Anda di halaman 1dari 12

PENGAKUAN HUTANG DENGAN

PEMBERIAN JAMINAN
Nomor: .........

- Pada hari ini, hari Rabu tanggal empatbelas Januari seribu sembilanratus
sembilanpuluh delapan (14-1-1998)---------------------------------------------------------------
- Berhadapan dengan saya, MUJAHIDIN HASAN, Sarjana Hukum, Notaris di
Jakarta, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris kenal dan nama-namanya
akan disebut pada akhir akta ini:-------------------------------------------------------------------
I. Tuan HERRY, Swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Karet Pedurenan, Rukun
Tetangga 001, Rukun Warga 008, Kelurahan Karet Kuningan, Kecamatan
Setiabudi, Jakarta Selatan, pemegang Kartu Tanda Penduduk Daerah Khusus
Ibukota Jakarta Nomor: 09.0002.210355.0241;--------------------------------------------
Menurut keterangannya untuk melakukan tindakan hukum dalam akta ini telah
mendapat persetujuan dari isterinya Nyonya LIMMUINGOH (LIM LI), Warga
Negara Singapura, swasta, bertempat tinggal di Singapura 157 A Still Road
Singapura 1542, sebagaimana ternyata dari Surat Persetujuan yang dibuat dibawah
tangan, tertanggal duapuluh empat Desember seribu sembilan ratus sembilanpuluh
tujuh (24-12-1997), bermeterai cukup, dilekatkan pada minuta akta ini.---------------
- Selanjutnya disebut Pihak Pertama (Debitur).----------------------------------------
II. Nona LIANAWATI, Sarjana Hukum, karyawati, bertempat tinggal di Tangerang,
untuk sementara berada di Jakarta.-----------------------------------------------------------
Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak berdasarkan Surat Kuasa yang
dibuat dibawah tangan tertanggal empatbelas Januari seribu sembilanratus
sembilanpuluh delapan (14-1-1998), bermeterai cukup dijahitkan pada minuta akta
ini, selaku kuasa Direksi dari dan oleh karena itu untuk dan atas nama perseroan
terbatas PT. BANK ABC SENTOSA, berkedudukan di Jakarta, dan untuk
melakukan tindakan hukum tersebut dibawah ini telah memperoleh persetnjuan
dari 2 (dua) Komisaris perseroan, sebagaimana ternyata dari Surat Persetujuan
yang dibuat dibawah tangan tertanggal dua belas Januari seribu sembilanratus
sembilanpuluh tiga (12-1-1993) yang aslinya disimpan bersania dengan akta
penyimpanan surat tanggal dua belas April seribu sembilanratus sembilanpuluh
tiga (12-4-1993) nomor 124, yang dibuat oleh ARIKANTI NATAKUSUMAH,
Sarjana Hukum. Notaris di Jakarta;----------------------------------------------------------
- sesuai dengan ketentuan dalam pasal 11 anggaran dasar perseroan, anggaran
dasar mana telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tertanggal
duapuluh Oktober seribu sembilan ratus sembilan puluh dua (20-10-1992) Nomor
84, Tambahan Berita Negara Nomor 5242, dan terakhir dirubah dengan akta
tanggal tigapuluh Mei seribu sembilanratus sembilanpuluh lima (30-5-1995)
Nomor 217, yang dibuat dihadapan saya, Notaris, dan telah mendapat persetujuan
dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal enam Maret seribu
sembilanratus sembilanpuluh enam (6-3-1996) Nomor: C2-4110.HT.01.04.TH.
'96. ----------------------------------------------------------------------------------------------
- Selanjutnya disebut juga Pihak Kedua (Bank)----------------------------------------
- Para penghadap masing-masing bertindak dalam kedudukan tersebut diatas
menerangkan terlebih dahulu sebagai berikut:---------------------------------------------------
- Bahwa antara penghadap Tuan HERRY tersebut untuk keperluan usahanya telah
mengajukan permohonan untuk memperoleh pinjaman dari perseroan terbatas PT.
