Pengantar
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
2021
acuan
KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Jiwa/Roh Kurikulum
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165/M/2021
1 Semangat
TENTANG Perubahan
1…
PROGRAM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PUSAT KEUNGGULAN
2.
3. Cara berfikir dan bertindak (Mindset)
4. Live document
5. Pemberian kewenangan yang lebih besar
ke Satuan pendidikan
2 Kur …. Kur 2006 Kur 2013 Kur SMK PK
Tujuan PendidikanNasional
Kerangka Dasar
Kurikulum ditetapkan
oleh Pemerintah Profil PelajarPancasila
Pusat dengan
Standar KompetensiLulusan
mengacu pada (untuk PAUDSTPPA)
Tujuan Pendidikan
Nasional dan SNP
Standar Isi StandarProses StandarPenilaian Standarlainnya
B. KEJURUAN
…….
Contoh PerangkatAjar: BukuTeksPelajaran,Bahan Ajar5..Kejuruan
,modul ajar mata pelajaran
5a. Dasar-dasar
dan projekprofil pelajar Pancasila, contoh kurikulumsatuan … (PK)
pendidikan
5b. ……….
5c. dst
8. Mata pelajaran pilihan
FLEKSIBEL/DINAMIS ● Visi &Misi satuanpendidikan ● Kurikulum operasional disatuan
Satuan pendidikan mengembangkan kurikulum
operasional berdasarkan kerangka dan struktur ● Konteks dan kebijakan lokal pendidikan
kurikulum, sesuai karakteristik satuan pendidikan ● Perangkat ajar yang
dikembangkan secaramandiri
2. Pengembangan Sekolah Berbasis Data
Analisis lingkungan belajar Visi - Misi - Tujuan Analisis kebutuhan satuan pendidikan
Setelahmengidentifikasi SWOT(kekuatan,kelemahan, peluang,dan ancaman/tantangan), satuanpendidikan dapat mencari strategi-strategi yang bisa dilakukan
untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar secara menyeluruh
internal
Strength Weakness
Kekuatan Kelemahan
1. … 1. …
2. … 2. …
3. ... 3. ...
Lomba sampan
Kondisi Sebagian SMK
2. Pengembangan Visi dan Misi sekolah
Membuat Misi
Dalam bentuk kalimat aksi
Satu indikator pencapaian visi dapat dibuat ke Cara memperbaiki
dalam 1-3 kalimat misi. ○ Apakah misi sudah berupa kalimat tindakan?
○ Apakah misi menjelaskan pencapaian indikator visi?
Contoh:
Menjadi satuan pendidikan yang menginspirasi ○ Apakah misi sudah dinyatakan dengan jelas dan tidak
multitafsir?
perubahan
Menginisiasi aksi-aksi nyata dalam rangka mendidik ○ Apakah misi menunjukkan keberpihakan pada peserta didik?
masyarakat mengenai cara hidup ramah lingkungan
Tujuan Program Keahlian
Tujuandibuat untukmenerjemahkankalimattindakan dalammisimenjadi aksi-aksi spesifik dan terukur. Aksi-aksi inilah yang selanjutnya akan digunakan
manajemen satuan pendidikan untuk menyusun program kerja yang akan direfleksikan dan dievaluasidalamkurun waktu tertentu.
S M AR T ( E R )
● Achievable/Attainable, tujuan harusdapatdicapai dandilaksanakanoleh seluruhwarga
Tujuan harus selalu merupakanperwujudan dari visi dan
satuan pendidikan dan melibatkanpihak eksternal.
misi,dan tujuan sekolahharus mencerminkan
● Relevant, tujuan harus relevan dengan misi,masuk akal, dan menempatkan pelajarsehingga
karakteristik atau hasil yang akan dicapai oleh peserta
mampumemperkuatkompetensinya.
didik. Karakteristik tersebut mencakup berbagai
● Time bound, tujuan harus memiliki alokasi waktu yang lebih fleksibel dengan linimasayang
kapasitas dan tanggung jawab seseorang yang
disesuaikandengan kebutuhan, oleh karenaitu perlu melibatkan semuaguru dalampembuatan
mencakuppertumbuhan intelektual,pribadi, emosional
linimasatersebut.
dansosial.
Selain prinsip ini, hal penting lainnya adalah:
● Evaluated, tujuan perlu dievaluasiuntukmemastikanpencapaiannya, secara berkala
menyediakan waktu untuk mendiskusikan bersama warga satuan pendidikan.
● Reviewed, tujuan jugaperlu ditinjau secara berkelanjutan, direfleksikan bersamadan
didiskusikanmodifikasi yang perlu dilakukan.
