PENGARUH REBUSAN DAUN SIRSAK TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH

PADA LANSIA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPAKU DESA

MEKARSARI KABUPATEN CIAMIS

1. Dwi Risty A.G, 2.Daniel Akbar Wibowo,

S.Kep.,Ners.,M.Kep.3. Nina Rosdian, S.Kp.,M.Kep.

ABSTRAK
Sistem kardiovaskuler massa jantung bertambah pada lansia karena perubahan pada
jaringan ikat dan penumpukan lipofusin dan tekanan darah meninggi menjadi Hipertensi
140/90 mmhg.Daun sirsak juga memiliki antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas,
sama halnya dengan bahan alami lainnya, antioksidan ini dapat menurunkan tekanan.
Rancangan penelitian tersebut ini mengguanakan pre eksperimen melibatkan 2
kelompok kontrol dan intervensi. Populasi pada penelitian yang akan diobservasi adalah
lansia hipertensi sebanyak 85 orang. sempel dengan cara pemilihan purposive. Penelitian ini
akan menggunakan Uji Man Whitney.
Hasil penelitian tekanan darah pada lansia hipertensi tingkat 2 kelompok control
53,3% dan intervensi hipertensi tingkat 2 sebanyak 66,6 %. Setelah pemberian air rebusan
yang mengalami hipertensi tingkat 2 lebih banyak 66,7% dan intervensi lansia mengalami
hipertensi tingkat 1 sebanyak 73,3%.
Uji statistik man whitney P < α = 0,05 maka H1 yang berarti diterima. Kesimpulan
penelitian ini ada pengaruh rebusan daun sirsak terhadap penurunan tekanan darah pada
lansia hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Cipaku Desa Mekarsari Kabupaten Ciamis.

Kata kunci : lansia, hipertensi, daun sirsak

leterature : (17, 2008 – 2019)
ABSTRACT

Cardiovascular system increases heart mass in the elderly due to changes in

connective tissue and accumulation of lipofucine and blood pressure increases to 140/90
mmhg Hypertension. Soursop leaves also have antioxidants that can ward off free radicals, as
well as other natural ingredients, these antioxidants can reduce pressure.
The research design used a pre-experiment involving 2 control and intervention
groups. The population in the study to be observed was 85 hypertensive elderly people.
sempel by means of purposive selection. This study will use the Man Whitney Test.
The results of the study of blood pressure in the elderly with hypertension level 2
control group 53.3% and level 2 hypertension intervention was 66.6%. After giving boiled
water, the level 2 hypertension was 66.7% and the elderly intervention experienced
hypertension level 1 was 73.3%.
Man Whitney statistical test P <α = 0.05, then H1 which means accepted. The
conclusion of this study is that there is an effect of soursop leaf decoction on blood pressure
reduction in hypertensive elderly in the Cipaku Community Health Center, Mekarsari Village,
Ciamis Regency.

Key words: elderly, hypertension, soursop leave.

Referensi : (17, 2008 – 2019)
PENDAHULUAN faktor/ multi faktor sehingga tidak bisa

lanjut usia biasanya mempunyai terdiagnosis dengan hanya satu faktor

masalah kesehatan pada dirinya yaitu tunggal (Setiati, 2015).Klasifikasi tekanan

beberapa penyakit degenerative yang darah menurut Kementerian Kesehatan

menyerang lansia seperti diabetes, kencing Republik Indonesia (2016) :

manis,jantung dan Hipertensi. Berdasarkan

Kategori Tekan Tekanan Darah
dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) an Diastolik
Darah (mmHg)
2018, angka diabetes melitus mencapai 8,5 Sistoli
k
%, kemudian angka hipertensi tertinggi (mmH
g)
yakni 34,1 %. (Riskesdas,2018) Hipertensi Normal 120- 80-89
129
atau yang biasa disebut tekanan darah Normal 130- 89
tinggi 139
tinggi merupakan peningkatan tekanan Hipertensi 140- 90-99
derajat 1 159
darah sistolik di atas batas normal yaitu Hipertensi ≥ 160 ≥ 100
derajat 2
lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah Hipertensi > 180 > 110
derajat 3
diastolik lebih dari 90 mmHg (WHO,

