Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP N 37 MEDAN


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : VIII / 2
Materi Pokok/Topik : Sistem Eksresi
Alokasi Waktu : 13 JP x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak  mata.
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, menguraikan,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung,  menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
Implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.9. Menjelaskan struktur dan fungsi sistem eksresi pada manusia dan
penerapannya dalam menjaga kesehatan diri.
4.9. Membuat peta pikiran ( maping mind ) tentang struktur dan fungsi sistem eksresi
pada manusia dan   penerapannya dalam menjaga kesehatan diri.

C. INDIKATOR
3.9.1. Menyebutkan organ-organ penyusun sistem ekskresi pada manusia
3.9.2. Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi.
3.9.3. Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ ginjal
3.9.4. Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ paru-paru
3.9.5. Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ hati
3.9.6. Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ kulit
3.9.7. Mengidentifikasi kelainan dan penyakit yang terjadi pada system ekskresi.
3.9.8. Menyebutkan berbagai pola hidup untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi.
4.9.1. Membuat peta pikiran yang menunjukkan hubungan struktur dan fungsi sistem
ekskresi pada manusia.
4.9.2. Menyusun rencana pola hidup yang harus kita lakukan untuk menjaga sistem
ekskresi.

D. MATERI PEBELAJARAN
1. Sistem ekskresi merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan zat
sisa metabolisme, zat sisa metabolisme ini bersifat beracun bagi tubuh jika zat sisa tidak
dikeluarkan, secara terus menerus akan merusak berbagai organ dalam tubuh. Organ-organ
ekskresi dalam tubuh manusia berupa organ paru-paru yang mengeluarkan zat sisa CO2,
ginjal yang akan mengekskresikan urin, kulit yang akan mengekskresikan keringat dan hati
yang akan mengeluarkan bilirubin yang merupakan bahan sisa dari pemecahan sel darah
merah yang sudah tua.

2. Proses pembentukan urin di dalam ginjal melalui tiga tahap yaitu


1) Filtrasi atau penyaringan yang terjadi di dalam glomerolus, sehingga terbentuk urin
primer yang mengandung urea, glukosa, air, ion-ion anorganik seperti Na, K, Ca, dan
Cl. Pada proses ini darah dan protein akan tetaptertinggal pada glomerolus.

2) Reabsobsi atau penyerapan kembali yang terjadi di dalam Tubulus Kontortus Proksimal.
Pada proses ini terjadi penyerapan kembali zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh , zat
yang diserap kembali adalah glukosa, air, asam amino, dan ion-ion organik. Sedangkan
urea hanya sedikit diserap kembali.

3) Augmentasi terjadi di tubulus kontortus distal dan juga disaluran pengumpul. Pada bagian
ini juga masih ada proses penyerapan ion natrium, clor serta urea. Cairan yang dihasilkan
sudah keluar berupa urin sesungguhnya yang kemudian disalurkan ke rongga ginjal.Urin
yang terbentuk dan terkumpul akan dibuang melalui ureter, kandung kemih dan uretra.
Urin akan masuk kedalam kandung kemih yang merupakan tempat menyimpan urin
sementara. Kemudian urin dikeluarkan melewati uretra yang kemudian dikeluarkan.
3. Pertukaran gas terjadi di dalam alveolusparu-paru, oksigen di udara yang memasuki
alveoli akan berdifusi dengan cepat melintasi epitelium kedalam kumpulan kapiler yang
mengelilingi alveoli, karbondioksida akan berdifusi dengan arah yang sebaliknya. Darah
pada alveolus akan mengikat oksigen dan mengangkutnya ke sel-sel jaringan. Dalam
jaringan, darah mengikat karbondioksida (CO2) untuk dikeluarkan bersama H2O yang
dikeluarkan dalam bentuk uap air.

