Anda di halaman 1dari 17

IJMA’ DAN QIYAS

KELOMPOK 2

01 Noer Fadliyah Yuniastuti 041911433012

02 Mochamad Bayhaqy 041911433016

03 Ely Rahmawati 041911433017

04 Rahmat Adi Nugraha 041911433021

05 Nikmatus Sholicha 041911433026

06 Aprillia Nur Afifah 041911433027

07 Melananda Riski Aulia 041911433029


IJMA’

PENGERTIAN IJMA’

Kata ijma’ berarti kebulatan tekad terhadap


suatu persoalan atau kesepakatan tentang
suatu masalah

1. Ijma’ Menurut Abdul Karim Zaidah


2. Ijma’ Menurut Al-Ghazali
3. Ijma’ Menurut Abu Zahrah
PANDANGAN ULAMA
MENGENAI IJMA’

1. Abu Hanifah
2. Imam Malik
3. Imam Ahmad
4. Penegasan ulama Hanafiyyah bahwa Abu
Hanifah
5. Iman syaf’i
Ijma’ secara termenologi adalah:
 
َ‫ﺎق َﺟ ِﻤ ْﻴ ِﻊ ْاﻟ ُﻤ ْﺠﺘَ ِﻬ ِﺪ ْﻳ َﻦ ِﻣ َﻦ ْاﻟ ُﻤ ْﺴ ِﻠ ِﻤ ْﻴ َﻦ ِﻓﻲ َﻋ ْﺼ ٍﺮ ِﻣ َﻦ ْاﻟﻌُ ُﺼ ْﻮ ِر َﺑ ْﻌﺪ‬
ُ ‫ِاﺗ َﻔ‬
.‫ﺎم اﻟﺸ ِﺮ ْﻳ َﻌ ِﺔ ْا َﻟﻌ َﻤ ِﻠﻴ ِﺔ‬
ِ َ ‫َو َﻓ ِﺎة اﻟﺮ ُﺳ ْﻮل ِ َﻋﻠَﻰ ُﺣﻜْ ٍﻢ ِﻣ َﻦ اﻻَ ْﺣﻜ‬

Artinya: “ Kesepakatan seluruh Mujtahid Islam dalam


suatu masa, sesudah wafatnya Rosulullah SAW.,
akan suatu hukum syari’at yang amali.”
Ijma’ Dianggap Sah Bila :

Kesepakatan atas hukum syara’


Terdapat beberapa mujtahid mengenai suatu kejadian terjadi oleh
yang memungkinkan untuk seluruh mujtahid Islam tanpa
mencapai kesepakatan ketika memandang asal, kebangsaan
terjadinya peristiwa tersebut maupun kelompoknya

Kesepakatan diawali Kesepakatan harus


dengan pengungkapan benar-benar disepakati
pendapat masing-masing hingga tidak terjadi
mujtahid pertentangan
KEDUDUKAN IJMA’

Dalam beberapa ayat Al-Qur’an yaitu QS. An-


Nisa: 59 dan 115, QS. Al-Baqarah: 143, QS.
Ali ‘Imron: 103 dan 110.

Hadist : “Umatku tidak akan sepakat untuk


melakukan kesalahan. Umatku tidak akan
sepakat untuk melakukan kesesatan. Allah
tidak akan membuat umatku sepakat untuk
melakukan kesesatan. Allah tidak akan
membuat umatku sepakat untuk melakukan
kesalahan”.
PEMBAGIAN IJMA’

● Ijma’ Sharih Dengan 2 kriteria

1. Diamnya Mujtahid benar-benar


tidak menunjukkan adanya
kesepakatan

2. Keadaan diamnya Mujtahid cukup


lama dapat dipakai memikirkan
masalah dan mengemukakan
pendapatnya
● Ijma’ Sukuti
QIYAS

PENGERTIAN QIYAS

Qiyas menurut etimologi , terminologi, dan menurut Al


Ghazali dalam al-Mustashfa
RUKUN QIYAS

Al-Asl Al-Illah/Illat
sesuatu yang telah titik temu daripada asl
terjadi yang akan dan far yang mana
dijadikan sebagai nantinya akan
obyek pengumpamaan menentukan kasus
atau kasus yang sudah hukum far itu sendiri
ada ketetapannya Al-Far Hukum Asl
kasus yang ingin hukum syara’ yang ada
diserupakan kepada aṣl pada aṣl berdasar pada
karena tidak adanya nas legitimasi nas.
yang secara jelas
menyebutkan hukumnya
PEMBAGIAN QIYAS

Qiyas Alwawi, Qiyas


Masawi dan Qiyas Al- Qiyas Jali dan Qiyas Khafi Qiyas Mutstsir dan Qiyas
Adwan Mulaim

dari segi kekuatan ‘illat yang dari segi kejelasan ‘illat- dari segi keserasian ‘illat-
terdapat pada Far nya nya dengan hukum

dari segi dijelaskan atau dari segi metode yang digunakan


tidaknya ‘illat pada qiyas itu dalam Asl dan dalam Far

Qiyas Al-Ma’na, Qiyas Qiyas Al-Khilalah, Qyah As-


Illat dan Qiyas Al-Dilalah Syabah dan Qiyah Al-Thard
PENERAPAN IJMA’ DALAM EKONOMI
ISLAM

Ijma' tentang keabsahan


Ijma' tentang Ijma' ulama tentang asuransi kontrak pembelian
pengharaman bunga bank. bisnis yang mengharamkan barang yang belum
diolah atau diproduksi
('Aqdhul Istishna).
PENERAPAN IJMA’ DALAM EKONOMI
ISLAM

Ijma' ulama tentang Jual beli pelelangan


instrument keuangan (muzayadah)
syariah SBIS dalam akad
Ju'alah.
PENERAPAN QIYAS DALAM
EKONOMI ISLAM

Berjual beli di
Jual beli sistem waktu adzan
tengkulak Bunga bank
pada hari jum’at
diharamkan
PENERAPAN QIYAS DALAM
EKONOMI ISLAM

Jual beli ‘arayah Dilarang


ialah menjual buah menawar barang
kurma yang masih di yang sedang
pohonnya dengan ditawar oleh
kurma kawannya,
THANKS
PERTANYAAN

● 1.

Anda mungkin juga menyukai