2013; Ferri, 2017). Menurut Smeltzer (2013), berdasarkan

Penyakit hipertensi atau tekanan
darah tinggi adalah salah satu jenis
penyakit yang mematikan di dunia dan
faktor risiko paling utama terjadinya
hipertensi yaitu faktor usia sehingga tidak
heran penyakit hipertensi sering dijumpai
pada usia senja/ usia lanjut (Fauzi, 2014),
hipertensi merupakan tanda klinis
ketidakseimbangan hemodinamik suatu
sistem kardiovaskular, di mana penyebab
penyebab terjadinya, hipertensi terbagi
atas dua bagian, yaitu :
Hipertensi Esensial sering
terjadi pada populasi dewasa antara 90% -
95%. Hipertensi primer tidak memiliki
penyebab klinis yang dapat diidentifikasi
dan juga kemungkinan kondisi ini bersifat
multifaktor (Smeltzer, 2013; Lewis,
Dirksen, Heitkemper, & Bucher, 2014).

terjadinya disebabkan oleh beberapa

 Hipertensi Sekunder Annona Muricata. Daun sirsak

memiliki ciri dengan peningkatan tekanan mengandungsenyawa monotetrahidrofuran

darah dan disertai penyebab yang spesifik, asetogenin, seperti anomurisin A dan B,

seperti penyempitan arteri renalis, gigantetrosin A, annonasin-10-one,

kehamilan, dan karena penyebab lainnya. murikatosin A dan B, annonasin, dan

Hipertensi sekunder juga bisa bersifat goniotalamisin. Khasiat senyawa-senyawa

menjadi akut, yang menandakan bahwa ini untuk pengobatan berbagai penyakit

adanya perubahan pada curah jantung (Nesti, 2011).Daun sirsak memiliki

(Ignatavicius, Workman, & Rebar, 2017). antioksidan yang dapat menangkal radikal

Hipertensi sulit dideteksi oleh bebas, sama halnya dengan bahan alami

seseorang sebab hipertensi tidak memiliki lainnya, antioksidan ini dapat melenturkan

tanda/ gejala khusus. Gejala-gejala yang dan melebarkan pembuluh darah serta

mudah untuk diamati seperti terjadi pada menurunkan tekanan darah. Seperti yang

gejala ringan yaitu pusing atau sakit dikutip dari “solopos.com menggunakan

kepala, cemas, wajah tampak kemerahan, daun sirsak daun sirsak akhir akhir ini

tengkuk terasa pegal, cepat marah, telinga digunakan untuk pengobatan hipertensi

berdengung, sulit tidur, sesak napas, rasa daun sirsak biasanya diolah dalam bentuk

berat di tengkuk, mudah lelah, mata kapsul dan daun sirsak ternyata

berkunang-kunang, mimisan (keluar darah mengandung sebuah nutrisi bagi

di hidung) (Fauzi, 2014; Ignatavicius, kesehatan. (Onyechi, 2012).

Workman, & Rebar, 2017).

Pada saat studi pendahuluan di
Terapi herbal
Desa Mekarsari Cipaku Kabupaten Ciamis
banyak tanaman obat atau herbal
dengan wawancara pada 10 lansia yang
yang berpotensi dimanfaatkan sebagai
mengalami hipertensi, pada saat
obat hipertensi yaitu rebusan daun sirsak
diwawancara 7 orang hanya makan obat
tanaman sirsak (Annona Muricata Linn)
dari apotek dan warung tidak mengetahui
Nama ilmiah dari daun sirsak adalah
pengaruh rebusan daun sirsak terhadap diobservasi adalah lansia hipertensi di

penurunan tekanan darah pada penderita posbila wilayah kerja puskesmas Cipaku

hipertensi dan 3 orang tahu manfaat Desa Mekarsari Kabupaten ciamis, Data

rebusan daun sirsak untuk menurunkan yang diambil adalah penderita hipertensi

tekanan darah pada penderita hipertensi pada lansia sebanyak 85 orang.

tapi tidak mengetahui cara penggunaanya Sempel yang menjadi 15 sempel

oleh karena itu penulis tertarik untuk lansia yang mengalami hipertensi pada

melakukan penelitian tentang pengaruh kelompok intervensi dan kelompok control

rebusan daun sirsak terhadap penurunanan dan total jumlah 30.

tekanan darah pada lansia hipertensi di Tehnik pengambilan sempel

wilayah kerja puskesmas Cipaku Desa dengan cara pemilihan purposive

Mekarsari kabupaten Ciamis 2020. menggunakan kriteria yang telah dipilih

oleh peneliti dalam memilih sampel.

