Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kehamilan merupakan hal yang fisiologis tapi bias terjadi komplikasi salah
satunya adalah presentasi bokong di mana kondisi letak memanjang dengan
kepala di bagian atas Rahim sementara bokong bayi di bagian bawah (Janniwaty
B dan Pieter HZ,2012).
Setiap tahun sekitar 160 juta perempuan di seluruh Indonesia
hamil.Sebagian besar kehamilan ini berlangsung dengan aman. Namun, sekitar
15 % menderita komplikasi berat, dengan sepertiganya merupakan komplikasi
yang mengancam jiwa ibu. Komplikasi ini mengakibatkan kematian lebih dari
setengah juta ibu setiap tahun. Dari jumlah ini di perkirakan 90 % terjadi di Asia
dan Afrika subsahara, 10 % di Negara berkembang lainnya, dan kurang dari 1 %
di Negara maju. Di beberapa Negara risiko angka kematian ibu lebih tinggi dari 1
dalam 10 kehamilan, sedangkan di Negara maju risiko ini kurang dari 1 dalam
6.000 (Prawirohardjo S, 2013).
World Health Organization (WHO) tahun 2011 juga telah melakukan
pengamatan pada angka kematianibudalam masa kehamilan,
persalinandannifasadalah 500.000 jiwa.Tahun 2009 jumlahkematianibusebanyak
2650 orang.Padatahun 2011 dikawasanASEAN, Indonesia
termasukdalamangkakematianibu 200-499 per 100.000 kelahiranhidup, yakni
228 per 100.000 kelahiranhidup.Angkakematianibu di Indonesia
masihsangattinggi, sebanyak 228 ibumeninggalduniasetiap 100.000
kelahiranhidup (Rahmayanti A, 2010).
Kehamilanletakbokongbaikibumaupunjaninnyamemilikiresiko yang
lebihbesardibandingkanletakkepala.Tahun 2010 angkakejadianletaksungsang di
RSUD sebesar 5, 03 % danmengalamipeningkatanpadatahun 2011 menjadi 5,
22 %.Angkakejadiantersebutlebihbesarjika di kaitkandenganteorimenurutharyoga
(2008) yang menyatakanbahwaletaksungsangterjadidalam 3 % sampai 4 %
daripersalinan yang ada (skripsikita, diaksestanggal 28 Desember 2013).
Upayauntukmencegahterjadinyapersalinandenganpresentasibokongyaitud
enganmenganjurkanibuuntuk control teraturkebidandanmenjalankan saran –
saran yang di berikannya. Posisimenungging( knee chest
position)merupakansalahsatucarauntukmengatasikeluhanibu.
Denganposisiinidapatmembantuibumengubahposisijaninnya, yang
dimanaawalnyabokongberada di bawah cavum uteri menjadikepaladan proses
inidilakukansecaraalamiahtanpadilakukanperubahanpresentasijaninsecarapaksa
dalamkandungan. Hal ini juga tidakakanmenciptakankomplikasikehamilan yang
lebihbesar. (Tim redaksiklikdokter, diaksestanggal 27 Maret 2015).
Tahun 2010 – 2014 DepartemenKesehatanmengeluarkankebijakan yang
mengacukepadaintervensistrategidalamSafe Motherhoodmemerlukanpelayanan
Antenatal Care (ANC) sebagaisasaranpembangunankesehatannya yang
berupapeningkatanderajatkesehatanmasyarakatmelaluipeningkatanaksesterhad
appelayanankesehatan yang mencakupumurharapanhidup,
menurunkanangkakematianibu (AKI) (Rikhly, dkkdiaksestanggal 2 oktober 2012).
Data yang didapatkandariDinasKesehatanProvinsi Sulawesi Selatan
padatahun 2014 jumlahkematianibuadalah 121 per 100.000 kelahiranhidup yang
terdiridariperdarahanberjumlah 63 orang, hipertensi 28 orang, eklampsia 39
orang daninfeksi 2 orang.
Denganmenilaiangkakematianibusebenarnyadapatdicegahdenganpemeriksaan
ANC yang teratur.
Jumlahkematianibupadatahun 2014
menurutprofilkesehatanprovinsimenjadi 114 orang per 100.000 kelahiranhdup,
terdiridarikematianibuhamilsebanyak 34 orang
danadapunkematianibumenurutumuryaitu ˂ 20 tahunyaitu 11 orang, umur 20 –
34 tahunsebanyak 62 orang dan ˃ 35 tahunsebanyak 43 orang. Tahun 2012
jumlahkematianibudilaporkanmenjadi 160 0rang per 100.000 kelahiranhidup,
terdiridarikematianibunifas 55 orang (ProfilDinasKesehatanProvinsi Sulawesi
Selatan, 2014).
Data yang diperolehdariRekamMedik PKM Batua Makassar padatahun
2014 jumlahpemeriksaankehamilansebanyak 708 orang.Dari 708
pemeriksaankehamilandidapatkan 4 orang diantaranyaadalahpresentasibokong.
Data tahun 2015 darijanuarisampaimeiterdapat 1.030
pemeriksaankehamilandandidapatkan 5 orang presentasibokong.
