Anda di halaman 1dari 3

REVIEW BUKU SASTRA

“SALAH PILIH”

NAMA: FUNNY TABITA


KELAS: X IPS 1
NO.ABSEN: 13
Asnah seorang perempuan cantik yang tinggal di sungai Batang tinggal
bersama ibunya Mariati di sebuah rumah gedang. Asnah juga perempuan
merupakan anak yang cantik dan juga baik hati sehingga tak heran apabila disenangi
semua orang. Ibu Mariati memperlakukan Asnah seperti anak kandungnya sendiri,
meskipun Asna adalah anak angkat ibu Mariati, namun ia sangat sayang kepada
asnah dan Asnah juga sayang juga kepada ibu Mariati dan sangat berbakti.
Ibu Mariati juga memiliki anak laki-laki yang tampan, pintar dan ramah yang
bernama Asnah dan orang-orang disekitarnya juga sangat menghormatinya dan
menyukainya. Sebenarnya Asnah sudah lama memendam rasa sama Asri tetapi
Asnah sadar karena perasaannya tersebut tidak mungkin diungkapkan pada
kakaknya tersebut. Dan adat mereka juga menentang saudara tidak boleh menikah
Karena ibu Mariati yang sakit-sakitan terus membuat ibu Mariati menyuruh
Asri segera menikah. Dan yang mencarikan wanita yang akan dipilihnya adalah
kakaknya saniah yaitu Rusiah, Rusiah seseorang yang baik hatinya tetapi ia sudah
dikawinkan oleh laki-laki. Jadi Asri meminang adiknya Rusiah yaitu Saniah. Hati
Asnah hancur berkeping-keping karena melihat lelaki yang ia sukai akan segera
menikah.
Setelah pertunangan kelakuan Saniah sangat baik, hormat ke keluarga Asri
dan tak lama kemudian mereka memutuskan untuk menikah, mereka setelah
menikah akan pindah ke rumah gedang milik keluarga Asri. Dan lama-kelamaan sifat
aslinya Saniah muncul dan ia memandang rendah Asnah karena Asnah anak angkat.
Perilaku Saniah begitu angkuh, sering menyindir dan mencaci maki Asnah, namun
Asnah selalu tegar dan sabar.
Setelah menikah pun Saniah berani melawan suaminya dan sering berkata
kasar. Dan tidak jauh beda dari ibunya Saniah. Karena mereka menaiki mobil dengan
kecepatan diatas rata-rata mereka akhirnya masuk ke dalam sungai kering, ibunya
Saniah meninggal di tempat dan Saniah masih hidup walaupun akhirnya Saniah
meninggal dan meminta maaf kepada suaminya.
Ungkapan bela sungkawa dan turut berduka cita datang terus menerus yang
ditujukan untuk Asri setelah istrinya meninggal, namun ia mungkin tak ingin salah
pilih lagi dan memutuskan untuk menikah lagi, dan akan menikah dengan orang
yang sudah ia sangat kenal, yaitu Asnah. Dan akhirnya Asri meminang Asnah
walaupun konsukuensinya ia harus di usir dari daerahnya namun ia bersepakat
untuk melepaskan jabatannya dan pindah ke Jawa.
Di Jawa mereka juga di jauhi oleh warga sekitarnya namun mereka bekerja
keras dan kesabaran hati dan akhirnya Asri mendapatkan pekerjaan yang layak dan
bisa membahagiakan Asnah. Beberapa tahun kemudian Asri mendapat surang dari
kampung halamannya untuk pulang karena warga-warga sangat membutuhkan
sosok cerdas. Dan akhirnya Asnah dan Asri pun pulang dan mereka disambut bagai
seorang raja. Asnah sangat bahagia karena dapat bertemu dengan keluarganya,
begitu pula Asri yang akan membawa kampungnya maju.

Anda mungkin juga menyukai