Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL TUGAS AKHIR

ANALISIS PELAKSANAAN MANAJEMEN RISIKO PADA PROYEK


KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR DAN
LABORATORIUM PENGOLAHAN LIMBAH MEDAN

Diajukan Oleh:

Novalita Siahaan
NIM: 1805141046

PROGRAM STUDI MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI


GEDUNG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
MEDAN
2022
ABSTRAK

ANALISIS PELAKSANAAN MANAJEMEN RISIKO PADA PROYEK


KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR DAN
LABORATORIUM PENGOLAHA N LIMBAH MEDAN

Oleh :

NOVALITA SIAHAAN
NIM : 1805141046

Risiko adalah faktor yang mempengaruhi pencapaian tujuan, yang mengarah pada
konsekuensi yang tidak diinginkan. Dampak risiko dapat mempengaruhi
Produktivitas, kinerja, kualitas dan anggaran proyek. Jadi, dalam Proyek pada
akhir periode ini akan melakukan penelitian tentang analisis risiko dalam proyek
Saat ini yang sedang berjalan adalah Pembangunan Kantor dan Laboratorium
Pengolahan Limbah di Kota Medan.
Dalam penelitian ini digunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif melalui
strategi survey menggunakan kuisioner sebagai instrumen penelitian. Setelah
diperoleh hasil dari kuisioner dilakukan penyusunan tingkat pelaksanaan
manajemen risiko untuk mengetahui tingkat risiko yang terkontrol dengan baik.
Kemudian dengan dilakukannya wawancara dari para responden dapat diketahui
tindakan apa yang diambil sebagai bentuk respon pengendalian terhadap risiko
yang terjadi. Hasil penelitian yang dilakukan jika dilihat berdasarkan rekapitulasi
hasil evaluasi pelaksanaan manajemen risiko proyek, ketujuh jenis pelaksanaan
manajemen risikonya yaitu risiko force majeure, risiko material dan peralatan,
risiko kontraktual, risiko pelaksanaan, risiko desain dan teknologi.

Kata Kunci : manajemen risiko, gedung, risiko


ABSTRACT

ANALYSIS OF RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION IN BUILDING


CONSTRUCTION PROJECTS FIELD WASTE TREATMENT
OFFICE AND LABORATORY IN MEDAN

By:

NOVALITA SIAHAAN
NIM : 1805141046

Risk is a factor affecting achieving goals, leading to unintended consequences. The


impact of the risk can affect productivity, performance, quality and project budget.
So, in the project at the end of this period will do research on risk analysis in
current projects that are running is the construction of offices and sewage treatment
laboratories in the terrain cities.
The study uses qualitative descriptive research designs through survey strategies
using questionnaires as research tools. Upon receiving the results of the
questionnaires' execution level of risk management was done to know the degree
of risk well controlled. By conducting an interview with the respondents, it may be
known what action is being taken in response to the risks involved. Based on the
recapitulation of the implementation of the project's risk management assessments,
the seven types of implementation of risk management are the risk of force
majeure, the risk of materials and equipment, the risk of contractual, execution
risk, design and technology risk.

Keywords: risk management, building, risk


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Proyek konstruksi adalah kegiatan membangun sebuah bangunan Atau
membangun dengan mempertimbangkan tujuan utama yaitu biaya, kualitas dan
waktu. Keberhasilan proyek terkait dengan sejauh mana ketiga tujuan tercapai
Persyaratan utama dapat dipenuhi. Pelaksanaan kegiatan proyek konstruksi
meliputi: serangkaian kegiatan yang saling terkait dan yang sudah ada Sasaran dan
implementasi yang diantisipasi dalam kerangka waktu yang ditentukan
Memutuskan. Dalam setiap pelaksanaan kegiatan proyek konstruksi juga tidak
terlepas dari risiko yang muncul. Pelaksanaan suatu proyek konstruksi tidak dapat
terhindar dari risiko baik dalam skala kecil maupun besar. Apabila skala suatu
proyek semakin besar maka akan semakin besar pula potensi risiko yang
ditimbulkan dan jika tidak ditangani dengan benar dapat menghambat pelaksanaan
proyek (Harahap, Nurcahyo & Putri, 2010).

Menerapkan manajemen risiko ke proyek membantu mendapatkan pemahaman


yang lebih baik tentang proyek, untuk memahami risiko yang dihadapi proyek,
termasuk dampaknya dan pengambilan keputusan untuk menangani risiko secara
efektif dan efisien. Tujuan akhir dari manajemen risiko adalah untuk memilih
langkah-langkah mitigasi risiko, transfer risiko dan pemulihan risiko untuk
mengoptimalkan kinerja organisasi (Setiawan, Walujodjati & Farida, 2014).
Menurut beberapa penelitian sebelumnya yang dilakukan, beberapa variabel risiko
mungkin muncul dalam suatu proyek, di antaranya ada risiko yang paling dominan
dan berdampak signifikan.
Kota Medan sedang membangun Gedung Kantor dan Laboratorium Pengolahan
Limbah dengan tinggi 3 lantai. Pembangunan ini bias dikatakan sederhana
sederhana, tetapi penanganannya wajib memenuhi Standard Operating Procedure
(SOP) yang baik dan proses pembangunannya sesuai dengan kriteria perencanaan,
kualitas, kuantitas, biaya dan administrasi yang perlu diperhatikan. Demikian juga
dengan tingkat risiko yang perlu diperhatikan yaitu bagaimana perencanaan
manajemen risikonya, pelaksanaanya di lapangan serta upaya pengendalian dari
pihak proyek yang bersangkutan.

Menurut ILO, setiap tahun ada lebih dari 250 juta kecelakaan di tempat kerja dan
lebih dari 160 juta pekerja menjadi sakit karena bahaya di tempat kerja. Terlebih
lagi, 1,2 juta pekerja meninggal akibat kecelakaan dan sakit di tempat kerja. Angka
menunjukkan, biaya manusia dan sosial dari produksi terlalu tinggi. Maka dari itu
penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi risiko pada pelaksanaan
proyek konstruksi, menganalisis risiko yang terjadi, dan respon terhadap risiko
yang terjadi selama masa konstruksi. Berdasarkan latar belakang di atas penulis
tertarik untuk mengambil judul “Analisis Pelaksanaan Manajemen Risiko Pada
Proyek Konstruksi Pembangunan Gedung dan Kantor Pengolahan Limbah di Kota
Medan.”

1.2 Rumusan Masalah


Dari uraian latar belakang diatas, maka permasalahan yang berkaitan dengan
permasalahan penelitian meliputi :
1. Analisis risiko yang terjadi dalam pelaksanaan proyek Konstruksi
Pembangunan Gedung dan Kantor Pengolahan Limbah
2. Macam-macam risiko yang terjadi di proyek tersebut
3. Respon pengendalian risiko yang terjadi dalam pelaksanaan proyek
konstruksi Pembangunan Gedung dan Kantor Pengolahan Limbah

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian tidak keluar dari konteks yang telah ditetapkan, maka penulis
membatasi permasalah pada :

Anda mungkin juga menyukai