BANK ABC SENTOSA, berkedudukan di Jakarta, untuk selanjutnya dalam akta ini
disebut juga BANK----------------------------------------------------------------------------------
- bahwa atas permohonan tersebut BANK membuka/menyediakan pada kantornya
di Jakarta dalam jangka waktu tersebut dalan1 pengakuan hutang ini, pinjaman untuk
DEBITUR dalam bentuk:---------------------------------------------------------------------------
- Pinjaman Fixed Loan (FL) sampai jumlah setinggi-tingginya Rp. 300.000.000,-
(tigaratus juta rupiah);-------------------------------------------------------------------------------
- selanjutnya para penghadap bertindak sebagaimana tersebut diatas menerangkan
bahwa Pengakuan Hutang Dengan Pemberian jaminan ini dilangsungkan dengan
memakai syarat-syarat atau aturan-aturan sebagai berikut:------------------------------------
----------------------------------------------- Pasal 1 ------------------------------------------------
1. BANK dengan ini mengikat diri untuk memberikan pinjaman kepada DEBITUR
untuk jumlah setinggi-tingginya sebesar Rp. 300.000.000,- (tigaratus juta rupiah)
dalam bentuk Fasilitas Pinjaman Fixed Loan (FL), sebagaimana yang diuraikan
diatas dengan ketentuan bahwa BANK setiap waktu berhak untuk menyesuaikan
jumlah pinjaman yang diberikan dengan jaminan yang disediakan oleh DEBITUR
ataupun dengan keadaan DEBITUR satu dan lain semata-mata menurut
pertimbangan BANK.--------------------------------------------------------------------------
- DEBITUR menerima pengikatan dari BANK tersebut dan dengan ini
mengikat diri pula untuk melunasi pinjaman di-maksud berikut segala kewajiban
yang timbul dari adanya kredit tersebut.----------------------------------------------------
2. Pinjaman tersebut dapat diulang berarti bila setelah atau sebelum jumlah
maksimum pinjaman ditarik, DEBITUR melakukan pembayaran-pemba-yaran
kembali atas hutang pokoknya, DEBITUR dapat meminjam kembali jumlah-
jumlah pembayaran tersebut dari BANK dalam jangka waktu penarikan dengan
ketentuan bahwa seluruh jumlah hutang pokok yang terhutang oleh DEBITUR
kepada BANK pada setiap saat tidak melebihi jumlah maksimum pinjaman
yang telah ditetapkan diatas, demikian tanpa mengurangi syarat-syarat yang
ditentukan dalam Pengakuan Hutang Dengan Pemberian Jaminan ini.-----------------
------------------------------------------ Pasal 2 -----------------------------------------------------
1. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal hari ini dan diadakan untuk jangka waktu
kurang lebih 14 (empatbelas) bulan lamanya, sehingga akan berakhir dengan
sendirinya menurut hukum/harus sudah dibayar lunas selambat-lambatnya pada
tanggal delapan Maret seribu sembilanratus sembilanpuluh sembilan (8-3-1999)
pelunasan mana meliputi hutang pokok, bunga-bunga, provisi, denda dan biaya-
biaya lainnya;-----------------------------------------------------------------------------------
- Demikian pula DEBITUR diperkenankan untuk melunasi pinjaman sebelum
berakhirnya jangka waktu yang telah ditetapkan tersebut diatas dengan ketentuan
DEBITUR wajib memenuhi ketentuan-ketentuan dan perhitungan BANK yang
berlaku.------------------------------------------------------------------------------------------
2. Dengan tidak mengurangi ketentuan sebagaimana yang dimaksud ayat 1 diatas,
atas permiintaan DEBITUR dan dengan persetujuan BANK terlebih dahulu masa
berlakunya Pengakuan Hutang ini dapat diperpanjang untuk jangka waktu sampai
jumlah dan dengan syarat-syarat yang kemudian akan ditetapkan oleh BANK dan
permintaan perpanjangan waktu tersebut harus sudah diajukan selambat-lambatnya
1 (satu) bulan sebelum berakhirnya jangka waktu yang telah ditetapkan tersebut.----
--------------------------------------------- Pasal 3 --------------------------------------------------
