Anda di halaman 1dari 9

Dokumen Halaman

PROSEDUR K3
PRO-SMK3-PE-03 1 dari 9

Tanggal No. Revisi


PROSEDUR SAFETY INDUCTION
PT. PRIMA ESTIKA 29 Maret 2018 00

A. LEMBAR PERSETUJUAN

Disiapkan Oleh : Disahkan Oleh :


Diperiksa Oleh :

Departemen Team P2K3 MR Direktur Utama

Nama Cecep Suyanto Imam Hidayat Harry Timbul Sirait

Tanda Tangan

Tanggal 29 Maret 2018 29 Maret 2018 29 Maret 2018

B. Distribusi (Penerima Dokumen)

No ORGANISASI STATUS
.
1. Pengendalian Dokumen Original
2. Direktur Utama Terkendali

3. Wakil Direktur Terkendali

4. Management Representative ( MR ) Terkendali

5. Manager Administrasi dan Keuangan ( MAK ) Terkendali

6. Manager Umum dan Marketing ( MUM ) Terkendali


7. Manager Engineering ( Eng ) Terkendali

8. Manager Project (MP ) Terkendali

9. Manager Procurement ( Log ) Terkendali

10. Team P2K3 Terkendali


Dokumen Halaman
PROSEDUR K3
PRO-SMK3-PE-03 2 dari 9

Tanggal No. Revisi


PROSEDUR SAFETY INDUCTION
PT. PRIMA ESTIKA 29 Maret 2018 00

C. DAFTAR ISI

Bagian Judul Halaman


A Lembar Persetujuan 1
B Lembar Distribusi Dokumen 2
C Daftar Isi 3
D Riwayat Perubahan 4
1 Tujuan 5
2 Ruang Lingkup 5
3 Referensi 5
4 Definisi 5
5 Tanggungjawab 6
6 Prosedur 7
7 Formulir 8
8 Lampiran / Dokumen Terkait 8
Dokumen Halaman
PROSEDUR K3
PRO-SMK3-PE-03 3 dari 9

Tanggal No. Revisi


PROSEDUR SAFETY INDUCTION
PT. PRIMA ESTIKA 29 Maret 2018 00

D. RIWAYAT PERUBAHAN
No Revisi Tanggal Uraian Perubahan Alasan Perubahan
.
1 00 29 Maret 2018 Belum ada (terbit pertama)
Dokumen Halaman
PROSEDUR K3
PRO-SMK3-PE-03 4 dari 9

Tanggal No. Revisi


PROSEDUR SAFETY INDUCTION
PT. PRIMA ESTIKA 29 Maret 2018 00

1. TUJUAN
Induksi keselamatan merupakan proses transfer pengetahuan mengenai K3 dasar
kepada setiap karyawan baru atau tamu yang pertama kali memasuki kawasan yang
memiliki potensi bahaya. Tujuannya adalah agar mereka mampu menilai dan
memperhitungkan bahaya dan risiko apa saja yang terdapat di area kerja dan memiliki
kemampuan mengambil keputusan secara cepat jika melihat adanya bahaya yang
berpotensi mencelakakan.

Safety Induction ditujukan dan bertujuan untuk :


a. Pengurus diwajibkan menunjukkan dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru
tentang:

 kondisi-kondisi dan bahaya-bahaya serta yang dapat timbul dalam tempat


o kerjanya
 semua pengamanan dan alat-alat perlindungan yang diharuskan dalam tempat
kerjanya

 alat-alat perlindungan diri bagi tenaga kerja yang bersangkutan

 cara-cara dan sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaannya

b. Pengurus hanya dapat mempekerjakan tenaga kerja yang bersangkutan setelah ia


yakin bahwa tenaga kerja tersebut telah memahami syarat-syarat tersebut diatas

c. Pengurus diwajibkan menyelenggarakan pembinaan bagi semua tenaga kerja


yang berada di bawah pimpinannya, dalam pencegahan kecelakaan dan
pemberantasan kebakaran serta peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja,
pula dalam pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan.
d. Karyawan baru perusahaan, karena pada umumnya karyawan baru sama sekali
belum mengetahui kondisi di Lapangan, walaupun karyawan baru ini telah
memiliki pengalaman, tetap harus di beri induksi saat berada di perusahaan baru.
e. Seseorang bukan karyawan yang mendapat ijin untuk memasuki wilayah
pekerjaan lapangan, maka sebelumnya harus diberikan induksi terlebih dahulu.
Dokumen Halaman
PROSEDUR K3
PRO-SMK3-PE-03 5 dari 9

Tanggal No. Revisi


PROSEDUR SAFETY INDUCTION
PT. PRIMA ESTIKA 29 Maret 2018 00

f. Karyawan yang baru selesai dari cuti kerja. Walupun sudah lama menjadi karyawan
di perusahaan tersebut, karyawan ini harus tetap diberi induksi safety setelah dia
kembali dari cuti kerjanya. Hal ini dilakukan karena kondisi dilapangan sudah
banyak berubah selama dia pulang cuti.