4. Hati berperan dalam merombak sel darah merah yang telah tua dan rusak, perombakan
dilakukan oleh sel-sel hati yang disebut dengan sel histosit yang dipecah menjadi zat
besi, globin dan hemin. Zat besi diambil dan di simpan dalam hati untuk dikembalikan ke
sumsum tulang. Globin digunakan untuk metabolisme protein yang nantinya dipakai untuk
membentuk Hb baru, sedangkan hemin diubah menjadi zat warna empedu berwarna hijau
kebiruan yang disebut dengan bilirubin dan biliverdin. Zat warna empedu dikeluarkan ke
usus dua belas jari dan dioksidasi menjadi urobilin. Urobilin berwarna kuning cokelat yang
berperan memberi warna pada feses dan urin. Hati juga berfungsi menguraikan asam amino
dan dari penguraiannya akan menghasilkan zat sisa urea yang bersifat racun bagi tubuh kita,
urea dari dalam hati akan dikeluarkan dan diangkut ke ginjal untuk dikeluarkan bersama
urin.

5. Kulit terdiri atas lapisan epidermis (kulit ari), epidermis tersusun oleh sejumlah lapisan
sel. Lapisan atas yang disebut dengan lapisan tanduk tidak terdapat pembuluh darah, serabut
saraf dan lapisan malpihi. Pada lapisan Dermis terdapat otot penggerak rambut, pembuluh
darah dan limfa, indera, kelenjar minyak dan kelenjar keringat. Kelenjar keringat
terdapat pada kulit, berbentuk pembuluh yang panjang dari lapisanmalpighi masuk ke
bagian dermis. Kapiler darah, kelenjar keringat akan menyerap air dengan larutan NaCl
dan sedikit urea. Air beserta larutannya akan dikeluarkan menuju pori-pori kulit.

6. Kelainan/ penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi adalah nefritis, albuminaria, batu
ginjal, hematuria, diabetes melitus, diabetes insipidus, biang keringat dan penyakit kuning.

7. Pola hidup yang bisa diterapkan dalam menjaga kesehatan sistem ekskresi yaitu
menjaga pola makan dan minum, menghindari merokok, menghindari minum-minumal
alkohol dan kafein dan berolahraga dengan rutin.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke I (3 JP)
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahulua Apersepsi  Guru memberi salam/berdo’a
 Mengabsen kehadiran peserta didik 20
n
 Menanyakan keadaan peserta didik menit

Motivasi  Guru melakukan Apersepsi dan motivasi dengan


menunjukkan fenomena atau mengajukan
pertanyaan” Coba bayangkan apa yang terjadi jika
tubuh kamu tidak mengeluarkan urin atau keringat?

Kegiatan inti Mengamati  peserta didik di beri motivasi atau rangsangan untuk 80
memusatkan perhatian pada topik sistem ekresi. menit
 Guru memperlihatkan video gambar organ ekresi
pada manusia.
Menanya  Guru memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya setelah mengamati video tersebut.

Mengumpulkan  Siswa membaca materi tentang sistem ekresi pada


Informasi manusia.
 Siswa mengerjakan LKS yang dibagikan oleh guru.
Mengolah Informasi  Siswa mencoba memberi keterangan pada peta
konsep yang diberikan .guru
Mengkomunikasikan Siswa mempresentasikan hasil kerjanya didepan
kelas.
Penutup Kesimpulan  Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil 20
pembelajaran menit
 Pesrta didik dan guru mereview hasil kegiatan
pembelajaran
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
yang berkinerja baik
Refleksi  Guru menanyakan kepada peserta tentang
pembelajaran hari ini, apakah menyenangkan atau
tidak?
Evaluasi  Peserta didik menjawab kuis tentang organ ekresi
yaitu ginjal.
 Pemberian tugas membaca tentang ginjal pada buku
siswa untuk pertemuan berikutnya

Pertemuan ke-II (2 JP)


Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahulua Apersepsi  Guru memberi salam/berdo’a
 Mengabsen kehadiran peserta didik 10
n
 Menanyakan keadaan peserta didik menit

Motivasi  Guru melakukan apersepsi mengaitkan materi yang


akan dipelajari, misalnya “ Komponen apa saja yang
menyusun urin kita?

Kegiatan inti Mengamati  Pemusatan perhatian; 60


Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi Menit
peserta didik diajak untuk melakukan kegiatan
praktikum tentang model penyaringan darah dalam
ginjal.

Menanya  Guru memberi kesempatan bertanya pada peserta


didik setelah mengamati hasil percobaan.

Mengumpulkan  Setiap kelompok berdiskusi tentang LK “Ayo Kita


Informasi Coba” dan melakukan pengamatan untuk
mengumpulkan data
 Setiap kelompok mencatat hasil pengamatan yang
mereka lakukan
Mengolah Informasi  Setiap kelompok mendiskusikan hasil analisis data
dan memeverifikasi data dengan sumber
Mengkomunikasikan  Peserta didik mempresentasikan hasil observasi yang
sudah dianalisis didepan kelas.

