OLEH:
ALIFACHRY RAMADHAN
MANAJEMEN/PEMASARAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2021
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING
Fakultas : Ekonomi
Jurusan/Prodi : Manajemen
Menyetujui
Pembimbing I
Pembimbing II
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1
B. Masalah Pokok........................................................................ 4
C. Tujuan Penelitian.................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian.................................................................. 4
C. Hipotesis Penelitian................................................................ 24
C. Sistematika Penulisan.............................................................. 27
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 29
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
manusia dari segala sektor kehidupan tingkat keinginan atau variasi kehidupan
Salah satunya yang diminati oleh masyarakat adalah sektor pertanian, mengingat
perhatian khusus. Upaya untuk mengantisipasi kegiiatan ini secara ekonomis adalah
memenangkan kompetisi pasar. Dalam hal ini pemasaran (marketing) sangat besar
perannya, karena pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang
dagang untuk memakai apa yang dikenal sebagai marketing concept ( konsep
artinya bagi sebagian orang, namun pada umummnya istilah ini mengandung arti
orientasi total perusahaan kepada langganan (Coustumer) implikasi dari konsep ini
yang digunakan untuk melayani pasar sasaran (Tjiptono, 2014). Salah satu
(bauran pemasaran). Mengacu pada teori Zeithaml dan Bitner (2008), (2017)
menjelaskanbahwa bauran pemasaran jasa terdiri dari 7P, yaitu produk (product),
(people), bukti fisik (physical evidence) dan proses (process). Dimana produk
berkaitan dengan kombinasi dari barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan.
ditawarkannya. Harga merupakan sejumlah uang yang dibayar sebagai imbalan atas
3
apa yang telah dinikmati konsumen. Orang merupakan orang yang memberikan
persepsi kepada konsumen lain tentang kualitas jasa yang pernah dibelinya.
Selanjutnya bukti fisik merupakan suatu hal secara nyata turut memiliki
keputusan untuk membeli dan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.
konsumennya.
Marketing mix merupakan tools bagi marketer yang berupa program pemasaran
perbedaan mendasar antara marketing mix produk jasa dan marketing mix
produk barang. Marketing mix produk barang mencakup 4P: Product, Price,
Place, and Promotion Sedang untuk jasa, keempat tahap tersebut masih kurang,
ditambah 3 lagi: People, Process, and Customer Service. Ketiga hal ini terkait
dengan sifat jasa dimana produksi dan konsumsi tidak dapat dipisahkan, dan
tersebut saling mempengaruhi satu sama lain, apabila salah satu tidaktepat, maka
CV. Hidayat Bulukumba merupakan suatu jenis usaha yang bergerak dalam
dikemukakan di atas.
Hal inilah yang menjadi pertimbangan sehingga penulis memilih CV. Hidayat
Marketing Mix Pada Penjualan Pupuk (studi kasus CV. Hidayat Bulukumba di
B. Masalah Pokok
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang dihadapi oleh pihak CV.
C. Tujuan Penelitian
penjualan yang diperoleh dan alat promosi mana yang yang paling
D. Manfaat Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Pengertian Pemasaran
Menurut Kotler (2000) pemasaran adalah suatu proses sosial dimana individu
dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
dengan pihak lain. Pemasaran lebih menitik beratkan pada pengetahuan akan
kebutuhan pelanggan dan upaya untuk memuaskannya melalui atribut produk yang
suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan,
memuaskan kebutuhan baik pada pembeli yang ada maupun pembeli potensial dan
menurut Buchari Alma (2002) pemasaran merupakan proses social dan manajerial
dengan mana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
Dari definisi di atas, maka pemasaran merupakan salah satu bagian dari ilmu
salah satu fungsi dari kegiatan perusahaan mempunyai peranan yang sangat penting.