- Setelah ketentuan-ketentuan yang bermaktub dalam Pengakuan Hutang Dengan
Pemberian Jaminan ini dipenuhi, maka penarikan-penarikan jumlah uang oleh
DEBITUR berdasarkan Pengakuan Hutang Dengan Pemberian Jaminan ini, dapat
dilakukan dengan sekaligus atau secara bertahap dengan pemberitahuan 1 (satu) hari
dimuka oleh DEBITUR kepada BANK mengenai jumlah-jumlah yang akan ditarik.------
--------------------------------------------- Pasal 4 --------------------------------------------------
1. Atas pinjaman yang diberikan tersebut DEBITUR diwajibkan untuk membayar
bunga untuk fasilitas pinjaman tersebut sebesar 36 % (tigapuluh enam prosen)
pertahun dihitung atas jumlah yang terhutang, prosentase bunga yang mana dapat
diubah oleh BANK sesuai. Dengan ketentuan BANK dan/atau ketentuan-
ketentuan Undang-Undang Pemerintah yang berlaku.------------------------------------
- Bunga atas pinjaman tersebut dihitung dari hari ke hari dan harus dibayar
lunas oleh DEBITUR kepada BANK tiap-tiap tanggal duapuluh enam (26) setiap
bulan untuk pertama kalinya pada tanggal duapuluh enam (26) dari bulan dimana
untuk pertama kali DEBITUR menerima pinjaman uang berdasarkan Pengakuan
Hutang Dengan Pemberian Jaminan ini.----------------------------------------------------
2. Selain kewajiban sebagaimana yang ditetapkan dalam ayat 1 diatas, DEBITUR
juga berkewajiban membayar provisi sebesar 1 % (satu prosen) pertahun dari
jumlah maksimum pinjaman tersebut yang akan dipungut pada waktu akta ini
ditandatangani dan pada waktu perpanjangan pinjaman tersebut.-----------------------
3. Bila DEBITUR terlambat membayar bunga, hutang pokok sesuai dengan tanggal
jatuh tempo dalam tiap-tiap pembukuan dikenakan denda yang besarnya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku di BANK.--------------------------------------------------
- Jumlah-jumlah kewajiban tersebut telah dan/atau akan di-bebankan oleh Bank
kepada DEBITUR------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------ Pasal 5 -----------------------------------------------
1. DEBITUR wajib melakukan pembayaran-pembayaran untuk melunasi atau
rnengangsur hutangnya kepada BANK di Kantor BANK pada hari kerja dan jam
kerja dengan mendapat tanda penerimaannya.---------------------------------------------
2. Yang dimaksud dengan pinjaman dalam Pengakuan Hutang Dengan Pemberian
Jaminan ini ialah semua jumlah uang yang sewaktu-waktu terhutang oleh
DEBITUR kepada BANK berdasarkan Pengakuan Hutang Dengan Pemberian
Jaminan ini (termasuk setiap penambahan, perubahan, pembaharuan dan
penggantiannya), baik hutang pokok, provisi, bunga dan biaya dan pajak ongkos
Pengacara untuk menagih hutang dan pelaksanaan perjanjian jaminan yang
berkenaan.---------------------------------------------------------------------------------------
3. DEBITUR selanjutnya memberi hak kepada BANK untuk membebankan pada
rekening pinjaman DEBITUR yang ada pada BANK dan yang senantiasa tersedia
saldo yang cukup, pembayaran-pembayaran yang wajib dilakukan oleh DEBITUR
berdasarkan Pengakuan Hutang Dengan Pemberian Jaminan mi baik jumlah-
jumlah pokok bunga, provisi maupun biaya-biaya lainnya;------------------------------
- semua pembayaran dan penerimaan yang dilakukan oleh DEBITUR akan
dicatat dalam pembukuan yang ada pada BANK.-----------------------------------------
------------------------------------------ Pasal 6 -----------------------------------------------------
- Penyetoran-penyetoran uang oleh DEBITUR kedalam rekening pinjaman
DEBITUR pada BANK dianggap sebagai pembayaran sebagian ataupun seluruhnya
dari apa yang terhutang berdasarkan pengakuan hutang ini.-----------------------------------
- BANK akan mencatat penarikan-penarikan jumlah-jumlah uang berdasar-kan
Pengakuan Hutang Dengan Pemberian Jaminan ini dan penyetoran-penyetoran uang
oleh DEBITUR dalam satu rekening pinjamannya sehingga senantiasa dapat diketahui
