YAYASAN PENDIDIKAN GOTONG ROYONG

Alamat: Jl. Diponegoro No. 247 Bondowoso Telp. (0332) 427022 Fax. (0332) 432660 / Email: UNIBO@telkom.net
UNIVERSITAS BONDOWOSO
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata Kuliah : Ilmu Kependudukan dan Ketenagakerjaan

Dosen Pengampu : Astri Maesyaroh Ningtyas, SP, MP
NAMA : VIQEDINA RIZKY NOVIYANTI
NIM : 214873

1. Bagaimana sejarah ketenagakerjaan di Indonesia kaitannya dengan intervensi pemerintah

di bidang ketenagakerjaan?
2. Berikan analisis anda bentuk intervensi pemerintah dalam bidang ketenagakerjaan di
Indonesia!
3. Uraikan pengakategorian tenaga kerja berdasarkan diagram penduduk!
4. Bandingkan kondisi ketenagakerjaan di Indonesia sebelum kemerdekaan dan setelah
kemerdekaan?
5. Bagaimana pendapat anda mengenai penduduk yang bekerja berdasar kategori tingkat
pendidikan yang ada di Indonesia?
6. Berikan analisis anda mengapa terjadi berbagai permasalahan di bidang ketenagakerjaan
di Indonesia?
7. Menurut anda, masalah apa yang perlu mendapat perhatian lebih banyak dari berbagai
masalah di bidang ketenagakerjaan di Indonesia?
8. Setujukan anda dengan pendapat yang mengatakan bahwa perguruan tinggi merupakan
pencetak pengangguran?
9. Apa yang anda lakukan jika anda menjadi korban PHK?
10. Bagaimana pendapat anda jika Indonesia tidak mengirim TKI jika hanya dikirim sebagai
pembantu rumah tangga?

JAWABAN :