Hal ini disebabkan karena kegiatan pokok yang harus dilakukan oleh para pengusaha
Selain itu, pemasaran juga merupakan faktor dominan dalam suatu siklus
perekonomian dan berakhir pada pemenuhan kebutuhan konsumen. Oleh sebab itu
maka pelaksanaan pemasaran harus mampu melihat kebutuhan, selera dan keinginan
konsumen berdasarkan informasi pasar yang telah diperoleh perusahaan. Sama halnya
sistem pemasaran pada masa lalu dimana kegiatan pemasaran tidak terlalu rumit,
sehingga hampir semua barang yang ditawarkan dapat terjual. Sedangkan pada saat
sekarang ini sejalan dengan perkembangan zaman dan teknologi serta ditemukannya
semakain kompleks. Oleh karena itu para pelaksana pemasaran di tuntut untuk lebih
Informasi mengenai hal ini dapat di lakauakan dengan berbagai cara, misalnya
dihitung dalam bentuk produk-produk jadi. Jadi dalam hal ini perusahaan- perusahaan
yanag harus bersifat market oriented. Sering didengar banyak orang berbicara
mengenai penjualan, pembelian, transaksi dan perdagangan, tetapi apakah istilah ini
sama dengan apa yang di maksudkan dengan pemasaran? Masih banyak di antara
7
tidak tepat ini, terutama disebabkan masih banyaknya di antara kita yang belum
ini menimbulkan pandangan yang keliru tidak hanya tentang kegiatan yang terdapat
adalah penjualan. Bagi seorang manajer took serba ada, pemasaran di artikannya
terbatas hanya pada satu bagian dari kegiatan pemasaran yang menyeluruh. Pada
dasarnya pembatasan tersebut berada dalam lingkungan kegiatan atau aktivitas yang
berkaitan dengan usaha untuk menyerahkan barang atau jasa yang dihasilkannya pada
Marketing Association 2000, yang menyatakan pemasaran adalah hasil prestasi kerja
kegiatan usaha yang berkaitan dengan mengali barang dan jasa dari produsen sampai
konsumen di samping penafsiran ini terdapat pula pandangan lebih luas, yang
barang /bahan-bahan masuk dalam proses produksi. Dalam hal ini banyak kepuasan
pemasaran yang harus dibuat jauh sebelum produksi itu dihasilkan, seperti keputusan
mengenai produk yang di buat, pasarnya, harga dan promosinya. Sebagai contoh
keputusan pemasaran tersebut dapat berupa produk apa yang harus diproduksi,
8
apakah produk ini harus dirancang, apakah perlu dikemas, dan merek apa yang di
gunakan untuk produk itu. Keputusan mengenai produk harus dikaitkan dengan
sasaran pasar yang di tuju. Demikian pula mengenai tingkat harga jual yang
direncanakan serta kegiatan iklan atau adfrestasi dan personal selling, harus dilakukan
pengusaha atau dunia masih berorientasi pada produksi atau berfikir dari segi produk
apa yang di pasarkan. Produk yang diusahakan oleh perusahaan dirancang oleh
tenaga teknis atau insinyur, diolah dihasilkan oleh orang-orang produksi, kemudian
ditetapkan harganya atas dasar kalkulasi biaya oleh tenaga akuntan atau keuangan,
kelanjutan hidupnya pada akhir-akhir ini. Hal ini karena persaingan yang semakin
Dari uraian tersebut terlihat bahwa pemasaran dalam arti sempit oleh para
menetapkan produk yang berwujud pada tangan konsumen rumah tangga dan
pemakai industri. Pengertian ini tidak mencakup kegiatan menambah bentuk barang.