METODE Pada penelitian ini instrument yang

Rancangan penelitian tersebut ini digunakan adalah pengukuran tekanan

mengguanakan pre eksperimen ,yaitu darah pada lansia penderita hipertensi

dengan ciri dari tipe penelitian ini untuk dengan spignomanometer dan stetoskop

mengungkapkan sebab dan akibat dengan dan juga lembar observasi pada responden

cara melibatkan 2 kelompok control yang sebelum dan setelah pemberian air rebusan

tidak di berikan rebusan daun sirsak hanya daun sirsak pada kelompok intervensi dan

diperiksa tekanan darah dan intervensi pada kelompok kontrol hanya diperiksa

yang diberikan daun sirsak masing masing tekanan darah.

kelompok akan di observasi terlebih penelitian yang dimuat jurnal

dahulu sebelum dilakukannya intervensi kesehatan panrita husada Vol 2 no 2, 2017

akan di observasi lagi setelah dilakukan “Cara merebus rebusan daun sirsak yaitu

intervensi.(Nursalam, 2017). siapkan 7 sampai 10 lembar daun sirsak

Populasi pada penelitian yang akan kering dan siapkan 2 gelas air dan gelas
(250 ml),masukkan air ke panci hingga Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan bahwa

mendidih, masukkan daun dengan api dari 15 responden yang telah diobservasi

kecil, rebus sampai menjadi 1 gelas, tekanan darah, hampir sebagian lansia

setelah itu biarkan dingin,kemudian mengalami hipertensi tingkat 1 yaitu

minum rebusan daun sirsak tersebut sebanyak 5 orang (33,3%), dan lebih dari

setelah 30 menit periksa kembali tekanan sebagian lansia mengalami hipertensi

darah tersebut menggunakan tingkat 2 yaitu sebanyak 10 orang

spyhgnomanometer”.dan di minum air (66,7%).

rebusan daun sirsak 3x dalam seminggu (

Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan bahwa
Admin, 2013)
dari 15 responden yang telah diobservasi
Variabel penelitian adalah segala
tekanan darah, hampir sebagian lansia
sesuatu yang berbentuk apa saja yang
mengalami hipertensi tingkat 1 yaitu
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sebanyak 5 orang (33,3%), dan lebih dari
sehingga diperoleh informasi tentang hal
sebagian lansia mengalami hipertensi
tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya,
tingkat 2 yaitu sebanyak 10 orang
Variabel-variabel dalam penelitian ini
(66,7%).
terdiri dari variabel Independen dan
Berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan bahwa
variable Dependent (Sugiyono 2014).
dari 15 responden yang telah diobservasi

tekanan darah, lebih dari sebagian lansia

HASIL
mengalami hipertensi tingkat 1 yaitu
Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa
sebanyak 11 orang (73,3%), dan sebagian
dari 15 responden yang telah diobservasi
kecil lansia mengalami hipertensi tingkat 2
tekanan darah, hampir sebagian lansia
yaitu sebanyak 4 orang (26,7%).
mengalami hipertensi tingkat 1 yaitu

sebanyak 7 orang (46,7%), dan lebih dari Berdasarkan tabel 4.6 diatas menunjukan

sebagian lansia mengalami hipertensi bahwa Hasil uji statistik t-test

tingkat 2 yaitu sebanyak 8 orang (53,3%). menunjukkan nilai p value sebesar 0,000
(p<0,05) dengan demikian nilai p value tingkat 2 sebanyak 53,3% dan pada saat

lebih kecil dari nilai 0,05 sehingga Ha post test responden kelompok kontrol yang

diterima disimpulkan bahwa terdapat mengalami hipertensi tingkat 1 berkurang

pengaruh yang signifikan antara sebelum menjadi 33,3%, hipertensi tingkat 2

dan sesudah diberikan intervensi rebusan bertambah menjadi 66,7%.