1. UU (Undang-undang) ketenagakerjaan merupakan peraturan yang mengatur berbagai hal

terkait dengan ketenagakerjaan di Indonesia. Sejarah Undang-Undang Ketenagakerjaan
di Indonesia Riwayat hubungan perburuhan di Indonesia diawali dengan suatu masa yang
sangat suram yakni jaman perbudakan, rodi, dan poenale sanksi. Perbudakan adalah suatu
peristiwa di mana seseorang yang disebut budak melakukan pekerjaan di bawah
pimpinan orang lain. Selepas era perbudakan, pada tahun 1819 dikeluarkan Peraturan
tentang pendaftaran budak. Pada tahun 1820 ada peraturan yang dikeluarkan Pemerintah
Hindia Belanda yang mewajibkan membayar pajak bagi pemilik budak. Kemudian pada
tahun 1829 ada peraturan yang melarang mengangkut budak yang masih anak-anak.
 YAYASAN PENDIDIKAN GOTONG ROYONG
Alamat: Jl. Diponegoro No. 247 Bondowoso Telp. (0332) 427022 Fax. (0332) 432660 / Email: UNIBO@telkom.net
UNIVERSITAS BONDOWOSO
FAKULTAS PERTANIAN
Setelah itu pada tahun 1839 adaPROGRAM
peraturan tentang pendaftaran anak budak dan pengganti
STUDI AGRIBISNIS
nama para budak. Sebelum itu pada tahun 1825 ada peraturan tentang budak dan
perdagangan budak. Pada tahun 1880 dikeluarkan sebuah peraturan terkait dengan para
pekerja. Melihat kondisi di atas untuk menghindarkan perilau sewenang-wenang terhadap
buruh/pekerja maka diperlukan peraturan di bidang ketenagakerjaan. Pemerintah pun
mulai meningkatkan perhatiannya terhadap nasib pekerja dengan intervensi di bidang
ketenagakerjaan. Husni (2009: 10-13) menyebutkan bahwa intervensi pemerintah dalam
bidang ketenagakerjaan terletak pada UUD 1945 pasal 27 yaitu jaminan untuk
memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak. Selain itu juga pada pembukaan
UUD 1945 alinea ke empat yang berupa tujuan negara Republik Indonesia. Terdapat pula
undang-undang ketenagakerjaan yang kini berlaku adalah Undang-Undang Nomor 13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (“UU 13/2003”) di mana peraturan ini memuat:
Landasan, asas, dan tujuan pembangunan ketenagakerjaan; Perencanaan tenaga kerja dan
informasi ketenagakerjaan; Pemberian kesempatan dan perlakuan yang sama bagi tenaga
kerja; Pelatihan Kerja; Pelayanan penempatan tenaga kerja; Penggunaan tenaga kerja
asing; Pembinaan hubungan industrial; Pembinaan kelembagaan dan sarana hubungan
industrial; Perlindungan bagi Pekerja, termasuk hak-hak dasarnya; dan Pengawasan
ketenagakerjaan.
2. Intervensi pemerintah dalam bidang ketenagakerjaan terletak pada UUD 1945 pasal 27
yaitu jaminan untuk memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak, Pembukaan
UUD 1945 alinea ke empat yang berupa tujuan negara Republik Indonesia yang
setidaknya terdapat empat tujuan bernegara yaitu: 1. Protection function: negara
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, 2.Welfare
function: negara wajib mewujudkan kesejahteraan umum, 3. Educational function: negara
memiliki kewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa, dan 4. Peacefullness function:
menciptakan perdamaian dalam kehidupan bernegara da bermasyarakat baik ke dalam
maupun ke luar. Dan terdapat pula pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan (“UU 13/2003”) di mana peraturan ini memuat: Landasan, asas, dan
tujuan pembangunan ketenagakerjaan; Perencanaan tenaga kerja dan informasi
ketenagakerjaan; Pemberian kesempatan dan perlakuan yang sama bagi tenaga kerja;
Pelatihan Kerja; Pelayanan penempatan tenaga kerja; Penggunaan tenaga kerja asing;
Pembinaan hubungan industrial; Pembinaan kelembagaan dan sarana hubungan
industrial; Perlindungan bagi Pekerja, termasuk hak-hak dasarnya; dan Pengawasan
 YAYASAN PENDIDIKAN GOTONG ROYONG
Alamat: Jl. Diponegoro No. 247 Bondowoso Telp. (0332) 427022 Fax. (0332) 432660 / Email: UNIBO@telkom.net
UNIVERSITAS BONDOWOSO
FAKULTAS PERTANIAN
ketenagakerjaan.
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
3. Pengkategorian tenaga kerja yaitu sebagai berikut :
 Tenaga Kerja-Manpower, berusia > 10 tahun
- Angkatan kerja (Labour Force) yaitu tenaga kerja atau penduduk dalam usia kerja
yang bekerja yaitu pekerja dan penganggur
- Bukan angkatan kerja yaitu tenaga kerja atau penduduk dalam usia kerja yang
tidak bekerja
 Bukan Tenaga Kerja, < 10 tahun
- Bekerja Penuh yaitu tenaga kerja yang bersangkutan termanfaatkan secara cukup
atau optimal.
- Setengah menganggur yaitu bekerja tapi tenaganya kurang termanfaatkan diukur
dari curahan jam kerja, produktivitas kerja, atau penghasilan yang diperoleh.
Setengah menganggur dibagi menjadi dua yaitu :
o Setengah menganggur yang kentara (visible underemployment) : pekerja tidak
tetap (part time) di luar keinginannya sendiri, atau bekerja dalam waktu yang
lebih pendek dari biasanya.
o Setengah menganggur yang tidak kentara (invisible underemployment) :
seseorang bekerja secara penuh (full time) tetapi pekerjannya itu dianggap
tidak mencukupi karena pendapatannya terlalu rendah atau pekerjaan tersebut
tidak memungkinkan ia untuk mengembangkan seluruh keahliannya.

