Anda di halaman 1dari 38

RENCANA AKSI

Kawasan Sains dan Teknologi


Cirebon

2021
RENCANA AKSI
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI CIREBON

TIM KAJIAN:
Pengarah
Kepala BP2D Provinsi Jawa Barat
Linda Al Amin, ST., MT

Penanggung Jawab
Kepala Bidang Ekonomi dan Pembangunan
Dr. Sribagjawati Suparman, S.Si., M.T

Penyusun
Ketua Tim Peneliti
Hendra Hendrawan ST., MT
Anggota Tim Peneliti
Yudha Hadian Nur, SE., MT
Anita Vitriana, ST., MT

Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah


Provinsi Jawa Barat
Bandung, 2021
KATA PENGANTAR

Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Cirebon adalah wahana yang berlokasi di Kota
Cirebon yang fungsi utamanya sebagai inkubator bisnis dan teknologi. Pendirian KST
Cirebon memiliki tujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan
khususnya di Kawasan Metropolitan Rebana, Ciayumajakuning, dan umumnya di Provinsi
Jawa Barat melalui kegiatan penelitian, pengembangan, penerapan ilmu pengetahuan
dan teknologi, dan inkubasi bisnis dan teknologi untuk penumbuhan Perusahaan Pemula
Berbasis Teknologi (PPBT). Melalui aktivitas KST Cirebon diharapkan terjadi percepatan
hilirisasi ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya untuk produk yang menjadi fokus
pengembangan.

Pendirian KST Cirebon saat ini masih dalam tahapan pembangunan dengan salah satu
aktivitasnya pada Tahun 2021 yaitu menyusun dokumen Rencana Aksi yang merupakan
salah satu syarat pendirian KST. Dokumen Rencana Aksi disusun bersama dengan
pemangku kepentingan atau aktor-aktor yang akan bekerjasama bersinergi mewujudkan
pengelolaan KST yang berkelanjutan. Dokumen Rencana Aksi memuat strategi
implementasi dari rencana induk atau langkah-langkah terencana untuk mengembangkan
produk unggulan terutama rotan dan batik. Namun dalam jangka pendek berdasarkan
kesiapan sarana dan prasarana, Rencana Aksi akan difokuskan pada pengembangan
produk rotan dan batik.

Sebagai penutup, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
menyusun dokumen Rencana Aksi KST Cirebon. Semoga dokumen ini memberikan manfaat
dalam pengelolaan KST sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi
pembangunan dan penumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Barat khususnya wilayah
Ciayumajakuning dan sekitarnya.

Bandung, 2021

Penyusun

RENCANA AKSI i
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................i
DAFTAR ISI ...........................................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL ...................................................................................................................................v
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................... 1
1.2 Landasan Hukum ............................................................................................................ 3
1.3 Tujuan dan Sasaran ....................................................................................................... 4
1.4 Metode ............................................................................................................................. 4
1.5 Ruang Lingkup Materi ................................................................................................... 5
BAB 2 KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI KOTA CIREBON ........................................... 6
2.1 Latar Belakang Pendirian Kawasan Sains dan Teknologi Kota Cirebon........... 6
2.2 Lokasi Kawasan Sains dan Teknologi Cirebon ........................................................ 7
2.3 Sarana dan Prasarana Kawasan Sains dan Teknologi Cirebon ......................... 7
2.4 Mitra Kerja Kawasan Sains dan Teknologi Cirebon .............................................. 9
2.5 Arah dan Fokus Pengembangan Kawasan Sains dan Teknologi Cirebon ...... 10
2.5.1 Visi dan Misi KST Cirebon ............................................................................. 11
2.5.2 Tujuan dan Sasaran Strategis ...................................................................... 12
2.6 Layanan Kawasan Sains dan Teknologi ................................................................ 13
2.7 Aktivitas Kawasan Sains dan Teknologi Cirebon ................................................. 14
2.8 Model bisnis Kawasan Sains dan Teknologi Cirebon .......................................... 15
BAB 3 ROADMAP PENYELENGGARAAN KST .................................................................... 19
BAB 4 RENCANA AKSI................................................................................................................ 21
4.1 Rencana Aksi Penguatan Kapasitas Kelembagaan dan Fungsi Layanan KST
Cirebon .................................................................................................................................. 21
4.2 Indikator Tujuan dan Target Per Tahun Rencana Aksi KST Cirebon ................ 26
BAB 5 PENUTUP ............................................................................................................................ 28
REFERENSI ........................................................................................................................................ 29

RENCANA AKSI ii
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Roadmap kegiatan pendirian KST Cirebon ....................................................... 2
Gambar 1.2 Kerangka berpikir penyusunan Rencana Aksi KST Cirebon .......................... 5
Gambar 2.1 Lokasi KST Cirebon di wilayah Kota Cirebon ................................................... 7
Gambar 2.2 Penataan ruang/site plan gedung KST Cirebon .............................................. 8

RENCANA AKSI iii


KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Ruang dan fungsi ruang untuk mendukung pengembangan produk unggulan 8
Tabel 2.2 Mitra kerja KST Cirebon untuk mendukung produk unggulan .............................. 9
Tabel 2.3 Tujuan strategis berdasarkan masing-masing misi KST ...................................... 12
Tabel 2.4 Sasaran strategis dan indikator capaian berdasarkan tujuan strategis ........ 13
Tabel 2.5 Jenis layanan dan dukungan sarana prasarana KST Cirebon berdasarkan
sasaran strategis ......................................................................................................... 14
Tabel 2.6 Tahapan kegiatan, penanggungjawab, dan konsumen pada proses bisnis
KST Cirebon ................................................................................................................. 15
Tabel 3.1 Roadmap penyelenggaraan Kawasan Sains dan Teknologi ............................. 19
Tabel 4.1 Rencana Aksi Penguatan Kapasitas Kelembagaan dan Fungsi Layanan KST
Cirebon ........................................................................................................................ 21
Tabel 4.2 Indikator dan target Capaian Rencana Aksi KST Cirebon 2022-2026 ......... 26

RENCANA AKSI i
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendirian Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Cirebon tidak telepas dari tujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inkubasi bisnis dan teknologi guna
membuka peluang usaha baru dan meningkatkan kapasitas usaha berbasis teknologi.
Peluang usaha baru diperoleh dari ketersediaan produk komersial yang merupakan
output dari kegiatan penelitian dan pengembangan. Pengusaha pemula yang akan
mengelola usaha produk hasil inovasi akan dibina dan dilatih melalui aktivitas inkubasi
dalam KST sehingga memiliki pengetahuan, pengalaman, dan kapasitas untuk lebih
mandiri dan berkembang dalam mengelola usahanya. Adapun peningkatan kapasitas
usaha dalam KST dicapai melalui peningkatan value dari suatu produk sehingga bernilai
daya saing tinggi dan memiliki pasar dengan cakupan yang luas. Kelembagaan yang
kuat, jejaring yang luas, dan kerjasama yang erat merupakan salah satu kunci dari
keberhasilan aktivitas penelitian, pengembangan, dan inkubasi di KST.

Jaminan mutu agar tujuan pendirian KST tercapai diatur melalui Peraturan Menteri Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 25 Tahun 2019 tentang Tata Kelola
Penyelenggaraan Kawasan Sains dan Teknologi. Jaminan mutu berdasarkan peraturan
tersebut mulai diimplementasikan pada tahap proses pendaftaran. Persyaratan
pendaftaran ditetapkan untuk memastikan penyelenggara memiliki rencana dan acuan
yang kuat sebagai pedoman dan dukungan untuk operasionalisasi KST. Persyaratan
pendaftaran yang harus dilengkapi dalam pendirian KST terdiri dari dokumen berupa
keputusan kelembagaan dan pengelola KST, Studi Kelayakan, Rencana Induk
Pengembangan, Rencana Aksi, Pengelolaan Lingkungan (apabila diperlukan), surat
dukungan pemangku kepentingan KST, dan isian borang pendaftaran.

