Anda di halaman 1dari 3

Iblis selalu bekerja dengan tipu muslihat, oleh sebab itu:

"Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah supaya kamu dapat bertahan melawan tipu
muslihat iblis"

Iblis selalu mencoba supaya kita lengah; dia penuh strategi dan diatas kertas kita kalah
dengan iblis; tetapi jangan takut, kitapun akan pakai strategi yang canggih yang ada didalam
Firman Tuhan!! Karena Firman Tuhan juga mengajari kita bagaimana cara berperang dan
memenangkan peperangan.

Dalam II Raja-raja 6:8-12 - Nabi Elisa bisa mengetahui strategi Raja Aram dan
memberitahukan siasatnya kepada Raja Israel; sampai Raja Aram mengira ada yang
menghianati tetapi itulah yang disebut urapan-urapan ganda! Seorang hamba Tuhan yang
penuh pengurapan dapat mengetahui strategi iblis yang berusaha menghancurkan hidup
saudara.

Salah satu tipuan iblis adalah jika engkau ikut Tuhan dengan sungguh-sungguh; maka engkau
akan bebas dari persoalan jalan tol-bebas hambatan; sehingga begitu ada masalah, maka
enggak kuat dan mundur!

Contoh: II Taw 31:20-21 - Raja Hizkia, dia adalah orang yang baku; jujur dan melakukan apa
yang benar dihadapan Tuhan; mencari Allah dengan segenap hati tetapi dalam kesetiaan
Hizkia, tiba-tiba datanglah Sanherib (=Raja Ashur)-gambaran iblis ; menyerbu Yehuda,
mengepung dan mau merebutnya! Persoalan justru datang (=II Taw 32:1).

Tetapi lihat yang dilakukan Raja Hizkia - II Taw 32:7-8


"Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Janganlah takut dan terkejut terhadap raja Ashur serta
seluruh laskar yang menyertainya karena yang menyertai kita lebih banyak daripada yang
menyertai dia. Yang menyertai dia adalah tangan manusia; tetapi yang menyertai kita adalah
tangan Tuhan Allah kita, yang membantu kita dan melakukan peperangna kita."

Mari kita lihat strategi/tipuan iblis dalam II Raja-raja 18:17-37:


1. ay. 19-22 - iblis selalu membuat kekacauan/kebingungan.
Mereka berkata bahwa mezbah yang diruntuhkan Hizkia adalah mezbah Tuhan; mereka
menyamakan Tuhan dengan illah-illah /dewa-dewa. Murid-murid Yesus juga pernah mengira
Yesus itu hantu ditengah-tengah kebingungannya! Iblis mencoba memancing diair
keruh/menjarah rumah yang sedang terbakar; kita tidak bisa bermain-main dengan iblis
karena ia sangat jahat! Jalan keluarnya: mencari wajah Tuhan dan berlindung kepada-Nya;
tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu!

2. ay. 23-24 - iblis berkata: hitung tentaramu sendiri dan itu menjadikan kita tawar hati! Jika
Hizkia menghitung tentaranya, maka dia menjadi tawar hati; sama seperti Saul melihat Goliat
maka Saul takut. Demikian pula bila kita mengukur masalah kita dengan kekuatan kita, maka
kita jadi tawar hati. Tapi Daud meskipun kecil tidak membandingkan dirinya dengan Goliat
tapi ia menempatkan Goliat disamping Allahnya dan Goliat hanya seperti debu, tidak ada
artinya dibandingkan dengan Allah yang Maha Besar yang sanggup menolong.

3. ay. 25 - iblis membuat kita marah kepada Tuhan dengan mengatakan bahwa Allah yang
menyuruh menghancurkan saudara; padahal perkataan itu dari iblis asalnya karena iblis
adalah bapa pendusta (Yoh 8:44). Allah tidak pernah menghancurkan kita karena Dia baik
(Yer 29:11).

4. ay. 27 - iblis berusaha menjatuhkan mental kita dengan merendahkan harga diri manusia
sehingga manusia menjadi putus asa.

5. ay. 29-32 - iblis berkata: jangan percaya kepada pemimpinmu.


Firman Tuhan berkata: percayalah kepada Allah dan nabi-nabiNya, maka kamu akan berhasil
(II Taw 20:20). Iblis mengacaukan kita dengan rasa saling tidak percaya - hati-hati!

6. ay. 29-32b - iblis memberikan janji palsu; janjinya pasti palsu.

7. ay. 33-35 - iblis menyuruh saudara menyerah melihat pekerjaannya.


"karena itu tunduklah kepada Allah dan lawanlah iblis; maka ia akan lari daripadamu"
Dan perlu kita ketahui, siapa atau apapun yang tidak bersama Tuhan Yesus adalah lawan dari
Keberhasilan dan Sukses yang saudara dan saya sedang usahakan (Luk11:23).

Ini yang membedakan Elisha dan bujangnya. Bujangnya melihat semua peristiwa hanya seperti yang
terlihat secara kasat mata. Elisha berbeda. Ia melihat sesuatu secara alam rohani juga. Dibalik
ancaman fisik yang dia alami, Ia melihat ada kuasa kuasa kegelapan yg bekerja. Itu sebabnya dia
perlu kuasa rohani juga untuk mem-back up dia. Dan ketika ia menyadari kehadiran Malaikat-
malaikat Tuhan ia tidak takut dan kuatir.

Ketika pelayan abdi Allah bangun pagi-pagi dan pergi ke luar, maka tampaklah suatu tentara
dengan kuda dan kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu berkatalah bujangnya itu kepadanya: "Celaka
tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?" Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang
menyertai kita dari pada yang menyertai mereka." Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah
kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat.
Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa. (2Raja6:15-17)

Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat
perteduhanmu, malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada
kemahmu; sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau
di segala jalanmu. Maz 91:9-11

Anda mungkin juga menyukai