1. Dari kalimat misi yangdibuat, deskripsikan langkah yangdilakukan agar misi tersebut dapat diselesaikan.
2. Pastikan setiap kalimat tujuan dibuat dengan spesifik,dapat diukur, dan memilikialokasi waktu yangjelas.
3. Contoh berikut dapat digunakan untuk mengeceksetiap kalimat tujuan sudah memenuhi prinsip SMART(baris berwarna adalah
penjelasan dari SMART).
tentang program dapat diukurdengan contoh program danalokasi waktu tujuan untukmeningkatkan satu kalisetiapakhir
unggulan satuan kriteria: masuk akal kompetensi peserta didik semester
pendidikan -Sekolah jadi perintisdalam
program
- Program berkualitas
- Program yangdipahamidan menjadi komitmen
seluruh warga sekolah
1 Blok Harian Dilaksanakan • Contoh 3 tema • Sistem pemilihan tema dan • Sistem pemilihan tema dan
satu hari (1 pilihan 2 wajib) pembagian waktu sama seperti pembagian waktu sama seperti
setiap minggu kelas 10 kelas 10
(misal setiap 288 JP : 3 tema = 96 JP • Tema pilihan yang diambil • Tema pilihan yang diambil
hari jumat) 96 JP : 8 JP/hari = 12 harus berbeda dengan tema harus berbeda dengan tema
pertemuan pilihan yang sudah diambil di pilihan yang sudah diambil di
1 tema dilaksanakan 12 kali kelas 10 kelas 10 dan 11
pertemuan (daring/luring) • Untuk tema wajib (kebekerjaan • Untuk tema wajib (kebekerjaan
dan budaya kerja) tetap dan budaya kerja) tetap
• Contoh 4 tema (2 dilaksanakan setiap tahun. dilaksanakan setiap tahun,
pilihan 2 wajib) dengan projek yang berbeda dengan projek yang berbeda
dengan kelas 10 dengan 10 dan 11
288 JP : 4 tema = 72 JP • Khusus untuk kelas 12
72 JP : 8 JP/hari = 9 dilaksanakan satu semester
pertemuan
1 tema dilaksanakan 9 kali
pertemuan (daring/luring)
• Contoh 5 tema
(3 pilihan 2 wajib)
288 JP : 5 tema = 58 JP
58 JP : 8 JP/hari = 7
pertemuan
1 tema dilaksanakan 7 kali
pertemuan (daring/luring)
No Nama Contoh Kelas 10 Kelas 11 Kelas 12
Penjadwalan (288 JP) (144 JP) (72 JP)
2 Blok Dilaksanakan Contoh 3 tema • Sistem pemilihan tema • Sistem pemilihan tema dan
Mingguan selama (1 pilihan 2 wajib) dan pembagian waktu pembagian waktu sama seperti
seminggu, sama seperti kelas 10 kelas 10
misalnya pada 288 JP : 3 tema = 96 JP • Tema pilihan yang • Tema pilihan yang diambil
bulan Agustus 96 JP : 40 JP/minggu = 12 hari diambil harus berbeda harus berbeda dengan tema
dan minggu pertemuan (2 minggu dan 2 hari) dengan tema pilihan pilihan yang sudah diambil di
berikutnya yang sudah diambil di kelas 10 dan 11
pada bulan 1 tema dilaksanakan 12 hari kelas 10 • Untuk tema wajib (kebekerjaan
September (2 minggu dan 2 hari) (daring/luring) • Untuk tema wajib dan budaya kerja) tetap
(kebekerjaan dan dilaksanakan setiap tahun,
budaya kerja) tetap dengan projek yang berbeda
dilaksanakan setiap dengan 10 dan 11
tahun. dengan projek • Khusus untuk kelas 12
yang berbeda dengan dilaksanakan satu semester
kelas 10
Cttn :
Pengaturan waktu pelaksanaan kelas 10 s.d. kelas 12:
• Guru Pembina dapat mengatur waktu sesuai dengan capaian dimensi PPP, baik tema wajib maupun tema pilihan
• Jadwal kegiatan secara umum dilaksanakan pada jam tatap muka dan dapat juga dilaksanakan diluar jam tatap muka ( sabtu/minggu malam hari sesuai
dengan kegiatan yang relevan (misal refleksi diri, renungan)
No Nama Contoh Kelas 10 Kelas 11 Kelas 12
Penjadwalan (288 JP) (144 JP) (72 JP)
3 Blok Dilaksanakan Contoh 3 tema • Sistem pemilihan tema • Sistem pemilihan tema dan
Bulanan selama 2 (1 pilihan 2 wajib) dan pembagian waktu pembagian waktu sama seperti
minggu sama seperti kelas 10 kelas 10
berturut-turut 288 JP : 8 JP = 36 pertemuan untuk 3 • Tema pilihan yang • Tema pilihan yang diambil
pada bulan tema diambil harus berbeda harus berbeda dengan tema
