Pendidikan informal
A. Pengertian Pendidikan Nonformal
Pengertian pendidikan nonformal menurut Pasal 1 ayat 12 Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang
diperkuat dengan terbitnya peraturan pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, khususnya Pasal 1 ayat
31 menyebutkan bahwa Pendidikan Nonformal adalah jalur pendidikan di luar
pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.
B. Tujuan Pendidikan Nonformal Pendidikan nonformal sebagai
subsistem dari sistem pendidikan nasional, diselenggarakan bersama-sama
oleh pemerintah dan masyarakat, bertujuan untuk:
1. Meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Meningkatkan kecerdasan dan keterampilan
3. Mempertinggi budi pekerti
4. Memperkuat kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta
tanah air
5. Menumbuhkan manusia - manusia pembangunan yang dapat membangun
dirinya sendiri, serta bersama - sama bertanggung jawab atas pembangunan
bangsa.
C. Fungsi Pendidikan Nonformal
1) Pendidikan nonformal berfungsi sebagai pengganti, artinya
apabila warga masyarakat tidak memiliki akses terhadap satuan
pendidikan formal atau putus sekolah (DO) dari pendidikan formal, maka
ia dapat mengikuti pendidikan melalui jalur nonformal
2) Pendidikan nonformal berfungsi sebagai penambah pada
pendidikan formal, artinya apabila pengetahuan, keterampilan, dan
sikap yang diperoleh peserta didik pada satuan pendidikan formal dirasa
belum memadai maka ia dapat menambahnya melalui pendidikan
nonformal Misalnya: bimbingan belajar, les privat
3) Pendidikan nonformal berfungsi sebagai pelengkap, apabila peserta
didik pada satuan pendidikan formal merasa perlu untuk menambah
pengetahuan, keterampilan, dan sikap melalui jalur pendidikan nonformal.
Misalnya: kursus komputer, bahasa asing, kursus kepribadian.
D. Jenis Pendidikan Informal
1. Agama
2. Budi pekerti
3. Etika
4. Sopansantun
5. Moral
6. Sosialisasi
Pendidikan nonformal
A. Pengertian Pendidikan Nonformal
(Notoatmojdo, 2003)
(Mudyaharjo, 2008)
Pendidikan adalah usaha dasar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan
pemerintah, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan/atau latihan, yang
berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat, untuk
mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai
lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan datang.
Pendidikan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok
orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
pelatihan, proses, cara, pembuatan mendidik.
Pertanyaan :