Akan tetapi pengertian tentang pemasaran sebenarnya lebih luas dari kegiatan
tersebut. Dari pandangan ini, pemasaran diartikan sebagai kegiatan penciptaan dan
terutama dalam mempelajarinya. Oleh karena itu timbullah berbagai usaha yang
sebagai hasil prestasi kerja keinginan usaha yang langsung berkaitan dengan
menggalinya barang atau jasa dari produsen konsumen. Pengertian ini hampir sama
terutama dalam menentukan barang atau jasa apa yang akan dihasilkan. Hal ini
dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga
yang tepat dengan promosi dan komunikasi yang tepat. Pengertian atau definisi ini
memberikan suatu gagasan kegiatan tertentu yang dilakukan oleh para tenaga
pemasaran. Akan tetapi pengertian ini ternyata gagal menentukan kegiatan pemasaran
secara luas, yang mencakup tidak hanya barang dan jasa yang terbatas. Oleh karena
itu terdapat pengertian atau definisi lain yang lebih luas tentang pemasaran yaitu
makso atau sosial dari pemasaran. Oleh karena itu pengertian ini tidak memberikan
tulisan ini. Pengertian tersebut menyatakan pemasaran sebagai kegiatan manusia yang
diarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dari keinginan melalui proses
jelas dari terbatasnya dalam pembatasan yang tegas, terkait dengan kegiatan
Staton yang dikutip oleh swastha (2000: 4) pemasaran adalah suatu sistem
mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli
proses pertukaran atau perpindahan hak milik atau produk. Jadi setiap tindakan yang
Menurut Kolter (2000: 9) bahwa pemasaran adalah suatu proses sosial yang di
dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
pihak.
besar usaha dan keterampilan yang kesemuanya itu tercakup dalam manajemen
12
Pemasaran, antara lain Kolter (1992: 14) mengatakan bahwa manajemen pemasaran
adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi dan
distribusi gagasan gagasan, barang dan jasa untuk menghasilkan pertukaran yang
gagasan, barang dan jasa; bahwa manajemen pemasaran dilandasi oleh gagasan
pertukaran; bahwa tujuan adalah menghasilkan kepuasan bagi pihak- pihak yang
mencapai sasarannya.
secara umum yang kemudian digabungkan dengan marketing. Pada dasarnya kedua
13
defenisi manajemen pemasaran itu bertitik tolak pada keempat fungsi mnajemen
kemudian dipadukan sehingga akan menghasilkan suatu usaha dan keterampilan yang
3. Peranan Pemasaran
peluang yang mendatangkan keuntungan. Pemasaran adalah suatu proses sosial yang
didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
produk yang bernilai dengan pihak lain. Orang dapat mengasumsikan bahwa akan
selalu ada kebutuhan akan penjualan, namun tujuan pemasaran adalah untuk
mengetahui dan memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk atau jasa itu
yang siap untuk membeli, semua yang dibutuhkan menyediakan produk atau jasa.
diarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses
selaku selaku pertukaran potensial berfikir tentang sarana- saran untuk melaksanakan
tanggapan yang diinginkan oleh pihak pertama itu dari pihak lain.
manajer pemasaran, tenaga penjual, manajer, iklan dan promosi, manajer pelayanan
pelanggan, manajer produksi dan merek, manajer pasar dan industri, dan direktur
pemasaran. Setiap pekerja memeiliki tujuan dan tanggung jawab yang jelas, pekerja
penjualan atau riset pemasaran. Dilain pihak manajer produk, manajer pasar dan
4. Strategi Pemasaran
selanjudnya pasar yang ingin ditanganinya. Dengan jalan ini, perusahaan berusaha
mencapai sasaran pemasarannya. Sekarang ini, para pemimpin dan tenaga kerja
mengadakan penalaran yang lebih mantap dalam menetapkan pilihan terhadap suatu
bagaimana perusahaan memanfaatkan fotensi sumber daya manusia pada dasar yang
15
strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang
masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan
dalam menghadapi lingkungan dan keadaan lingkungan dan keadaan persaingan yang
selalu berubah.
dan perasaan positif terhadap produk, jasa dan merek tertentu, akan mencoba produk,
lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan. Dalam strategi pemasaran, ada
tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan strategi dalam pemasaran
yaitu:
Strategi harus disesuaikan denagn tahap-tahap daur hidup, yaitu tahap periklanan,
apakah memimpin, menantang, mengikuti atau hanyak mengambil sebagian kecil dari
pasar.
c. Situasi ekonomi
kedepan, apakah ekonomi berada dalam situasi makmur atau inflasi tinggi.
oleh perusahaan dalam melakukan komunikasi dengan tamu dan untuk memuaskan
tamu.