Keuntungan melaksanakan Safety Induction :


1. Seseorang lebih memahami tentang pentingnya Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) saat berada di tempat kerja.
2. Mendapatkan informasi terbaru tentang kondisi tempat kerja.
3. Lebih memahami potensi bahaya yang mungkin terjadi di dalam pekerjaan dan
memahami bagaimana cara mengatasinya
4. Meminimalisir kemungkinan terjadinya kecelakaan saat berada dalam lokasi kerja.

g. RUANG LINGKUP
Prosedur ini meliputi tahapan penetapan, sosialisasi / komunikasi serta pemantauan
pencapaian tujuan, sasaran dan program K3 di PT. PRIMA ESTIKA

h. REFERENSI
a. Peraturan Pemerintah No 50 Tahun 2012 Elemen 2.1 Rencana Strategi K3
b. Pedoman / Manual K3 PT. PRIMA ESTIKA

i. DEFINISI
a. Tujuan K3 adalah keseluruhan maksud terkait K3 yang konsisten dengan
kebijakan, yang ditetapkan oleh perusahaan untuk dicapainya.
b. Sasaran K3 adalah target kinerja spesifik dari perusahaan yang terkait dengan
K3 yang perlu ditetapkan dan dipenuhi untuk mencapai tujuan perusahaan
c. Program K3 adalah penjelasan cara pencapaian yang terinci dari sasaran K3
yang meliputi cara pencapaiannya, target waktu, penanggung jawab dan biaya
yang diperlukan
Dokumen Halaman
PROSEDUR K3
PRO-SMK3-PE-03 6 dari 9

Tanggal No. Revisi


PROSEDUR SAFETY INDUCTION
PT. PRIMA ESTIKA 29 Maret 2018 00

d. Sumber Pembuatan Tujuan, Sasaran dan Program adalah dasar atau


acuan untuk pembuatan tujuan, sasaran dan program dengan
mempertimbangkan :

Mengapa harus mengkomunikasikan perihal K3?

Organisasi profesional K3 di Amerika Serikat: IASP menetapkan 8 prinsip yang menjadi


landasan pengembangan K3:

1. K3 adalah tanggung jawab moral/etik

 untuk memenuhi keselamatan sesama manusia. Masalah K3 merupakan


bagian dari tanggung jawab sosial setiap pelaku usaha.
2. K3 adalah budaya, bukan sekadar program
3. K3 adalah tanggung jawab managemen
 sebagai pengusaha, perusahaan bertanggung jawab terhadap semua
aktivitas usaha, termasuk aspek K3 yang timbul dari proses atau aktivitas
operasi
4. Pekerja harus dididik untuk bekerja dengan aman
 K3 tidak timbul sendiri pada diri pekerja atau pihak lain sehingga harus
ditanamkan dan dibangun melalui pembinaan dan pelatihan. Oleh karena itu,
budaya K3 mutlak harus dilakukan
5. K3 adalah cerminan sumber ketenagakerjaan
 jika kinerja K3 baik, dapat dipastikan bahwa kondisi ketenagakerjaan dalam
perusahaan juga berjalan baik dan sebaliknya
6. Semua kecelakaan dapat dicegah
 jika penyebab kecelakaan dapat dihilangkan, maka kemungkinan kecelakaan
dapat dihindarkan
7. Program K3 bersifat spesifik
 K3 harus berdasarkan kondisi dan kebutuhan nyata di tempat kerja sesuai
dengan potensi, sehingga tidak sekedar meniru atau mengikuti arahan dan
pedoman dari pihak lain
8. K3 baik untuk bisnis
 pelaksanaan K3 harus dilihat sebagai bagian dari proses produksi atau
strategi perusahaan
Dokumen Halaman
PROSEDUR K3
PRO-SMK3-PE-03 7 dari 9

Tanggal No. Revisi


PROSEDUR SAFETY INDUCTION
PT. PRIMA ESTIKA 29 Maret 2018 00

Bagaimana agar komunikasi tersebut efektif dan cepat dipahami?

Komunikasi dikatakan efektif jika pendengar memahami informasi yang disampaikan


komunikan/pembicara dan terdapat timbal balik.

