk. Pengukuran suhu badan
dilakukan dengan alat otomatis yang mudah penggunaan dan
pembacaan hasilnya dan tidak menghabiskan banyak waktu.
5.2.4 Lakukan desinfeksi di daerah pintu gerbang dan tempat-tempat
umum seperti area scan, kantin dan lainnya lebih sering.
5.2.5 Pasien dengan suhu badan di atas 380C diharuskan untuk segera
memeriksakan diri di klinik.
5.2.6 Di klinik perawat melakukan proses triage dengan memilah pasien
menjadi pasien dengan gejala ISPA (Infeksi Saluran Napas Atas) dan
pasien bukan ISPA. Proses triage dilakukan di ruang triage. Lakukan
desinfeksi ruang triage lebih sering.
5.2.7 Dokter klinik melakukan pemeriksaan pasien dengan gejala ISPA di
ruang isolasi dokter klinik melakukan pemeriksaan dengan ketelitian
tinggi untuk memastikan diagnosa kerja pasien di ruang isolasi yang
telah ditentukan.

File : Standar Prosedur Kerja/SMK3/IGM


PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (P2K3)
PT. INSAN GIRIMAHARTA
Alamat Kantor : Jln. Tentara Pelajar no.21B Patal Senayan – Jakarta Selatan
Telp. 021- 5362401 Fax. 021- 5302354
.
No. Dokumen : SOP – 76
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR Halaman : 8 Dari 11
No. Revisi : 00 Tgl. Mulai Berlaku : 27 September 2021
Tanggal Revisi : 00
Judul :
TANGGAP DARURAT KASUS FLU BURUNG

5.2.8 Bila menemukan pasien dengan gejala sesuai Flu burung yaitu:
a. Demam > 38 0 C
b. Batuk, nyeri otot (gejala ISPA)
c. Sesak Napas
d. Riwayat kontak dengan unggas dalam 1 minggu terakhir
Maka dokter klinik segera melakukan rujukan dengan mengikuti
SOP proses rujukan pasien diduga dengan flu burung.
5.2.9 Sedapat mungkin pasien dirujuk dengan menggunakan ambulans RS
rujukan namun bila tidak memungkinkan maka ambulans pabrik
dapat digunakan. Ambulans didesinfeksi setelah mengantar pasien.
Petugas medis yang mengantar menggunakan masker N95, baju
seragam tertutup, tutup kepala dan sarung tangan. Desinfeksi alat
pelindung diri bila perlu dimusnahkan.
5.2.10 Dokter klinik segera melaporkan kasus pasien yang diduga flu burung
sesuai waktu yang diinginkan dokter perusahaan.
5.2.11 Dokter perusahaan segera melakukan analisa kasus pasien dan
memberi rekomendasi pada Top Management saat berlakunya
prosedur tanggap darurat atas situasi yang terjadi di lingkungan
pabrik.
5.2.12 Top Manajement memimpin pelaksanaan prosedur tanggap darurat.
5.2.13 Health officer melakukan koordinasi dengan semua departemen
terkait dan supervisi seluruh kegiatan proses tanggap darurat
5.2.14 CR departemen melakukan investigasi internal kemungkinan sumber
penularan, memastikan program pencegahan flu burung berjalan,
melakukan health promotion.

File : Standar Prosedur Kerja/SMK3/IGM


PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (P2K3)
PT. INSAN GIRIMAHARTA
Alamat Kantor : Jln. Tentara Pelajar no.21B Patal Senayan – Jakarta Selatan
Telp. 021- 5362401 Fax. 021- 5302354
.
No. Dokumen : SOP – 76
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR Halaman : 9 Dari 11
No. Revisi : 00 Tgl. Mulai Berlaku : 27 September 2021
Tanggal Revisi : 00
Judul :
TANGGAP DARURAT KASUS FLU BURUNG

