id
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Tempat Kerja
Indonesia No. 1 Tahun 1970 ialah tiap ruangan atau lapangan baik
kerja yang bekerja atau sering dimasuki orang bekerja untuk keperluan
Republik Indonesia.
6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7
dasar perairan.
udara.
dalam air.
ataupun perairan.
perairan.
ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap, di mana
tenaga kerja bekerja, atau sering dimasuki kerja untuk keperluan suatu
KEP.187/MEN/1999 pasal 1.
tenaga kerja dapat melaksanakan kegiatan secara optimal, sehat, aman dan
nyaman. Lingkungan kerja yang kurang baik dapat menuntut tenaga kerja
serta waktu yang lebih banyak dan tidak mendukung diperolehnya sistem
2. Tenaga kerja
tenaga kerja dan bukan tenaga kerja. Penduduk tergolong tenaga kerja jika
penduduk tersebut telah memasuki usia kerja. Batas usia kerja yang
pengertian ini, setiap orang yang mampu bekerja disebut sebagai tenaga
kerja. Ada banyak pendapat mengenai usia dari para tenaga kerja ini, ada
berbahaya.
4) Kesalahan komunikasi;
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11
unsur:
a. Beban kerja
dimaksud mungkin fisik, mental dan atau sosial. Seorang tenaga kerja
bersangkutan.
tambahan dimaksud:
2) Faktor kimia; yaitu gas, uap, debu, kabut, fume, asap, awan, cairan
c. Kapasitas kerja
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13
yang timbul karena hubungan kerja dalah penyakit yang disebabkan oelh
penyakit akibat kerja sama dengan penyakit yang timbul karena hubungan
kerja. Penyakit akibat kerja adalah istilah yang dipakai dalam peraturan
5. Kecelakaan Kerja
dengan tiba-tiba dan sudah terduga yang bisa menyebabkan kerugian pada
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
2014).
manusia yang tidak aman (unsafe Act) dan keadaan lingkungan yang tidak
sambil bergurau dan coba-coba, ambil cara pendek atau mudahnya, dan
sifat tergesa-gesa oleh karena itu sumber daya manusia dalam hal ini
kerja tenaga kerja yang mau membiasakan dirinya dalam keadaan yang
(Suma’mur, 2014).
6. Kesehatan Kerja
(Suma’mur, 2014)
sosial.
lapangan pekerjaan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
kondisi kerja.
pekerjaan.
dengan kondisi fisik, faal tubuh dan mental psikologis tenaga kerja
yang bersangkutan.
sehat dan produktif selama masa kerjanya tapi juga sesudah masa kerja
berakhir, sehingga ia dapat menjalani masa pensiun dan hari tuanya tanpa
dan masyarakat.
a. Tersedia (available)
kerjanya dengan cara mempunyai klinik atau rumah sakit, bila tidak
b. Wajar (appropriate)
c. Berkesinambungan (continue)
berkesinambungan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18
f. Terjangkau (affordable)
kerjanya berupa:
mereka sakit dan membantu agar mereka tetap sehat, antara lain:
1) Klinik
b) Pelayanan ambulance
itu ditujukan kepada para tenaga kerja atau tenaga kerja itu sendiri,
pemeriksaan khusus.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20
tenaga kerja.
kerja.
akibat kerja.
kerja, pemilihan alat pelindung diri yang diperlukan dan gizi serta
kerja.
kepada pengurus
8. Poliklinik
penempatan yang tepat dari seorang tenaga kerja sesuai dengan kesehatan
umumnya.
9. Laporan Medis
akibat kerja yang diderita oleh tenaga kerja, maka pengurus dan badan
Hal ini diatur di dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24
laporan klinik atau pos P3K. Perawat atau petugas P3K selesai
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
25
sebelum kerja.
dianggap perlu.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
26
diperkirakan timbul.
dokter:
kerja.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
28
berkala.
meliputi:
wanita dan tenaga kerja cacat, serta tenaga kerja muda yang
umum masyarakat.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29
undangan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30
B. Kerangka Pemikiran
Tempat Kerja
Tenaga Kerja
commit to user