yang sama. dengan tema pilihan pilihan yang sudah diambil di
Misalnya Tema yang dipilih (pilihan dan wajib) yang sudah diambil di kelas 10 dan 11
bulan dilaksanakan pada bulan yang sama kelas 10 • Untuk tema wajib (kebekerjaan
September (daring/luring). Untuk beberapa projek • Untuk tema wajib dan budaya kerja) tetap
juga dapat dilakasanakan diluar jadwal (kebekerjaan dan dilaksanakan setiap tahun,
tatap muka. Misalnya Sabtu/Minggu budaya kerja) tetap dengan projek yang berbeda
dilaksanakan setiap dengan 10 dan 11
Blok bulanan ini dapat disebut sebagai tahun. dengan projek • Khusus untuk kelas 12
“Bulan Projek Penguatan Profil Pelajar yang berbeda dengan dilaksanakan satu semester
Pancasila dan Budaya Kerja” kelas 10
Cttn :
Pengaturan waktu pelaksanaan kelas 10 s.d. kelas 12:
• Guru Pembina dapat mengatur waktu sesuai dengan capaian dimensi PPP, baik tema wajib maupun tema pilihan
• Jadwal projek secara umum dilaksanakan pada jam tatap muka dan dapat juga dilaksanakan diluar jam tatap muka ( sabtu/minggu malam hari sesuai
dengan kegiatan yang relevan (misal refleksi diri, renungan)
Bidang Keahlian : Seni dan Ekonomi Kreatif
Program Keahlian : Seni Rupa
Konsentrasi: :
KELAS/SEMESTER
NO. MATA PELAJARAN XII TOTALJP
X XI
1 2
A. UMUM
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti*) 108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 72 (2) 72 (2) 36 (2) - 180
3. Bahasa Indonesia 144 (4) 108 (3) 54 (3) - 306 Nama BK dan PK
4. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 108 (3) 72 (2) - - 180
5. Sejarah 72 (2) 72 (2) - - 144 mengacu pada
6. Seni 72(2) - - - 72
Jumlah A 576 (16) 43 (12) 144 (8) - 1152
Kepmen 165
B. KEJURUAN
1. Matematika 144 (4) 108 (3) 54 (3) - 306
2. Bahasa Inggris 72 (2) 108 (3) 54 (3) - 234 Seni Lukis
3.
4.
Informatika
Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial**)
144 (4)
216 (6)
-
-
-
-
-
-
144
216
Seni Patung
5. Kejuruan
a. Dasar-dasar … (Program Keahlian)
-
216 (6)
540 (15)
-
306 (17)
-
-
-
Seni Ilustrasi
- 1062
b. Mapel 1 -
c. Mapel 2 - -
d. Mapel n - -
6. Projek Kreatif dan Kewirausahaan - 180 (5) 90 (5) - 270
7. Praktik Kerja Lapangan - - - 792 (44) 792
8. Mata Pelajaran Pilihan - 144 (4) 108 (6) - 252
(Muatan Lokal)***) 72 (2) 72 (2) 36 (2) - -
Jumlah B 792 (22) 1080 (30) 612 (34) 792 (44) 3276
Total (A+B) 1368 (38) 1512 (42) 756 (42) 792 (44) 4428
Penjelasan Struktur Kurikulum
1
Struktur kurikulum dibagi 2 kelompok utama yaitu A. UMUM dan B. KEJURUAN
ditambah
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja.
Kelompok Umum adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk
2
peserta didik menjadi pribadi yang utuh sesuai dengan fase perkembangannya,
berkaitan dengan norma-norma kehidupan baik sebagai makhluk yang berketuhanan
Yang Maha Esa, individu, sosial, warga Negara Kesatuan Republik Indonesia
3 maupun sebagai warga dunia.
Kelompok Kejuruan merupakan kelompok mata pelajaran yang berfungsi
membentuk peserta didik sebagai individu agar memiliki kompetensi sesuai
Mapel Matematika dan Bahasa Inggris di Kelas X berisi materi umum untuk
4 mendasari pembelajaran di Kelas XI dan Kelas XII yang merupakan
pendalaman materi dalam konteks kejuruan pada masing-masing Program
Keahlian.
5 Mapel Informatika berisi berbagai kompetensi untuk menunjang keterampilan
berpikir kritis dan sistematis guna menyelesaikan beragam permasalahan umum.
6 Mapel Projek IPAS berisi muatan tentang literasi ilmu pengetahuan alam dan
sosial
yang diformulasikan dalam tema-tema kehidupan yang kontekstual dan aktual.
Mapel Kejuruan yang dipelajari di kelas X merupakan mata pelajaran dasar-dasar
7 Program Keahlian.