5.2.15 HR departemen melakukan koordinasi dengan pihak dinas kesehatan


setempat dan Badan LITBANG DepKes.
5.2.16 Dokter perusahaan senantiasa melakukan kontak dengan RS dan
memastikan dilakukan semua pemeriksaan yang diperlukan untuk
menegakkan diagnosa Flu burung dan juga pasien mendapatkan
penanganan sesuai kondisinya.
5.2.17 Jika hasil pemeriksaan pasien rujukan adalah termasuk probable
atau confirm flu burung maka pada teman kerja pasien yang kontak
selama 1 minggu terakhir perlu dilakukan observasi yang ketat
terhadap timbulnya gejala sesuai flu burung. Observasi dilakukan
oleh supervisor, first aider dan dokter klinik.
5.2.18 Jika hasil pemeriksaan pasien rujukan adalah negatif flu burung maka
pasien dirawat hingga sembuh di RS. Ketika pulang lakukan proses
return to work sebelum bekerja, beri individual health promotion,
personal hygiene, hindari kontak dengan unggas. Segera
memeriksakan diri ke dokter klinik bila timbul gejala.
5.2.19 Dokter perusahaan melakukan analisa setiap perkembangan yang
terjadi dan memberi rekomendasi pada managemen termasuk
memastikan selesainya proses tanggap darurat. Membuat laporan
kronologis kejadian hingga berakhirnya proses tanggap darurat.
5.2.20 Dokter klinik melakukan pemeriksaan pasien dengan gejala ISPA di
ruang isolasi dokter klinik melakukan pemeriksaan dengan ketelitian
tinggi untuk memastikan diagnosa kerja pasien di ruang isolasi yang
telah ditentukan.

File : Standar Prosedur Kerja/SMK3/IGM


PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (P2K3)
PT. INSAN GIRIMAHARTA
Alamat Kantor : Jln. Tentara Pelajar no.21B Patal Senayan – Jakarta Selatan
Telp. 021- 5362401 Fax. 021- 5302354
.
No. Dokumen : SOP – 76
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR Halaman : 10 Dari 11
No. Revisi : 00 Tgl. Mulai Berlaku : 27 September 2021
Tanggal Revisi : 00
Judul :
TANGGAP DARURAT KASUS FLU BURUNG

5.3 Penanganan keluarga, media massa, instansi lain


5.3.1 Dokter perusahaan bertugas dan bertanggung jawab memberi
masukan pada Top Management semua perkembangan pasien
diduga flu burung dan proses tanggap darurat yang telah dilakukan.
5.3.2 Top Management adalah satu-satunya pihak yang bertugas dan
bertanggung jawab mengeluarkan pernyataan keluar lingkungan
pabrik.
5.4 Record Keeping
Semua kronologis kejadian secara detail dan tindakan tanggap darurat yang
dilakukan termasuk semua hal yang dilakukan perusahaan dicatat dan
disimpan oleh CR departemen.
5.5 Management Review
5.5.1 Pada akhir dari proses tanggap darurat dokter perusahaan membuat
laporan analisa kasus flu burung dan memberikan rekomendasi pada
managemen.
5.5.2 Manajemen melakukan review dan kemudian dokter perusahaan
melakukan rencana pencegahan dan perbaikan proses tanggap
darurat.

6. DOKUMENTASI
6.1. Laporan dokter klinik termasuk log book, medical report, laporan detail
pasien, laporan rujukan, laporan hasil pemeriksaan RS rujukan, laporan
observasi teman kerja.
6.2. Laporan analisa dan rekomendasi dokter perusahaan.
6.3. Notulen meeting pertemuan team tanggap darurat.
6.4. Laporan Re assessment CR departemen.

File : Standar Prosedur Kerja/SMK3/IGM


PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (P2K3)
PT. INSAN GIRIMAHARTA
Alamat Kantor : Jln. Tentara Pelajar no.21B Patal Senayan – Jakarta Selatan
Telp. 021- 5362401 Fax. 021- 5302354
.
No. Dokumen : SOP – 76
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR Halaman : 11 Dari 11
No. Revisi : 00 Tgl. Mulai Berlaku : 27 September 2021
Tanggal Revisi : 00
Judul :
TANGGAP DARURAT KASUS FLU BURUNG

6.5. Laporan hasil pengukuran suhu.


6.6. Laporan hasil investigasi dinas kesehatan dan badan LITBANG DEPKES.
6.7. Proses tanggap darurat dalam flow chart
6.8. SOP Rujukan pasien diduga flu burung
6.9. Daftar Rumah Sakit Rujukan
6.10. Factory AF Task force Team

File : Standar Prosedur Kerja/SMK3/IGM

Anda mungkin juga menyukai