jumlah-jumlah yang terhutang oleh DEBITUR pada rekening pinjamannya DEBITUR.-
- DEBITUR wajib meminta kutipan atau foto copy dari rekening pinjamannya di
Kantor perseroan terbatas PT. BANK ABC SENTOSA dengan batas waktu
pengambilan selambat-lambatnya akhir bulan dari tiap-tiap bulan berjalan.----------------
- Bilamana DEBITUR pada batas waktu pengambilan tersebut tidak ataupun belum
meminta kutipan/foto copy dari rekening pinjamannya maka dianggap DEBITUR telah
menyetujui perhitunga'1 jumlah yang terhutang dalam rekening tersebut.-------------------
- Apabila DEBITUR telah mengambil kutipan/foto copy rekenin? pinjaman sesuai
dengan waktu pengambilan diatas dan apabila terdapat hal-hal yang tidak sesuai,
DEBITUR dapat mengajukan keberatannya dengan surat tentang rekening pinjaman
tersebut dalam jangka waktu 15 (limabelas) hari sejak diterimanya kutipan atau salinan
rekening pinjaman tersebut dari BANK, lewat jangka waktu 15 (limabelas) hari
tersebut tanpa keberatan tertulis oleh DEBITUR maka dianggap rekening pinjaman itu
disetujui oleh DEBITUR dan DEBITUR tidak boleh menyangkal sesuatu apapun
didalam rekening pinjaman itu setelah jangka waktu 15 (limabelas) hari tersebut lewat.--
----------------------------------------------- Pasal 7-------------------------------------------------
- DEBITUR berkewajiban untuk memenuhi segala peraturan peraturan serta
kebiasaan BANK, baik peraturan dan kebiasaan yang sekarang sudah ada (berlaku)
maupun yang akan diadakan dikemudian hari oleh BANK berkenaan dengan pinjaman
dimaksud dalam akta ini.----------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------- Pasal 8 --------------------------------------------------
- Untuk menjamin agar DEBITUR membayar hutangnya kepada BANK
sebagaimana mestinya, baik hutang yang tersebut dalam akta ini maupun pinjaman
yang akan timbul/dibuat dikemudian hari oleh DEBITUR pada BANK termasuk
perubahan, penambahan, pembaharuan dan perpanjangannya yang mungkin ada, baik
karena hutang pokok, bunga-bunga, provisi, dan biaya-biaya lain sehubungan dengan
hutang dimaksud, maka penghadap Tuan HERRY tersebut diatas selanjutnya disebut
Penjamin, menerangkan dengan ini memberi jaminan atas hutangnya DEBITUR
kepada BANK berupa:------------------------------------------------------------------------------
- Sebidang tanah Hak Guna Bangunan Nomor 947/Mangga Besar, seluas 60 M2
(enampuluh meter persegi), yang terletak di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Wilayah
Jakarta Barat, Kecamatan Taman Sari, Kelurahan Mangga Besar, sebagaimana
diuraikan dalam Gambar Situasi tertanggal duapuluh dua Juli seribu sembilanratus
delapanpuluh delapan (22-7-1988) Nomor 43/2973/1988 dan Sertifikat hak atas
tanahnya tertangga] limabelas Agustus seribu sembilanratus delapan puluh delapan (15-
8-1988), tertulis atas nama HERRY;--------------------------------------------------------------
- Demikian berikut segala sesuatu yang berada,ditanam dan akan didirikan diatas
tanah tersebut yang karena sifat, peruntukkannya dan menurut Undang-Undang
termasuk barang tak bergerak, terutama sebuah bangunan berikut segala turutan-
turutannya, setempat dikenal sebagai Komplek Pertokoan Glodok Jaya nomor 30,
Jakarta Barat.-----------------------------------------------------------------------------------------
- sebagaimana ternyata dari Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan tertanggal
hari ini, nomor 69, yang dibuat dihadapan saya, Notaris.--------------------------------------
-------------------------------------------- Pasal 9 ---------------------------------------------------
Menyimpang dari apa yang ditentukan dalam pasal 1 ayat 2 jika terjadi salah satu hal
yang tersebut dibawah ini, maka BANK berhak untuk seketika tanpa somasi lagi
mengakhiri Pengakuan Hutang ini dan menuntut pembayaran dengan seketika dan
