TUGAS AKHIR
MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING
JUMADI
(210009101002)
1
BAB I
PENDAHULUAN
metode pembelajaran dan akan semakin canggih pula. Untuk beralih dari model
pembelajaran tatap muka atau bertemu secara langsung, lalu berubah menjadi
daring (online) itu sangat membutuhkan effort dan biaya yang tidak sedikit.
Namun ini bisa dimulai dengan model Blended Learning. Model Blended
pengajaran online, tapi lebih daripada itu sebagai elemen dari interaksi sosial.
memilih waktu dan tempat untuk mengakses pelajaran. mahasiswa tidak perlu
dilakukan dari mana saja baik yang memiliki akses ke Internet ataupun tidak.
2
E-learning memberikan kesempatan bagi mahasiswa secara mandiri
kapan akan mulai, kapan akan menyelesaikan, dan bagian mana dalam satu
modul yang ingin dipelajarinya terlebih dulu. Seandainya, setelah diulang masih
ada hal yang belum ia pahami, pembelajar bisa menghubungi instruktur, nara
sumber melalui email, chat atau ikut dialog interaktif pada waktu-waktu tertentu.
Bisa juga membaca hasil diskusi di message board yang tersedia di LMS
mampu memadukan keunggulan yang ada pada pembelajaran tatap muka dan
juga keunggulan yang ada dalam pembelajaran “online”. Hal ini mengandung
pembelajaran yang hanya memadukan pembelajaran tatap muka dan online saja,
dan perencanaan yang matang demi tercapainya hasil belajar peserta didik yang
lebih optimal.
3
Untuk mengkaji tentang bagaimana menyusun perencanaan
serta menyiapkan bahan, alat/media, sumber belajar tatap muka dan daring yang
4
BAB II
PEMBAHASAN
optimal sesuai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Hal ini sebagaimana
kombinasi strategi penyampaian materi yang tepat dalam format yang tepat
untuk orang yang tepat pada saat yang tepat. “Blended learning”
melengkapi satu sama lain dan mendorong terjadinya proses belajar yang
tatap muka dan kelebihan pembelajaran online. Untuk mencapai tujuan tersebut,
5
B. Menentukan Model Pembelajaran Blended Learning
pertama yang perlu dpikirkan adalah, “model blended learning yang seperti apa
yang bisa diterapkan di sekolah sesuai kondisi peserta didik, jam pelajaran yang
kelompokkan menjadi 4 model, yaitu: rotation model (model rotasi), flex model
dalam 4 model, yaitu: station rotation model, lab rotation model, flipped
Berangkat dari hal itu, model “blended learning” yang dipilih tentunya, adalah
serta durasi jam pelajaran. Selain itu, dalam menyusun dan mengkombinasikan
6
mengaplikasikan kombinasi ketiga kemampuan tersebut ke dalam praktek
online learning sebagai kegiatan tambahan di luar jam sekolah, dimana jam
pelajaran tatap muka tetap berjalan sesuai jam pelajaran yang telah terjadwal di
sekolah selama ini. Model ini dipilih dengan pertimbangan, sekolah belum
di lain pihak secara umum peserta didik di rumah telah memiliki fasilitas internet
yang memadahi, baik melalui Smartphone atau jaringan enternet Indihome. Jika
diakses oleh peserta didik dengan mudah dan lancar, baik melalui smarphone
7
C. Menyusun RPP Blended Learning
tersebut mencakup:
kompetensi inti, dan kompetensi dasar dari RPP konvensional ke dalam RPP
“blended learning”.
kurikulum yang berlaku. Pilihlah tema yang cocok atau tema yang lebih
learning”. Sesuai tema yang dipilih, tulis kembali identitas RPP, kompetensi
inti, kompetensi dasar mata pelajaran yang terdapat pada RPP konvensional
(RPP yang sudah digunakan dalam pembelajaran selama ini) ke dalam RPP
“blended learning”.
yang sebelumnya sudah Anda buat, dan sudah digunakan dalam proses
kegiatan pembelajaran.
