Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER

Tempat PKPA : Apotek Kimia Farma Lembang


Hari/Tanggal : Sabtu / 11 Desember 2021
Jam Kerja : 08.00 – 16.00
No Topik Kegiatan Uraian Kegiatan Paraf Preseptor
.
1. Skrining resep Untuk mencegah terjadinya
kesalahan pengobatan.

Resep

1) Aspek Administratif

No URAIAN PADA RESEP


. ADA TIDAK
1. Nama dokter 
2. SIP dokter 
3. Alamat dokter 
4. Nomor telpon 
5. Tempat, tanggal penulisan R/ 
6. Tanda R/ 
7. Nama obat 
8. Kekuatan obat 
9. Jumlah obat 
10. Nama pasien 
11. Jenis kelamin 
12. Umur pasien 
13. Berat badan 
14. Alamat pasien 
15. Aturan pakai obat 
16. Iter / tanda lain 
17. Paraf dokter 

2) Aspek Farmasetik

No URAIAN KESESUAIAN
.
SESUAI TIDAK
1. Bentuk sedian 
2. Stabilitas obat 
3. Inkompatibilitas 
4. Cara pemberian 
5. Jumlah dan aturan pakai 

3) Aspek Klinis

Dosis aturan pakai


Nama Bentuk Kekuatan
Resep
Obat Sediaan Sediaan Literatur
Dosis Rute Durasi
Lansoprazol Kapsul - Sehari PO 7 hari 30 mg 1 kali
1x sehari
selama 4-8
minggu
(MIMS Ed.
2021 hal.2)
Sukralfat Sirup - Sehari PO 10 hari 1 g 4 kali
2x sehari
(MIMS Ed.
2021)
Analsik Tablet - Sehari PO 15 hari Dewsa 1
1x kaplet
(MIMS Ed.
2021)
Cefadroxil kapsul - Sehari PO 5 hari 1 atau 2 g
2x setiap hari
(MIMS Ed.
2021)
NAC (n- Kapsul - Sehari PO 7 hari 600 mg
acetylcyctein)
3x sekali sehari
(MIMS Ed.
2021)

Kesesuaian
No Kriteria Keterangan
Ya Tidak
1 Ketepatan indikasi 
2 Ketepatan obat 
3 Ketepatan dosis 
4 Ketepatan waktu penggunaan 
5 Duplikasi pengobatan 
6 Polifarmasi 
7 Alergi Tidak ada keterangan alergi
8 Reaksi obat yang tidak 
dikhendaki
9 Kontra indikasi 
10 Interaksi obat 

Nama Obat Lansoprazole


Komposisi Lansoprazole
Indikasi Tukak duodenum, tukak lambung berulang, refluks esofangitis
Dosis Tukak duodenum, tukak lambung berulang 30 mg 1 kali sehari
selama 4-8 minggu, refluks esophagitis erosive 30 mg 1 kali
sehari selama 8 minggu
PO Berikan sebelum makan
Kontraindikasi Gangguan pendarahan, asma,
Perhatian Gangguan pada hati, usia lanjut, hamil, laktasi
Efek samping Konstipasi, diare, mulut kering, distensi abdomen, sakit kepala,
mual, muntah, urtikaria, ruam kulit, jarang perubahan pada
enzim hati dan hematologi.
Interaksi obat Teofilin, antasida
Keamanan kehamilan Kategori B
(MIMS Ed. 2021 hal.2)

Nama Obat Sukralfat


Indikasi Gastritis kronis, tukak lambung
Interaksi obat Dapat menurunkan penyerapan digoxin, quinidine,
fluoroquinolones, tetracycline, ketoconazole, sulpiride,
levothyroxine, phenytoin, ranitidine, cimetidine, warfarin dan
teofilin; pertimbangkan interval pemberian dosis minimal 2 jam
antara sukralfat dan obat non-antasida bersamaan lainnya. Dapat
meningkatkan total beban tubuh Al bila digunakan secara
bersamaan dengan sediaan lain yang mengandung Al (misalnya
antasida yang mengandung Al). Jika antasida dibutuhkan secara
bersamaan, interval pemberian dosis 30 menit antara sukralfat
dan antasida dianjurkan.
Dosis Dewasa: Dosis biasa: 1 g 4 kali sehari selama 4-8 minggu. Dosis
yang harus diambil 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan, dan
sebelum tidur. Sebagai alternatif, 2 g bid diminum sebelum
sarapan pagi dan sebelum tidur. Dalam kasus resisten, terapi
dapat diberikan hingga 12 minggu. Rekomendasi dosis dan terapi
dapat bervariasi di antara masing-masing produk atau antar
negara (lihat pedoman produk terperinci).
Penggunaan obat Harus diambil dengan perut kosong. Diminum 1 jam sebelum
atau 2 jam sesudah makan
Efek samping Peningkatan risiko akumulasi dan toksisitas Al seperti
osteodistrofi Al, osteomalasia dan ensefalopati (pada pasien
dengan gangguan ginjal); pembentukan bezoar dan obstruksi
usus (pada pasien yang sakit parah); hiperglikemia (susp);
aspirasi disertai komplikasi pernafasan (tab).
Gangguan telinga dan labirin: Vertigo.
Gangguan gastrointestinal: Sembelit, diare, perut kembung,
ketidaknyamanan lambung, mulut kering, dispepsia, mual,
muntah.
(MIMS Ed. 2021)

