TRIAGE PASIEN DI IGD

RUMKITAL No. Dokumen No. Revisi Halaman

0.0 1-4
dr. AZHAR ZAHIR
Ditetapkan
Karumkital dr. Azhar Zahir
Tanggal terbit
SPO
23 Januari 2017
dr. Birril Qudsi ,Sp.B
Mayor Laut (K) NRP. 16233/P
Triage (triase) adalah proses pemilahan pasien berdasarkan
kegawatannya atau pengelompokan korban yang berdasarkan atas
PENGERTIAN
berat dan ringannya trauma atau penyakit serta kecepatan
penanganan atau pemindahannya
Memilah dan menilai pasien agar mendapatkan pertolongan medik
TUJUAN secara cepat dan tepat sesuai dengan kategori
kegawatdaruratanya.
1. Surat Ketetapan Karumkital dr. Azhar Zahi Manokwari Nomor:
…………tentang Akses Rumah Sakit dan Kontunuitas Pelayanan
KEBIJAKAN
Pasien di RUMKITAL.
2. Keputusan Karumkital dr. Azhar Zahir Manokwari
Nomor: ..........tentang Triage pasien di IGD RUMKITAL

1. Sasaran
PROSEDUR Pasien yang datang di IGD:
a. Persiapan alat :
1) Ruangan triase
2) Sarung tangan
3) Stetoskop
4) Tounge spectrum
5) Masker
6) Tensi meter
7) Senter kecil
8) Temperatur axila
9) Brankar
10)Selimut pasien
b. Persiapan pasien :
1) Pasien diterima oleh pembantu paramedis dan di
bawa keruang triase
2) Posisikan pasien seaman mungkin
3) Petugas pelaksanaan triase dilakukan oleh
perawat/dokter jaga IGD.
c. Pelaksanaan :
Pasien dalam status mendapatkan pelayanan sampai upaya
maksimal diberikan untuk menyelamatkan jiwa pasien.
d. Seleksi Pasien
1) Dalam keadaan gawat darurat yang mempunyai
harapan untuk hidup, mendapatkan prioritas
pelayanan seoptimal mungkin.
2) Dilakukan apabila jumlah pasien melebihi pasien
emergency.
e. Sistem Klasifikasi Triase adalah :
1)Prioritas 1 atau emergensi, respon time < 15 menit
2)Prioritas 2 atau urgency, respon time <30 menit
3)Prioritas 3 atau tidak urgen, respon time 45 menit
4)Prioritas 0 atau mati.
f.Labelisasi :
1)Prioritas 1 : Label merah
2)Prioritas 2 : Label kuning
3)Prioritas 3 : Label hijau
4)Prioritas 0 : Label hitam
g.Dalam keadaan bencana
Khususnya terdapat sejumlah besar kasus,
Disarankan dilakukan proses triase secara cepat (Quick Look
Triage)
h.Mobilitas
Bila korban dapat berjalan, tanyakan apakah terdapat cedera
fisik. Jika jawabannya tidak, klasifikasikan tidak ada cedera
dan tempatkan ke area tanpa cederafisik. Pasien tidak perlu
diberikan triage tag (label) Jika pasien dapat berjalan dan
mempunyai cedera klasifikasikan pada prioritas 3 dan kirim ke
area prioritas 3.
2. Alur Prioritas
Jika pasien tampak luka pada dada atau abdomen atau ada
benda asing, luka bakar >30% dilakukan up triase. Cek status
Airway, Breathing, Circulation (ABC) pada semua kasus.
Prosedur Triase sehari – hari :
a. Prioritas 1. Kasus Berat
1) Penurunan kesadaran
2) Perdarahan mayor
3) Semua tipe syok
4) Trauma thorax
5) Luka bakar luas
6) Fraktur terbuka dgn hemodinamik tidak stabil
7) Trauma kepala dengan koma dan syok
8) Chest pain
9) Status Asthmaticus
10) Kejang dan Sesak nafas
b. Prioritas 2. Kasus sedang
1) Trauma thorax tanpa ada asfiksia
2) Fraktur tertutup pada tulang panjang
3) Luka bakar terbatas
4) Cedera jaringan lunak
5) Asthma bronchiale
c. Prioritas 3. Kasus Ringan
1) Cedera minor
2) Gastritis
3) ISPA
4) Febris
d. Prioritas 0. Kasus meninggal
1) Tidak ada respon terhadap semua rangsang
2) Tidak ada respirasi spontan
3) Tidak ada aktifitas jantung
4) Tidak ada respon pupil
 Alur Pelayanan Triase di IGD

UNIT TERKAIT Instalasi IGD ( dokter dan perawat )