Menurut Kolter (2000 : 18) pengertian bauran pemasaran adalah seperangkat alat
pemasarannya dalam pasar sasaran dan merupakan alat pemasaran yang baik yang
Mc. Carthy dalam Kolter (1992 : 112) mengemukakan bahwa bauran pemasaran
(marketing mix) terdiri dari empat faktor yang dinamakan empat P (4P’s) sebgai
berikut:
Price
Marketing
Product Place
Mix
Promotion
Gambar 2.1
a. Product (Produk)
b. Price (Harga)
c. Place (Distribusi)
d. Promotion (Promosi)
Komponen bauran pemasaran (marketing mix) ini merupakan satu kesatuan yang
tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya dan merupakan suatu sistem
18
pemasaran yang dapat dikontrol oleh perusahaan sehingga perusahaan dapat secara
motor yaitu:
a. Product (Produk)
Alat bauran pemasaran yang paling mendasar adalah produk. Produk merupakan
segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, dicari, dibeli,
digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar
yang bersangkutan . Produk yang dimaksudkan dalam hal ini dapat berupa barang
secara fisik, jasa, kepribadian, tempat, organisasi, dan gagasan atau ide.
sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha mencapai tujuan organisasi melalui
Menurut Kolter (2002; 448) produk adalah setiap apa saja yang dapat ditawarkan
memenuhi kegiatan atau kebutuhan, ia meliputi benda fisik, jasa orang, tempat,
Dari definisi diatas, maka dapatlah kita melihat bahwa produk merupakan suatu
yang dipandang sebagai cara untuk memuaskan konsumen sebagai pembeli dan
b. Price (Harga)
prouk tersebut. Harga adalah merupakan salah satu unsur pemasaran yang penting
dalam dunia perdagangan dewasa ini khususnya dalam dunia persaingan bagi setiap
perusahaan.
Definisi harga menurut Gitosudarmo (2000: 228) harga adalah sejumlah uang
yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejmlah barang dan jasa-jasa tertentu atau
Sedangkan harga menurut Assauri (2004: 223) harga merupakan satu- satunya
Pendapatan swastha dan sukatjo (2000: 221) harga adalah sejumlah uang
Berdasarkan definisi tersebut di atas dapat diketahui bahwa yang dibayar oleh
pembeli ini sudah termasuk hendak yang dicapainya. Di samping itu pula oleh pihak
1) Kondisi perekonomian
20
3) Elastisitas permintaan.
4) Persaingan
5) Biaya
6) Tujuan manajeri
7) Pengawasan pemerintah
c. Place (Distribusi)
Lokasi pelayanan yang digunakan dalam memasok jasa pada pelanggan yang di
pelanggaan. Terdapat tiga macam tipe interaksi antara penyedian jasa dan pelanggan
keberhasilan usaha adalah tempat mereka memilih pilihan untuk menetapkan dealer
didaerah tempat bisnis, pusat perbelanjaan, ataupun dealer dengan fasilitas umum.
Efektifitas penjualan dealer dapat dilihat dari empat indikator (Kolter dan Amstrong,
2001) meliputi: a) jumlah oarng yang melewatinya setiap hari, b) persentase yang
kuantitas penjual
21
d. Promotion (Promosi)
Promosi merupakan salah satu aspek penting kegiatan pemasaran, sebab promosi
juga merupakan sarana dalam memperkenalkan jenis, harga, warna dan kualitas dari
Pengertian promosi menurut Daniel (2001: 58) “promosi komunikasi dari para
pemasaran yang membujuk dan mengingatkan para calon pembeli suatu produk
kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian
Definisi diatas menekankan bahwa kegiatan promosi tidak boleh berhenti hanya
pada memperkenalkan produk kepada konsumen saja, akan tetapi harus dilanjudkan
dengan upaya untuk mempengaruhi agar konsumen tersebut menjadi senang dan
ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan
produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka
Jadi secara besar tujuan promosi dapat dibagi dua yaitu, tujuan jangka panjang
reputasi tinggi dari suatu produk) dan tujuan jangka pendek (misalnya kenaikkan
penjualan).
dan bertujuan mempertinggi citra perusahaan dan agar konsumen tertarik untuk
membelinya.