Terkait dengan pemenuhan persyaratan pendirian KST, Badan Penelitian dan


Pengembangan Daerah (BP2D) Provinsi Jawa Barat telah menyusun studi kelayakan pada
Tahun 2019 dan dokumen Rencana Induk Pengembangan pada Tahun 2020. Adapun
dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup telah disusun oleh Dinas Perumahan dan
Permukiman (Disperkim) Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada Tahun 2019 yang
merupakan bagian dari rencana pembangunan gedung Creative Center. Pada Tahun
2021 diharapkan tersusunnya kajian kelembagaan sebagai dasar dalam menetapkan

RENCANA AKSI 1
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
bentuk kelembagaan yang tepat untuk mengelola KST Cirebon. Kajian kelembagaan ini
merupakan rujukan dalam memilih bentuk lembaga dan struktur organisasi pengelola KST
yang digunakan sebagai acuan untuk menetapkan lembaga pengelola KST melalui
Peraturan Gubernur atau Peraturan Daerah sesuai dengan bentuk lembaganya. Adapun
persyaratan lain yang akan disusun pada Tahun 2021 selain dokumen Kajian
Kelembagaan yaitu dokumen Rencana Aksi.

Gambar 1.1 Roadmap kegiatan pendirian KST Cirebon


Berdasarkan Gambar 1.1, Tahun 2021 merupakan tahun ketiga penyelenggaraan KST.
Pada Tahun ini disusun beberapa dokumen untuk pemenuhan persyaratan dan persiapan
pelaksanaan kegiatan KST dimana salah satu dokumennya yaitu dokumen Rencana Aksi.
Dokumen Rencana Aksi merupakan dokumen yang disusun bersama dengan pihak yang
akan terlibat yang memuat tindakan-tindakan pelaksanaan yang lebih detail dari
roadmap yang telah disusun. Tujuan dari penyusunan Rencana Aksi yaitu untuk
menguraikan secara jelas dan transparan target yang ingin dicapai oleh seluruh
pemangku kepentingan berdasarkan pembagian perannya. Hal-hal yang harus
diperhatikan dalam penyusunan Rencana Aksi diantaranya:
 Kegiatan dan prosedur yang akan dilakukan,
 Adanya penanggungjawab yang akan melaksanakan kegiatan,
 Jadwal yang jelas dan realistis,
 Kesesuaian dengan sumber daya yang ada,
 Kejelasan hasil yang akan dicapai dalam kegiatan.

RENCANA AKSI 2
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
Dokumen Rencana Aksi ini diharapkan dapat membantu para pemangku kepentingan
dalam melaksanakan perannya sesuai dengan kesepakatan kerjasama dan melakukan
evaluasi terhadap pencapaian kinerja pelaksanaan aktivitas KST. Faktor pendorong
keberhasilan implementasi dari Rencana Aksi salah satunya yaitu adanya kerjasama yang
kuat antar pemangku kepentingan dengan berlandaskan pada prinsip tranparansi,
komitmen, dan koordinasi. Sikap mawas diri (memahami sumber daya yang ada),
merupakan langkah awal untuk menjawab kebutuhan dan menentukan dengan siapa serta
apa yang akan dikerjasamakan atau dibagi perannya dengan pihak lain.

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum yang digunakan dalam penyelenggaraan KST Cirebon yang


berbasiskan pada ekonomi kreatif sebagai berikut.
1) Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
3) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 Tentang Ekonomi Kreatif
4) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Sistem Nasional Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
5) Peraturan Presiden RI Nomor 106 Tahun 2017 Tentang Kawasan Sains dan
Teknologi
6) Peraturan Presiden RI Nomor 142 Tahun 2018 Tentang Rencana Induk
Pengembangan Industri Kreatif Nasional
7) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi Nomor 25 Tahun 2019
Tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Kawasan Sains dan Teknologi
8) Keputusan Menteri PAN RB Nomor 63 tahun 2004 Tentang Pedoman Umum
Penyelenggaraan Pelayanan Publik
9) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025;
10) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2014 Tentang
Pengembangan dan Pembangunan Tiga Metropolitan dan Tiga Pusat
Pertumbuhan;
11) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat
12) Peaturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2017 Tentang
Penyenggaraan Urusan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
13) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 15 Tahun 2017 Tentang
Pengembangan Ekonomi Kreatif

RENCANA AKSI 3
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
14) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023
15) Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 45 Tahun 2016 Tentang Kedudukan dan
Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat
16) Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 78 Tahun 2016 Tentang Tugas Pokok,
Fungsi, Rincian Tugas Unit Dan Tata Kerja Badan Penelitian dan Pengembangan
Daerah Provinsi Jawa Barat
17) Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 62 Tahun 2019 Tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 69 Tahun 2017 Tentang
Pembentukan dan Susunan Organisasi Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis
Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
18) Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 69 Tahun 2019 Tentang Peraturan
Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2017 Tentang
Pengembangan Ekonomi Kreatif
19) Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 83 Tahun 2019 Tentang Komite Ekonomi
Kreatif dan Inovasi Jawa Barat
20) Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 44 Tahun 2021 Tentang Rencana Aksi
Pengembangan Ekonomi Kreatif Jawa Barat Tahun 2021-2025
21) Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 064/KEP.288-DISPARBUD/2020
Tentang Bagan Struktur Organisasi dan Susunan Personalia Komite Ekonomi
Kreatif dan Inovasi Jawa Barat

1.3 Tujuan dan Sasaran

Tujuan dari penyusunan dokumen Rencana Aksi yaitu tersedianya dokumen sebagai acuan
pelaksanaan kegiatan Kawasan Sains dan Teknologi Cirebon terutama untuk fokus
pengembangan produk rotan dan batik. Sasaran dokumen Rencana Aksi KST Cirebon
yaitu:
1) Menyediakan gambaran Roadmap penyelenggaraaan KST Cirebon,
2) Menyediakan matrik untuk acuan dalam aksi pelaksanaan kegiatan KST khusus
untuk pengembangan produk rotan dan batik.

1.4 Metode

Rencana Aksi terdiri dari program dan kegiatan dalam jangka pendek (5 tahun) untuk
mendukung operasionalisasi dan fungsi layanan KST sebagai bagian dari implementasi
Roadmap KST Cirebon. Program dan kegiatan KST pada Rencana Aksi fokus pada arah
dan sasaran strategis yang ingin dicapai dengan mengacu pada aktivitas kunci dalam

RENCANA AKSI 4
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
Business Model Canvas guna mendukung visi, misi, tujuan, dan sasaran yang ditetapkan
dalam Rencana Induk Pengembangan. Rencana Aksi disusun dengan memperhatikan
prinsip SMART (Specific, Measurable, Achievable, Realistic, dan Timely) khususnya pada
penguatan kelembagaan dan layanan untuk pengembangan produk rotan. Kerangka
berpikir penyusunan Rencana Aksi dapat dilihat pada Gambar berikut.

Gambar 1.2 Kerangka berpikir penyusunan Rencana Aksi KST Cirebon


Selanjutnya, Rencana Aksi disusun dengan melibatkan pemangku kepentingan dalam
penyusunannya yang meliputi unsur pemerintah, unsur bisnis/masyarakat, dan unsur
perguruan tinggi. Informasi atau matrik Rencana Aksi diperoleh melalui diskusi atau Focus
Group Discussion (FGD) dengan para pengambil kebijakan dan pemangku kepentingan.