8
Hal utama yang perlu dicermati adalah bunyi rumusan tujuan
belum. Untuk itu, ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab guna
telah sesuai dengan pembelajaran inovatif apa belum. Pertanyaan yang harus
(HOTS)?
diperbaiki.
9
c. Menentukan metode penilaian dan kegiatan pembelajaran “blended
ini.
Tugas dan
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Interaksi
Interaksi
peserta didik Interaksi
peserta didik
dengan antar
Tujuan dengan guru
N materi peserta
Pembelajaran Tat pembelajaran didik
o Onli
ap
ne
Mu
ka Tat Tat Tat
Onl Onl Onl
ap ap ap
ine ine ine
Mu Mu Mu
ka ka ka
1 Melalui pengamatan gambar Search Pre Cha Pre Cha Cha Pre
. peta Indonesia serta diskusi in g sen tt sen tt tt sen
dan kerja kelompok, peserta peta tasi roo tasi roo roo tasi
didik dapat wilaya hasil m hasil m m ahsil
menentukan karakteristik h disk kerj kerj
geografis usi Shar a Shar a
Indonesia sebagai negara Chatt kelo ing ing
kepulauan/maritim dan agraris group mp link link
serta online ok
pengaruhnya terhadap kehidupan mengi Upl
sosial dan budaya dengan den oad
cermat tifikasi mate
dan kritis. peta ri
dan
tuga
s
10
2 Melalui diskusi dan kerja Sum Sea Cha Pen Cha Pre
. kelompok serta tayangan miri rch tti yel tt sen
youtube tentang kegiatan di sing ing ng esai roo tasi
sekitarnya, peserta didik dapat tayang Goo Shar an m hasil
menganalisis bentuk-bentuk an gli ing proj kerj
kegiatan yang berkaitan dengan video ng link ect a
persatuan dan kesatuan untuk dan Tag (me
membangun kerukunan dengan share gin mb
cermat dan kritis. (uploa g uat
d) Com kary
m a)
enti
ng
Shar
ing
3 Dengan teks eksposisi yang Search Disk Me Chat Disk Chat Pres
. disajikan pada papan tulis, in g usi mpe t usi t ent
serta melalui diskusi dan kerja teks kelo lajar roo kelo roo asi
kelompok, peserta didik dapat ekspos mp i m mp m hasil
menghubungkan dan isi ok teks ok Um
menguraikan konsep-konsep seca pan
(informasi) yang berkaitan Hasi ra bali
dengan teks nonfiksi secara l berk k
kreatif dan bertanggung jawab. kary elo
a mpo
k
4 Melalui diskusi dan tanya Search Chat Chat
. jawab, serta melalui ekplorasi in g t t
di enternet, conten roo roo
t m m
peserta didik dapat and
menganalisis
pengaruh karakteristik geografis shar
e
Indonesia sebagai negara link
kepulauan/maritim dan agraris
terhadap kehidupan sosial dan
budaya secara kritis dan
mandiri.
11
d. Menganalisis kegiatan pelaksanaan pembelajaran pada RPP konvensional dan
pembelajaran, media dan alat pembelajaran, serta sumber belajar, tidak dibahas
pelaksanaan pembelajaran “blended learning”. Hal ini karena komponen RPP yang
tidak dibahas tersebut dapat secara langsung pindahkan pada RPP “blended
Setelah selesai menentukan tugas dan penilaian, serta garis besar kegiatan
dalam RPP konvensional yang telah dibuat sebelumnya. Analisislah mana kegiatan
pembelajaran yang akan lebih efektif jika dilakukan melalui kegiatan tatap muka
(luar jaringan), dan mana kegiatan pembelajaran yang akan lebih efektif jika
12
Format rencana kegiatan di bawah ini, selain dapat dipakai untuk
learning” model yang lain. Jika pada contoh flipped-classroom semua tahap
muka (luring) yang dilengkapi dengan kegiatan daring (online), maka pada model
yang lain bisa jadi tahapan tertentu dari model discovery learning hanya dilakukan
(HOTS) dan keterampilan belajar. Berikut ini merupakan contoh Rencana Kegiatan
13
Tabel 2. Contoh Rencana Kegiatan Pembelajaran “Blended Learning”
model flipped-classroom menggunakan metode discovery learning.