sekali lunas dari jumlah uang yang terhutang oleh DEBITUR pada BANK, baik karena
hutang pokok, bunga-bunga, provisi dan biaya-biaya lainnya yang terhutang
berdasarkan Perjanjian ini berikut dengan perubahan, penambahan, dan perpanjangan
serta perjanjian-perjanjian lainnya yang telah dan/atau akan dibuat tanpa suatu
peringatan dengan surat juru sita atau surat lain berupa itu tidak diperlukan lagi:----------
a. bilamana antara BANK dan DEBITUR tidak tercapai persetujuan "tentang
besarnya bunga yang hams dibayar oleh DEBITUR atas jumlah-jumlah yang
terhutang oleh DEBITUR kepada BANK berdasarkan Pengakuan Hutang Dengan
Pemberian Jaminan ini;------------------------------------------------------------------------
b. bilamana angsuran hutang pokok, bunga atau Iain-lain j yang terhutang
berdasarkan Pengakuan Hutang ini yang dikeluarkan menurut ketentuan dalam
pasal 3 di atas ini, tidak dibayar lunas pada waktu dan dengan cara sebagaimana
ditentukan dalam Pengakuan Hutang Dengan Pemberian Jaminan ini dalam hal
mana lewatnya waktu saja merupakan bukti yang sah dan cukup bahwa DEBITUR
telah melalaikan ke-wajibannya;-------------------------------------------------------------
c. bilamana menurut BANK, DEBITUR lalai memenuhi atau tidak memenuhi syarat-
syarat lain dalam Pengakuan Hutang Dengan Pemberian Jaminan ini (dan/atau
sesuatu penambahan, perubahan, pembaharuan atau penggantiannya) dan/atau
terjadi pelanggaran terhadap atau kealpaan menurut syarat-syarat yang tertera
dalam perjanjian-perjanjian jaminan yang dibuat berkenaan dengan Pengakuan
Hutang Dengan Pemberian Jaminan ini;----------------------------------------------------
d. jika sesuatu pernyataan, surat keterangan atau dokumen yang diberikan dalam
pengakuan hutang ini (dan/atau penambahan, perubahan, pembaharuan atau
penggantiannya) dan/atau dalam perjanjian jaminan yang berhubungan dengan
Pengakuan Hutang Dengan Pemberian Jaminan ini, ternyata tidak benar atau tidak
sesuai dengan kenyataan sebenarnya dalam atau mengenai hal (hal) yang oleh
BANK dianggap penting;---------------------------------------------------------------------
e. apabila semata-mata menurut pertimbangan BANK keadaan keuangan
DEBITUR, bonafiditasnya dan solvabilitasnya mundur sedemikian rupa sehingga
DEBITUR tidak dapat membayar hutangnya lagi;---------------------------------------
f. DEBITUR, dibubarkan atau Penanggungnya jatuh pailit atau mengajukan
permohonan untuk dinyatakan pailit atau penundaan pembayaran hutang atau
karena sebab apapun tidak berhak lagi mengurus sendiri harta kekayaannya;---------
g. Ijin usaha DEBITUR dicabut baik untuk sementara maupun untuk seterusnya, atau
tidak diperbaharui/diperpanjang lagi, atau menghentikan usahanya baik sementara
atau seterusnya.---------------------------------------------------------------------------------
h. Jika kekayaan DEBITUR atau Penanggung seluruhnya atau sebagian disita oleh
Instansi yang berwajib;------------------------------------------------------------------------
i. Jika tanah dan/atau bangunan barang-barang yang diberikan sebagai jaminan untuk
hutang dalam akta ini disita pihak lain dan atau berada dalam keadaan sedemikian
rupa sehingga harganya menurut BANK tidak memberikan jaminan yang cukup
guna pembayaran hutang tersebut.-----------------------------------------------------------
j. DEBITUR tidak cukup melaksanakan salah satu kewajibannya yang ditetapkan
dalam akta ini atau peraturan-peraturan yang lazim dipergu-nakan atau kemudian
akan diberlakukan oleh BANK, maka DEBITUR berada dalam keadaan lalai,
kelalaian mana cukup dibuktikan dengan tidak dilaksanakannya salah satu
kewajiban secara layak dan pada waktunya;------------------------------------------------
----------------------------------------------- Pasal 10 -----------------------------------------------