1.5 Ruang Lingkup Materi

Ruang lingkup materi dalam dokumen Rencana Aksi Kawasan Sains dan Teknologi
mencakup:
 Pendahuluan yang meliputi latar belakang, landasan hukum, tujuan dan sasaran
dokumen Rencana Aksi KST KST, metode, dan ruang lingkup materi,
 Kawasan Sains dan Teknologi Kota Cirebon yang mencakup latar belakang
pendirian KST, lokasi, sarana dan prasarana, mitra kerja, arah dan fokus
pengembangan, layanan KST, aktivitas KST, dan model bisnis KST,
 Roadmap penyelenggaraan KST Cirebon,
 Rencana Aksi pengembangan produk unggulan KST Cirebon,
 Penutup yang mencakup summary dari dokumen Rencana Aksi.

RENCANA AKSI 5
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
BAB 2
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI
KOTA CIREBON
2.1 Latar Belakang Pendirian Kawasan Sains dan Teknologi Kota Cirebon

Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Cirebon merupakan salah satu proyek strategis
Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang ditujukan untuk menjawab isu-isu pembangunan
terkait disparitas pembangunan, prioritas pembangunan, dan perwujudan aktivitas yang
manfaatnya diharapkan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat (Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat, 2019). Melalui KST Cirebon diharapkan dapat mendukung
pembangunan Wilayah Timur Laut Jawa Barat khususnya untuk pengembangan
Metropolitan Rebana yang mencakup Cirebon, Sumedang, Subang, Majalengka,
Kuningan dan Indramayu. Adapun terkait aktivitas yang dapat memberikan manfaat
langsung untuk masyarakat, KST Cirebon diharapkan dapat membentuk sumber daya
manusia yang kreatif, produktif, dan inovatif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi
kawasan.

Penyelenggaraan KST Cirebon untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan


diwujudkan melalui berbagai aktivitas yang dilaksanakan melalui kolaborasi baik
dengan perguruan tinggi, lembaga dan tenaga profesional, ataupun industri yang sudah
maju atau besar. Aktivitas tersebut berupa kegiatan penelitian dan pengembangan,
inkubasi, layanan teknis, dan layanan pendukung lainnya. Melalui aktivitas KST Cirebon
di unit inkubator diharapkan dapat menumbuhkan dan memfasilitasi Perusahaan Pemula
Berbasis Teknologi (PPBT) atau Industri Kecil dan Menengah (IKM) agar dapat berusaha
secara berkelanjutan dan terus berkembang, mendukung peningkatan nilai tambah dan
daya saing produk melalui kegiatan penelitian dan pengembangan, dan menciptakan
sumber daya manusia yang unggul melalui pelatihan dan pendidikan.

Sebagaimana ketentuan atau syarat pendirian KST, maka KST Cirebon dalam
menjalankan aktivitasnya harus mendukung sektor unggulan daerah yang menjadi fokus
pengembangan. Adapun fokus pengembangan di KST Cirebon yaitu sektor ekonomi
kreatif terutama untuk produk unggulan berupa batik dan rotan. Namun, sebagai fokus
awal kegiatan, dengan mempertimbangkan kesiapan sumber daya, maka fokus Rencana
Aksi KST pada tahap awal pengembangan akan diarahkan pada produk rotan.

6
RENCANA AKSI
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
2.2 Lokasi Kawasan Sains dan Teknologi Cirebon

KST Cirebon berlokasi di Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon. Gedung KST merupakan
satu kesatuan dengan Gedung Creatif Centre yang memanfaatkan lahan kosong Gedung
Negara Cirebon. Lokasi KST Cirebon di Wilayah Kota Cirebon ditunjukan pada Gambar
2.1. sebagai berikut.

Gambar 2.1 Lokasi KST Cirebon di wilayah Kota Cirebon

2.3 Sarana dan Prasarana Kawasan Sains dan Teknologi Cirebon

Sarana dan prasarana utama yang terdapat pada KST Cirebon diantaranya reception
& lounge, kantor, ruang meeting, auditorium, area workshop, area performance, mushola,
ruang ganti, toilet, dan parkir. Penataan ruang KST Cirebon dengan mengacu pada
rencana pengelolaan Creative Center dapat dilihat pada Gambar 2.2 (Lesminingwati,
2021).

7
RENCANA AKSI
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
Gambar 2.2 Penataan ruang/site plan gedung KST Cirebon

Untuk pengembangan produk rotan dan batik, ruang yang dapat dimanfaatkan dapat
dilihat pada Tabel 2.1 berikut.

Tabel 2.1 Ruang dan fungsi ruang untuk mendukung pengembangan produk unggulan
Kapasitas Sifat Fungsi Ruang
No Nama Ruang
(Orang) Ruang
1 Workshop 24 Semi Publik Ruang pengembangan dan produksi rotan
2 Sanggar&plaza 30 Publik Ruang berkumpul untuk kegiatan sharing
terbuka knowledge
3 Desk space 32 Publik Ruang pelayanan tenant dan administrasi
pengelola KST
4 Area 250 Semi Publik Ruang etalase hasil produk rotan
performance
5 Tribun 115 Publik Ruang event
6 Gudang 6 Privat Ruang penyimpanan bahan dan hasil
produk setengah jadi dan jadi

Selain ruang di atas, terdapat fasilitas laboratorium yang dapat dimanfaatkan melalui
kerjasama dengan Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Rotan Unit Pelaksana Teknis
Daerah Industri Pangan, Olahan dan Kemasan di bawah naungan Dinas Perindustrian dan
Perdagangan.

8
RENCANA AKSI
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
2.4 Mitra Kerja Kawasan Sains dan Teknologi Cirebon

Potensi ekonomi kreatif (ekraf) di Kota Cirebon yaitu 16.154 pelaku usaha sektor ekraf
dengan pelaku ekraf yang terdaftar di Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Informasi System
in Mobile Application (BISMA) sebanyak 5.529 pelaku ekraf atau 1,79%.
Penyelenggaraan KST Cirebon tidak akan berhasil tanpa komitmen bersama antar aktor
utama/mitra kerja KST (Lesminingwati, 2021). Mitra kerja pengelola KST Cirebon terdiri
dari pemerintah, industri, perguruan tinggi, lembaga penelitian dan pengembangan,
industri, lembaga pendanaan, dan masyarakat (BP2D, 2020).

Mitra kerja potensial yang dapat didorong untuk bermitra dalam pengelolaan KST untuk
mendukung Rencana Aksi pengembangan produk rotan dan batik dapat dilihat pada
Tabel 2.2 berikut.

Tabel 2.2 Mitra kerja KST Cirebon untuk mendukung produk unggulan
No Unsur Mitra Kerja
1 Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
 Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah
 Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah
 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
 Dinas Perindustrian dan Perdagangan
 Dinas Koperasi dan Usaha Kecil
Kota Cirebon
 Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian,
dan Pengembangan Daerah
 Dinas Kepemudaan, Olah Raga, Kebudayaan,
dan Pariwisata
 Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil
Menengah
2 Perguruan  Institut Teknologi Bandung: Fakultas Seni Rupa
Tinggi/Lembaga dan Desain serta Fakultas Teknik Industri
Penelitian dan  Univeristas Swadaya Gunung Jati: Fakultas
Pengembangan Ekonomi
 Politeknik Manufaktur Bandung Kampus II
Kabupaten Majalengka: Program Studi
Teknologi Kriya dan Program Studi Rekayasa
Pengecoran Logam
3 Industri/pengusaha/  Industri Rotan
calon pelaku usaha  Industri Batik
 Pengrajin rotan
 Pengrajin batik
 Agent tour/wisata

9
RENCANA AKSI
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
No Unsur Mitra Kerja
4 Masyarakat  Kamar Dagang dan Industri Provinsi Jawa Barat
(Komunitas/organisasi)  Kamar Dagang dan Industri Kota Cirebon
 Komunitas Ekonomi Kreatif Kota Cirebon
 Komunitas Desainer Rotan Cirebon (RADEC)
 Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan
 Kampung Rotan Galmantro
 Kampung Kriyan Cirebon
 Koperasi Pengrajin Rotan
 Agen travel usaha
5 Lembaga Pendanaan/  Bank Nasional
Pembiayaan  Bank Jawa Barat dan Banten
 Ventura Modal

2.5 Arah dan Fokus Pengembangan Kawasan Sains dan Teknologi Cirebon

Pengembangan KST Cirebon diarahkan pada upaya mewujudkan tujuan ekonomi kreatif.
Tujuan ekonomi kreatif sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang No. 24 Tahun
2019 tentang Ekonomi Kreatif yaitu:
1) Seluruh aspek ekonomi kreatif sesuai dengan perkembangan kebudayaan,
teknologi, kreativitas, inovasi masyarakat Indonesia, dan perubahan lingkungan
perekonomian global,
2) Rakyat Indonesia yang sejahtera dan pendapatan negara yang meningkat,
3) Ekosistem ekonomi kreatif yang berdaya saing global,
4) Kesempatan kerja baru yang berpihak pada nilai seni dan budaya bangsa
Indonesia serta sumber daya ekonomi lokal,
5) Potensi pelaku ekonomi kreatif yang optimal,
6) Hasil kreativitas pelaku ekonomi kreatif yang terlindungi,
7) Ekonomi kreatif terarusutama dalam Rencana Pembangunan Nasional.

