Anda di halaman 1dari 5

Tugas Nomor : 8

Tanggal Diserahkan: 03 November 2021


Topik/Materi: Pendidikan Informal dan Nonformal
Ringkasan isi materi:

Nama : eka ajeng wahyu farahdiba


Nim : 230302010004

Pendidikan informal
A. Pengertian Pendidikan Nonformal
Pengertian pendidikan nonformal menurut Pasal 1 ayat 12 Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang
diperkuat dengan terbitnya peraturan pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, khususnya Pasal 1 ayat
31 menyebutkan bahwa Pendidikan Nonformal adalah jalur pendidikan di luar
pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.
B. Tujuan Pendidikan Nonformal Pendidikan nonformal sebagai
subsistem dari sistem pendidikan nasional, diselenggarakan bersama-sama
oleh pemerintah dan masyarakat, bertujuan untuk:
1. Meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Meningkatkan kecerdasan dan keterampilan
3. Mempertinggi budi pekerti
4. Memperkuat kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta
tanah air
5. Menumbuhkan manusia - manusia pembangunan yang dapat membangun
dirinya sendiri, serta bersama - sama bertanggung jawab atas pembangunan
bangsa.
C. Fungsi Pendidikan Nonformal
1) Pendidikan nonformal berfungsi sebagai pengganti, artinya
apabila warga masyarakat tidak memiliki akses terhadap satuan
pendidikan formal atau putus sekolah (DO) dari pendidikan formal, maka
ia dapat mengikuti pendidikan melalui jalur nonformal
2) Pendidikan nonformal berfungsi sebagai penambah pada
pendidikan formal, artinya apabila pengetahuan, keterampilan, dan
sikap yang diperoleh peserta didik pada satuan pendidikan formal dirasa
belum memadai maka ia dapat menambahnya melalui pendidikan
nonformal Misalnya: bimbingan belajar, les privat
3) Pendidikan nonformal berfungsi sebagai pelengkap, apabila peserta
didik pada satuan pendidikan formal merasa perlu untuk menambah
pengetahuan, keterampilan, dan sikap melalui jalur pendidikan nonformal.
Misalnya: kursus komputer, bahasa asing, kursus kepribadian.
D. Jenis Pendidikan Informal

1. Agama
2. Budi pekerti
3. Etika
4. Sopansantun
5. Moral
6. Sosialisasi

Pendidikan nonformal
A. Pengertian Pendidikan Nonformal

Pengertian pendidikan nonformal menurut Pasal 1 ayat 12 Undang-


Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang
diperkuat dengan terbitnya peraturan pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, khususnya Pasal 1 ayat
31 menyebutkan bahwa Pendidikan Nonformal adalah jalur pendidikan di luar
pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.

B. Tujuan Pendidikan Nonformal

Pendidikan nonformalsebagai subsistem dari sistem pendidikan


nasional, diselenggarakan bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat,
bertujuan untuk:

1. Meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Meningkatkan kecerdasan dan keterampilan

3. Mempertinggi budi pekerti


4. Memperkuat kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta
tanah air

5. Menumbuhkan manusia - manusia pembangunan yang dapat membangun


dirinya sendiri, serta bersama - sama bertanggung jawab atas pembangunan
bangsa.

C. Fungsi Pendidikan Nonformal

1) Pendidikan nonformal berfungsi sebagai pengganti, artinya apabila


warga masyarakat tidak memiliki akses terhadap satuan pendidikan formal
atau putus sekolah (DO) dari pendidikan formal, maka ia dapat mengikuti
pendidikan melalui jalur nonformal

2) Pendidikan nonformal berfungsi sebagai penambah pada pendidikan


formal, artinya apabila pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh
peserta didik pada satuan pendidikan formal dirasa belum memadai maka ia
dapat menambahnya melalui pendidikan nonformal Misalnya: bimbingan
belajar, les privat