Beberapa kegiatan yang ada dalam promosi ini pada umumnya ada empat yaitu:
1) Periklanan
2) Personal selling
3) Promosi penjualan
Menteri Pertanian (Permentan) No. 1. Tahun 2020 pada 2 Januari 2020, tentang
alokasi pupuk bersubsidi dan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan Menteri
Februari 2003, tentang pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor
pertanian dimana pemberian pupuk ini harus memenuhi enam prinsip utama yang
23
sudah ditetapkan oleh kementan enam prinsip tersebut adalah, tepat waktu, jenis,
jumlah, harga, tempat dan mutu. “Dalam pasal 1 peraturan tersebut dijelaskan bahwa
Sementara itu, dalam pasal 3 disebutkan jenis pupuk subsidi yang diberikan, yakni
Urea, SP-36, ZA, Organik, dan NPK. Semua pupuk tersebut harus memenuhi standar
B. Penelitian Terdahulu
Pemasaran Pupuk Urea Pada PT. Pupuk Kujang Persero” menggunakan metode
kualitatif dan metode kuantitatif. Metode kualitatif yang digunakan adalah analisis
Metode kuantitatif yang digunakan adalah analisis portofolio, matrik IFE, matrik
EFE, dan analisis keuangan. Berdasarkan hasil analisis daur hidup produk diperoleh
dalam persaingan, produk berada pada kuadaran sapi perah cash cow. Berdasarkan
matrik IFE diketahui kekuatan perusahaan adalah Lokasi perusahaan yang strategis,
Produk pupuk urea perusahaan sudah dikenal pasar, Diversifikasi produk lebih baik,
sektor pangan, Umur pabrik sudah tua, Hanya mempunyai 1 pabrik sehingga biaya
per ton urea tinggi, Jumlah karyawan melebihi kebutuhan dan terlalu banyak
karyawan yang berpendidikan SLTA, Tidak ada deviden policy dari pemegang saham
potensi pasar, Brand image terhadap merek tinggi, Jumlah penduduk tinggi,
bahan pangan utama. Sedangkan faktor ancaman perusahaan adalah Daya tawar
pemasok gas alam lebih kuat, Daya tawar pelanggan petani lebih kuat, Rendahnya
diferensiasi produk pupuk urea, Depresiasi rupiah dan inflasi meningkatkan biaya
C. Hipotesis Penelitian
a) Diduga promosi melalui media periklanan dapat memberikan kenaikan
penjualan pupuk.
BAB III
METODE PENELITIAN
akan di teliti.
penelitian ini.
1. Jenis Data
b) Data Kualitatif yaitu data yang diperoleh berbentuk informasi baik secara
2. Sumber Data
26
a) Data primer, yaitu data yang diperoleh dari hasil observasi secara
D. Metode Analisis
menggunakan metode analisis yang bersifat kualitatif dan kuantitatif, sebagai berikut:
produk, harga, distribusi dan promosi dalam bentuk tabel dan uraian.
BAB IV
PELAKSANAAN PENELITIAN
skripsi ini direncanakan selama kurang lebih 1 bulan dan akan dilaksanakan pada
C. Sistematika Penulisan
Bab I : Pendahuluan
Bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan
Dalam bab ini dikemukakan tentang teori yang mendasari masalah yang akan
Bab ini berisikan tentang lokasi dan waktu penelitian, metode penggumpulan
Bab ini berisikan tentang rencana jadwal penelitian, perkiraan biaya penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Alma Buchari. 2000. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Edisi kedua.
Bandung: Alfabeta.
Sumber Lain
pemasaran-: https://cpssoft.com/blog/bisnis/pengertian-pemasaran-fungsi-dan-
jenis-pemasaran-dalam-bisnis/