Adapun tujuan pengembangan ekonomi kreatif berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi


Jawa Barat No. 15 Tahun 2017 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif di Provinsi Jawa
Barat yaitu:
1) Mendorong peningkatan kualitas, kuantitas, daya saing dan kreativitas
pengusaha dan pelaku ekonomi kreatif,
2) Mendorong peningkatan daya saing, pertumbuhan, keragaman dan kualitas
industri kreatif melalui pemanfaatn teknologi,

10
RENCANA AKSI
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
3) Mendorong peningkatan perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan
sumber daya alam dan sumber daya budaya bagi industri kreatif secara
berkelanjutan,
4) Mendorong kelembagaan ekonomi kreatif yang sinergis dan kolaboratif,
5) Membina ekosistem ekonomi kreatif Kabupaten/Kota menuju terwujudnya kota
kreatif.

Manfaat yang diperoleh dari pencapaian tujuan pengembangan ekonomi kreatif di atas
yaitu:
1) Kesejahteraan masyarakat Jawa Barat dan pendapatan daerah yang meningkat,
2) Penciptaan Lapangan kerja baru dan iklim usaha kreatif, kondusif, dan berdaya
saing global,
3) Keberpihakan pada nilai-nilai seni dan budaya yang terelaborasi,
4) Pemberdayaan dan potensi sumber daya manusia kreatif dan inovatif yang
maksimal,
5) Rencana pembangunan daerah yang tersmiluasi dengan pengarusutamaan
ekonomi kreatif.

Sebagaimana diatur dalam Permenristekdikti No. 25 Tahun 2019 salah satu syarat
pendirian KST yaitu harus memiliki fokus pengembangan. Fokus pengembangan KST
Cirebon yaitu pada 16 subsektor ekonomi kreatif. Dalam jangka pendek atau 5 Tahun
kedepan, Rencana Aksi akan fokus pada pengembangan komoditas/produk unggulan
untuk subsektor kriya berupa rotan dan subsektor fashion berupa batik.

2.5.1 Visi dan Misi KST Cirebon

Visi KST Cirebon yaitu “KST yang Unggul dan Berdaya Saing Melalui Pengembangan
Produk Ekonomi Kreatif Berbasis Inovasi”. Visi tersebut dibagi kedalam lima misi yaitu:
1) Menjadi fasilitas pelayanan yang kondusif bagi berlangsungnya kegiatan
pengembangan dan peningkatan bisnis di lingkungan KST
2) Menjadi wadah kolaborasi pemangku kepentingan untuk pengembangan produk-
produk ekonomi kreatif
3) Mendorong dan memfasilitasi inovasi produk-produk ekonomi kreatif
4) Menumbuhkan wawasan masyarakat terhadap aspek yang berhubungan dengan
ekonomi kreatif

11
RENCANA AKSI
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
2.5.2 Tujuan dan Sasaran Strategis

Tujuan strategis KST merupakan kebijakan yang berkaitan langsung dengan pencapaian
misi yang ingin dicapai melalui pendirian KST. Tujuan strategis berdasarkan masing-
masing misi KST ditunjukan pada Tabel 2.3 berikut.

Tabel 2.3 Tujuan strategis berdasarkan masing-masing misi KST

Misi Tujuan Stategis

Menjadi fasilitas pelayanan yang 1. Menyediakan fasilitas pengembangan bisnis


kondusif bagi berlangsungnya berbasis ekonomi kreatif
kegiatan pengembangan dan
peningkatan bisnis di lingkungan 2. Menyediakan fasilitas untuk peningkatan pelaku
KST usaha maupun masyarakat terkait ekonomi kreatif

Menjadi wadah kolaborasi


Meningkatkan sinergitas dan kerja sama antar
pemangku kepentingan untuk
pemangku kepentingan antara perguruan tinggi, dunia
pengembangan produk-produk
usaha, pemerintahan, masyarakat dan media
ekonomi kreatif

1. Menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif untuk


Mendorong dan memfasilitasi mendorong pengembangan perusahaan pemula
inovasi produk-produk ekonomi (startup berbasis ekonomi kreatif)
kreatif 2. Menciptakan lingkungan inovasi yang kondusif untuk
pengembangan produk ekonomi kreatif

Menumbuhkan wawasan
masyarakat terhadap aspek Membuka pengetahuan dan minat masyarakat untuk
yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi kreatif.
ekonomi kreatif

Dalam rangka mencapai tujuan strategis tersebut, pada tahapan pelaksanaannya dibagi
kedalam beberapa sasaran strategis. Sasaran strategis yang menjadi fokus dalam
pengembangan produk rotan dan batik berdasarkan tujuan strategis dan indikator
capaiannya dapat dilihat pada Tabel 2.4.

12
RENCANA AKSI
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
Tabel 2.4 Sasaran strategis dan indikator capaian berdasarkan tujuan strategis
Tujuan Strategis Sasaran Strategis Indikator Capaian
1. Menyediakan fasilitas Tersedianya fasilitas penelitian Termanfaatkannya fasilitas
pengembangan bisnis industri ekonomi kreatif penelitian industri kreatif dan
berbasis ekonomi kreatif sarana umum pendukung KST
Cirebon
2. Menyediakan fasilitas untuk Tersedianya fasilitas pelatihan Termanfaatkannya fasilitas
peningkatan pelaku usaha untuk pelaku usaha maupun pelatihan untuk pelaku usaha
maupun masyarakat terkait masyarakat
ekonomi kreatif
3. Meningkatkan sinergitas Terciptanya komitmen kerja Jumlah kontrak kerja sama KST
dan kerja sama antar sama pemangku kepentingan Cirebon dengan perguruan tinggi,
pemangku kepentingan antara perguruan tinggi, dunia dunia usaha, pemerintahan,
antara perguruan tinggi, usaha, pemerintahan, masyarakat dan media
dunia usaha, pemerintahan, masyarakat dan media
masyarakat dan media Terselenggaranya kolaborasi Jumlah kolaborasi riset dengan
riset bersama dengan akademisi
pemangku kepentingan
4. Menciptakan lingkungan Terciptanya inkubasi inovasi Jumlah produk ekonomi kreatif
inovasi yang kondusif untuk bagi pengembangan produk yang dihasilkan dari inkubasi
pengembangan produk ekonomi kreatif bisnis
ekonomi kreatif
5. Membuka pengetahuan dan Terwujudnya peningkatan Jumlah pelaku usaha yang
minat masyarakat untuk minat menjadi pelaku usaha mendaftarkan diri dan
kegiatan ekonomi kreatif. untuk kegiatan ekonomi kreatif memanfaatkan fasilitas KST
Cirebon
Terwujudnya wisata edukasi Jumlah kunjungan masyarakat
terkait ekonomi kreatif untuk yang menggunakan paket wisata
masyarakat di KST ke KST Cirebon

2.6 Layanan Kawasan Sains dan Teknologi

Jenis layanan dan sarana dan prasarana yang tersedia pada KST Cirebon terkait
pelaksanaan sasaran strategis dalam jangka pendek (5 tahun) dapat dilihat pada Tabel
2.5. Keempat jenis layanan yang dilaksanakan merupakan layanan minimal yang harus
ada yang telah diatur dalam Peraturan Presiden No. 106 Tahun 2017 tentang Kawasan
Sains dan Teknologi.

