Oleh :
TUTIK AGUSTIN
NIP. 19720803 200604 2 011
PUSKESMAS KALIANGET
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMENEP
2021
ANALISIS FAKTOR BERHUBUNGAN DENGAN
SELF CARE PADA PENDERITA HIPERTENSI
DI PUSKESMAS KALIANGET
Oleh :
TUTIK AGUSTIN
NIP. 19720803 200604 2 011
PUSKESMAS KALIANGET
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMENEP
2021
ii
HALAMAN PENGESAHAN KTI
iii
KATA PENGANTAR
SWT yang telah melimpahkan taufiq, hidayah dan inayah-Nya sehingga peneliti
dapat menyelesaikan KTI ini dengan judul “Analisis Faktor Berhubungan dengan
Penyusun KTI ini tidak lepas dari bantuan, dukungan serta bimbingan
yang telah diberikan dari banyak pihak. Untuk itu perkenankan peneliti
kepada :
1. drg. Yenny Tri Suci, M.Kes. selaku Kepala Puskesmas Kalianget Kabupaten
Sumenep.
2. Titin Nur Setyawati, S.Gz. selaku Kepala Tata Usaha Puskesmas Kalianget
Kabupaten Sumenep.
3. Rekan kerja dan semua pihak yang telah berperan serta dalam penyususnan
KTI ini.
4. Keluarga, yang telah memberikan dukungan moril, materil, dan doa untuk
Peneliti menyadari bahwa KTI ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran yang membangun sangat peneliti harapkan demi perbaikan
Sumenep, ....................
Peneliti
iv
ABSTRAK
Hipertensi adalah tekanan darah sistolik 140 mmHg dan atau tekanan
darah diastolik 90 mmHg, pada pemeriksaan yang berulang. Strategi self care
penting untuk mencegah peningkatan tekanan darah semua tahap hipertensi.
Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor berhubungan dengan self care pada
penderita hipertensi di Puskesmas kalianget.
Jenis penelitian analitik cross sectional, Variabel indpenden pengetahuan,
self efficacy, dan dukungan keluarga. Variabel dependen adalah self cere penderita
hipertensi. Waktu penelitian satu bulan di Puskesmas kalianget, Populasi 48
orang, sampel 43 orang, teknik sampling menggunakan simple random sampling.
Instrumen penelitian kuisioner pengetahuan, self efficacy, dukungan keluarga, dan
self cere. Analisa data menggunakan rank spearman.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan Natrium (Na+) dengan
kejadian stroke iskemik, ada hubungan pengetahuan dengan self care penderita
hipertensi, ada hubungan self efficay dengan self care penderita hipertensi, dan
ada hubungan dukungan keluarga dengan self care penderita hipertensi di
Puskesmas kalianget.
Perawat agent of change berperan merubah perilaku dan pola hidup yang
berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan. Perawat memberdayakan keluarga
untuk melakukan pendampingan penderita hipertensi dalam melakukan perawatan
diri secara mandiri sebagai upaya menurunkan dan mempertahankan tekanan
darah.
