Hari/Tanggal : Kamis / 09 Desember 2021 Jam Kerja : 08.00 – 14.00 WIB No Topik Uraian Kegiatan Paraf . Kegiatan Presept or 1. Monitori Monitoring Efek Samping Obat (MESO) merupakan ng Efek kegiatan pemantauan setiap respon terhadap Obat Samping yang tidak dikehendaki, yang terjadi pada dosis lazim Obat yang digunakan pada manusia untuk tujuan (MESO) profilaksis, diagnosa dan terapi. Efek Samping Obat adalah reaksi Obat yang tidak dikehendaki yang terkait dengan kerja farmakologi. Efek Samping Obat (ESO) atau Adverse Drug Reactions adalah respon terhadap suatu obat yang merugikan dan tidak diinginkan dan yang terjadi pada dosis yang biasanya digunakan pada manusia untuk pencegahan, diagnosis, atau terapi penyakit atau untuk modifikasi fungsi fisiologik. Kejadian Tidak Diinginkan/KTD (Adverse Events/AE) adalah adalah kejadian medis yang tidak diinginkan yang terjadi selama terapi menggunakan obat tetapi belum tentu disebabkan oleh obat tersebut Dechallenge adalah kesudahan efek samping yang tidak diinginkan setelah obat yang dicurigai dihentikan penggunaannya. (The outcome of the event after withdrawal of the medicine). TUJUAN MESO - menemukan Efek Samping Obat (ESO) sedini mungkin terutama yang berat, tidak dikenal, frekuensinya jarang; - menentukan frekuensi dan insidensi ESO yang sudah dikenal dan yang baru saja ditemukan; - mengenal semua faktor yang mungkin dapat menimbulkan/mempengaruhi angka kejadian dan hebatnya ESO; - meminimalkan risiko kejadian reaksi Obat yang tidak dikehendaki; dan - mencegah terulangnya kejadian reaksi Obat yang tidak dikehendaki. KEGIATAN MESO - mendeteksi adanya kejadian reaksi Obat yang tidak dikehendaki (ESO); - mengidentifikasi obat-obatan dan pasien yang mempunyai risiko tinggi mengalami ESO; - mengevaluasi laporan ESO dengan algoritme Naranjo; - mendiskusikan dan mendokumentasikan ESO di Tim/Sub Komite/Tim Farmasi dan Terapi; - melaporkan ke Pusat Monitoring Efek Samping Obat Nasional. FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN MESO - kerjasama dengan Komite/Tim Farmasi danTerapi dan ruang rawat; dan - ketersediaan formulir Monitoring Efek Samping Obat. JENIS PELAPORAN MESO - Laporan insidentil : Jenis laporan ini biasanya dikemukakan pada pertemuan di rumah sakit atau laporan kasus di majalah. - Laporan sukarela : Biasa disebut dengan laporan spontan dan dikoordinir oleh pusat - Laporan intensif di RS : Data yang diperoleh untuk laporan ini berasal dari data yang terkumpul kelompok tim di rumah sakit (dokter, perawat, ahli farmasi, dan lain - lain). Data yang terkumpul selanjutnya dianalisa oleh tim. - Laporan wajib : Adalah peraturan yang mewajibkan setiap petugas kesehatan melaporkan efek samping obat di tempat tugas atau praktek sehari-hari. - Laporan lewat catatan medik : Data yang dikumpul melalui riwayat penyakit serta pengobatan yang diterima. CARA MELAPOR MESO - Informasi KTD atau ESO yang hendak dilaporkan diisikan ke dalam formulir pelaporan ESO/ formulir kuning yang tersedia - Dalam penyiapan pelaporan KTD atau ESO, sejawat tenaga kesehatan dapat menggali informasi dari pasien atau keluarga pasien - Untuk melengkapi informasi lain yang dibutuhkan dalam pelaporan dapat diperoleh dari catatan medis pasien KATEGORI KAUSALITASWHO - Certain - Probable - Possible - Unlikely - Conditional / Unclassified - Unassessable / Unclassifiable