13
RENCANA AKSI
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
Tabel 2.5 Jenis layanan dan dukungan sarana prasarana KST Cirebon berdasarkan
sasaran strategis
Sarana dan
Sasaran Strategis Jenis Layanan
Prasarana
Tersedianya fasilitas pelatihan untuk pelaku Layanan teknis - Desk space
usaha maupun masyarakat - Area performance
- Tribun
Terwujudnya peningkatan minat menjadi pelaku Layanan teknis
- Workshop
usaha untuk kegiatan ekonomi kreatif
- Sanggar&plaza
Terwujudnya wisata edukasi terkait ekonomi Layanan teknis
- Taman
kreatif untuk masyarakat di KST
- Gudang
Terselenggaranya kolaborasi riset bersama Pengembangan - Desk Space
dengan pemangku kepentingan Teknologi - Workshop
- Gudang
Terciptanya inkubasi bisnis bagi pengembangan Inkubasi bisnis dan - Desk Space
startup bisnis berbasis ekonomi kreatif teknologi - Workshop
Terciptanya komitmen kerja sama pemangku Inkubasi bisnis dan
kepentingan antara perguruan tinggi, dunia teknologi
usaha, pemerintahan, masyarakat dan media

2.7 Aktivitas Kawasan Sains dan Teknologi Cirebon

Aktivitas KST merupakan bentuk pelaksanaan kegiatan untuk jenis layanan yang
diberikan. Aktivitas tersebut melibatkan seluruh aktor atau mitra kerja yang akan dikelola
oleh pengelola KST termasuk pengendalian peran dari masing-masing mitra kerja.
Terdapat empat bentuk kerjasama yang dapat dilakukan melalui KST dengan mitra
diantaranya:
1) Kerjasama operasional,
2) Kerjasama pemanfaatan fasilitas,
3) Kerjasama dalam pembentukan perusahaan bersama untuk bermitra dengan
Penamanan Modal Dalam Negeri/Penanaman Modal Asing,
4) Kerjasama finansial dengan lembaga pendanaan/pembiayaan salah satunya
perbankan.

Tahapan kegiatan, penanggungjawab, dan konsumen yang dilayani pada proses bisnis
KST Cirebon dengan mengacu pada target dalam Rencana Aksi selama kurun waktu 5
tahun digambarkan pada Tabel 2.6.

14
RENCANA AKSI
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
Tabel 2.6 Tahapan kegiatan, penanggungjawab, dan konsumen pada
proses bisnis KST Cirebon
No. Tahapan kegiatan Penanggungjawab Konsumen
1 Pendaftaran menjadi mitra KST Cirebon Pengelola KST - Individu
(tenant) - komunitas
- Mitra sumber
teknologi
- Investor
2 A. Layanan Teknis - Pengelola KST - Individu
- Pelatihan - Mitra Kerja (Sumber - komunitas
- Pemagangan Pengetahuan dan - Tenant
- Informasi Teknologi) - Industri
- Wisata edukasi
- Pengadaan festival atau event
B. Pengembangan Teknologi - Pengelola KST - Individu
- Penelitian dan pengembangan - Mitra Kerja (Sumber - komunitas
produk dan kapasitas produksi Pengetahuan dan - Tenant
- Penelitian dan pengembangan Teknologi) - Industri
kualitas produksi dan pengemasan
- Penelitian dan pengembangan
pasar dan penjualan
C. Inkubasi Bisnis dan Teknologi - Pengelola KST - Individu
- Manajemen bagi PPBT - Mitra Kerja (Sumber - komunitas
- Fasilitasi pengembangan jejaring Pengetahuan dan - Tenant
dan kerjasama Teknologi) - Industri
- Pengembangan akses pemasaran - Investor
3 Produksi - Tenant Konsumer
- Komunitas
- Industri
4 Monitoring dan eveluasi hasil produksi Mitra Kerja (Sumber - Tenant
Pengetahuan dan - Komunitas
Teknologi)
- Industri
- Konsumer
5 Penjualan/pemasaran produk - Tenant - Konsumer
- Komunitas
- Industri
- Mitra pemasaran/
agency

2.8 Model Bisnis Kawasan Sains dan Teknologi Cirebon

Kawasan Sains dan Teknologi Cirebon difokuskan pada pengembangan produk berbasis
industri kreatif khususnya untuk produk unggulan berupa rotan dan batik. Perlu disusun
rumusan strategi yang tepat untuk meningkatkan fungsi Kawasan Sains dan Teknologi
dengan memperhatikan berbagai variabel atau faktor yang mempengaruhi kinerja KST.
Dalam penyusunan rumusan strategi bisnis KST diperlukan model yang dapat membantu

15
RENCANA AKSI
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
memberikan gambaran tentang rancangan bisnis kedepan. Model yang dapat digunakan
salah satunya yaitu Business Model Canvas (BMC).

BMC merupakan strategi manajemen yang digunakan untuk merancang perencanaan


bisnis perusahaan berdasarkan posisi perusahaan, produk, infrastruktur, pelanggan dan
keuangan. Sembilan aspek atau blok yang perlu diperhatikan dalam BMC, yaitu Customer
segments, Values proposition, Channel, Customer relationship, Revenue streams, Key
resources, key activities, Key partner, dan cost structure.

A. Customer segments
Customer segments atau segmen pasar yang disasar oleh KST Cirebon dibagi
menjadi tiga kelompok sesuai produk dan pelayanan yang ditawarkan, yaitu:
1) Pelatihan, workshop, penelitian, pelayanan HKI untuk: Komunitas pengrajin,
pelaku business , pelajar/mahasiswa, desainer lokal dan nasional, industri
kerajinan, dan kurator Seni,
2) Inkubasi Bisnis: Desainer dan pengrajin lokal dan nasional, pelaku/business,
dan industri kerajinan,
3) Produk dan Wisata: Masyarakat Jawa Barat, DKI Jakarta, dan luar negeri
(Ekspor: Asia Tenggara, Amerika, dan Eropa).

B. Values proposition
Value proposition atau nilai jual sebuah produk atau jasa pelayanan yang
ditawarkan oleh KST Cirebon untuk menjawab kebutuhan atau permasalahan
konsumen (customer) adalah:
1) Produk yang bernilai jual: IInovasi produk kerajinan, dan peningkatan kualitas
produk berstandar nasional/internasional,
2) Pelayanan yang ditawarkan: Jaringan/network untuk segmen konsumen,
kolaborasi dengan komunitas, industri kerajian besar dan perusahaan, akses
pelayanan untuk kegiatan ekspor barang produk, pelayanan HKI, Supply
Chain, Market Intelligence, dan revitalisasi kearifan lokal.

C. Channel
Channel untuk melakukan pemasaran ke konsumen dilakukan sesuai dengan jenis
produk dan segmen konsumen. Channel pemasaran yang dapat dilakukan adalah:
1) Tidak Langsung: E-commerce, media sosial, website, dan forum komunikasi,
2) Langsung: Toko, toko mitra, dan pameran di dalam KST.

16
RENCANA AKSI
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
D. Customer relationship
Customer relationship atau hubungan antara KST Cirebon dengan konsumen yaitu
penyampaian produk dan pelayanan (Channel) ke konsumen melalui: Bantuan dari
petugas pelayanan KST, kegiatan Pameran dan penyediaan galeri, kemitraan
komunitas pengrajin, kemitraan komunitas e-Commerce, layanan secara online, dan
Market Intelligence.

