Anda di halaman 1dari 5

C.

ASPEK PRODUKSI

 Analisa lokasi usaha


1. Pertimbangan memilih tempat usaha
a) Tingkat kepadatan penduduk  lokasi yang lebih
ramai akan jauh meningkatkan omset pendapatan
yang lebih tinggi.
b) Besar pendapatan masyarakat setempat  tingkat
pendapatan masyarakat berpengaruh terhadap daya
beli konsumen.
c) Usaha lain yang mendukung  semakin banyak usaha
yang ada disekitar lokasi, semakin banyak pula
konsumen yang datang kelokasi tersebut.
d) Sesuaikan dana jangan memilih lokasi yang harga
sewanya mahal , tetapi tidak ramai pengunjung.
e) Tingkat kompetisi rendah  hindari lokasi yang sudah
banyak usaha sejenis.
f) Akses menuju lokasi  pilihlah lokasi usaha yang
mudah diakses konsumen
g) Keamanan  agar bias mengurangi terjadinya
pencurian , sehingga konsumen bisa merasa aman
h) Kebersihan  jagalah kebersihan sekitar agar
konsumen merasa nyaman.

2. Tempat usaha yang paling strategis


a) Berdekatan dengan pembeli
b) Tempat usaha yang strategis adalah tempat
perusahaan melakukan aktivitas pemasarannya,
sehingga memberikan keuntungan yang besar.
c) Dekat dengan bahan baku
d) Dekat dengan pasar
e) Tenaga kerja mudah didapat
f) Biaya transportasi murah

3. Mendapatkan tempat usaha


Factor yang dapat mempengaruhi
a) Pasar
b) Tenaga kerja
c) Fasilitas transportasi
Faktor pendukung
a) Fasilitas perbankan
b) Sikap atau amino masyarakat terhadap produk /jasa
c) Kemungkinan tempat untuk mengebangkan usaha
d) Keamanan tempat usaha
e) Daya tahan tempat usaha
f) Kebersihan dan daya tahan tempat usaha
 Fasilitas dan peralatan produksi

peralatan Jumlah Harga


Ember plastic 1 Rp. 50.000
Kuali atau panci 1 Rp. 200.000
Alat pemanas atau kompor 1 Rp. 800.000
Alat pengaduk 1 Rp. 10.000
Stoples atau alat 1 Rp. 200.000
penyimpan telur
jumlah Rp. 1.260.000

 Bahan baku

Bahan Jumlah Harga


Telur bebek yang 60 butir 200.000
bermutu baik
Abu gosok atau bubuk 2,5 kg 20.000
batu bata merah
Garam dapur 1 kg 6.000
Larutan daun teh 100 gram 10.000
Air bersih 6 liter air 2.000
Jumlah 238.000

 Kebutuhan tenaga kerja


Suatu kegiatan meneliti dan memperoleh sejumlah tenaga
kerja yang dibutuhka baik dari segi kuantitatif maupun
kualitatif
Langkah – langkah pemilihan tenaga kerja :
i. Menarik para pelamar pekerjaan
ii. Seleksi para pelamar
iii. Tahap orientasi

 Proses produksi
Kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu
barang atau jasa dengan menggunakan factor factor yang ada
seperti tenaga kerja , mesin , bahan baku , dana .

 Kapasitas produksi
Jumlah maksimum output yang dapat diproduksi atau
dihasilkan dalam satuan waktu tertentu
Ditentukan berdasarkan :
a) Kapasitas mesin
b) Kapasitas tenaga kerja
c) Kapasitas bahan baku
d) Kapasitas modal
Kapasitas produk jangka pendek ; menangani secara ekonomis
hal hal yang bersifat mendadak dimasa mendatang.
Cara meningkatkan kapasitas produksi jangka pendek:
a) Meningkatkan jumlah sumber daya
b) Memperbaiki penggunaan sumberdaya
c) Memodifikasi produk
d) Memperbaiki permintaan
e) Tidak memenuhi permintaan
Factor produksi jangka panjang
a) Kapasitas bahan baku
b) Kapasitas tenaga kerja
c) Kapasitas jam tenaga kerja
d) Kapasita jam kerja mesin
e) Kapasitas modal kerja

 Struktur biaya produksi


Susunan besar nya biaya yang harus dipikul oleh suatu
perusahaan dala rangka memproduksi atau menjual barang /
jasa

Anda mungkin juga menyukai