Bilamana BANK menjalankan hak-haknya dan hak-hak istimewa-nya yang timbul dari
akta ini atau perubahannya kemudian maka BANK berhak untuk menetapkan sendiri
jumlah hutang DEBITUR kepada BANK berdasarkan Pengakuan Hutang ini atau
kemudian setelah dirubah/ditambah atau karena apapun juga baik karena hutang pokok,
bunga-bunga dan biaya-biaya lainnya menurut pembukuan BANK dan menjalankan
hak-haknya dan hak-hak istimewanya tersebut untuk mendapatkan kembali jumlah
hutang DEBITUR, begitupun DEBITUR berhak bila setelah jumlah-jumlah hutang
yang ditetapkan oleh BANK dilunasi seluruhnya ternyata hutangnya DEBITUR kurang
dari apa yang ditetapkan tersebut, untuk me-nerima kembali selisihnya dari BANK,
tanpa BANK berkewajiban membayar ganti kerugiannya berupa apapun juga-------------
-------------------------------------------- Pasal 11--------------------------------------------------
DEBITUR dengan ini berjanji serta mengikat diri untuk:--------------------------------------
a. mempergunakan pinjaman yang diberikan oleh BANK semata-mata hanya untuk
usaha.---------------------------------------------------------------------------------------------
b. mendahulukan pembayaran-pembayaran apapun yang terhutang berdasar-kan akta
ini dari pembayaran pembayaran lainnya yang karena apapun juga wajib dibayar
oleh DEBITUR kepada siapapun juga;------------------------------------------------------
c. menjalankan usahanya dengan rajin dan effesien dan sesuai dengan praktek yang
semestinya;--------------------------------------------------------------------------------------
d. mengijinkan wakil-wakil dari BANK untuk sewaktu waktu selama jam-jam kerja
mengadakan pemeriksaan pada pembukuan DEBITUR atas biaya DEBITUR;-------
e. memelihara seluruh kekayaan DEBITUR dengan sebaik baiknya dan senantiasa
mengasuransikan pada perusahaan asuransi yang disetujui oleh BANK dengan
syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang disetujui oleh BANK.---------------------
------------------------------------------- Pasal 12 ---------------------------------------------------
1. Terhitung mulai berakhirnya Pengakuan Hutang ini karena apapun juga maka: -----
a. BANK tidak dapat diwajibkan lagi memberikan uang pinjaman
kepada DEBITUR;-----------------------------------------------------------------------
b. segala hutang DEBITUR pada BANK berdasarkan Pengakuan Hutang ini
berikut bunga dan biaya yang berkenaan dapat ditagih seluruhnya dengan
seketika.------------------------------------------------------------------------------------
2. Pada saat Pengakuan Hutang ini berakhir baik karena waktu yang disebutkan
dalam pasal 1 diatas telah lampau maupun karena salah satu sebab dalam pasal 9
maka seluruh hutangnya DEBITUR berdasarkan Pengakuan Hutang ini maupun
hutang yang akan timbul/dibuat dikemudian hari oleh DEBITUR pada BANK
termasuk perubahannya dan/atau perpanjangannya yang mungkin ada, serta baik
karena hutang pokok, bunga-bunga, provisi dan biaya-biaya lain sehubungan
dengan hutang dimaksud yang jumlahnya ditetapkan berdasarkan pembukuan
BANK dapat dengan segera ditagih seluruhnya dan harus dibayar lunas dengan
seketika dan sekaligus.-------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------- Pasal 13 ------------------------------------------------
- DEBITUR menyatakan dan menjamin kepada BANK bahwa:--------------------------
1. DEBITUR memiliki semua izin-izin yang disyaratkan untuk menjalankan usaha
sebagaimana mestinya dan DEBITUR berjanji untuk segera meminta izin-izin baru
atau memperpanjang/mem-perbaharui izin-izin lama yang telah lampau waktunya,
apabila hal demikian itu disyaratkan oleh peraturan yang berlaku.----------------------
2. DEBITUR tidak mempunyai tunggakan-tunggakan kepada Negara dan/atau
Pemerintah Republik Indonesia yang sedemikian rupa, sehingga apabila tidak