Alok Aloka
Langkah Pembelajaran Kegiatan si
Kegiatan asi
Wa
ktu Wakt
u
Pendahulua 1. Guru dan peserta didik saling 5
n menyapa, memberi salam, dan menit
berdoa bersama sebelum belajar.
2. Guru mengingatkan kesepakatan
kelas yang sudah disepakati
bersama
3. Guru mengecek kehadiran peserta -
didik dan meminta peserta didik
untuk mempersiapkan
perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan
4. Guru menyampaikan
kebermanfaatan materi yang akan
dipelajari dengan materi yang
memiliki keterkaitan dengan materi
sebelumnya, serta
membangkitkan motivasi peserta
didik untuk mengikuti
pembelajaran
5. Guru mengaitkan materi yang
diajarkan dengan kehidupan nyata
Guru memberikan informasi
tentang ruang lingkup materi,
tujuan pembelajaran, langkah
pembelajaran, metode penilaian
yang akan dilaksanakan
(pengetahuan, sikap dan
keterampilan).
14
Inti Stimulasi 30 Guru memberikan Sebelu
1. Peserta didik membaca teks cerpen mneit materi dan teks cerpen m
yang berjudul Kado Terakhir karya yang berjudul Kado pembel
Gita Fadia. terakhir karya Gita ajaran
2. Peserta didik menganalisis struktur Fadia di class room tatap
dan aspek kebahasaan cerita pendek
mengenai struktur dan muka
yang dibaca
aspek kebahasaan teks
cerita pendek.
Identifikasi masalah
3. Peserta didik bertanya jawab Peserta didik dan guru
tentang struktur dan aspek bertanya jawab tentang
kebahasaan cerita pendek yang struktur dan aspek
berjudul Kado Terakhir kebahasaan cerita pendek
4. Peserta didik memberi komentar yang berjudul Kado
terhadap struktur dan aspek Terakhir melalui chat di
kebahasaan cerita pendek class room.
Pengelolaan data
Peserta didik
7. Peserta didik menganalisis struktur
menuliskan struktur dan
dan aspek kebahasaan cerita pendek
aspek kebahasaan cerita
8. Peserta didik menuliskan struktur pendek, di class room pada
dan aspek kebahasaan cerita pendek
kolom yang telah
Pembuktian disediakan
9. Peserta didik secara berkelompok
mempresentasikan hasil kerjanya.
10. Peserta didik yang Peserta didik
lain memberikan komentar dan menyerahkan tugas
masukan atas penampilan struktur dan aspek
temannya. kebahasaan cerita pendek
melalui class room
15
Menarik Kesimpulan
11. Peserta didik menyimpulkan Peserta didik
struktur dan aspek kebahasaan cerita menyimpulkan struktur
pendek yang berjudul Kado Terakhir dan aspek kebahasaan
karya Karya Gita Fadia. cerita pendek yang
berjudul Kado Terakhir
karya Karya Gita Fadia
melalui kolom komentar
pada class room
Daring
selesai disusun, maka langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menyiapkan
pembelajaran, baik untuk kegiatan pembelajaran luring (tatap muka) maupun untuk
16
Khusus untuk kegiatan pembelajaran daring, semua bahan yang dibutuhkan
harus sudah disusun dalam bentuk soft file. Bahan yang sudah dalam bentuk soft file
Learning System Managemen (LMS) tertentu yang dikuasai dan sesuai dengan
kondisi sekolah, juga perlu merancang kegiatan yang sudah direncanakan dalam RPP
17
BAB III
PENUTUP
didik, fasilitas belajar, ketersediaan akses terhadap teknologi, durasi jam pelajaran,
kompetensi dasar dari RPP konvensional ke dalam RPP “blended learning”; (b)
RPP (konvensional) yang telah Anda buat sebelumnya dan menyusun Rencana
18
DAFTAR PUSTAKA
19