E. Revenue streams
Pada tahap awal pembangunan dimana KST masih dikelola melalui UPTD, porsi
anggaran dominan bersumber dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Adapun dana
APBN dialokasikan untuk mendukung pembangunan, pengadaan peralatan dan
mesin, operasional, dan atau program-program tertentu yang dinilai strategis
secara nasional. Sumber pendanaan KST Cirebon, antara lain:
1) Arus Pendapatan KST: Pendaftaran tenant KST, penyewaan/penggunaan
fasilitas, lisensi/pelayanan HKI, penjualan produk, pameran, paket wisata
edukasi, design services, dan royalty,
2) Arus Pendapatan Tenant: Penjualan produk secara langsung dan tidak
langsung, dan penjualan produk ekspor.

F. Key resources
Sumber daya kunci (Key resources) untuk pengembangan KST Cirebon adalah:
1) SDM: Pengelola/pegawai KST, pelaku usaha, pengrajin, akademisi,
2) Sumber lainnya: Fasilitas dan peralatan, teknologi, produk, media sosial, e-
commerce, sumber dana, budaya dan kearifan lokal, dan Sumber Daya Alam.

G. Key activities
Aktivitas kunci (key activities) atau kegiatan utama yang dilakukan untuk
menghasilkan proporsi nilai yang ditawarkan adalah sebagai berikut:
Penelitian/penggunaan teknologi, uji coba produk, inkubasi bisnis, pelatihan,
pameran, pelayanan HKI, wisata edukasi, Supply Chain, Market Intelligence, koleksi
Seni, dan pelayanan konsultasi bisnis/teknis/desain.

H. Key partner
Mitra kunci (Key partner) dalam pengembangan KST Cirebon sebagai berikut.
1) Pemerintah: Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan
Pemerintah Daerah (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten
Indramayu, Kabupaten Kuning, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten
Subang),

17
RENCANA AKSI
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
2) Akademisi/pendidikan: Perguruan tinggi, lembaga litbang, dan sekolah (SMA,
SMK),
3) Komunitas: Kamar Dagang dan Industri, Komite Ekonomi Kreatif, Komunitas
ekonomi kreatif, komunitas pengrajin, komunitas e-Commerce, kurator seni,
4) Pelaku usaha: Pelaku usaha/perusahaan dan pelaku industri,
5) Lembaga keuangan,
6) Organisasi pengusaha,
7) Creative hub,
8) Media,
9) Masyarakat,
10) Asosiasi profesi/designer.

I. Cost structure
Struktur anggaran pengeluaran yang dibutuhkan dalam pembangunan dan
operasional KST Cirebon terdiri dari empat bentuk. Keempat bentuk pengeluaran
tersebut, antara lain:
1) Pembangunan Kawasan KST,
2) Operasional Tetap: Gaji pengelola/pegawai, perawatan gedung dan
fasilitas, listrik, air, operasional kantor, dan pengadaan teknologi,
3) Operasional Tidak Tetap: Pengadaan kebutuhan kantor, bahan pendukung
produksi, dan honorium tenaga profesional,
4) Operasional Program
• Program pelatihan,
• Komunikasi publik dan pemasaran,
• Pameran (exhibition) dan festival atau event tertentu,
• Faslitas HKI.

18
RENCANA AKSI
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
BAB 3
ROADMAP
PENYELENGGARAAN KST
Tahapan penyelenggaraan KST dimulai dari tahap penyiapan dokumen pendaftaran sampai dengan pelaksanan fungsi layanan KST. Roadmap
penyelenggaran KST dapat dilihat pada Tabel 3.1. Roadmap tersebut mengacu pada Rencana Induk Pengembangan KST Cirebon.

Tabel 3.1 Roadmap penyelenggaraan Kawasan Sains dan Teknologi


Tahun
Strategi Pengembangan Keterangan
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 Dst
PERSIAPAN
Penyusunan SK Penyelenggara KST Cirebon BP2D Jabar
Sekretariat Daerah
Penyusunan Feasibility Studi KST Cirebon BP2D Jabar

Penyusunan DED dan Dokumen Lingkungan Disparbud Jabar


dan Disperkim Jabar
PENDIRIAN
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan KST Cirebon BP2D Jabar

Review dan penyempurnaan RIP KST Cirebon BP2D Jabar

19
RENCANA AKSI
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
Tahun
Strategi Pengembangan Keterangan
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 Dst
Penyusunan Rencana Aksi KST Cirebon BP2D Jabar,
Disparbud Jabar
dan stakeholder
terkait
Pembentukan lembaga pengelola KST Cirebon BP2D Jabar dan
Disparbud Jabar
Penggalangan dukungan pendirian KST Cirebon BP2D Jabar dan
Disparbud Jabar
Pendaftaran KST Cirebon Pengelola KST

KONSTRUKSI
Pembangunan sarana dan prasarana KST (kawasan Gedung Negara) Disperkim Jabar

PELAKSANAAN LAYANAN
Penguatan kapasitas kelembagaan KST Cirebon Pengelola KST
Cirebon dengan
Stakeholder:
akademisi, pelaku
usaha, pihak media
Pelaksanaan kegiatan Pengelola KST
 Layanan teknis (Pendidikan dan pelatihan) Cirebon dengan
 Penelitian dan pengembangan Teknologi mitra (sumber
 Inkubasi bisnis dan teknologi teknologi dan mitra)
 Marketing dan branding
 Evaluasi kinerja

20
RENCANA AKSI
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
BAB 4
RENCANA AKSI
4.1 Rencana Aksi Penguatan Kapasitas Kelembagaan dan Fungsi Layanan KST Cirebon
Rencana Aksi terkait penguatan kapasitas kelembagaan dan fungsi layanan KST Cirebon untuk pengembangan produk unggulan rotan dan batik
dalam jangka pendek (5 tahun) dapat dilihat pada Tabel 4.1

Tabel 4.1 Rencana Aksi Penguatan Kapasitas Kelembagaan dan Fungsi Layanan KST
SUMBER TARGET PENCAPAIAN
NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN
PENDANAAN 2022 2023 2024 2025 2026
I PENGUATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN
1 PENGEMBANGAN SDM
Diklat manajemen KST Terlaksananya diklat
I.1.a 2 Laporan 1 Lap. 1 Lap.
(perkegiatan 15 orang) manajemen KST
Diklat manajemen bisnis Terlaksananya diklat
1.1.b 2 Laporan 1 Lap. 1 Lap.
(perkegiatan 15 orang) manajemen bisnis
2 PENYEDIAAN SARANA DAN FASILITAS PENGEMBANGAN PRODUK
Tersedianya Perjanjian
I.2.a Penyediaan laboratorium Kerjasama pemanfaatan 1 Dokumen 1 PKS
laboratorium
Pembangunan area display dan wisata Tersedinya area display
1.2.b 1 Paket 1 Paket
rotan dan batik dan wisata
Pengadaan prasarana kantor Tersedianya
I.2.c - Perlengkapan kantor perlengkapan dan 2 Paket 1 Paket 1 Paket
- Peralatan kantor peralatan kantor
Tersedianya peralatan
I.2.d Pengadaan peralatan produksi rotan 2 Paket 1 Paket 1 Paket
produksi rotan