4. Kondisi ketenagakerjaan di Indonesia dapat dikatakan kurang menyenangkan. Pada awal

kemerdekaaan Ketenagakerjaan di Indonesia Riwayat hubungan perburuhan di Indonesia
diawali dengan suatu masa yang sangat suram yakni jaman perbudakan, rodi, dan poenale
sanksi. Munculnya berbagai permasalahan di bidang ketenagakerjaan di Indonesia
menunjukkan bahwa perkembangan bidang ketenagakerjaan bukan merupakan kabar
baik bagi tenaga kerja. Indonesia kini menghadapi tantangan baru dalam memasuki era
globalisasi. Disamping itu permasalahan lain muncul yaitu isu-isu kritis yang sering
muncul adalah adanya keinginan untuk melakukan perbaikan di segala bidang termasuk
pendidikan, karena pendidikan merupakan salah satu komponen supra sistem
pembangunan yang dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Keadaan
ketenagakerjaan di Indonesia pada Februari 2012 menunjukkan adanya perbaikan yang
digambarkan adanya peningkatan jumlah angkatan kerja maupun jumlah penduduk
bekerja dan penurunan tingkat pengangguran.
5. Kualitas tenaga kerja Indonesia sebagaimana tercermin dari tingkat pendidikan angkatan
kerja dan produktivitas pekerja yang ada masih relatif rendah. Jika tingkat pendidikan
semakin tinggi maka makin tinggi pula tingkat penganggurannya, dikarenakan minimnya
 YAYASAN PENDIDIKAN GOTONG ROYONG
Alamat: Jl. Diponegoro No. 247 Bondowoso Telp. (0332) 427022 Fax. (0332) 432660 / Email: UNIBO@telkom.net
UNIVERSITAS BONDOWOSO
FAKULTAS PERTANIAN
pekerjaan yang ditawarkan sesuai dengan pendidikannya.
PROGRAM Namun untuk tingkat jabatan
STUDI AGRIBISNIS
semakin tinggi tingkat pendidikan bisa mendapatkan jabatan yang lebih bagus.
Sedangkan seseorang yang tidak pernah sekolah atau hanya di pendidikan tingkat SD
mempunyai tingkat pengangguran yang paling rendah. Hal ini dikarenakan kelompok
penduduk yang tidak pernah bersekolah menerima semua jenis pekerjaan untuk
menopang kehidupan mereka sehari-hari. Sedangkan bagi penduduk yang berpendidikan
akan mencari dan memilih jenis pekerjaan tertentu yang sesuai. Ciri lain dari masalah
pengangguran ini adalah bahwa tingkat pengangguran di adaerah perkotaan lebih tinggi
dari pada di pedesaan.
6. Permasalahan tenaga kerja di Indonesia terdapat beberapa yaitu 1. pendidikan
penyebabnya adalah tidak meratanya kualitas standar pengajar, rendahnya kualitas calon
tenaga kerja, karakter kebiasaan calon tenaga kerja yang kurang baik, serta kurangnya
lapangan kerja yang sesuai dengan bidang pendidikan,
2. Keterampilan diperlukan bagi tenaga kerja, dengan memiliki keterampilan tertentu
dapat menjadi nilai tambah para tenaga kerja dalam persaingan mendapat pekerjaan, 3.
Alih daya atau outsourcing sejak adanya UU Cipta Karya, 4. PHK dikarenakan banyak
perusahaan pailit, peleburan, pemisahan, pengusaha tidak bersedia menerima tenaga kerja
di perusahaan,, dan 5. Persebaran tenaga kerja yang tidak merata akibat pembangunan
pengembangan sumber daya di daerah seperti antara di pulau jawa dan di luar pulau jawa.
7. Masalah yang perlu mendapat perhatian yaitu tentang pendidikan karena dilihat dari
tingkat pendidikan semakin tinggi tingkat pendidikan jumlah pekerjaannya semakin
sedikit pilihannya dan terdapat banyak pesaing. sehingga sebaiknya pemerintah dapat
menyediakan wadah untuk pekerja dan memotivasi terhadap penduduknya meskipun
memiliki pendidikan tinggi juga di uapayakan dapat memiliki usaha agar tidak
bergantung pada pekerjaan yang ada di pemerintahan maupun di perusahaan
8. Tidak, karena jika seseorang tersebut dapat berusaha untuk mencari pekerjaan ataupun
membuat usaha agar tidak menjadi pengangguran. Apalagi di era globalisasi saat ini
banyak cara untuk tidak menjadi pengangguran bisa diawali dengan menjadi wirausaha
dengan menerapkan ilmu pendidikan yang telah dipelajari di Perguruan Tinggi. Banyak
usaha yang dapat dilakukan dari tidak memiliki modal bisa dengan menjadi Reseller dari
distribitutor maupun menjadi dropshiper produk dengan memanfaatkan berjualan secara
online.
9. Saya akan berusaha tetap semangat bekerja dengan memanfaatkan modal dari pesangon
untuk menjadikannya sebagai modal usaha secara online. Sehingga dapatkan passion
usaha yang akan dipilih agar dapat memaksimalkan keuntunggannya dan dimaksimalkan
 YAYASAN PENDIDIKAN GOTONG ROYONG
Alamat: Jl. Diponegoro No. 247 Bondowoso Telp. (0332) 427022 Fax. (0332) 432660 / Email: UNIBO@telkom.net
UNIVERSITAS BONDOWOSO
FAKULTAS PERTANIAN
pemasaran secara online maupunPROGRAM
offline. STUDI AGRIBISNIS
10. Angka pengangguran di Indonesia akan semakin banyak, karena tingkat pendidikan di
Indonesia saat ini masih banyak yang lulusan sekolah dasar sehingga untuk menjadi
pembatu rumah tangga maupun buruh kasar juga terbatas jika tidak adanya TKI. Selain
itu TKI merupakan kontribusi devisa bagi Negara