Sehubungandenganhaltersebutmakapenulistertarikuntukmengangkatkasu
skehamilandenganpresentasibokong yang merupakanmasalah yang
cukuppenting, mengingatkasusinimembawapenyulit yang
besardalampersalinanbaikpadaibuapalagipadabayisehinggapenulisakanmembah
assecaraspesifikmengenaikehamilandenganpresentasibokongdenganmengguna
kanmetodependekatanasuhankebidanandenganjudul “ AsuhanKebidananNy. “I”
dengankehamilanpresentasibokonggestasi 30 minggu di PuskesmasBatua
Makassar tanggal 19juli 2021 “.
B. TujuanPenulisan
1. TujuanUmum
MelaksanakanAsuhankebidananNy. “I”
dengankehamilanpresentasibokonggestasi 30minggu di PuskesmasBAatua
Makassar tanggal 19juli
2021denganmenggunakanpendekatanasuhankebidanansesuaidengankewen
anganbidan.
2. TujuanKhusus
a. Melaksanakanpengkajiandananalisis data padaNy. “I”
dengankehamilanpresentasibokong 30minggu di
PuskesmasBatuaMakassar.
b. Merumuskandiagnosa / masalah actual padaNy. “I”
dengankehamilanpresentasibokonggestasi 30minggu di PuskesmasBatua
Makassar.
c. Merumuskandiagnosa / masalahpotensialpadaNy. “I”
dengankehamilanpresentasibokonggestasi 30minggu di PuskesmasBatua
Makassar.
d. Melaksanakantindakansegera / kolaborasipadaNy. “I”
dengankehamilanpresentasibokonggestasi 30minggu di PuskesmasBatua
Makassar.
e. MerencanakantindakandalamasuhankebidananpadaNy. “I”
dengankehamilanpresentasibokonggestasi 30minggu di
PuskesmasBatuaMakassar.
f. MelaksanakantindakanasuhankebidananpadaNy. “I”
dengankehamilanpresentasibokonggestasi 30minggu di PuskesmasBatua
Makassar.
g. MengevaluasiasuhankebidananpadaNy. “I”
dengankehamilanpresentasibokonggestasi 30minggu di PuskesmasBatua
Makassar.
h. Mendokumentasiakansemuatemuandantindakandalamasuhankebidanan
yang telahdilaksanakanpadaNy. “I”
dengankehamilanpresentasibokonggestasi 30minggu di PuskesmasBatua
Makassar.
C. ManfaatPenulisan
Adapunmanfaatpenulisanpadakasustersebut, adalah :
1. Manfaatpraktis
Sebagaisalahsatupersyaratandalammenyelesaikanmakalah seminar PKK 2A
jenjangpendidikanakademikebidanan Makassar.
2. Manfaatinstitusi
Sebagaibahanacuan / pedomanuntukmakalah seminar PKK 2A
selanjutnyaterutamakehamilandenganpresentasibokong.
3. Manfaatilmiah
Merupakanpengalaman yang dapatmenambahkemampuan / skill
dalampenerapanasuhankebidanankhususnyakehamilandenganpresentasi
bokong.
D. MetodePenulisan
Adapunpenyusunanmakalahini,
dilaksanakansecarasistematisdenganmenggunakanbeberapametodeyaitu :
1. StudiKepustakaan
Denganmembacadanmempelajaribuku – bukudanberbagai literature,
mengmbil data dari internet, profilkesehatan yang
berkaitanataurelevandenganmakalah seminar ini.
2. StudiKasus
MelaksanakanstudikasuspadaNy. “I”
denganmenggunakanpendekatanpemecahanmasalahmelaluiasuhankebidana
n yang meliputipengkajian, merumuskandiagnosa / masalah actual
maupunmasalahpotensial, perencanaantindakan, implementasi,
evaluasidandokumentasi.
Dalammemperoleh data yang akuratpenulismenggunakanteknik :
a. Anamnesa
Penulismelakukantanyajawabdenganpasiendankeluargagunamemperoleh
data yang diperlukanuntukmemberiasuhankebidananpadaibutersebut.
b. Pemeriksaanfisik
Pemeriksaanfisikdilakukansecarasistematismulaidarikepalahingga kaki
meliputi :
1) Inspeksi
Inspeksiadalahobservasi yang
sistematistidakhanyaterbataspadapenglihatantapi juga
meliputiindrapendengarandanpenciuman.
2) Palpasi
Palpasiadalahmenyentuhdanmenekanpermukaanluartubuhdenganjari.
3) Perkusi
Perkusiadalahmelakukanketukanlangsungatautidaklangsungpadaperm
ukaantubuhuntukmemastikaninformasitentang organ ataujaringan
yang adadibawahnya.
4) Auskultasi
Auskultasiadalahmendengarbunyidalamtubuhdenganmenggunakanste
toskopdenganmenggambarkandanmenginterpretasibunyi yang
didengar.
5) Pengkajianpsikologi
Pengkajianpsikologimeliputi status emosional, responterhadapkondisi
yang dialamisertainteraksiNy. “I” terhadapkeluarga,
petugaskesehatandanlingkungan.
3. StudidanDokumentasi
Studidankomunikasidilakukandenganmempelajari status kesehatanNy. “I”
yang bersumberdaricatatandokter /
bidandanhasilpemeriksaanpenunjanglainnya yang
dapatmemberikontribusidalammenyelesaikantulisanini.
4. Diskusi
Penulismelakukan Tanya jawabdengandokterdanbidan yang
menanganisecaralangsungNy. “I”
sertamengadakandiskusidengandosenpengasuh /pembimbingmakalah
seminar ini.

Anda mungkin juga menyukai