21
RENCANA AKSI
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
SUMBER TARGET PENCAPAIAN
NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN
PENDANAAN 2022 2023 2024 2025 2026
Pengadaan peralatan produksi batik Tersedianya peralatan
I.2.e 2 Paket 1 Paket 1 Paket
produksi batik
PENYUSUNAN Standard Operational Procedure (SOP) DAN Standar Pelayanan Minimal (SPM) PENGELOLAAN
3
KST
Tersusunnya SOP
I.3.a Penyusunan SOP layanan teknis 1 Dokumen 1 Dokumen
Layanan Teknis
Tersusunnya SOP
Penyusunan SOP penelitian dan
I.3.b Penelitian dan 1 Dokumen 1 Dokumen
pengembangan
Pengembangan
Tersusunnya SOP
Penyusunan SOP Inkubasi Bisnis dan
I.3.c Inkubasi Bisnis dan 1 Dokumen 1 Dokumen
Teknologi
Teknologi
Tersusunnya dokumen
I.3.d Penyusunan SPM Layanan Teknis 1 Dokumen 1 Dokumen
SPM Layanan Teknis
Tersusunnya SPM
Penyusunan SPM Penelitian dan
I.3.e Penelitian dan 1 Dokumen 1 Dokumen
Pengembangan
Pengembangan
Tersusunnya SPM
Penyusunan SPM Inkubasi Bisnis dan
I.3.f Inkubasi Bisnis dan 1 Dokumen 1 Dokumen
Teknologi
Teknologi
Tersusunnya peta resiko
I.3.g Penyusunan peta resiko bisnis 1 Dokumen 1 Dokumen
bisnis
4 PENYUSUNAN RENCANA BISNIS KST
Pemetaan Rencana Bisnis dan
I.4.a Tersusunnya RBA 1 Dokumen 1 Dokumen
Anggaran (RBA)
Tersusunnya daftar tarif
I.4.b Apraisal tarif sewa 1 Dokumen 1 Dokumen
sewa

Tersusunnya daftar tarif


I.4.c Apraisal jasa layanan teknis 1 Dokumen 1 Dokumen
jasa layanan

22
RENCANA AKSI
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
SUMBER TARGET PENCAPAIAN
NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN
PENDANAAN 2022 2023 2024 2025 2026
Tersusunnya daftar bagi
I.4.d Apraisal bagi hasil usaha 1 Dokumen 1 Dokumen
hasil usaha
5 PENGUATAN KERJASAMA
5.1 Penguatan Kerjasama Penelitian dan Pengembangan
Penyusunan Perjanjian Kerjasama
(PKS) pengelola KST dengan Tersedianya dokumen Perjanjian
I.5.1.a 3 3 PKS
perguruan tinggi/lembaga Penelitian kerjasama Kerja Sama
dan Pengembangan
Penyusunan PKS Pengelola KST Tersedianya dokumen Perjanjian
I.5.1.b 4 4 PKS
dengan industri dan pengrajin kerjasama Kerja Sama
Penyusunan PKS Pengelola KST Tersedianya dokumen Perjanjian
I.5.1.c 9 6 PKS 3 PKS
dengan PD Pemerintah Daerah kerjasama Kerja Sama
Penyusunan PKS Pengelola KST Tersedianya dokumen Perjanjian
I.5.1.d 9 4 PKS 5 PKS
dengan komunitas/organisasi kerjasama Kerja Sama
5.2 Penguatan Kerjasama Inkubasi Bisnis dan Teknologi
Penyusunan PKS Pengelola KST
Tersedianya dokumen Perjanjian
I.5.2.a dengan Inkubator Bisnis dan Teknologi 2 2 PKS
kerjasama Kerja Sama
(ITB dan UNPAD)
5.3 Penguatan Kerjasama Bisnis dan Pemasaran
Penyusunan PKS Pengelola KST Tersedianya dokumen Perjanjian
I.5.3.a 3 3 PKS
dengan agen travel wisata kerjasama Kerja Sama
5.4 Penguatan Kerjasama Pembiayaan dengan lembaga pendanaan/donatur
Penyusunan PKS Pengelola KST Tersedianya dokumen Perjanjian
I.5.4.a 1 1 PKS
dengan Bank Jabar Banten kerjasama Kerja Sama

Penyusunan PKS Pengelola KST Tersedianya dokumen Perjanjian


I.5.4.b 1 1 PKS
dengan Bank Jabar Banten kerjasama Kerja Sama

Penyusunan PKS Pengelola KST Tersedianya dokumen Perjanjian


I.5.4.c 3 1 PKS 2 PKS
dengan Investor kerjasama Kerja Sama

23
RENCANA AKSI
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
SUMBER TARGET PENCAPAIAN
NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN
PENDANAAN 2022 2023 2024 2025 2026
II PELAKSANAAN FUNGSI LAYANAN KST
2.1 PERENCANAAN KEGIATAN LAYANAN
Penyusunan rencana dan anggaran Tersedianya dokumen
1 1 1 1
II.2.1.a pendidikan dan pelatihan industri rencana dan anggaran 4 Dokumen
Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen
rotan kegiatan
Tersedianya dokumen
Penyusunan rencana dan anggaran 1 1 1 1
II.2.1.b rencana dan anggaran 4 Dokumen
pendidikan dan pelatihan industri batik Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen
kegiatan
Penyusunan rencana dan anggaran Tersedianya dokumen
1 1 1 1
II.2.1.c penelitian dan pengembangan industri rencana dan anggaran 4 Dokumen
kegiatan Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen
rotan
Penyusunan rencana dan anggaran Tersedianya dokumen
1 1 1 1
II.2.1.d penelitian dan pengembangan industri rencana dan anggaran 4 Dokumen
kegiatan Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen
batik
Penyusunan rencana dan anggaran Tersedianya dokumen
1 1 1 1
II.2.1.e kegiatan inkubasi bisnis dan teknologi rencana dan anggaran 4 Dokumen
kegiatan Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen
rotan
Penyusunan rencana dan anggaran Tersedianya dokumen
1 1 1 1
II.2.1.f kegiatan inkubasi bisnis dan teknologi rencana dan anggaran 4 Dokumen
kegiatan Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen
batik
Tersedianya dokumen
Penyusunan rencana marketing dan 1 1 1 1
II.2.1.g rencana dan anggaran 4 Dokumen 1 Dokumen
branding kegiatan Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen
2.2 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Pendidikan dan pelatihan industri Peserta pendidikan dan 60 60 60 60
II.2.2.a 240 Peserta Peserta Peserta Peserta
rotan pelatihan Peserta
60 60 60
Peserta pendidikan dan 60
II.2.2.b Pendidikan dan pelatihan batik 240 Peserta Peserta Peserta Peserta
pelatihan Peserta

24
RENCANA AKSI
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
SUMBER TARGET PENCAPAIAN
NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN
PENDANAAN 2022 2023 2024 2025 2026
2.3 PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Jumlah teknologi industri
Penelitian dan pengembangan produk
II.2.3.a rotan yang 9 Produk 3 Produk 3 Produk 3 Produk
dan kapasitas produksi rotan
dikembangkan

Penelitian dan pengembangan kualitas Jumlah teknologi industri


II.2.3.b produksi dan pengemasan produksi rotan yang 9 Produk 3 Produk 3 Produk 3 Produk
rotan dikembangkan

Jumlah teknologi industri


Penelitian dan pengembangan produk
II.2.3.c batik yang 9 Produk 3 Produk 3 Produk 3 Produk
dan kapasitas produksi batik
dikembangkan

Penelitian dan pengembangan kualitas Jumlah teknologi industri


II.2.3.d produksi dan pengemasan produksi batik yang 9 Produk 3 Produk 3 Produk 3 Produk
batik dikembangkan

Jumlah teknologi industri


Penelitian dan pengembangan pasar
II.2.3.e batik yang 3 Produk 1 Produk 1 Produk 1 Produk
dan penjualan
dikembangkan

2.4 INKUBASI BISNIS DAN TEKNOLOGI


Terselenggaranya
II.2.4.a Workshop pengembangan produk kegiatan workshop 3 PPBT 1 PPBT 1 PPBT 1 PPBT
produk rotan

Terselenggaranya
Workshop pengembangan strategi kegiatan workshop
II.2.4.b 3 PPBT 1 PPBT 1 PPBT 1 PPBT
pemasaran pengembangan strategi
pemasaran produk rotan