Penutup Kesimpulan  Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil 10


pembelajaran menit
 Pesrta didik dan guru mereview hasil kegiatan
pembelajaran
 Guru memberikan pengahargaan kepada kelompok
yang berkinerja baik

Refleksi  Guru menanyakan kepada peserta tentang


pembelajaran hari ini apakah menyenangkan atau
tidak?
Evaluasi  Peserta didik menjawab kuis tentang ginjal manusia.
 Pemberian tugas membaca tentang kulit pada buku
siswa untuk pertemuan berikutnya

Pertemuan III (3 jp)


Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahulua Apersepsi  Guru memberi salam/berdo’a
 Mengabsen kehadiran peserta didik 20
n
 Menanyakan keadaan peserta didik menit

Motivasi  Guru melakukan apersepsi mengaitkan materi yang


akan dipelajari.
 Mengapa pada musim dingin kita akan sering buang
air kecil ? sedangkan pada panas kita akan banyak
mengeluarkan keringat?
Kegiatan inti Mengamati  Pemusatan perhatian; 80
Melalui pengamatan gambar kulit siswa dapat
menjelaskan bagian-bagian kulit. Menit
Menanya  Guru memberi kesempatan bertanya pada peserta
didik setelah mengamati gambar kulit.
 Contoh pertanyaan yang mungkin timbul :
- Bagian manakah pada kulit tersebut yang
menghasilkan keringat?

Mengumpulkan  Setiap kelompok berdiskusi tentang LK “Ayo Kita


Informasi Diskusikan” dan melakukan pengamatan untuk
mengumpulkan data
 Setiap kelompok mencatat hasil pengamatan yang
mereka lakukan
Mengolah Informasi  Setiap kelompok mendiskusikan hasil analisis data
dan memeverifikasi data dengan sumber
Mengkomunikasikan  Mempresentasikan hasil observasi yang sudah
dianalisis.
 Diskusi hasil pengamatan
Penutup Kesimpulan  Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil 20
pembelajaran menit
 Pesrta didik dan guru mereview hasil kegiatan
pembelajaran
 Guru memberikan pengahargaan kepada kelompok
yang berkinerja baik

Refleksi  Guru menanyakan kepada peserta tentang


pembelajaran hari ini apakah menyenangkan atau
tidak?
Evaluasi  Peserta didik menjawab kuis tentang kulit pada
manusia.
 Pemberian tugas membaca tentang paru-paru pada
buku siswa.

Pertemuan ke-IV (2 JP)


Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahulua Apersepsi  Guru memberi salam/berdo’a
 Mengabsen kehadiran peserta didik 10
n
 Menanyakan keadaan peserta didik menit

Motivasi  Guru menyiapkan peserta didik untuk belajar


 Pemusatan perhatian:
1.Guru memperlihatkan torso paru-
Paru manusia.

Kegiatan inti Mengamati Peserta didik mengamati carta sistem pernapasan pada 60
manusia Menit
Menanya  Guru memberi kesempatan bertanya tentang organ
paru-paru .
Mengumpulkan  Peserta didik membaca materi tentang organ paru-
Informasi paru dan hati.
Setiap kelompok mengerjakan “Ayo
kita coba”

Mengolah Informasi  Peserta didik mengolah dan menganalisis data dari


percobaan, untuk menjawab pertanyaan pada LKS”
Ayo Kita Coba”
 Diskusi tantang organ paru-paru “Ayo Kita Coba”
dengan konsep
pada buku sumber.
Mengkomunikasikan  Mempresentasikan hasil observasi yang sudah
dianalisis.
 Diskusi hasil pengamatan
Penutup Kesimpulan  Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil 10
pembelajaran menit
 Pesrta didik dan guru mereview hasil kegiatan
pembelajaran
 Guru memberikan pengahargaan kepada kelompok
yang berkinerja baik

Refleksi  Guru menanyakan kepada peserta tentang


pembelajaran hari ini apakah menyenangkan atau
tidak?
Evaluasi  Peserta didik menjawab kuis tentang paru-paru .
 Pemberian tugas untuk mempelajari fungsi paru-paru
dan pada tubuh manusia