v
DAFTAR ISI
LEMBAR COVER.................................................................................................ii
PERNYATAAN ORISINALITAS
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHANv
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR TABELxiii
DAFTAR GAMBAR
LAMPIRAN
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
1.3.2 Tujuan Khusus
1.4 Manfaat
1.4.1 Manfaat Teoritis
1.4.2 Manfaat Praktis
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Dasar Hipertensi
2.1.1 Definisi dan Kriteria Hipertensi
2.1.2 Penapisan dan Deteksi Hipertensi
2.1.3 Faktor Resiko Hipertensi
2.1.4 Patofisiologi Hipertensi
2.1.5 Penatalaksanaan Hipertensi
2.1.6 Pengukuran Tekanan Darah
vi
2.2 Konsep Dasar Self Care20
2.2.1 Sejarah Model Konsep dan Teori Keperawatan Self Care
2.2.2 Model Konsep Self Care21
2.2.3 Teori Keperawatan Self Care
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS27
3.1 Kerangka Konseptual
3.2 Hipotesis
BAB 4 METODELOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
4.2 Kerangka Kerja
4.3 Populasi, Besar Sampel, dan Teknik Sampling31
4.3.1 Populasi
4.3.2 Besar sampel
4.3.3 Teknik Sampling32
4.4 Identifikasi Variabel33
4.4.1 Variabel Independen
4.4.2 Variabel Dependen
4.5 Definisi Operasional33
4.6 Pengumpulan dan Pengolahan Data35
4.6.1 Instrumen Penelitian35
4.6.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
4.6.3 Prosedur Pengumpulan Data
4.6.4 Pengolahan Data
4.6.5 Teknik Analisa Data
4. Etika Penelitian
4..1 Persetujuan Responden
4..2 Tanpa Nama
4..3 Kerahasiaan
vii
4. Keterbatasan Penelitian
BAB 5 HASIL PENELITIAN
5.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian
5.2 Data Umum
5.3 Data Khusus
BAB 6 PEMBAHASAN
6.1 Pengetahuan
6.2 Self Efficacy
6.3 Dukungan Keluarga
6.4 Self Care
6.5 Faktor Berhubungan dengan Self Care pada Penderita Hipertensi di
Puskesmas kalianget
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
7.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Penderita hipertensi di Puskesmas kalianget tahun 2018 dan
2019 2
Tabel 2.1 Klasifikasi Tekanan Darah Klinik 6
Tabel 4.1 Definisi operasional analisis faktor berhubungan dengan self
care pada penderita hipertensi di Puskesmas kalianget 34
Tabel 5.1 Fasilitas Fisik Puskesmas kalianget 41
Tabel 5.2 Sumber Daya Manusia (SDM) Puskesmas kalianget 42
Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di
Puskesmas kalianget 42
Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur di Puskesmas
kalianget 43
Tabel 5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan di
Puskesmas kalianget 43
Tabel 5.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan di
Puskesmas kalianget 43
Tabel 5.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Riwayat Hipertensi di
Puskesmas kalianget 44
viii
Tabel 5.8 Pengetahuan Penderita Hipertensi di Puskesmas kalianget 44
Tabel 5.9 Self Efficacy Penderita Hipertensi di Puskesmas kalianget 44
Tabel 5.10 Dukungan Keluarga Penderita Hipertensi di Puskesmas
kalianget 45
Tabel 5.11 Self Care Penderita Hipertensi di Puskesmas kalianget 45
Tabel 5.12 Hubungan Pengetahuan dengan Self Care Penderita
Hipertensi di Puskesmas kalianget 45
Tabel 5.13 Hubungan Self Efficacy dengan Self Care Penderita
Hipertensi di Puskesmas kalianget 46
Tabel 5.14 Hubungan P Dukungan Keluarga dengan Self Care
Penderita Hipertensi di Puskesmas kalianget 47
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 ABPM = ambulatory blood pressure monitoring; HBPM
= home blood pressure monitoring; Dikutip dari 2018
ESC/ESH Hypertension Guidelines. 7
Gambar 2.2 Strategi Penatalaksanaan Hipertensi Tanpa Komplikasi
ACEi = angiotensin-converting enzyme inhibitor; ARB =
angiotensin receptor blocker; CCB = calcium channel
blocker; MI = myocardial infarction.
Adaptasi dari ESC/ESH 2018 Hypertension Guidelines. 17
Gambar 2.3 Konsep self care 24
Gambar 3.1 Kerangka konseptual analisis faktor berhubungan dengan
self care pada penderita hipertensi di Puskesmas kalianget 27
Gambar 4.1 Kerangka kerja analisis faktor berhubungan dengan self
care pada penderita hipertensi di Puskesmas kalianget 30
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
xi