INTEGRASI SOSIAL
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Pelajaran : Sosiologi
Guru : Ade Tajkiroh , SE.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAJULUAN
A. Latar belakang................................................................................. 1
B. Rumusan masalah............................................................................ 1
C. Tujuan.............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian integrasi sosial............................................................... 3
B. Syarat - syarat integrasi sosial......................................................... 3
C. Bentuk - bentuk integrasi sosial...................................................... 3
D. Faktor pendorong dan penghambat integrasi sosial........................ 5
E. Contoh integrasi sosial.................................................................... 5
F. Manfaat integrasi sosial................................................................... 7
G. Proses integrasi................................................................................ 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................... 7
B. Saran................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rumusan Masalah
Di dalam masyarakat terdapat berbagai perbedaan yang dapat mengarah kepada konflik sosial.
Untuk menyelaraskan perbedaan tersebut, diperlukan upaya konsensus menuju ke arah integrasi
sosial. Hal ini bertujuan agar setiap perbedaan dapat hidup secara berdampingan. Konflik adalah
fenomena sosial yang hadir di setiap aspek kehidupan masyarakat. Kehadirannya dapat terjadi
kapan saja dan dimana saja. Demikian pula integrasi sosial akan hadir di masyarakat, kapan saja
dan dimana saja. Oleh karena itu, antara konflik sosial dan integrasi sosial bagaikan dua belah
mata uang yang selalu berdampingan. Hal ini berarti dimana ada konflik, disitu akan terjadi yang
disebut integrasi. Konflik sebagai potensi yang dapat saja muncul dalam masyarakat yang
memiliki tingkat diferensiasi dan startifikasi yang sama.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian integrasi sosial
2. Apa syarat - syarat integrasi sosial
3. Bagaimana bentuk - bentuk integrasi sosial
4. Apa saja faktor pendorong dan penghambat integrasi sosial
5. Apa saja contoh integrasi sosial
6. Apa manfaat integrasi sosial
7. Bagaimana proses integrasi
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian integrasi sosial
2. Untuk mengetahui syarat - syarat integrasi sosial
3. Untuk mengetahui bentuk - bentuk integrasi sosial
4. Untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat integrasi sosial
5. Untuk mengetahui contoh integrasi sosial
6. Untuk mengetahui manfaat integrasi sosial
7. Untuk mengetahui proses integrasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian integrasi sosial
Integrasi sosial adalah penyesuaian antara unsur-unsur yang berbeda terutama dalam kehidupan sosial
sehingga dapat menghasilkan pola kehidupan yang nyaman bagi masyarakat.
Integrasi sosial merupakan gabungan dari dua istilah kata, yaitu 'integrasi' yang dalam Bahasa Inggris
disebut dengan integration, yang memiliki arti kesempurnaan atau keseluruhan. Sementara kata 'sosial'
berarti hubungan dan juga timbal balik dari tindakan yang dilakukan oleh masyarakat.
Adapun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), integrasi adalah pembauran sesuatu hingga
menjadi kesatuan yang utuh dan bulat.
Integrasi sosial mempunyai peran penting bagi semua kalangan masyarakat. Dengan adanya integrasi
sosial yang baik, tujuan terbentuknya masyarakat harmonis akan mudah mencapai tujuan bersama.
Selain itu, melalui proses integrasi sosial, segala bentuk keteraturan sosial mengenai hukum, budaya, arti
pendidikan, dan sebagainya akan mudah dilakukan.
Jadi, integrasi sosial dapat dipandang sebagai suatu elemen yang dapat mengurangi kemungkinan
terjadinya konflik sosial pada masyarakat.
Bagi kamu yang ingin mengerti lebih dalam tentang integrasi sosial, bisa membaca dan memahami
pengertian dari para ahli, syarat hingga bentuk-bentuknya.
B. Syarat - syarat integrasi sosial
Menurut pendapat yang dikemukakan oleh William F. Ogburn dan Mayer Nimkoff, syarat
berhasilnya dari suatu integrasi sosial ialah sebagai berikut:
1. Anggota masyarakat berhasil mengisi kebutuhan di antara mereka. Artinya, kebutuhan fisik dan
sosial mereka terpenuhi oleh sistem sosial. Dengan terpenuhinya kebutuhan tersebut membuat
tiap anggota masyarakat saling menjaga keterikatan satu dengan yang lain.
2. Norma-norma serta nilai sosial tersebut berlaku cukup lama, tidak mudah berubah, serta
dijalankan secara konsisten oleh seluruh anggota masyarakat.
3. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan bersama, di mana membahas norma dan nilai-nilai
sosial yang dilestarikan serta dijadikan pedoman dalam hal-hal yang dilarang menurut
kebudayaan.
C. Bentuk - bentuk integrasi sosial
1. Integrasi Normatif
Integrasi normatif bisa diartikan sebagai bentuk integrasi yang terjadi karena adanya norma-norma
yang berlaku di masyarakat. Norma merupakan hal yang mampu mempersatukan masyarakat. Contohnya,
bangsa Indonesia dipersatukan prinsip Bhinneka Tunggal İka.
2. Integrasi Fungsional
Integrasi fungsional muncul disebabkan fungsi-fungsi tertentu dalam masyarakat. Integrasi dapat
terbentuk dengan mengedepankan fungsi dari masing-masing pihak yang ada dalam masyarakat. Sebagai
contoh, Indonesia terdiri dari bermacam-macam suku.
3. Integrasi Koersif
Integrasi ini terbentuk karena ada kekuasaan yang dimiliki penguasa. Maksudnya, penguasa
menerapkan cara-cara koersif atau kekerasan. Sebagai contoh integrasi koersif adalah perusuh yang
berhenti mengacau ketika polisi menembakkan gas air mata ke kerumunan perusuh tersebut.
D. Faktor pendorong dan penghambat integrasi sosial
A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa integrasi adalah pembauran
sesuatu hingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat. Istilah pembauran tersebut mengandung
arti masuk ke dalam, menyesuaikan, menyatu, atau melebur sehingga menjadi seperti satu.
Sedangkan reintegrasi sosial adalah upaya untuk mengembalikan dan membangun kembali
persatuan, kepercayaan, modal sosial, dan juga kohesi sosial setelah terjadinya suatu perpecahan
atau konflik dalam masyarakat. Reintegrasi ini digunakan sebagai sarana untuk mengendalikan
konflik terutama bagi masyarakat yang rentan mengalami konflik.
B. Saran
Apabila terjadi konflik antar individu atau individu dengan kelompok, maka yang pertama
kali harus di lakukan adalah melakukan integrasi sosial, karena suatu integrasi sosial di perlukan
agar masyarakat tidak bubar meskipun menghadapi berbagai tantangan. baik merupa tantangan
fisik maupun konflik yang terjadi secara sosial budaya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.bola.com/ragam/read/4502902/pengertian-integrasi-sosial-syarat-bentuk-faktor-pendorong-
dan-penghambatnya-yang-perlu-diketahui
https://www.yuksinau.id/integrasi-sosial/
https://www.tribunnews.com/pendidikan/2021/12/13/penjelasan-integrasi-sosial-faktor-bentuk-dan-
proses-terbentuknya
https://www.tribunnews.com/pendidikan/2021/10/15/integrasi-sosial-ini-pengertian-faktor-yang-
mempengaruhi-bentuk-proses-serta-faktor-pendorong
https://id.wikipedia.org/wiki/Integrasi_sosial