PENGARUH SIFAT FISIK FLUIDA DAN BATUAN TERHADAP

OPTIMASI PRODUKSI PADA SUMUR GAS ADP-02

Danang Abimanyu, 113160018 ;M. Rizky Nugroho, 113160114 ;Wisnu Rio Rizqi
Ramadhani, 113160061 ;Rini Setyowati,113160020 ;Hesti Anggraeni M, 113160169 ;M.
Syukur, 113160088 ;Imam Wahid, 113160063.

1. Pendahuluan
Pada suatu lapangan dilakukan TABEL 2
perhitungan untuk mencari masing-masing Data Komponen Sumur ADP-X-02
volume gas sebagai berikut: SUMUR
1. Hitung Volume 10 lb mol gas pada KOMPONEN ADP-02
P dan T kondisi sumur ADP-X-02 Mol (%)
2. Hitung Volume 10 lb mol gas Carbon Dioxide 0.052514
apabila tekanan reservoir turun Nitrogen 0.009667
10% Methane 0.72066
3. Tentukan volume balance pada saat Ethane 0.091782
nomor 1 & 2 Propane 0.069197
4. Hitung volume 10 lb mol gas dalam
Butane 0.017479
kondisi ideal pada soal no 1 & 2
Iso-Butane 0.011683
5. Tentukan faktor volume formasi
Pentane 0.004867
gas
Iso-Pentane 0.00596
II. DATA RESERVOIR Hexane 0.010624
Berdasarkan data reservoir sumur ADP-
02 sebagai berikut : II. DATA PRODUKSI SUMUR
Berdasarkan data produksi sumur ADP-
TABEL 1 02 sebagai berikut :
Data Reservoir Sumur ADP-X-02
SUMUR TABEL 3
PARAMETER Data Produksi Sumur ADP-X-02
ADP-X-02
layer BRX SUMUR
DATA PRODUKSI SUMUR
Depth Reservoir Top (ft) 5643 ADP-X-02
Depth Reservoir Bottom (ft) 6053 Q Gross (bbl) 129
Datum Depth of Perforations (ft) 5848 Q Minyak (bbl) 56.76
Datum Reservoir Pressure (psig) 2118.4 Q Gas (MMScf) 2.69
Volume Batuan, acre 25 ukuran choke (mm) 9
Reservoir Pressure (psig) 2205.3 P Flowline 940
Reservoir Temperature (°F) 277 P Tubing 1650
Ketebalan (ft) 6.56 Berdasarkan data konstruksi sumur ADP-
Skin 48.8 02 sebagai berikut :
Permeabilitas 9.17
re (ft) 1250
Porositas, fraksi 0.24

-1-
 V. DATA HASIL IPR
Berdasarkan data IPR sumur ADP-02
TABEL 4 sebagai berikut :
Data Konstruksi Sumur ADP-X-02 TABEL 10
SUMUR Data IPR
DATA SUMUR PERMEABILITAS SKIN
ADP-X-02 SUMUR
AKTUAL MATCHING AKTUAL MATCHING
ADP-02 9.17 77.5 48.8 3.5
INT. PERFORASI (m) 1843-1845

MD (m) 1958.2 VI. PERHITUNGAN

TVD (m) 1958.2 Berdasarkan data perhitungan Tugas-1,
Casing size (inch) 7 didapatkan nilai-nilai dalam mencari faktor
OD Tubing 2.875
Z dari pembacaan grafik korelasi Standing,
sebagai berikut :
ID Tubing 2.441
TABEL 11
Depth Tubing (m) 1775.15
Data Faktor Z masing-masing Tekanan
IV. DATA FASILITAS PRODUKSI P Ppr Z
Berdasarkan data fasilitas produksi 2000 2.942271 0.915
sumur ADP-02 sebagai berikut : 2220 3.26592 0.9
TABEL 5 3000 4.413406 0.912
Data Choke Sehingga dapat diketahui dalam tekanan
SUMUR UKURAN CHOKE (mm)

CHOKE
ADP-01
ADP-02
SA/9
SA/9
sumur ADP-02 didapatkan nilai faktor Z
ADP-34 SA/11 sebesar 0.9
ADP-35 SA/9