25
RENCANA AKSI
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
SUMBER TARGET PENCAPAIAN
NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN
PENDANAAN 2022 2023 2024 2025 2026
2.5 MARKETING DAN BRANDING
Terselenggaranya
kegiatan seminar dan
II.2.5.a Pameran 2 Event 1 Event 1 Event
pemeran inovasi produk
rotan dan batik
Teselenggaranya
II.2.5.b Lomba inovasi rotan dan taik kegiatan lomba inovasi 2 Event 1 Event 1 Event
rotan dan batik
2.6 EVLUASI KINERJA
Terselenggaranya
Laporan 1 1 1 1
II.2.6.a Monitoring dan evaluasi kinerja KST kegiatan monitoring dan 5 1 Dokumen
Kegiatan Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen
evaluasi kinerja KST

4.2 Indikator dan Target Capaian Rencana Aksi KST Cirebon 2022-2026
Indikator dan target capaian Rencana Aksi KST Cirebon 2022-2026 dapat dilihat pada Tabel 4.2
Tabel 4.2 Indikator dan target capaian Rencana Aksi KST Cirebon 2022-2026
TARGET CAPAIAN
TUJUAN INDIKATOR TUJUAN KETERANGAN
2022 2023 2024 2025 2026
Menyediakan fasilitas pengembangan Jumlah fasilitas untuk pengembangan 2 paket 2 Paket 1 Paket 1 Paket Fasilitas untuk kegiatan
bisnis berbasis ekonomi kreatif bisnis berbasis ekonomi kreatif workshop dan produksi
rotan dan batik
Menyediakan fasilitas untuk Jumlah fasilitas untuk menarik dan 1 Paket Area displays untuk rotan
peningkatan jumlah pelaku usaha memberdayakan pelaku usaha dan dan batik
maupun masyarakat terkait ekonomi masyarakat terkait ekonomi kreatif
kreatif

26
RENCANA AKSI
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
TARGET CAPAIAN
TUJUAN INDIKATOR TUJUAN KETERANGAN
2022 2023 2024 2025 2026
Meningkatkan sinergitas dan kerja Jumlah tenant atau stakeholder yang 3000 3000 3000 Mitra binaan KST
sama antar pemangku kepentingan bermitra dengan KST mitra mitra mitra
antara perguruan tinggi, dunia usaha,
pemerintahan, masyarakat dan media
Menciptakan lingkungan bisnis yang Jumlah PPBT atau Startup hasil binaan 1 PPBT 1 PPBT 1 PPBT
kondusif untuk mendorong KST
pengembangan Perusahaan Pemula
Berbasis Teknologi (PPBT/startup
berbasis ekonomi kreatif)
Menciptakan lingkungan inovasi yang Jumlah produk hasil penelitian dan 15 15 15 2 Produk dari luar KST
kondusif untuk pengembangan produk pengembangan yang bernilai jual produk produk produk
ekonomi kreatif dan berdaya saing
Membuka pengetahuan dan minat Jumlah masyarakat yang menjadi 15 15 Pelaku usaha binaan KST
masyarakat untuk kegiatan ekonomi pelaku usaha kegiatan ekonomi pelaku pelaku
kreatif. kreatif usaha usaha

27
RENCANA AKSI
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
BAB 5
PENUTUP
Rencana Aksi KST Cirebon disusun sebagai salah satu persyaratan pendaftaran pendirian
KST Cirebon. Melalui dokumen ini diharapkan pengelola KST:
1. Mampu melaksanakan pengelolaan KST dengan efektif, efisien, transparan,
akuntabel, partsipatif dan koordinatif sesuai dengan tujuan serta sasaran indikator
yang telah ditetapkan dalam program-program yang akan dicapai,
2. Mampu memberikan arah kebijakan bagi pelaksanaan dan pelayanan KST Cirebon,
3. Tercapainya tujuan dan sasaran KST Cirebon dimana dalam pelaksanaannya
dibutuhkan perencanaan yang matang serta diperlukan etos kerja yang tinggi,
4. Meningkatkan efektifitas pengelolaan KST dalam meningkatkan fungsi KST sebagai
inkubasi bisnis dan teknologi.

28
RENCANA AKSI
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
REFERENSI
Bappenas. (2015). Pedoman Perencanaan Science Park dan Techno Park Tahun 2015-
2019. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
BP2D, P. J. (2020). Evaluasi Dokumen Feasibility Study dan Rencana Induk Pengembangan
Tahun 2019 untuk KST Cirebon, KST Cikadu, KST Jatinangor, dan KST Pangalengan.
Bandung.
BP2D, P. J. (2020). Laporan Rencana Induk dan Pengembangan Kawasan Sains dan
Teknologi (KST) Cirebon. Bandung.
BPPT. (2018). Techno Park Lampung Tengah Dalam Rangka Kunjungan Kerja Tim Science
Techno Park Jawa Barat.
Indonesia. (2004). Peraturan Meteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 63 Tahun 2004 Tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
Pelayanan Publik.
Indonesia. (2014). Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan
Daerah.
Indonesia. (2015). Pedoman Pembangunan dan Pengembangan Taman Sains dan
Teknologi (Science Technology Park). Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi.
Indonesia. (2015). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019.
Indonesia. (2015). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2015 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Rencana
Kerja Pemerintah Tahun 2015.
Indonesia. (2016). Peraturan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor
19 Tahun 2016 Tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di
Lingkungan Badan Ekonomi Kreatif.
Indonesia. (2017). Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2017 Tentang Kawasan Sains
dan Teknologi.
Indonesia. (2017). Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2017 Rencana Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005-2025 .
Indonesia. (2018). Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 37 Tahun
2018 Tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Pengawas
atau Anggota Komisaris dan Anggota Direksi Badan Usaha Milik Daerah.
Indonesia. (2018). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 142 Tahun 2018
Tentang Rencana Induk Pengembangan Industri Kreatif Nasional.
Indonesia. (2019). Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 19 Tahun 2019 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Pelayanan Dasar Urusan Pemerintahan Wajib
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

29
RENCANA AKSI
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 25 Tahun 2019 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Kawasan
Sains dan Teknologi. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 13 Tahun 2019 tentang Rencana Induk Pengembangan Kawasan
Sains dan Teknologi.
Indonesia. (2019). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019
Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Indonesia. (2019). Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Sistem Nasional Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi.
Indonesia. (2019). Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 Tentang Ekonomi Kreatif.
Indonesia. (2020). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional.
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Pengembangan Pusat
Unggulan Iptek (PUI) dan Science and Techno Park (STP). Jakarta.
Lesminingwati, L. (2021). Rencana Pembangunan dan Aktiviasi Gedung Creative Center
di Jawa Barat Tahun Anggaran 2021.
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. (2010). Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat
Nomor 24 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa
Barat Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025.
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. (2014). Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat
Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Pengembangan dan Pembangunan Tigas
Metropolitan dan Tiga Pusat Pertumbuhan.
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. (2016). Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Daerah Provinsi Jawa
Barat.
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. (2016). Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor
45 Tahun 2016 Tentang Kedudukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah
Provinsi Jawa Barat.
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. (2016). Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor
78 Tahun 2016 Tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit Dan Tata Kerja
Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat.
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. (2017). Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
Nomor 15 Tahun 2017 Tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif.
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. (2017). Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat
Nomor 9 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat.
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. (2019). Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat
Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023.
30
RENCANA AKSI
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. (2019). Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor
69 Tahun 2019 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa
Barat Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif.
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. (2019). Rebana Metropolitan The Future of West
Java.
Wibowo, M. H. (2017). Konsep Pengelolan, Fungsi, dan Aktivitas Science and Technology
Park (STP): Perbandingan beberapa STP dan Konsep Pengembangan IPB Science
Techno Park.

31
RENCANA AKSI
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON
Cover Akhir

32
RENCANA AKSI
KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI (KST) CIREBON

Anda mungkin juga menyukai