3) Pendidikan nonformal berfungsi sebagai pelengkap, apabila peserta


didik pada satuan pendidikan formal merasa perlu untuk menambah
pengetahuan, keterampilan, dan sikap melalui jalur pendidikan nonformal.
Misalnya: kursus komputer, bahasa asing, kursus kepribadian

D. Jenis-Jenis Pendidikan Nonformal

Jenis Pendidikan nonformal meliputi:

 Pendidikan kecakapan hidup (PKH)


 Pendidikan Anak Usia Dini (Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak,
SPS) Pendidikan kepemudaan
 Pendidikan pemberdayaan perempuan
 Pendidikan keaksaraan
 Pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja/ kursus
 Pendidikan kesetaraan meliputi Paket A setara SD/ MI, Paket B setara
SMP/ MTs, Paket C setara SMA/ MA, dan Paket C Kejuruan setara SMK/
MAK,
 Serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan
kemampuan peserta didik
Pendidikan Formal
A. Pengertian Pendidikan Formal
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pendidikan Formal adalah segenap
bentuk pendidikan atau pelatihan yang diberikan  secara terorganisasi dan
berjenjang, baik yang bersifat umum maupun yang bersifat khusus. Secara
umum, pendidikan formal adalah kegiatan yang sistematis, berstruktur,
bertingkat, berjenjang, dimulai dari sekolah dasar sampai dengan perguruan
tinggi dan yang setaraf denganya termasuk ke dalamnya ialah kegiatan studi
yang berorientasi akademis dan umum, program spesialisasi, dan latihan
profesional, yang dilaksanakan dalam waktu yang terus menerus. Dan
pendidikan formal juga merupakan lembaga pendidikan yang ditempuh
melalui jalur institusi yang sudah ditentuhkan dan ditetapkan,serta diatur oleh
sekelompok orang yang berwenang yang dalam hal ini pemerintah atau sebuah
yayasan.

Pengertian Pendidikan Menurut Beberap Ahli

 Menurut Dr. Nanang Fattah

Pendidikan adalah proses seseorang mengembangkan kemampuan, sikap, dan


tingkah laku lainnya di dalam masyarakat tempat mereka lahir.

 (Notoatmojdo, 2003)

Pendidikan secara umum adalah segala upaya yang direncanakan untuk


mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga
mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan.

 (Mudyaharjo, 2008)

Pendidikan adalah usaha dasar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan
pemerintah, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan/atau latihan, yang
berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat, untuk
mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai
lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan datang.

 (Faud Ihsan, 2010)

Pendidikan adalah usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan


potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengn nilai-
nilai yang ada di dalam masyarakat dan kebudayaan.
 Kamus Besar Bahasa Indonesia

Pendidikan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok
orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
pelatihan, proses, cara, pembuatan mendidik.

B. Ciri-Ciri Pendidikan Formal

Dalam pendidikan formal terdapat jenjang pendidikan yang jelas dan


berjenjang, mulai dari pendidikan dasar, menengah, hingga pendidikan tinggi.
Adapun beberapa ciri-cirinya ialah sebagai berikut:

 Memiliki kurikulum yang jelas.


 Materi pembelajaran yang digunakan bersifat akademis.
 Memberlakukan syarat tertentu bagi peserta didik.
 Proses pendidikannya cukup lama.
 Penyelenggaran pendidikan berasal dari pihak pemerintah maupun
swasta.
 Tenaga pengajar harus memenuhi klasifikasi tertentu.
 Peserta didik mengikuti ujian formal.
 Adanya pemberlakukan administrasi yang seragam.

Pertanyaan :

1. Di antara Pendidikan informal, nonformal dan formal. Yang


manakah yang paling penting dan bisa lebih efektif untuk
mendidik anak anak bangsa Indonesia?
2. Apakah semua anak harus mendapatkan ketiga Pendidikan
diatas?

Anda mungkin juga menyukai