Nama Obat Analsik


Komposisi Metampiron 500 mg, diazepam 2 mg
Indikasi Meredakan nyeri sedang hingga berat, terutama kolik &
pascaoperasi bila diperlukan kombinasi dengan obat penenang.
Dosis Dewsa 1 kaplet, bila nyeri menetap, diikuti 1 kaplet tiap 6-8 jam.
Maks: 4 kaplet setiap hari.
Penggunaan obat Harus diambil dengan makanan.
Kontraindikasi TD <100 mmHg, psikosis akut. Hamil & laktasi. Bayi 1 bln
lahir.
Efek samping Agranulositosis, reaksi hipersensitivitas, reaksi kulit, kantuk,
pusing, konstipasi, depresi, hipotensi, mual, tremor, retensi urin,
vertigo.
Lihat Formulir Pemantauan ADR
Interaksi obat
Klorpromazin, simetidin, alkohol, depresan SSP lainnya.
Interaksi obat Klorpromazin, simetidin, alkohol, depresan SSP lainnya.
(MIMS Ed.2021)

Nama Obat Cefadroxil


Indikasi Infeksi kulit dan struktur kulit, Infeksi saluran kemih
Kontraindikasi Hipersensitif terhadap sefadroksil atau sefalosporin lainnya.
Kewaspadaan Khusus
Pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap penisilin atau
obat -laktam lainnya, alergi berat atau asma; riwayat penyakit
gastrointestinal, terutama kolitis. Gangguan ginjal. Kehamilan
dan menyusui.
Dosis Dewasa: Dosis biasa: 1 atau 2 g setiap hari sebagai dosis tunggal
atau dalam 2 dosis terbagi. Dosis individual berdasarkan
kerentanan patogen, tingkat keparahan infeksi, dan status klinis
pasien. Pertimbangan harus diberikan pada pedoman pengobatan
lokal tentang penggunaan antibakteri yang tepat.
Anak: 6 tahun Dosis yang dianjurkan: <40 kg: 30-50 mg/kg
setiap hari sebagai dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi.
Maks: 100 mg/kg setiap hari. >40 kg: Sama seperti dosis dewasa.
Pertimbangan harus diberikan pada pedoman pengobatan lokal
tentang penggunaan antibakteri yang tepat.
Penggunaan obat Dapat diberikan dengan atau tanpa makanan. Dapat diberikan
bersama makanan untuk mengurangi ketidaknyamanan GI.
Efek samping Reaksi hipersensitivitas, termasuk anafilaksis; Diare terkait
Clostridium difficile.
Gangguan sistem darah dan limfatik: Jarang, eosinofilia,
neutropenia, trombositopenia, agranulositosis.
Gangguan gastrointestinal: Diare, mual, muntah, dispepsia, sakit
perut, glositis.
Gangguan umum dan kondisi tempat pemberian: Jarang, demam.
Interaksi Obat Dapat menyebabkan efek antagonis dengan antibiotik
bakteriostatik (misalnya tetrasiklin, eritromisin, sulfonamid,
kloramfenikol). Dapat mempotensiasi efek nefrotoksik dari
antibiotik aminoglikosida, polimiksin B, colistin atau diuretik
loop dosis tinggi. Dapat menyebabkan komplikasi perdarahan
dengan penggunaan antikoagulan atau penghambat trombosit
yang berkepanjangan. Dapat meningkatkan konsentrasi plasma
dengan probenesid. Dapat menurunkan bioavailabilitas dengan
colestyramine.
(MIMS Ed. 2021)

Nama Obat NAC (n-acetylcictein)


Indikasi Mukolitik
Kontraindikasi Penggunaan bubuk oral untuk larutan dan tab effervescent pada
anak di bawah usia 2 tahun.
Dosis Tablet effervescent: 600 mg sekali sehari.
Efek samping Reaksi hipersensitivitas (misalnya urtikaria, ruam, hipotensi,
mengi, dispnea); kelebihan cairan yang mengakibatkan
hiponatremia dan kejang, penurunan waktu protrombin,
pembilasan akut, eritema kulit (IV); risiko perdarahan saluran
cerna bagian atas (oral); hemoptisis, rhinorrhea, stomatitis
(inhalasi).
Gangguan jantung: Henti jantung.
Gangguan mata: Oftalmik: Gatal, kemerahan, iritasi mata,
penglihatan kabur.
Gangguan gastrointestinal: Mual, muntah.
Gangguan umum dan kondisi tempat pemberian: Demam,
berkeringat.
Interaksi Obat Penumpukan sekret bronkus akibat penurunan refleks batuk
dengan obat antitusif. Mengurangi efek dengan arang aktif. Dapat
meningkatkan efek vasodilatasi nitrogliserin. Dapat mengurangi
efek farmakologis antibiotik.
(MIMS Ed. 2021)

Anda mungkin juga menyukai