Anda di halaman 1dari 4

REKAYASA GEMPA

TUGAS

Ditulis untuk Menyelesaikan Tugas Rekayasa Gempa


Pendidikan Program Diploma IV

Dosen:
Hadianti Muhdinar Pasaribu

Oleh :
DANDY ANUGERAH TANJUNG
NIM 1805141049

MRKG 5A

PROGRAM STUDI JURUSAN MANAJEMEN REKAYASA


KONSTRUKSI GEDUNG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
2020
KONTRUKSI GEDUNG
Jl. Almamater No. 1, Kampus USU 20155, Medan
Telp. (061) 8213071, 8211235, 8215951,8210436 Fax. (061) 8215845
http://www.polmed.ac.id email : mrkg@polmed.ac.id
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL PROGRAM
STUDI MANAJEMEN REKAYASA
GEDUNG

 Sebutkan dan jelaskan teori apa saja yang membahas tentang lempeng tektonik?
 Sebutkan lempeng – lempeng tektonik kecil yang mengelilingi Indonesia?
 Jelaskan penyebab pergerakan lempeng tektonik?
 Sebutkan dan jelaskan jenis – jenis gerakan lempeng tektonik?

Penjelasan:

1. Lempeng Tektonik

Gambar Lempeng Tektonik Dunia

Menurut teori lempeng tektonik, permukaan bumi terpecah menjadi beberapa lempeng
tektonik besar. Lempeng tektonik adalah segmen keras kerak bumi yang mengapung diatas
astenosfer yang cair dan panas. Oleh karena itu, maka lempeng tektonik ini bebas untuk
bergerak dan saling berinteraksi satu sama lain. Daerah perbatasan lempeng-lempeng
tektonik, merupakan tempat-tempat yang memiliki kondisi tektonik yang aktif, yang
menyebabkan gempa bumi, gunung berapi dan pembentukan dataran tinggi. Teori lempeng
tektonik merupakan kombinasi dari teori sebelumnya yaitu: Teori Pergerakan Benua
(Continental Drift) dan Pemekaran Dasar Samudra (Sea Floor Spreading).

Gambar Lapisan Bumi


POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL PROGRAM
STUDI MANAJEMEN REKAYASA
GEDUNG

Lapisan paling atas bumi, yaitu litosfir, merupakan batuan yang relatif dingin dan bagian
paling atas berada pada kondisi padat dan kaku. Di bawah lapisan ini terdapat batuan yang
jauh lebih panas yang di sebut mantel.

KONTRUKSI GEDUNG
Jl. Almamater No. 1, Kampus USU 20155, Medan
Telp. (061) 8213071, 8211235, 8215951,8210436 Fax. (061) 8215845
http://www.polmed.ac.id email : mrkg@polmed.ac.id
Lapisan ini sedemikian panasnya sehingga senantiasa dalam keadaan tidak kaku, sehingga
dapat bergerak sesuai dengan proses pendistribusian
panas yang kita kenal sebagai aliran konveksi. Lempeng tektonik yang merupakan bagian dari
litosfir padat dan terapung di atas mantel ikut bergerak satu sama lainnya. Ada tiga
kemungkinan pergerakan satu lempeng tektonik relatif terhadap lempeng lainnya, yaitu
apabila kedua lempeng saling menjauhi (spreading), saling mendekati (collision) dan
saling geser (transform).

Jika dua lempeng bertemu pada suatu sesar, keduanya dapat bergerak saling menjauhi, saling
mendekati atau saling bergeser. Umumnya, gerakan ini berlangsung lambat dan tidak dapat
dirasakan oleh manusia namun terukur sebesar 0-15cm pertahun. Kadang-kadang, gerakan
lempeng ini macet dan saling mengunci, sehingga terjadi pengumpulan energi yang
berlangsung terus sampai pada suatu saat batuan pada lempeng tektonik tersebut tidak lagi
kuat menahan gerakan tersebut sehingga terjadi pelepasan mendadak yang kita kenal sebagai
gempa bumi.

2. -Lempeng Indo-Australia
- Lempeng Eurasia
- Lempeng Pasifik

3. Pergerakan lempeng tektonik bisa terjadi karena kepadatan relatif litosfer samudera dan
karakter astenosfer yang relatif lemah. Pelepasan panas dari mantel telah didapati sebagai
sumber asli dari energi yang menggerakkan tektonik lempeng.kelebihan kepadatan litosfer
samudera yang membuatnya menyusup ke bawah di zona subduksi adalah sumber terkuat
pergerakan lempeng. Pada waktu pembentukannya di mid ocean ridge, litosfer samudera pada
mulanya memiliki kepadatan yang lebih rendah dari astenosfer di sekitarnya, tetapi kepadatan
ini meningkat seiring dengan penuaan karena terjadinya pendinginan dan penebalan.
Besarnya kepadatan litosfer yang lama relatif terhadap astenosfer di bawahnya
memungkinkan terjadinya penyusupan ke mantel yang dalam di zona subduksi sehingga
menjadi sumber sebagian besar kekuatan penggerak pergerakan lempeng. Pergerakan
lempeng juga terjadi karena tekanan cairan dalam inti bumi yang panas, yang berusaha
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL PROGRAM
STUDI MANAJEMEN REKAYASA
GEDUNG
mencari celah untuk keluar ke permukaan bumi. Jika suatu lempeng ditekan dengan kuatnya,
maka suatu lempeng akan mengalami gerakan.

4. 1. Divergen
Pergerakan lempeng divergen terjadi ketika dua lempeng tektonik bergerak menjauh satu
sama lain. Gempa bumi sering terjadi di sepanjang pertemuan lempeng divergen ini.
Pergerakan divergen ini biasanya terdapat di dasar samudera, seperti di Mid-Atlantic Ridge,
yang meruakan batas divergen antara Lempeng Amerika dan lempeng Eurasia. Lava dan
magma cari akan keluar dari dalam perut bumi, dari celah sepanjang pertemuan lempeng ini.
Magma dari perut bumi akan memadat menjadi basalt, sebuah batuan tebal gelap yang
menyusun dasar samudra.
2. Kovergen
Ketika dua lempeng bergerak saling mendekati hingga bertumbukan, batas tektonik ini
dikenal sebagai batas konvergen. Akibat dari dua lempeng yang bertabrakan ini bisa
menyebabkan ertemuan lempeng tektonik terangkat, yang membentuk pegunungan
tinggi.

Misalnya adalah pegunungan Himalaya yang terbentuk akibat tumbukan Lempeng Eurasia
oleh lempeng Indo-Australia.Pertemuan ini dapat pula menyebabkan salah satu lempeng
tektonik dipaksa turun ke bawah lempeng lainya, menuju mantel bumi. Ini menyebabkan
terbentuknya palung di dasar samudera yang dalam. Misalnya adalah Palung Mariana di
perbatasan antara Lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik.
3. Transform
Dua lempeng yang bergerak bergeser melewati satu sama lain membentuk batas lempeng
transform. Pada batas lempeng ini, bebaatuan akan dihancurkan saat lempeng bergerak,
menciptakan lembah lurus yang panjang atau ngarai bawah laut. Pertemuan bentuk ini disebut
patahan (fault) atau sesar. Pergerakan di patahan ini dapat menyebabkan gempa bumi.Contoh
batas lempeng tektonik transform adalah Patahan San Andreas di Negara Bagian California,
Amerika Serikat.

Anda mungkin juga menyukai