Anda di halaman 1dari 2

Istilah ideologi berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari dua kata, yaitu idea dan logi.

Ideaberarti
melihat(idean), sedangkan logi berasal dari kata logos yang berarti pengetahuan atau teori. Jadi,
ideologi dapat diartikan hasil penemuan dalam pikiran yang berupa pengetahuan atau teori.
Ideologi dapat juga diartikan suatu kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas, pendapat
(kejadian) yang memberikan arah tujuan untuk kelangsungan hidup.
Secara Umum Pengertian Ideologi menurut para ahli dimana sebelumnya telah dibahas yang di
rangkum dan disimpulakan bahwa pengertian Ideologi terbagi dua yakni pengertian ideologi
dalam arti luas dan pengertian ideologi dalam arti sempit, Dalam pengertian ideologi arti luas
adalah sebagian kelompok cita-cita, nilai dasar, dan keyakinan yang dujunjung tinggi sebagian
normatif. sedangkan pengertian ideologi dalam arti sempit adalah gagasan atau teori yang
menyeluruh tentang makna hidup dan nilai-nilai yang menentukan dengan mutlak bagaimana
manusia harus hidup dan bertindak. sedangkan pengertian ideologi secara umum adalah ilmu
tentang pengertian dasar atau ide, cita-cita, pandanga, atau paham yang bersifat tetap yang harus
dicapai.
Ideologi terbagi mencadi dua,yaitu ideologi Terbuka dan Ideolgi tertutp,perbedaan ideologi
terbuka dan tertutup ini sangat mencolok,sehingga dapat dengan mudah dikelompokkan. Indonesia
adalah negara yang menganggap Pancasila sebagai Ideologi Terbuka dan pancasila sebagai sumber
nilai .Namun sebenarnya,Ideologi sering dipahami secara berbeda-beda.
Berikut beberapa pengertian ideologi yang dikemukakan oleh tokoh-tokoh kenegaraan :
Alfian : Menurut definisi Alfian, pengertian ideologi adalah suatu pandangan atau sistem nilai
yang menyeluruh dan mendalam tentang bagaimana cara yang sebaiknya, yaitu secara moral
dianggap benar dan adil, mengatur tingkah laku bersama dalam berbagai segi kehidupan.
C.C. Rodee : Menurut pendapat C.C. Rodee yang menyatakan bahwa pengertian ideologi adalah
sekumpulan yang secara logis berkaitan dan mengindentifikasikan nilai-nilai yang memberi
keabsahan bagi institusi dan pelakunya.
Ali Syariati : Menurut Ali Syariati mengenai pendapat tentang pengertian ideologi yang
mengatakan bahwa ideologi adalah sebagai keyakinan-keyakinan dan gagasan-gagasan yang
ditaati oleh suatu kelompok, suatu kelas sosial, suatu bangsa atau suatu ras tertentu.
Dari hasil pendapat para ahli mengenai pengertian ideologi, yang disimpulkan bahwa pengertian
ideologi adalah kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan, yang menyeluruh dan
sistematis, yang menyangkut berbagai bidang kehidupan manusia.

Untuk mengetahui unsur-unsur ideologi dan fungsi dari ideologi dapat dilihat dibawah ini..
A. Unsur-Unsur Ideologi
Unsur-unsur yang ada dalam ideologi seperti dibawah ini..
Seperangkat gagasan yang disusun secara sistematis
Pedoman tentang cara hidup.
Tatanan yang hendak dituju oleh suatu kelompok.
Dipegang teguh oleh kelompok yang meyakininya.
B. Fungsi Ideologi
Fungsi yang ada pada ideologi, antara lain sebagai berikut.
Struktur kognitif, ialah keseluruhan pengetahuan yang merupakan landasan untuk memahami dan
menafsirkan dunia dan kejadian-kejadian di alam sekitar.
Orientasi dasar dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta menunjukkan tujuan
dalam kehidupan manusia
Norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seorang untuk melangkah dan bertindak
Bekal dan jalan bagi seseorangu untuk menemukan identitasnya.
Kekuatannya yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk menjalankan kegiatan
dan mencapai tujuan
Pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami, menghayati, serta memolakan
tingkah-lakunya sesuai dengan orientasi dan norma-norma yang terkandung di dalamnya.
Dimensi Ideologi
Sebuah ideologi yang telah menjdai keyakinan dalam kehidupan masyarakat dapat menjadi luntur
atau pudar seiring perkembangan zaman.Hal tersebut tergantung pada daya tahan Ideologi.
Ideologi akan mampu bertahan menghadapi perubahan zaman,apabila mempunyai tiga
dimensi,yaitu:
Dimensi Realita - Dimensi ini menunjuk pada kemampuan ideologi untuk mencerminkan realita
yang hidup dalam masyarakat, di mana ia muncul untuk pertama kalinya, paling kurang realita
pada saat-saat awal kelahirannya
Dimensi Idealisme - Dimensi Idealisme adalah kadar/kualitas idealisme yang terkandung di dalam
iseologi atau nila-nilai dasarnya. Kualitas itu menentukan kemampuan ideologi dalam
memberikan harapan kepada berbagai kelompok atau golongan yang ada dalam masyarakat untuk
mempunyai dan membina kehidupan bersama secara lebih baik dan membangun suatu masa depan
secara lebih cerah.
Dimensi Fleksibilitas - Yaitu kemampuan ideologi dalam memengaruhi dan sekaligus
menyesuaikan diri dengan pertumbuhan atau perkembangan masyarakat. Memengaruhi berarti
ikut mewarnai proses pengembangan, sedangkan menyesuaikan diri berarti bahwa masyarakat
berhasil menemukan tafsiran-tafsiran terhadap nilai-nilai daasar dari ideologi sesuai dengan
realita-realita baru yang muncul dan yang harus mereka hadapi.

Anda mungkin juga menyukai