dibayar sebagaimana mestinya dapat membahayakan usaha DEBITUR atau harta
yang dijaminkan.-------------------------------------------------------------------------------
3. DEBITUR tidak tersangkut dalam suatu perkara atau sengketa apapun juga.---------
-------------------------------------------- Pasal 14 --------------------------------------------------
Untuk lebih menjamin ketertiban pembayaran kembali atas segala apa yang terhutang
oleh DEBITUR pada BANK berdasarkan akta ini, baik karena hutang pokok, bunga
bunga, provisi dan biaya-biaya lain sehubungan dengan hutang dimaksud DEBITUR
sekarang tetapi untuk nantinya dengan ini memberi kuasa kepada BANK untuk dan
atas nama DEBITUR mencairkan segala kekayaan DEBITUR apapun bentuknya yang
diadministrasikan oleh BANK dan/atau untuk membebankan rekening-rekening
DEBITUR lainnya yang juga diadministrasi-kan oleh BANK guna pembayaran lunas
hutang DEBITUR pada BANK sebagaimana yang termaktub dalam akta ini. -------------
-------------------------------------------- Pasal 15--------------------------------------------------
Kuasa tersebut dalam akta ini tidak dapat dicabut kembali selam3 perjanjian yang
tersebut dalam akta ini belum selesai seluruhnya dan merupakan bagian penting yang
tidak dapat dipisahkan dari tidak dapat dipisahkan pengakuan Hutang ini berikut
dengan perubahannya, pembaharuannya serta perpanja-ngannya yang mungkin ada
dan/atau perjanjian apapun antara DEBITUR dengan BANK yang mana dengan tidak
adanya kuasa tersebut tidak akan dibuat.---------------------------------------------------------
- Pun kuasa tersebut diberikan dengan melepaskan segala aturan yang tersebut
dalam Undang-Undang yang mengatur dasar-dasar dan sebab-sebab yang mengakhiri
suatu kuasa.-------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------- Pasal 16 ---------------------------------------------------
- Penjamin. dengan ini memberi kuasa kepada BANK untuk mempertang-gungkan
lagi Tanah dan Bangunan tersebut kepada pihak ketiga.---------------------------------------
------------------------------------------- Pasal 17 ---------------------------------------------------
- Ongkos akta ini dan biaya-biaya lainnya yang berkenaan dengan pembuatan
Pengakuan Hutang ini diantaranya biaya untuk menagih hutang tersebut dalam akta ini
berikut bunga dan biaya yang berkenaan, ditanggung dan dibayar oleh DEBITUR.-------
------------------------------------------ Pasal 18 ----------------------------------------------------
- Tentang Pengakuan Hutang ini dengan segala akibatnya serta pelaksa-naannya
para pihak memilih tempat kediaman hukum yang umum dan tetap di Kantor Panitera
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di Jakarta. -----------------------------------------------------
- Para penghadap dikenal oleh saya, Notaris.------------------------------------------------
------------------------------- DEMIKIANLAH AKTA INI ------------------------------------
Dibuat sebagai minuta dan dilangsungkan di Jakarta, pada hari dan tanggal tersebut
pada awal akta ini, dengan dihadiri oleh Tuan GUSTI NYOMAN SIMONA, Sarjana
Hukum dan Tuan HUSINO, keduanya pegawai Notaris, bertempat tinggal di Jakarta,
sebagai saksi-saksi.----------------------------------------------------------------------------------
Segera setelah akta ini saya, notaris bacakan kepada para penghadap dan saksi-saksi,
maka akta ini ditanda tangani oleh para penghadap, saksi-saksi dan saya, notaris. --------
Dilangsungkan dengan dua gantian ---------------------------------------------------------------
Asli akta ini telah ditandatangani dengan sempurna.--------------------------------------------
Diberikan sebagai SALINAN yang sama bunyinya.--------------------------------------------

Notaris di Jakarta

MUJAHIDIN HASAN, SH.

Anda mungkin juga menyukai