daun sirsak terhadap penurunan tekanan

Tekanan darah pada lansia yang
darah pada lansia dengan hipertensi di
mengalami hipertensi sedang bertambah
Wilayah Kerja Puskesmas Cipaku Desa
disebabkan karena responden tersebut
Mekarsari Kabupaten Ciamis.
memiliki kebiasaan makan yang buruk

dimana jarang mengkonsumsi buah-

buahan, tidak sering mengkonsumsi sayur

PEMBAHASAN
dan kadang-kadang mengkonsumsi

Berdasarkan hasil penelitian gorengan. Meningkatkan konsumsi buah

menunjukan bahwa nilai rata-rata tekanan dan sayur, merngurangi asupan garam dan

darah sebelum diberikan intervensi berupa makanan yang menyebabkan kolesterol

rebusan daun sirsak adalah sebesar 160,27 dianjurkan kepada penderita hipertensi

dan sesudah diberikan intervensi berupa (Aspiani, 2015).

rebusan air jahe adalah 153,80. Penurunan

Sedangkan penambahan hipertensi
nilai rata-rata tekanan darah pada
tingkat 2 hasil wawancara ditemukan
responden sebelum dan sesudah sebesar
bahwa responden tersebut mengalami
6,47, sehingga dapat disimpulkan terjadi
keadaan emosional yang tidak stabil (stres)
penurunan tekanan darah sebelum dan
karena terdapat masalah keluarga.
sesudah diberikan intervensi.
Keadaan emosional (stres) dapat memicu

Pada responden kelompok kontrol peningkatan hormon adrenalin dimana

pada pre test yang mengalami hipertensi hormon tersebut akan mengakibatkan

tingkat 1 sebanyak 46,7%, hipertensi jantung memompa darah lebih cepat

sehingga terjadi peningkatan tekanan kerja Puskesmas Cipaku Desa Mekarsari

darah (Nuraini, 2015). Kabupaten Ciamis, maka kesimpulan yang

dapat diambil sebagai berikut:

Pada kelompok kasus atau

intervensi pada saat pre test yang 1. Ada perbedaan pengaruh pemberian air

mengalami hipertensi tingkat 1 sebanyak rebusan daun sirsak terhadap penurunan

33,3%, hipertensi tingkat 2 sebanyak tekanan darah pada nilai rata-rata tekanan

66,7%, dan pada saat post test yang darah sebelum diberikan intervensi berupa

mengalami hipertensi tingkat 1 bertambah rebusan daun sirsak adalah sebesar 160,27

menjadi 73,3%, hipertensi tingkat 2 dan sesudah diberikan intervensi berupa

bekurang menjadi 26,7%. Penurunan rebusan daun sirsak adalah, yang berarti

tekanan darah terjadi karena daun sirsak menunjukan bahwa. analisa tersebut Ha

mempunyai kandungan senyawa diterima penurunan nilai rata-rata tekanan

monotetrahidrofuran asetogenin, seperti darah pada responden sebelum dan

anomurisin A dan B, gigantetrosin A, sesudah sebesar 6,47 yang berarti Ada

annonasin10-one, murikatosin A dan B, pengaruh rebusan daun sirsak terhadap

annonasin, dan goniotalamisin. Khasiat penurunan tekanan darah pada lansia

senyawa-senyawa ini untuk pengobatan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas

berbagai penyakit (Herliana, 2011) Cipaku Desa Mekarsari Kabupaten

Ciamis.

