Diajukan Oleh:
Novalita Siahaan
NIM: 1805141046
Oleh :
NOVALITA SIAHAAN
NIM : 1805141046
Risiko adalah faktor yang mempengaruhi pencapaian tujuan, yang mengarah pada
konsekuensi yang tidak diinginkan. Dampak risiko dapat mempengaruhi
Produktivitas, kinerja, kualitas dan anggaran proyek. Jadi, dalam Proyek pada
akhir periode ini akan melakukan penelitian tentang analisis risiko dalam proyek
Saat ini yang sedang berjalan adalah Pembangunan Kantor dan Laboratorium
Pengolahan Limbah di Kota Medan.
Dalam penelitian ini digunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif melalui
strategi survey menggunakan kuisioner sebagai instrumen penelitian. Setelah
diperoleh hasil dari kuisioner dilakukan penyusunan tingkat pelaksanaan
manajemen risiko untuk mengetahui tingkat risiko yang terkontrol dengan baik.
Kemudian dengan dilakukannya wawancara dari para responden dapat diketahui
tindakan apa yang diambil sebagai bentuk respon pengendalian terhadap risiko
yang terjadi. Hasil penelitian yang dilakukan jika dilihat berdasarkan rekapitulasi
hasil evaluasi pelaksanaan manajemen risiko proyek, ketujuh jenis pelaksanaan
manajemen risikonya yaitu risiko force majeure, risiko material dan peralatan,
risiko kontraktual, risiko pelaksanaan, risiko desain dan teknologi.
By:
NOVALITA SIAHAAN
NIM : 1805141046
Menurut ILO, setiap tahun ada lebih dari 250 juta kecelakaan di tempat kerja dan
lebih dari 160 juta pekerja menjadi sakit karena bahaya di tempat kerja. Terlebih
lagi, 1,2 juta pekerja meninggal akibat kecelakaan dan sakit di tempat kerja. Angka
menunjukkan, biaya manusia dan sosial dari produksi terlalu tinggi. Maka dari itu
penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi risiko pada pelaksanaan
proyek konstruksi, menganalisis risiko yang terjadi, dan respon terhadap risiko
yang terjadi selama masa konstruksi. Berdasarkan latar belakang di atas penulis
tertarik untuk mengambil judul “Analisis Pelaksanaan Manajemen Risiko Pada
Proyek Konstruksi Pembangunan Gedung dan Kantor Pengolahan Limbah di Kota
Medan.”
Agar penelitian tidak keluar dari konteks yang telah ditetapkan, maka penulis
membatasi permasalah pada :