Anda di halaman 1dari 2

Selasa, 28 Desember 2021

RESUME KASUS

Seorang laki-laki bernama Tn. A sedang dirawat di ruang penyakit paru


tepatnya ruang gatotkaca 2 RSUD Jombang. Pasien mengeluh sesak napas yang
sebelumnya sudah dirasakan sejak 3 hari sebelum MRS, dan hingga saat ini masih
merasan sesak, tenggorokan gatal sehingga menyebabkan batuk yang terus
berlanjut dari betuk kering sampai berdahak dan merasa sulit mengeluarkan
dahaknya, panas dimalam hari, terdapat pergerakan dada, didapatkan suara napas
tambahan rhonki (+/+), sputum (+), TD 110/60, suhu 37,2˚C, frekuensi napas 36
x/menit, frekuensi nadi 110 x/menit. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan DL,
foto rontgen thorak, dan ECG = 2 lead. Diagnosa medis : Pneumonia, TB paru,
Asma bronchial, dan Candidiasis.

Diagnosa Keperawatan : Bersihan jalan napas tidak efektif b.d sekresi yang
tertahan.

Definisi : Ketidakmampuan membersuhkan secret atau obstruksi jalan napas


untuk mempertahankan jalan napas tetap paten. Kategori : Fisiologis. Subkategori
: Respirasi

Tujuan : Kemampuan membersihkan sekret atau obstruksi jalan napas


untuk mempertahankan jalan napas tetap paten.

Kriteria hasil :

 Batuk efektif meningkat (5)


 Produksi sputum menurun (5)
 Dispnea menurun (5)
 Frekuensi napas membaik (5)
 Pola napas membaik (5)
Tindakan :

 Latihan batuk efektif


 Manajemen jalan napas
 Pemberian obat inhalasi
 Pengaturan posisi
 Terapi oksigen

Evaluasi :

S : Px mengatakan sesak napas (+), batuk (+), panas (+)

O : Ku. Lemah, GCS 456, rh (+/+), wh (-/-), sampel (+), edema (-/-)

TD 110/60, suhu 37,2˚C, frekuensi napas 36 x/menit, frekuensi nadi 110


x/menit

A : Pneumonia, TB paru, Asma bronchial, dan Candidiasis

P :

 Mengidentifikasi kemampuan batuk


 Mengatur posisi semi-fowler atau fowler
 Menjelaskan tujuan dan prosedur batuk efektif
 Menajarkan teknik batuk efektif
 Memonitor pola napas
 Memonitor bunyi napas tambahan
 Menganjurkan bernapas lambat dan dalam selama penggunaan nebulizer
 Memberikan oksigen tambahan
 Kolaborasi pemberian obat bronkodilator
 Kolaborasi penentuan dosis oksigen

Anda mungkin juga menyukai