2. Lebih dari sebagian lansia (53,3%) pada

kelompok control mengalami hipertensi

KESIMPULAN DAN SARAN tingkat 2 dan lebih dari sebagian lansia

(66,6%) mengalami hipertensi tingkat 2

Berdasarkan hasil penelitian dan
sebelum pemberian air rebusan daun sirsak
pembahasan mengenai pengaruh rebusan
sebesar 160,27
daun sirsak terhadap penurunan tekanan
3. Lebih dari sebagian lansia (66,7%) pada
darah pada lansia hipertensi di wilayah
 kelompok control mengalami hipertensi Hasil penelitian dapat menjadi

tingkat 2 dan Lebih dari sebagian lansia masukan sebagai bahan informasi bagi

(73,3%) pada kelompok intervensi penelitian sejenis dan bisa dikembangkan

mengalami hipertensi tingkat 1 sesudah oleh peneliti selanjutnya dengan

pemberian air rebusan daun sirsak sebesar mengaplikasikan hasil manfaat daun sirsak

153 untuk menurunkan tekanan darah pada

Berdasarkan manfaat yang telah hipertensi

dikemukakan pada bab sebelumnya, maka

4. Bagi Masyarakat
saran yang dapat diberikan kepada
Memberikan informasi dan dapat
1. Bagi Peneliti
di aplikasikan oleh masyarakat bahwa
Dapat mengembangkan terapi
rebusan daun sirsak adalah terapi
nonfarmakologis dengan mengaplikasikan
nonfarmakologis untuk menurunkan
hasil penelitian dengan cara membuat uji
tekanan darah pada penderita hipertensi.
lab untuk manfaat daun sirsak untuk

menurunkan tekanan darah pada penderita

hipertensi. DAFTAR PUSTAKA

2. Bagi pembaca WHO. 2017.retrieved from

www.who.int/gho.ncd/.
Hasil penelitian ini dapat
Departement Kesehatan Republik
digunakan untuk menambah pengetahuan
Indonesia. 2007. Masalah Hipertensi di
pembaca tentang terapi nonfarmakologis
Indonesia.
dan dapat di aplikasikan hasil penelitian
http://www.depkes.go.id/index.php/berita/
tersebut yang bermanfaat untuk
press-release/1909-masalahhipertensi-di-
menurunkan tekanan darah pada penderita
indonesia.html. 6 Mei 2012. 3.
hipertensi.
Onyechi et al. 2012.Nutrient,
3. Bagi penelitian berikutnya
Phytochemical Composition and Sensory
Evaluation Of Soursop (Annona muricata) Nursalam.2017.Metodelogi Penelitian

Pulp and Drink in South Eastern Nigeria. Ilmu Keperawatan : pendekatan praktis.

International Journal of Basic & Applied Jakarta : Salemba Medika.

Sciences IJBAS-IJENS Vol:12 No:06. Natoadmodjo,S.2010, Metodelogi

124006-8787- IJBAS-IJENS @ December Penelitian Kesehatan . Jakarta :Rineka

2012 IJENS Cipta.

Azizah, Lilik Ma’rifatul (2011). Dewi,delly.2019.CHMK Healt Journal

Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta : .Volume Nomer 2 .

Graha Ilmu. Dharma.2011. Metodologi Penelitian

Eka Hasnawati. 2012. Keajaiban Sirsak Keperwatan (Pedoman Melaksanakan

Menumpas 7 Penyakit. Yogyakarta: Dan Menerapkan Hasil Penelitian). Trans

easymedia Info Media :Jakarta

Annona muricata information from zizah, Lilik M. (2011). Perawatan Lanjut

NPGS/GRIN". www.ars-grin.gov. Diakses Usia. Surabaya: Graha Ilmu.

tanggal 2008-03-03. KemenKes.2017. Analisis Lansia Di

Sirsak & Srikaya. hlm. 18. ISBN 979- Indonesia. Pusat Data dan Informasi

4899-03-8. id: qNb_oZ3248wC. :Jakarta

Lina Mardiana , Juwita Ratnasari. Ramuan Herlando.2017.Profil Lansia Provinsi

dan Khasiat Sirsak. hlm. 21- Jawa Barat.Bidang Statistik sosial :

23. ISBN 979-002-475-4. id: Bandung.\ Arikunto, S. (2010). Metodologi

Bh96CgAAQBAJ. Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Wibowo, A. 2017. Jurnal Kesehatan Bakti

Tunas Husada.Volume 17 Nomor hal 47.

Safrudin.2017.jurnal kesehatan panrita

Husada. Volume 02 nomer 02 hal.14.