Pertemuan ke-V (3 JP)


Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Waktu
Pendahulua Apersepsi  Guru memberi salam/berdo’a
 Mengabsen kehadiran peserta didik 10
n
 Menanyakan keadaan peserta didik menit

Motivasi  Guru melakukan pemusatan perhatian:


a. Guru memperlihatkan torso hati manusia.
 Guru memancing peserta didik agar mengajukan
pertanyaan berkaiatan torso hati tersebut.
Kegiatan inti Mengamati  Peserta didik membentuk kelompok 5-6 orang. 60
 Peserta didik mengamati tayangan video hati Menit
manusia.
Menanya  Guru memberi kesempatan bertanya tentang kelainan
pada hati.
Mengumpulkan  Peserta didik membaca materi tentang hati.
Informasi  Peserta didik mengerjakan lks yang diberikan oleh
guru.
Mengolah Informasi  Mengolah dan menganalisis data dari setiap
pertanyaan-pertanyaan pada LKS sampai diperoleh
hubungan pola hidup sehat dengan organ ekresi.
Mengkomunikasikan  Presentasi hasil diskusi kelompok di depan kelas.
Penutup Kesimpulan  Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil 10
pembelajaran menit
 Pesrta didik dan guru mereview hasil kegiatan
pembelajaran
 Guru memberikan pengahargaan kepada kelompok
yang berkinerja baik

Refleksi  Guru menanyakan kepada peserta tentang


pembelajaran hari ini apakah menyenangkan atau
tidak?
Evaluasi  Peserta didik menjawab kuis tentang hati sebagai
organ ekresi.
 Pemberian tugas untuk mempelajari tentang macam-
macam penyakit pada hati.

G. PENILAIAN
1. Jenis/teknik penilaian
Metode Bentuk Instrumen
Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Tes unjuk kerja Tes penilaian kinerja
Tes tulis Tes uraian dan pilihan ganda

2. Lembar pengamatan sikap

Skor
Keterampilan

Jumlah Skor
Komunikasi
Kerja Sama
Rasa Ingin

Ketelitian

No Nama Siswa
Tahu

Nilai

1
2
3
4
5

skor yang diperoleh


Nilai= x4
Skor maksimum
3. Lembar pengamatan sikap pada saat pengamatan
No. Aspek yang dinilai 1 2 3 4 Keterangan
1. Rasa ingin tahu (curiosity)
2. Ketelitian dalam melakukan
kerja individu
3. Ketelitian dan kehati-hatian
dalam kerja kelompok
4. Ketekunan dan tanggung jawab
dalam bekerja secara individu
maupun kelompok
5. Ketrampilan saat berkomunikasi
dalam diskusi kelompok

4. Rubrik Penilaian Sikap


No Aspek yang dinilai Rubrik
1. Menunjukkan rasa ingin 1. Tidak menunjukkan rasa ingin tahu, tidak antusias,
tahu pasif
2. Menunjukkan rasa ingin tahu, tidak antusias, pasif
3. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
aktif
4. Menunjukkan rasa ingin yahu yang sangat besar,
seluruh perhatian dicurahkan untuk mencari tahu
2. Ketelitian dalam 1. Melakukan pekerjaan tidak sesuai prosedur, bekerja
melakukan kerja dengan tergesa-gesa, hasil tidak tepat.
individu 2. Melakukan pekerjaan sesuai prosedur, hati-hati dalam
bekerja, hasil tidak tepat.
3. Melakukan pekerjaan sesuai prosedur, hati-hati dalam
bekerja, hasil tepat.
4. Mengamati wujud benda dengan teliti, serius, penuh
perhatian
3. Ketelitian dan kehati- 1. Melakukan kerja dengan tergesa-gesa secara bersama
hatian dalam kerja dengan teman sekelompok, dengan hasil yang tidak
kelompok tepat.
2. Melakukan kerja dengan hati-hati secara bersama
dengan teman sekelompok, dengan hasil yang tidak
tepat.
3. Melakukan kerja dengan hati-hati secara bersama
dengan teman sekelompok, dengan hasil yang tepat.
4. Melakukan kerja dengan sangat hati-hati secara
bersama dengan teman sekelompok, dengan hasil
yang tepat.
No Aspek yang dinilai Rubrik
4. Ketekunan dan tanggung 1. Tidak bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas,
jawab dalam bekerja tidak mendapatkan hasil
secara individu maupun 2. Tekun dalam menjalankan tugas, tidak mendapatkan
kelompok hasil terbaik
3. Tekun dalam menjalankan tugas, mendapatkan hasil
terbaik dan tepat waktu
4. Tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil
terbaik yang bisa dilakukan, sistematis dan berupaya
tepat waktu