TABEL 6
Data Branch A. Volume 10 lb mol gas pada P dan
BRANCH Panjang Pipa (m) OD (inch) ID (inch) Tebal (inch) Roughness (inch) T kondisi sumur ADP-X-02
SUMURAN
B1 (ADP-01) 890 4.5 3.83 0.34 0.0001 Dengan perhitungan Volume Gas Nyata,
B2 (ADP-02) 1615 4.5 3.83 0.34 0.0001
B3 (ADP-34) 1734.6 4.5 3.83 0.34 0.0001
menggunakan metode Persamaan Keadaan
B4 (ADP-35) 1009.05 4.5 3.83 0.34 0.0001
(Compressibility Equation of State),
TABEL 7 sebagai berikut :
Data Header
HEADER
B9 5 8.626 7.626 0.5 0.0001
B10 5 8.626 7.626 0.5 0.0001
B11 5 8.626 7.626 0.5 0.0001 𝑚
B15 15 8.626 7.626 0.5 0.0001 𝑛=
B16 15 8.626 7.626 0.5 0.0001 𝑀𝑤𝑎
TABEL 8 Mwa : 23.34421361
Data Sparator n : 0.42837168
SEPARATOR V : 1.373338187 Cuft
JENIS MODEL EFISIENSI TEKANAN (psig)
Separator HP Gas 97% 725
B. Volume 10 lb mol gas apabila
Separator MP Gas 97% 145
Separator LP Gas 97% 40
tekanan reservoir turun 10%
TABEL 9 Tekanan Reservoir : 2220
Data Scrubber Tekanan Reservoir (-10%) : 2192.3
SCRUBBER V : 1.390690496 Cuft
JENIS MODEL EFISIENSI TEKANAN (psig)
Scrubber HP Gas 97% 710
Scrubber MP Gas 97% 130

-2-
 C. Volume balance pada saat nomor
1&2 E. Faktor volume formasi gas
Jika data kumulatif produksi dan tekanan Faktor volume formasi gas adalah
reservoar cukup tersedia, Initial Gas In perbandingan volume dari sejumlah gas
Place (G) dan cadangan gas dapat pada kondisi reservoar dengan kondisi P &
ditentukan tanpa harus mengetahui terlebih T standar. Rumusnya sebagai berikut:
dahulu harga A, h, Φ, dan Sw. Ini dibentuk
dengan membuat kesetimbangan massa
atau mol dari gas, Dengan Bg = 0.003195806 cuftt/scf
mengaplikasikan hukum gas, pV = ZnRT, = 0.000569186 bbl.scf
maka didapat : = 312.704994 scf/cuft
Psc G p PV PVi = 17550.40193 scf/bbls
 i i 
Tsc Z sc Tf Zi Tf Z
VII. HASIL PERHITUNGAN
Vi  GB gi Berdasarkan data, dilakukan perhitungan
Untuk , didapatkan : analisa fluida, dengan hasil sebagai berikut
G ( Bg  Bgi) :
Gp 
Bg 
Gp = - 537.2067278 1. Volume 10 lb mol gas pada P dan T
Sehingga didapatkan V sebagai berikut : kondisi sumur ADP-X-02
V = 1.373338187 Cuft
Vi  GB gi 2. Volume 10 lb mol gas apabila tekanan
V = (- 537.2067278)x(17550)
reservoir turun 10%
V = -9428193.991
V= 1.390690496 Cuft
D. Volume 10 lb mol gas dalam 3. Volume balance pada saat nomor 1 &
kondisi ideal pada soal no 1 & 2 2
Dengan perhitungan Volume Gas Ideal, V =-9428193.991
menggunakan metode Avogadro, sebagai 4. Volume 10 lb mol gas dalam kondisi
berikut : ideal pada soal no 1 & 2
Volume gas ideal no 1
m
PV  RT V = 1.525931319 Cuft
M Volume gas ideal no 2
V = 1.545211663 Cuft
Volume soal nomor 1 5. Faktor Volume Formasi Gas
PV = nRT Bg = 0.003195806 cuftt/scf
𝑛𝑅𝑇
𝑉= = 0.000569186 bbl.scf
𝑃
Dengan ketentuan R : = 312.704994 scf/cuft
atm, lt/gr-mol, oK R = 0.08206 = 17550.40193 scf/bbls
Psia, cuft/lb-mol, oR R=10.73
V. Kesimpulan :
Untuk kondisi gas ideal soal 1 : 1. Persamaan untuk volume gas nyata ada
0.42837168∗10.73∗737 2 metode, yaitu metode Van der Waals
𝑉= 2220 dan Persamaan keadaan
V = 1.525931319 Cuft
(Compressibility Equation of State).
Untuk kondisi gas ideal soal 2 :
0.42837168∗10.73∗737 2. Dalam persamaan Van der Waals
𝑉= memiliki kelemahan bahwa sering
2220
V = 1.545211663 Cuft tidak sesuai untuk perhitungan teknik,

-3-
 karena sering harga V harus dihitung
dari P dan T yang diperoleh dari
eksperimen. Persamaan ini tidak
mudah digunakan untuk campuran gas.
Sehingga, untuk menghitung volume
gas nyata digunakan perhitungan
dengan metode Persamaan keadaan
(Compressibility Equation Of State).
3. Saat di dalam reservoir (P<Pb) fluida
masih tercampur oleh gas, ketika
(P>Pb) gas akan release, sehingga
volume minyak yang didapatkan akan
berkurang dari volume sebelumnya.

-4-