Dalam kesempatan mengikuti beberapa kali safety induction, acapkali masih banyak
HSE yang berpikir untuk mengisi materi presentasi dengan gambar-gambar kejadian
kecelakaan mengerikan. Tujuannya tak lain untuk menciptakan dan menanamkan
momok menakutkan diingatan pekerja sehingga mereka ada rasa takut jika melakukan
pelanggaran.

Hal tersebut tidak sepenuhnya salah, tetapi dari pandangan saya bukan hal yang
efektif. Memunculkan rasa takut hanya akan berdampak sementara dan menjadi patuh
jika ada pengawasaan sesaat. Selebihnya, mereka akan kembali kekondisi semula.

Bangunlah suasana yang menyenangkan dan hindari memberikan terlalu banyak teori.
Perbanyak materi yang lebih aplikatif di lapangan dan solusi-solusi terhadap
permasalahan yang umumnya terjadi. Pastikan terjalin komunikasi 2 arah: ada
feedback dari pekerja.

Penyampaian Program Safety Induction


 Menjaga mutu pekerjaan dengan semangat “Quality Product Assesment Safety
System”

 Meminimalkan lost time untuk mencapai efisiensi waktu

 Visi perusahaan ini adalah tepat biaya, bermutu, dan semangat “zero accident”

 Sesuai visi tersebut serta program K3 perusahaan, fokus terhadap potensi-potensi


yang ada

 Serta meningkatkan keselamatan kerja di area lingkungan proyek

 Sebelum memasuki proyek, tamu yang datang wajib melaporkan diri ke pos sekuriti
utama untuk mengisi buku tamu serta menukarkan identitas diri dengan kartu
visitor

 Untuk selanjutnya, anda akan diarahkan sesuai dengan keperluan yang tertulis di
buku tamu
Dokumen Halaman
PROSEDUR K3
PRO-SMK3-PE-03 8 dari 9

Tanggal No. Revisi


PROSEDUR SAFETY INDUCTION
PT. PRIMA ESTIKA 29 Maret 2018 00

 Tamu diwajibkan memakai “Alat Perlindungan Diri” atau APD standard yang
berfungsi untuk meminimalkan dampak dari resiko yang mungkin dapat terjadi
selama beraktivitas di lingkungan area proyek

 Mengenakan rompi

 Menggunakan helm untuk melindungi kepala dari benda jatuh dan kemungkinan
terjadinya benturan

 Gunakanlah sarung tangan untuk menghindari lecet serta menjaga kebersihan

 Pakailah masker dan kacamata agar terlindung dari paparan debu di lingkungan
proyek

 Gunakanlah sepatu safety untuk melindungi kaki dari kemungkinan tergores atau
tertancap material proyek

 Memasang ID card (visitor id)

 Instruksi dan larangan selama berada di area proyek

 Titipkan kamera dan peralatan rekam lainnya sebelum memasuki area proyek

 Cek kembali peralatan APD anda

 Menjaga kebersihan selama di area proyek dengan membuang sampah pada


tempatnya

 Gunakanlah kendaraan yang sudah disediakan untuk memasuki area konstruksi

 Pakailah sabuk pengaman sebelum berkendara

 Diwajibkan selalu berada dan mentaati instruksi pendamping tamu

 Dilarang merokok selama di area proyek

 Dilarang mendokumentasikan tanpa izin

 Dilarang membawa senjata tajam, senjata api, narkotika dan minuman beralkohol
di area konstruksi

 Jika terjadi hal-hal darurat seperti kebakaran, pastikan anda menggunakan alat
standard pemadam kebakaran
Dokumen Halaman
PROSEDUR K3
PRO-SMK3-PE-03 9 dari 9

Tanggal No. Revisi


PROSEDUR SAFETY INDUCTION
PT. PRIMA ESTIKA 29 Maret 2018 00

 Saat alarm berbunyi, pastikan anda menyelamatkan diri mengikuti instruksi dari
instruktur darurat melalui jalur evakuasi yang sudah ditentukan menuju titik kumpul
yang sudah ditentukan

 Pada saat terjadi gempa pastikan anda berlindung pada tempat yang kokoh dan
kuat

 Segeralah bergerak mengikuti petunjuk penanggungjawab keamanan area dan


cobalah mendekat bersama rekan-rekan anda

 Ikutilah petunjuk jalur evakuasi dan menuju titik kumpul

 Setelah selesai berkunjung kembalikan APD yang digunakan dan semua barang
yang anda titipkan akan dikembalikan

 Datang sehat, bekerja giat, pulang dengan selamat

j. FORMULIR
Formulir Safety Induction untuk tamu

k. LAMPIRAN / DOKUMEN TERKAIT


Tidak ada

Anda mungkin juga menyukai