5. Keterampilan saat 1. Tidak aktif bertanya, tidak mengemukakan gagasan,


berkomunikasi dalam menghargai pendapat orang lain
diskusi kelompok 2. Aktif bertanya, tidak mengemukakan gagasan,
menghargai pendapat orang lain
3. Aktif bertanya, aktif berpendapat, menghargai
pendapat orang lain
4. Aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukakan
gagasan atau ide secara ilmiah, dan menghargai
pendapat siswa yang lain.

5. Lembar Pengamatan Keterampilan Praktikum


Aspek yang dinilai Jumlah
No Nama Siswa Nilai
1 2 3 4 5 6 Skor

Tingkat Kemampuan
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
1. Menyiapkan alat dan bahan praktikum
2. Menggunakan alat sesuai fungsinya
3. Melakukan pengukuran dengan benar
4. Menyusun data hasil pengukuran
5. Membersihkan alat
6. Mengembalikan alat-alat pada tempatnya
Jumlah

Keterangan: 1 : Kurang
2 : Cukup
3 : Baik
4 : Baik Sekali

skor yang diperoleh


Nilai= x4
Skor maksimum
A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

1. Berikut ini adalah alat ekskresi pada manusia, kecuali....


a. ginjal b. kulit
c. hati d. usus besar

2. Pernyataan berikut berhubungan dengan sistem pengeluaran manusia, kecuali....


a. kulit menghasilkan keringat
b. ginjal menghasilkan urine
c. hati menghasilkan empedu
d. pankreas menghasilkan enzim amilase
3. Perhatikan gambar di samping.
Tempat untuk menampung urin sebelum
dikeluarkan dari tubuh ditunjukkan oleh nomor....
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4

4. Perhatikan gambar di bawah ini!

Bagian yang berperan dalam proses pembentukan urin primer adalah....


a. 1 c. 3
b. 2 d. 4

5. Sisa penyaringan pada proses filtrasi menghasilkan urin yang masih mengandung
zat yang berguna bagi tubuh, kecuali....
a. glukosa
b. urea
c. garam-garam mineral
d. asam amino
6. Zat sisa metabolisme yang dikeluarkan melalui paru-paru adalah....
a. urea dan uap air
b. garam dapur dan air
c. asam amino dan amonia
d. karbondioksida dan uap air

. Zat berikut yang tidak dihasilkan oleh hati adalah....


a. urea
b. empedu
c. bilirubin
d. glukosa

8. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena....


a. melindungi tubuh dari kuman
b. mempunyai kelenjar keringat
c. mempunyai ujung saraf reseptor
d. melindungi tubuh dari cahaya matahari

9. Adanya batu ginjal di dalam rongga ginjal dapat menimbulkan....


a. diabetes insipidus
b. hematuria
c. nefritis
d. hidronefrosis

10. Bila kadar glukosa dalam urin 1,5%, maka kemungkinan orang tersebut menderita....
a. peradangan kandung kemih
b. penyakit diabetes melitus
c. penyakit diabetes insipidus
d. gagal ginjal

c. penyakit diabetes insipidus


d. gagal ginjal
Kunci Jawaban

Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
2. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
3. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
4. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
5. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
6. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
7. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
8. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
9. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
10. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media :
- Proyektor, - Power Point,
- Komputer, - Video Pembelajaran
- charta
- Torso

2. Alat/bahan
1. Air
2. Tepung terigu
3. Pengaduk
4. Gelas kimia
5. Kertas saring\

3. Sumber Pembelajaran
1. Buku siswa IPA SMP Kelas VIII, Puskurbuk 2013
2. Buku Guru IPA SMP Kelas VIII, Puskurbuk 2013
3. Lembar observasi/Pengamatan “Ayo kita selesaikan”
4. Sumber lain yang relevan

Anda mungkin juga menyukai